Rumah Milik Keluarga Otay Malalangi Hangus Terbakar

MINSEL, mediakontras.com – Musibah kebakaran rumah menimpa warga Desa Pinapalangkow, Kecamatan Suluun Tareran, Minahasa Selatan, Senin (11/03/2024),malam.

Rumah warga yang mengalami musibah kebakaran tersebut adalah kediaman milik keluarga Otay-Malalangi yang berlokasi di Jaga I.

Dari beragam Informasi yang dihimpun dari warga, awalnya api diketahui berasal dari bagian belakang rumah, dan kemudian merembet ke bagian lainnya rumah tersebut, yang diketahui sebagian besar berbahan kayu. Sehingga dengan cepat melahap keseluruhan rumah tersebut.

Meski begitu, terpantau api yang menghanguskan rumah tersebut tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya di sekitar lokasi. Beruntung, saat kejadian, penghuni rumah sedang tidak berada di lokasi, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Hukum Tua (Kumtua) Desa Pinapalangkow Deddy Tangkulung, SE saat diwawancarai di lokasi kebakaran mengatakan, begitu mendapat laporan adanya kejadian tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Pinapalangkow kemudian langsung mengumumkan ke warga desa untuk membantu memadamkan.

Walau awalnya warga sempat was-was dikarenakan api yang besar, namun dengan sigap, warga  kemudian bahu-membahu, saling membantu memadamkan api.

“Lokasi kebakaran ada di Jaga I, rumah milik Keluarga Otay-Malalangi. Kami Pemerintah Desa langsung mengambil tindakan, dan langsung melaporkan peristiwa kebakaran ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel,” ungkap Kumtua Tangkulung.

Hingga saat ini pemicu kebakaran belum diketahui, namun terpantau saat kejadian, pihak Kepolisian yaitu Babinkamtibmas dan anggota Kepolisian Sektor Tareran, berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan yaitu Camat Suluun Tareran Toni Lantang bersama Pemerintah Desa sudah turun tangan langsung mengolah tempat kejadian perkara (TKP) pada saat kejadian.

Selanjutnya, menindaklanjuti peristiwa musibah kebakaran tersebut, Pemdes Pinapalangkow terpantau hari ini, Selasa (12/03) melakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga korban kebakaran tersebut.

“Pemerintah Desa akan melakukan pengumpulan dana untuk membantu korban bencana di tempat ini. Kiranya dinas terkait dapat memantau dan dan turun langsung melihat keadaan. Memang keluarga ini tergolong keluarga kurang mampu,” ujar Tangkulung. (toar)