Connect with us

Headline

Ganjar : Saya Bergetar Merasakan Aura Kemenangan Dari Sulawesi Utara

Ribuan Massa Pendukung dan Simpatisan Menyemut di Lapangan KONI

Print Friendly, PDF & Email

Published

on

MANADO,mediakontras.com –  Kampanye akbar PDI Perjuangan bersama dengan partai koalisinya yang digelar di Lapangan Koni Sario Manado, Kamis (1/2/2024) yang dihadiri langsung Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, bikin ribuan massa pendukung yang menyemut dilapangan kebanggaan warga Manado terhipnotis dengan orasi politik yang disampaikan capres berambut putih tersebut.

Bahkan ribuan kader pendukung yang mulai memadati lapangan tersebut sekira pukul 08.00 Wita datang dari berbagai daerah di Sulut lengkap dengan atribut partai, langsung menyambut Capres Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud MD.

Pasangan capres yang ngetop dengan jargon GAMA ini, ikut pula didampingi Wakil Ketua TKN Andika Perkasa,  Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey,  Ketua TKN Sulut Rio Dondokambey beserta kepala daerah kader PDIP seperti Ir Maurit Mantiri Wali Kota Bitung, Joune Ganda Bupati Minut, Caroll Senduk Wali Kota Tomohon , Andrei Angouw Wali Kota Manado serta kepala daerah lain dan para pengurus partai koalisi seperti PPP, Perindo dan Hanura.

Ketika rombongan tiba di lokasi kampanye sekira pukul 13.30 Wita Capres Ganjar Pranowo langsung disambut dengan teriakan yel-yel kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD.

Ganjar Pranowo yang tampil diatas panggung dengan setelan kemeja putih yang ada label Sat Set, ditengah guyuran hujan ikut membakar semangat ribuan massa pendukung dengan beragam program yang jadi bagian dari visi dan misi sebagai calon presiden.  

Di awal orasinya, Ganjar menceritakan perasaan sang istri, Siti Atikoh Supriyanti yang begitu bangga mendapat sambutan hangat dari masyarakat saat datang di Kota Manado beberapa waktu lalu. Hal itu dia buktikan sendiri saat datang dalam hajatan rakyat yang dihadiri puluhan ribu pendukung.

“Maka hari ini saya datang kepada keluarga saya yang ada di Sulawesi Utara ini untuk juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang sangat luar biasa ini,” teriak Ganjar dengan penuh semangat.

Ganjar menyebutkan kalau Sulut sebagai wilayah yang selalu dirindukan dengan berbagai potensi yang dimiliki, salah satunya adalah potensi di sektor maritim.Bahkan, Ganjar tak ragu memuji masyarakat Sulut yang menjadi teladan dalam hal hidup rukun dan damai.

“Yang saya sangat hormat pada Sulawesi Utara adalah masyarakatnya sangat toleran, sangat rukun, sangat menghormati antar sesama,” Ujar Ganjar yang dalam berorasi.

Melihat ribuan massa pendukung yang hadir menyebut di Lapangan Koni langsung memunculkan Hasrat optimism besar terhadap  dirinya  bersama pasangan Cawapres Mahfud MD untuk bisa menang bersama rakyat Sulawesi Utara.

“Jangan gentar dengan segala macam intimidasi, tapi justru tunjukkan keberanian untuk menang bersama Ganjar-Mahfud,” Ujar Ganjar berapi api.

Kampanye akbar ini makin lengkap dan meriah dengan penampilan grup band Slank, Once Mekel, Vicky Salamor dan sejumlah artis lokal yang tampil menghibur para pendukung yang sudah menunggu sejak pagi hari . (tim )

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Gunung Bukan Tempat Sampah!, Relawan CSSR Ulindano Gelar Aksi Bersih-Bersih di Gunung Lokon

Published

on

By

TOMOHON,mediakontras.com – Aksi positif dan patut diberikan apresiasi ditunjukkan Relawan Caroll Senduk-Sendy Rumajar (CSSR) Ulindano yang didalamnya juga ada Komando muda Tou Mu’ung, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Gunung Lokon.

Kegiatan bertema “Gunung Bukan Tempat Sampah” ini diikuti oleh puluhan relawan yang membersihkan sampah di sepanjang jalur pendakian hingga ke puncak gunung, sebuah inisiatif yang juga berfungsi sebagai pencitraan positif dari relawan CSSR dalam mendukung pasangan Caroll-Sendy yang diusung di Pilkada Tomohon.

Relawan CSSR Ulindano menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam, sembari memperlihatkan bahwa para pendukung Caroll-Sendy bukan hanya peduli pada kemenangan politik, tetapi juga pada isu-isu lingkungan.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga keindahan Gunung Lokon, tetapi juga sebagai bukti bahwa kami, pendukung Caroll-Sendy, berkomitmen terhadap hal-hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan juga merupakan bagian dari program kepemimpinan mereka ke depan,” ujar Tommy.

Aksi ini dimulai pagi hari, dengan para relawan memungut sampah plastik, sisa makanan, dan barang-barang yang ditinggalkan oleh pendaki. Selain itu, relawan juga memberikan edukasi kepada para pendaki yang ditemui, tentang pentingnya membawa kembali sampah mereka.

Salah satu peserta aksi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap pencitraan pasangan Caroll-Sendy.

“Kami ingin menunjukkan bahwa CSSR bukan hanya soal politik, tapi juga tentang menjaga lingkungan dan memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Ini adalah langkah kecil yang kami lakukan untuk membuktikan komitmen kami.” Ungkap mereka.

Aksi ini juga dirancang untuk memperkuat pesan kampanye pasangan Caroll-Sendy, yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Lewat kegiatan seperti ini, relawan berharap dapat semakin memperluas dukungan publik, dengan memperlihatkan sisi peduli dan tanggung jawab sosial mereka terhadap isu-isu yang lebih luas, terutama terkait lingkungan.

Dengan tema “Gunung Bukan Tempat Sampah,” aksi bersih-bersih ini menjadi langkah nyata sekaligus upaya pencitraan bagi relawan CSSR, menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah bagian dari visi besar Caroll-Sendy untuk Tomohon yang lebih bersih dan berkelanjutan.(*/rek).

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Headline

TW – JA Siap Debat, Konsep Program Jadi Andalan

Published

on

MANADO, mediakontras.com — Debat kandidat yang menjadi ajang pertunjukkan kemampuan para calon pemimpin Talaud yang nantinya akan menjadi nahkoda Kabupaten Kepulauan Talaud lima tahun yang akan datang, tinggal menghitung jam.

Persiapan demi persiapan dilakukan oleh kelima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, agar bisa tampil memukau dalam debat kandidat yang akan dilaksanakan di Grand Kawanua Novotel Resort Manado, senin (14/10/2024) sekira pukul 10.00 wita.

Tak terkecuali pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung partai Demokrat, Pdt. Tammy Wantania – Jekmon Amisi yang dianggap meupakan pasangan serasi, untuk bisa melanjutkan pembangunan yang ada Kepulauan Talaud.

“Pada prinsipnya pasangan TW-JA, siap mengikuti debat sesuai materi yang di berikan. Artinya pasangan ini berfokus pada konsep program,” ungkap Drs. Engelbertus Tatibi, ketua Tim Pemenangan TW – JA.

Tak lupa, anggota DPRD dari Partai Demokrat itu mengingatkan kepada setiap pasangan calon, agar dalam debat kandidat tidak ada argumentasi yang menyerang kemampuan dan kekurangan pasangan calon yang lain.

“Hindarilah statement yang menyinggung kemampuan ataupun kekurangan pasangan calon lain. Dan semoga apa yang di sampaikan dalam debat ini dapat di implementasikan untuk membangun Talaud, apabila terpilih dan di berikan amanah oleh rakyat,” ujarnya.

