Connect with us

Manado

Warga Taas Mengeluh Lampu Padam Berjam Jam, PLN ULP Manado Selatan Dinilai ‘Tidur’

Published

on

MANADO,mediakontras.com – Warga yang bermukim di wilayah Kelurahan Taas Kecamatan Tikala mengeluhkan adanya pemadaman Listrik selama berjam jam, tanpa ada pemberitahuan dari pihak PT PLN.

Bukan hanya itu saja, warga juga melontarkan kritikan tajam ke PLN ULP Manado Selatan atas kinerja buruk mereka yang dinilai lambat dalam menangani persoalan penyebab pemadaman di lapangan.

Dimana, dari informasi yang didapat dilapangan, warga melaporkan adanya kabel Listrik yang putus dari tiang Listrik didepan SMA Negeri 9 Manado.

Dari pantauan media ini dilokasi tersebut, kejadian ini sesuai dengan informasi warga sudah berlangsung sejak Pukul 7.30 Wita hingga Pukul 9.30 Wita namun belum juga ada petugas yang datang menangani penyebab terjadinya pemadaman.

Bahkan beberapa warga menyebutkan kalau kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak PLN karena dianggap sangat membahayakan para siswa yang datang ke sekolah.

“Untung saja tidak kena murid murid. Coba kalau sampai ada siswa yang terkena kabel tersebut, pasti akan muncul korban,” ujar salah satu warga yang juga ikut melihat kabel tersebut sambil berlalu tanpa mau menyebutkan Namanya.  

Warga lainnya juga menyesali  akan kinerja dari PLN yang terkesan lambat turun lapangan meski sudah ada laporan dari warga.

“Kalau sudah model seperti ini, ganti saja Manager PLN ULP Manado Selatan,” cetus warga lainnya.  

Sementara itu, Manager PLN ULP Manado Selatan, Jacky Udeng ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya kerusakan jumper  yang putus di lokasi depan SMA 6 Manado.

“Petugas akan segera memperbaiki,” begitu kata Udeng.

Namun sampai saat berita ini diposting , para petugas belum ada di lokasi dimana terjadi kabel putus yang mengingatkan pemadaman sudah  berjam jam .(mysol)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hukrim

Komitmen Berantas Korupsi di Sulut, LSM RAKO Gelar Diskusi Publik

Published

on

By

MANADO, mediakontras.com Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rakyat Anti Korupsi (RAKO) menggelar diskusi publik dengan tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju” di Hotel Sahid Kawanua Manado, Rabu (11/12/2024).

Diskusi yang bernilai positif ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidang pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.

Seperti Wakapolda Sulawesi Utara, Brigjen Pol Drs. Bahagia Dachi; Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Utara, Andre Mongdong; Ketua Senat FPIK Unsrat, Prof. Dr. Ir. Winda M. Mingkid; serta Koordinator Kejaksaan Tinggi Sulut, Rahmat.

Ketua LSM RAKO, Harianto Nanga, menyampaikan bahwa diskusi ini merupakan wadah untuk mengevaluasi kinerja LSM dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Aparat Penegak Hukum (APH) dalam memberantas korupsi.

“Kami ingin melihat sejauh mana upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi berjalan efektif, serta bagaimana dampak nyata LSM dalam mendorong transparansi,” ujar Harianto Dg.Nanga saat ditemui mediakontras.com

Dalam evaluasi RAKO, terdapat dua indikator utama. Yang pertama adalah pencegahan, termasuk upaya mendorong transparansi penggunaan anggaran.

“Transparansi ini penting, baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, demi mencegah praktik korupsi,” jelas Harianto.

Indikator kedua adalah pemberantasan korupsi. RAKO mendorong APH agar segera memproses berbagai kasus korupsi untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.

“Kami berharap penegakan hukum bisa lebih tegas dan cepat. Koruptor harus dibuat jera agar praktik korupsi bisa diminimalisir,” tambah Harianto.

Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Drs. Bahagia Dachi, menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat. “Penanganan korupsi membutuhkan dukungan semua pihak. Masyarakat diharapkan aktif melapor jika menemukan indikasi korupsi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua KIP Sulut, Andre Mongdong, menyoroti pentingnya keterbukaan informasi publik.

“Akses informasi yang transparan adalah kunci pencegahan korupsi. Jika semua pihak bisa memantau anggaran, potensi korupsi bisa ditekan,” katanya.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Winda M. Mingkid menekankan pentingnya edukasi anti korupsi di lingkungan akademik.

“Perguruan tinggi harus menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada generasi muda,” ungkapnya.

Senada dengan Ketua Senat FPIK Unsrat, Koordinator Kejaksaan Tinggi Sulut, Rahmat menekankan pentingnya langkah pencegahan korupsi sebelum dilakukan penindakan.

“Kejaksaan menekankan pentingnya upaya pencegahan dini sebagai prioritas sebelum tindakan penindakan dilakukan. Saat ini, Kejaksaan telah memiliki berbagai instrumen pencegahan yang efektif untuk memastikan praktik korupsi dapat dicegah sedini mungkin demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan,” kata Rahmat.

Harianto Nanga menutup diskusi dengan memberikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. “Kami berkomitmen untuk terus menggelar diskusi ini setiap tahun sebagai evaluasi dan dorongan moral bagi kita semua dalam memerangi korupsi,” Katanya (mysol)

Continue Reading

Headline

Kalah Kelas, Tim Denny Pua Raewaya Junior Dilibas BJE Sulut B Dengan Skor 3-0

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com – Hari ketiga Kejuaraan Bola Volly antar klub Under Nineteen se-Sulut, yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Koni Manado, Rabu (11/12/2024), mempertemukan Tim Denny Pua Raewaya Junior versus Bright Jos Elektrik (BJE) Sulut B.

Tim besutan Denny Pua di awal set sempat memimpin hingga point 21-18, namun kegigihan BJE B yang dihuni pemain Junior bertalenta seperti Barthen ‘Gemoy’ Tilo toser masa depan Sulut dan Libero Edo mampu membalikkan keadaan dan unggul di set pertama dengan skor 25-22.

Memasuki set kedua dan ketiga BJE Sulut B bermain konsisten dengan Skill mumpuni dari atlit bola voli masa depan Sulut ini hingga dengan menyudahi pertandingan dengan skor 3-0.

Kejuaraan yang memperebutkan Piala dan uang pembinaan dari Kapolda Sulut Irjen Pol.Irjen Pol Roycke Harry Langie, sepertinya menjadi ajang pembantaian dari anak anak BJE Sulut B terhadap lawan mereka Tim Denny Pua Raewaya Junior.

Apalagi tim BJE Sulut B yang baru saja dibentuk ternyata langsung memperlihatkan kelas mereka dengan skor yang telak.

Pelatih Syahrul Hulima didampingi asisten pelatih Teddy Tumengkol saat ditemui mediakontras.com, mengatakan bahwa anak anak asuhnya yang baru digabungkan di tim BJE Sulut B terlambat panas sehingga set pertama sempat tertinggal namum menjelang point lawan mencapai angka 21, mereka baru menemukan performa dan kerjasama tim sehingga mampu menang di set pertama dan menutup kemenangan dengan skor 3-0.

“Pertandingan pertama tim BJE Sulut B menjadi evaluasi untuk menghadapi lawan lawan berikutnya dan saya yakin tim ini bakal jadi tim terkuat di kejuaraan antar klub under nineteen Sulut 2024,” pungkas pria mantan atlit terbaik Junior Sulut ini(mysol)

Continue Reading

Headline

Sudah 12 Yang Dipulihkan PLN Dari Total 31 Gardu

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com – Gangguan pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo yang menyebabkan gangguan pasokan listrik di beberapa wilayah pada Rabu, 11 Desember 2024 pukul 14:05 WITA, saat ini PT PLN Suluttenggo terus melakukan perbaikan jaringan.

Dalam proses penelusuran lebih lanjut oleh tim PLN, upaya pemulihan telah dilakukan secara bertahap untuk memastikan pasokan listrik kembali normal.

PT PLN (Persero) UID Sulutenggo memohon maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak gangguan pasokan listrik atau yang mengalami padam dan terimakasih atas dukungan dan kerjasama pelanggan selama ini kepada PLN.

PT PLN (Persero) terus bekerja dalam pemulihan sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo). Upaya pemulihan dilakukan secara intensif dengan melibatkan ratusan personel teknis yang bekerja tanpa henti di lapangan.

“Seluruh langkah pemulihan dilaksanakan dengan memprioritaskan keselamatan dan mengikuti standar operasional yang ketat,” Kata Manajer Komunikasi PT PLN UID Suluttenggo, Noven Koropit.

Hingga saat ini PLN telah berhasil memulihkan 12 dari total 31 Gardu Induk terpasang.

PLN akan terus melakukan penormalan secara bertahap sehingga seluruh masyarakat bisa menikmati kembali aliran Listrik.

“PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN memohon dukungan doa dari stakeholder dan masyarakat agar secapat mungkin dapat melakukan pemulihan di sisa lokasi terdampak,” Pungkas Koropit.(mysol)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi