Daerah
Buka Lomba Kawasaran, Wali Kota Berharap jadi Destinasi Wisata Baru

TOMOHON,mediakontras.com – Wali Kota Caroll J A Senduk SH membuka Kegiatan Festival Lomba Kawasaran Adat Tombulu di Panggung Rakyat Tomohon (PRT), Jumat 19 April 2024
Dalam moment tersebut orang nomor satu di Kota Tomohon tersebut mengatakan sebagai pemerintah akan terus mendukung setiap kegiatan yang positif seperti ini, dimana boleh menjaga budaya yang ada di Kota Tomohon terlebih budaya Kawasaran.
“Ini menjadi hal baik yang dilaksanakan dan juga untuk kebersamaan dari para peserta bagaimana tarian ini terus dimajukan. Mari kita berlomba dengan baik dengan tujuan untuk mengembangkan dan menjaga budaya ini supaya tetap ada dan Lestari,” ungkap Caroll Senduk.

Lomba ini juga dinilai dapat menunjang wisata yang ada di Kota Tomohon karena para turis dan wisatawan sangat tertarik menyaksikan acara seperti ini.
“Budaya ini harus terus dijaga, dikembangkan agar tidak punah karena ini merupakan warisan dari nenek moyang kita,” ungkapnya.
Ikut pula hadir Wakapolres Tomohon Kompol Parura Amping, Mewakili Dandim 1302 Minahasa Pabung Kota Tomohon Mayor CBA Joannes Novel Maridjan, Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand’Arc Senduk Karundeng, Ketua Umum Waraney Tanah Toar Lumimuut DPD Tomohon Jimmy Posumah, para Tonaas dan Mamarimbing Kota Tomohon yang tergabung dalam Esa Katezen Kota Tomohon, Ketua Panitia Festival Kawasaran Se-Kota Tomohon Vandie Palohoen bersama seluruh panitia, Para Juri, Jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (rek)
Hukrim
16 Baterai BTS Telkomsel Di Lalue Hilang, Unit IV Satreskrim Polres Talaud Buru Pelakunya

MELONGUANE, mediakontras.com – Kasus pencurian baterai serta sejumlah perangkat lainnya yang ada di tower Base Transceiver Station (BTS) milik PT. Telkomsel kembali terjadi. Kali ini para pelaku menyasar BTS yang ada di wilayah kecamatan Essang.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, kejadian tersebut diketahui setelah Rusdiman dan DM warga wilayah setempat yang dipercayakan oleh PT. Telkomsel untuk melakukan pengontrolan tower BTS yang ada di Desa Lalue.
“Pada hari minggu tanggal 2 februari 2025, sekira pukul 08.15 wita Rusdiman (RL) bersama dengan DM atas perintah penanggung jawab yang sering dipanggil dengan nama Aco untuk melakukan pengecekan tower yang berlokasi di Desa Lalue,” ungkap Kapolres Talaud memalui Kapolsek Essang Ipda. Pance Wee.
Kapolsek melanjutkan, hal tersebut dilakukan karena pada hari sabtu (1/2/2025) seorang pria berinisial AU menyampaikan kepada Aco bahwa pintu pagar pelindung BTS yang berlokasi di Desa Lalue sudah dalam keadaan terbuka.
“Sehingga Aco menyuruh DM dan RL untuk pergi mengecek Tower yang berlokasi di Desa Lalue. Namun pada saat DM dan RL tiba dilokasi, mereka terkejut karna pintu pagar depan tower sudah terbuka dan setelah dilakukan pengecekan ternyata sudah ada barang yang hilang, diantaranya gembok pintu depan, baterai aki tower, penangkal petir dan kabel tenaga surya. Melihat hal tersebut DM dan RJ langsung melaporkan kejadian itu di Polsek Essang,” tukas Kapolsek.
Dengan adanya kejadian tersebut, Polsek Essang langsung berkolaborasi dengan Satreskrim Polres Kepulauan Talaud untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Hari ini kami telah memenuhi panggilan Polsek Essang, untuk membantu olah TKP pengrusakan dan pencurian di tower BTS milik Telkomsel di Desa Lalue. Hal ini guna membuktikan adanya sidik jari, dari pelaku sindikat pencurian Batrey Tower Telkomsel yang berjumlah 16 buah,” ungkap Iptu. Yulham Azhar, Kanit IV Satreskrim Polres Talaud, Senin (3/2/2025).
Dirinyapun berharap, proses olah TKP tersebut dapat membuktikan identitas pelaku tindak kejahatan yang mengakibatkan kerugian materil senilai Rp. 176.000.000,00.
“Kasus serupa, sudah kedua kalinya terjadi. Untuk itu saya berharap kedepan, sambil terus bekerjasama dengan polsek Essang dalam mendalami kasus ini, Jika ditemukan pelaku yang terbukti melakukan pencurian ini, akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” Pungkas KBO Reskrim Polres Talaud itu.
ADVERTORIAL
DPRD Sangihe Gelar Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-600 Kabupaten Kepulauan Sangihe

SANGIHE,mediakontras.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-600 Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Acara yang penuh makna ini berlangsung pada Jumat (31/1/2025) di ruang rapat Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Mengusung tema “Mengagungkan Tuhan Dalam Sembah, Melestarikan Adat Istiadat, Memperkokoh Persaudaraan, Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan,” serta subtema “Dalam Memperingati Enam Ratus Tahun Pemerintahan Daerah Kepulauan Sangihe, Sehati Sepikir, Satu Tujuan, Menyatu Dalam Karya Pengabdian Mewujudkan Sangihe Maju, Sejahtera dan Bahagia Dalam Dekapan Tuhan Yang Maha Esa,”.
Acara ini menjadi momen refleksi dan komitmen bersama untuk membangun daerah.
Rapat Paripurna Istimewa ini turut dihadiri Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Mudaffar Sjah, S.IP, MAP, bersama Permaisuri Boki Alwiah Husen.

Selain itu, hadir pula Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Michael Thungari, SE, MM, dan Tendris Bulahari, jajaran Forkopimda Sangihe, Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Forkopimda Sulut, serta sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah, termasuk Bupati Klungkung dan Bupati Bolaang Mongondow Timur beserta Ketua TP PKK masing-masing.
Turut hadir pula pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, anggota DPRD Sangihe, pimpinan OPD, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Rapat Paripurna Istimewa ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sangihe, Ferdy Sondakh, SE, didampingi Wakil Ketua I Risald P. Makagansa dan Wakil Ketua II Marvein Hontong.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, menyampaikan rasa syukur atas usia ke-600 Kabupaten Kepulauan Sangihe serta mengapresiasi peran semua pihak dalam pembangunan daerah.
“Dalam momentum penuh rasa syukur ini, saya ingin menyampaikan terima kasih atas perhatian serta dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, segenap pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, TNI/Polri, instansi vertikal, serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Berkat kebersamaan ini, daerah kita terus berbenah dalam proses pembangunan,” ujar Wounde.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan membangun daerah.
“Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan serta seluruh anggota DPRD yang telah bekerja keras dan menjalin sinergi demi kemajuan daerah,” tambahnya.

Menurutnya, tema dan subtema yang diusung dalam peringatan HUT ke-600 serta Upacara Adat Tulude 2025 menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk terus melestarikan adat istiadat dan budaya, serta bersatu dalam doa dan upaya membangun Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Sebagai bagian dari pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif, kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Diharapkan sinergitas antara seluruh elemen masyarakat terus terjaga, sehingga meskipun menghadapi berbagai tantangan, kita tetap memiliki semangat untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Albert Huppy Wounde juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe.

“Tidak lama lagi saya akan mengakhiri masa jabatan sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe. Karena itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan keterbatasan selama saya mengemban amanah ini. Sangihe Mang su Naung, Sangihe akan selalu ada di hati saya dan keluarga,” pungkasnya. (Putri/adv)
Headline
Upacara HUT ke-600 Daerah Kepulauan Sangihe, Pj Bupati Tegaskan Persatuan dan Kemajuan Daerah

SANGIHE,mediakontras.com —Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Wounde memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-600 Daerah Kepulauan Sangihe di Lapangan Gesit Tahuna. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya persatuan, pelestarian budaya, dan semangat gotong royong untuk membangun Sangihe yang lebih maju dan sejahtera.
Mengusung tema “Mengagungkan Tuhan dalam sembah, melestarikan adat istiadat, memperkokoh persaudaraan, mewujudkan persatuan dan kesatuan”, peringatan HUT ke-600 ini menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang daerah.
“Selama enam abad, kita menghadapi berbagai tantangan. Namun, dengan kebersamaan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Sangihe terus berkembang. Momentum ini harus kita jadikan sebagai tekad bersama untuk membangun daerah yang lebih baik,” ujar Wounde, Jumat (31/01/2024)
Ia juga menekankan tiga poin penting: menjaga nilai spiritual dan budaya, memperkokoh persatuan dan gotong royong, serta mewujudkan Sangihe yang maju dan sejahtera.
Upacara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekda Sangihe, Ketua TP PKK, pejabat pemerintah, TNI/Polri, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh agama, tokoh adat, serta para pelajar dan masyarakat.
Sebagai penutup, Wounde mengajak seluruh masyarakat menjadikan semangat “Somahe Kai Kehage” sebagai pendorong utama dalam menghadapi tantangan dan mencapai kemajuan daerah.
“Dirgahayu Kepulauan Sangihe! Mari kita terus bersatu untuk membangun daerah ini dalam dekapan Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya. (putri)
-
Headline3 minggu ago
Pejabat & ASN Tomohon Diduga Patungan Rp10 Juta/Orang untuk Jegal CSSR
-
Headline4 minggu ago
Blunder, WLMM Gugat Keputusan KPU Tomohon ke MK, tapi Minta KPU Kapuas yang Menangkan Dirinya
-
Headline2 minggu ago
Wenny Lumentut jadi Walikota Berakhir di Mimpi. Kemendagri Akhirnya Nyatakan…
-
Headline3 minggu ago
Video “Leher” tak Jadi Diputar di Ruang Sidang, Voucher Papa Ani Tersaji di MK
-
Headline2 minggu ago
UU ini Bisa Bikin WLMM ‘Ger-ger’ Gugat Soal Pelantikan Pejabat Tomohon di MK
-
Headline3 minggu ago
Alat Bukti Serta Dalil Pemohon Dinilai Tak Kuat, Kuasa Hukum WT – AGB : Arah Putusan Hakim Sudah Terlihat
-
Headline4 minggu ago
Tetapkan Tersangka Baru, Kejari Sangihe Jebloskan ke Sel Oknum PPK Pembangunan Asrama MTsN 1 Tahuna