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Entertainment

Pra Tayang di Manado Sebelum Diputar XXI 28 November, Film ‘Mariara’ Disambut Warga

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com – Perkenalan ‘Mariara’, film produksi putra-putri Sulawesi Utara (Sulut) yang digelar di salah satu mall terbesar di Manado, mengundang decak kagum warga.

Mereka tak menyangka dunia spritual mistik itu diangkat menjadi sinema apik dan menarik.
Sejumlah warga yang menyaksikan perkenalan film yang disutradarai Veldy Reynol Umbas itu, Sabtu (12/10/2024) malam, mengungkapkan “ketidakpercayaan” mereka.

“Ini kan hal mistik yang meskipun sulit dipahami secara logika dan keimanan, namun budaya (Mariara) itu telah hidup sejak era pra sejarah di Tanah Minahasa,” kata Nontje, warga Tomohon di sela-sela acara tersebut.

Menurut dia, ‘Mariara’ atau di sub etnis Minahasa lainnya ada yang menyebut ‘ma’diara’ telah ada sejak sebelum agama masuk, dan dipercaya dimiliki/dikuasai oleh orang-orang tertentu sebagai suatu kesaktian atau ilmu klenik.

Sementara, bagi Ray, diangkatnya ‘Mariara’ menjadi satu tontonan menarik di era digital seperti sekarang, menjadi keunikan tersendiri film yang akan tayang serentak di jaringan bioskop XXI pada 28 November itu.

Keduanya berpendapat, keberhasilan Gorango Pictures yang memproduksi film ini dengan Merdy Rumintjap sebagai produsernya membuktikan jika karya anak-anak Sulut itu telah berada di level nasional.

Di sela-sela acara perkenalan ‘Mariara’ yang antara lain “memamerkan” sejumlah pemain dan pendukung film yang semuanya produk lokal, Veldy Reynol Umbas berharap terobosan itu menjadi trigger bagi sineas lainnya di Sulut.

“Saya tahu dan kenal kehebatan mereka. Di Sulut ini ada banyak tema yang dapat diangkat, kemampuan pemeran maupun source lain sudah sangat mumpuni,” kata Veldy yang juga bertindak sebagai pencipta theme song di film ini.

Sukses ‘Mariara’ di XXI itu, telah menginspirasinya untuk terus berkarya. “Sudah ada empat tema baru yang ada di list Gorango Pictures. Tentang romantisme saat Permesta, cerita tentang Geng Sartana (Sarinah-Tanah Abang) yang fenomenal itu, Perang Tondano, dan Toar Lumimuut,” bebernya.

Dengan kolaborasi bersama para pegiat seni peran serta dukungan berbagai pihak di Sulut, Veldy berkeyakinan suatu saat bukan hal mustahil bila Manado menjadi Holywood-nya Indonesia.

Perkenalan ‘Mariara’ ini mampu menyedot animo warga Manado dan daerah lainnya di Sulut. Acara juga diisi dengan berbagai sajian menarik.

Sinametografi karya anak-anak Manado yang tergabung dalam Komunitas Film Sulawesi Utara. Bercerita tentang aktivitas dunia perdukunan di tanah Minahasa, ‘Mariara’ yang bergenre horror thriller ini berdurasi sekitar 97 menit.

Para pemeran film ini rata-rata pemeran dari Sulawesi Utara yang beberapa di antaranya sudah banyak berkiprah di dunia seni peran hingga level nasional seperti Eric Dajoh, Leon Alexander, Servy Kamagi, Mercy Lateka.

Beberapa pemeran lain seperti Yashinta Tetelepta, Inyo Rorimpandey, alm. Frangky Supit, Amato Assegaf, Alex Bawole, Maurits Karinda, Nova Wowor, Berty Koloay, Davo dan Licky, juga merupakan aktor-aktor hebat yang mampu menunjukkan kemampuan acting mereka dalam film layar lebar.(rek)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi