Connect with us

Daerah

Dinilai Punya Dampak Positif, Wali Kota Apresiasi Kompetisi Pemilihan Retel Wilayah Tomohon IV

Redaksi

Published

on

TOMOHON, mediakontras.com –  Wali Kota Tomohon Caroll Senduk menghadiri Grand Final Pemilihan Remaja Teladan Wilayah Tomohon IV tahun 2024 yang dilaksanakan di GMIM Nafiri Pangolombian, Minggu(14/04/2024)

Kegiatan kerohanian tersebut diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Ketua BPMJ Jemaat GMIM Nafiri Pangolombian, Pdt Kristi Sigar Sampoe, M.Th

Dalam Sambutannya wali kota menyampaikan ucapan selamat berkompetisi kepada seluruh finalis remaja teladan GMIM wilayah Tomohon IV.

“Kami selaku pemerintah mengapresiasi kepada seluruh panitia Remaja Teladan wilayah Tomohon IV yang telah melaksanakan kegiatan yang membawa dampak positif bagi para remaja terutama untuk GMIM dimana bakat-bakat, talenta-talenta yang ada pada remaja dapat dikembangkan dan dapat berguna sekaligus bermaanfaat buat diri sendiri, Gereja, maupun masyarakat. Sekali lagi atas nama pemerintah Kota Tomohon saya mengucapkan selamat berlomba dan berkompetisi buat para remaja untuk menjadi teladan,” ujar Caroll Senduk.

Ikut pula hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Kelurahan Pangolombian Jemmy Sarese, Ketua Komisi Pelayanan Remaja Wilayah Tomohon IV Pnt Meggy Untu  SPd, bersama seluruh Komisi Pelayanan Remaja Wilayah Tomohon IV, Ketua Panitia Pemilihan Remaja Teladan Wilayah Tomohon IV tahun 2024 Brandon Manayang, STh., juri serta Jajaran Pemerintah Kota Tomohon.(rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Breaking News

Reses Luis Scram di Panti Senja Cerah Paniki, Terungkap Bangunan Sangat Memprihatinkan

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Anggota DPRD Sulut, Luis Scram menyerap aspirasi kepada para lansia di Panti Senja Cerah, Paniki, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Senin (17/03/2025).

Dari hasil diskusi dan pemantauan di panti secara lagsung Wakil Ketua Komisi IV ini meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), agar panti ini dapat direnovasi secara keseluruhan, karena kondisinya sangat memprihatinkan.

Pantauan Mediakontras. com mendampingi Luis Scram melihat dari dekat kedaan panti ini. Di blok kedua Legislator Partai Gerindra ini bertemu seorang lansia perempuan yang sedang beristirahat di dalam kamar. Dan Luis berkesempatan tanya jawab dengan lansia tersebut. Di blok ini kondisi kasur tidur layak , dan atap yang sebagian plafonnya sudah rusak.

Di blok ketiga, bertemu dengan dua orang lansia laki-laki. Seorang tidur di kursi tamu yang sudah agak rusak, dan seorang lagi ada di dalam kamar. Kaca jendela pun kotor dan banyak yang sudah rusak, layak untuk diganti.

Pun kondisi jalan menuju blok satu ke blok yang lain sangat licin, dan membahayakan bagi para penghuni panti yang notabene sudah lansia. Tidak heran, menurut para petugas banyak lansia yang jatuh di jalan tersebut.

Di blok kelima, sebelum memasuki ruangan ini bau pesing sangat menyengat. Kondisi ruangan yang tidak baik, atap rusak, kaca jendela rusak, pakaian bertebaran dimana – mana. Dan ada sesosok lansia laki-laki duduk di atas kasur sambil termenung, melihat kedatangan Luis Scram bersama rombongan.

Blok keenam atau terakhir terlihat ada juga beberapa lansia yang sedang duduk menikmati sore hari. Satu orang lansia keluar dan berteriak. “Pak dewan kami sangat butuh mesin cuci, jika bisa 6 buah agar tiap blok ada satu, sehingga tidaak menyusahkan petugas, ” beber lansia itu dengan penuh semangat.

Dengan tersenyum, Luis Scram berkata, untuk mesin cuci dirinya yang akan menyumbangkannya sebanyak 6 unit.

“Satu atau dua hari sudah ada di panti, ” ungkapnya dan disambut dengan sukacita oleh lansia tersebut bahkan mendoakan Luis Scram saat itu juga.

Ditanyakan mengapa memilih lokasi reses di panti ini, dengan tersenyum Luis Scram mengatakan, semua orang akan menua, itulah sebabnya dirinya memilih tempat ini.

“Saya terhenyuh melihat kondisi para lansia tadi. Yang paling muda 65 tahun dan yang paling tua 80 tahun, ” ungkapnya.

Ia pun meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dapat merenovasi bangunan ini secara keseluruhan.

“Ada 26 lansia perempuan dan 24 lansia laki-laki yang tinggal disini. Bagaimana kita akan membiarkan 50 orangtua ini akan hidup di tempat ini, dengan kondisi sarana dan prasarana yang tidak memadai, ” tegasnya.

Lanjut Luis Scram, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar panti ini dapat diperbaiki, sehingga akan memberikan kehidupan yang layak untuk para orangtua yang tinggal di tempat ini. (*)

Continue Reading

Headline

Usus Terburai Dibacok Dengan Parang, Duel Ayah dan Anak Berujung Maut

Redaksi

Published

on

By

SANGIHE,mediakontras.com – Masyarakat Kabupaten Sangihe di Wilayah Kampung Belengan dibuat gempar atas peristiwa berdarah yang terjadi Kamis (12/03/2025) sekira pukul 19.20 Wita.

Pasalnya, perkelahian dua orang pria yang tak lain adalah ayah dan anak kandung berujung maut.

Dari beragam informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan Sekira pukul 18.00 Wita,
JYS alias James (29) pergi dari rumah tempat tinggalnya mencari pelaku MS alias Theo karena ada orang yang menunggunya. Beberapa waktu setelah korban pergi, datanglah pelaku dan bertanya kepada istri Sesilia Hulta Matulende tentang keberadaan korban.

Sekira pukul 18.30 Wita, korban datang namun kali ini sudah dalam pengaruh minuman keras (Miras). Sejak kedatangan korban kerumah, mulai saat itulah terjadi perdebatan antara keduanya (ayah dan anak,red) dan perdebatan itu berlangsung hingga kedapur. Karena terus berdebat dan masing- masing sudah dalam kondisi emosi, maka korban memegang sebilah parang, sementara pelaku memegang palu.

Melihat hal itu istri korban berusaha membujuk korban, tetapi korban malah memukul anak sulungnya yang ada di tempat itu, sehingga SHM pergi dari dapur membawa anak sulungnya, meninggalkan korban dan pelaku didapur yang masih terus berdebat.

Setelah mengambil anak bungsunya di dalam kamar, dia (SHM,red) pergi dari rumah menuju ke Gereja GMIST Horeb Belengang untuk meminta bantuan.

Beberapa saat setelah kepergian saksi (istri korban,red) dari dalam rumah sudah dalam keadaan terluka dan terbaring dipinggiran jalan. melihat hal itu salah seorang warga bernama Novlin Gandawari angsung pergi melaporkan hal itu kepada Kepala Lindongan I. Oleh karena korban yang tengah terbaring dipinggiran jalan dalam keadaan terluka belum mendapatkan pertolongan dari warga yg sudah ada disekitar tempat itu.

Sementara Salah satu warga yang kemudian datang ke tempat itu bertemu dengan pelaku dalam keadaan luka dibagian kepala serta menanyakan apa yang terjadi.

Saat itu pelaku menceritakan apa yang sudah terjadi, sambil memberitahukan kondisi korban, mendengar hal itu warga tersebut langsung memarkir sepeda motornya, lalu menolong korban dengan cara memasukan usus korban yang terburai, kemudian diikuti oleh warga lain yang mengangkat korban ke mobil dan dibawah menuju ke rumah sakit Liun kendage Tahuna, dan beberapa waktu kemudian, pelaku juga di bawah ke rumah sakit Liun kendage Tahuna.

Namun meski sudah mendapat perawatan tim medis korban pada akhirnya meninggal pada, Jumat (13/03/2025).

Kapolres Sangihe AKBP Abdul Kholik SIK melalui Kasatreskrim Iptu Royke Mantiri saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan hal tersebut

“Jadi memang benar telah terjadi peristiwa perkelahian antara ayah dan anak yang berujung maut. Dimana sekarang anaknya sudah meninggal dunia,” ujar Mantiri.

Disentil penyebab atau motif pelaku sampai menghabisi anaknya, Mantiri menjelaskan bahwa pihaknya masih akan dalaminya.

“yang pasti kasus ini sudah mendapat perhatian dari kami dan kasus ini masuk dalam tahap penyelidikan” jelasnyam

Ditambahkannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 351 ayat 3 yang mengakibatkan meninggalnya seseorang. (Putri)

Continue Reading

Berita

Badan Tadzkir DPRD Sulut Gelar Buka Puasa bersama Anak Yatim Piatu Al-Ikwan

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Puluhan anak yatim piatu Al-Ikwan buka puasa bersama Badan Tadzkir DPRD Sulut, di Kantor DPRD Sulut, Kamis (13/03/2025).

Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Sulut serta pejabat, ASN dan THL di jajaran Setwan Sulut.

Ketua Badan Tadzkir DPRD Sulut, Haji Amir Liputo mengemukakan, buka puasa ini adalah kegiatan pertama kalinya yang dilakukan oleh Badan Tadzir DPRD Sulut terlaksana karena kerjasama yang baik dari Pengurus Badan Tadzkir.

“Semoga ini yang pertama tapi bukan yang terakhir. Masih ada juga Halal Bi Halal serta kegiatan lainnya, ” ungkap Amir Liputo dengan tersenyum.

Lanjutnya, toleransi sangat besar di DPRD Sulut. “Setiap Senin anggota yang Kristen akan beribadah di tempat ini, sedangkan kami di Musolah. Kami semua disini sangat menjunjung tinggi toleransi, ” ujarnya.

Amir Liputo menambahkan, hadir juga dalam kesempatan ini Anggota DPRD Sulut Haji Abdul Gani, Muliadi Paputungan, Veramita Mokodompit serta Ketua MUI Sulut Yaser Bin Salim Bachmid.

Sementara itu, Anggota DPRD Sulut Kristen yang berkenan hadir Eugenie Mantiri Julitje M Maringka, Pricylia Rondo, dan Jeane Walujan. Bahkan Sekretaris DPRD Sulut, Niklas Silangen juga ambil bagian dalam kegiatan ini.

Amir Liputo juga menyatakan, pihaknya berterima kasih karena dukungan dari Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut, bahkan Sekretariat DPRD Sulut yang sudah memfasilitasi tempat bahkan konsumsi untuk buka puasa bersama ini.

Lanjutnya, toleransi sangat besar di DPRD Sulut. “Setiap Senin anggota yang Kristen akan beribadah di tempat ini, sedangkan kami di Musolah. Kami semua disini sangat menjunjung tinggi toleransi, ” ujarnya.

Amir Liputo pun membeberkan, Insya Allah berikut pihaknya akan berbuka puasa bersama anak yatim tunanetra di Tikala Baru.

Sementara itu Haji Abdul Gani menyatakan, kegiatan Anggota DPRD Sulut di bulan Ramadhan ini sesuai dengan program kerja yang sudah diatur. Namun, ibadah buka puasa bahkan kegiatan sosial lainnya tetap dilaksanakan.

Senada diungkapkan, Muliadi Paputungan. Menurutnya, buka puasa ini akan menjadi agenda tahunan serta hari- hari raya keagamaan lainnya akan juga dilakukan seperti ini.

Veramita Mokodompit mengemukakan, kegiatan buka puasa ini menjadi awal dari kegiata hari-hari raya besar Islam lainnya.

“Insya Allah bukan hanya bulan suci Ramadhan, namun hari raya lainnya akan dilaksanakan bersama seperti ini,” dengan tersenyum. (*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi