Peran  Media Penting untuk Menghasilkan Pilkada yang  Berkualitas

MANADO,Mediakontras. com – Dosen Pemilu Unsrat, Ferry Liando menyatakan, peran media sangat penting bagi penyelenggaraan pilkada, sebab tanpa Pilkada akan menjadi lain.

Tidak semua KPU terjangkau, KPU butuh partai politik dan masyarakat. Kualitas kerja sulit diukur tanpa media, karena pers bagian terpenting dalam Pilkada untuk membuat  Pilkada lebih baik.

Hal ini diungkapkan Ferry Liando ketika menjadi narasumber dalam Media Gathering yang bertajuk Sinergi Media dalam Meningkatkan Kualitas Informasi pada Pemilihan Kepala Daerah  Tahun 2024, yang digagas KPU Minahasa Tenggara di Swiss Belhotel Manado, Rabu (19/06/2024).

Liando yang memaparkan materi  dengan judul Sinergitas Media Mewujudkan Pilkada Berkualitas, memaparkan empat point penting.

Pertama, informasi.  Menurutnya, informasi sangat penting bagi masyarakat mengenai tahapan Pilkada yang ada.

“Saat ini sementara perekrutan petugas pantarlih yang akan mendata dari rumah ke rumah untuk melakukan coklit. Pun informasi kampanye sangat dibutuhkan masyarakat agar mereka paham hak dan kewajiban dalam melibatkan diri. Hal-hal inilah yang wajib dilakukan bapak/ibu untuk mempublikasikan kepada masyarakat, ” ungkapnya.

Kedua, fungsi kontrol. Baik kontrol kepada peserta Pilkada, penyelenggara maupun pemerintah. Apabila tidak ada pengawasan, maka akan menjadi liar.  Media harus menjadi tembok, agar tidak keluar dari batas undang-undang.

Ketiga, penetral. Apabila ada pertikaian di masyarakat, maupun ormas dan kelompok agama, media harus mampu meredam ketegangan agar tidak ada gejolak.  “Jadilah teman-teman yang dewasa, sehingga dapat meredam ketika ada gejolak yang terjadi,” ujar Liando.

Keempat edukasi. Beda pilihan adalah kekayaan yang harus dihargai. Media harus membentuk pemilih yang baik, benar dan bertanggung jawab.

“Media harus mengedukasi masyarakat agar jangan terima suap, agar Pilkada berjalan dengan baik dengan hasil yang memuaskan dan memberi kontribusi yang baik bagi masyarakat, ” tuturnya.

Liando pun berharap, para insan jurnalis dapat bertindak netral dan tidak boleh ada kepentingan. Bahkan memperkuat informasi mengenai kepemiluan maupun Pilkada.  “Sajikan berita secara utuh dan jangan setengah-setengah. Ketelitian dan keseriusan sangat penting dalam pembuatan berita,” imbuhnya. (chae)