Connect with us

Headline

Diduga Masih Berstatus Penjabat, KIPP Bolmut Temukan Ada Kandidat Daftar ke KPU

Redaksi

Published

on

BOLMUT,mediakontras.com- Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menemukan ada kandidat yang sudah mendaftar sebagai calon Bupati Bolmut tapi diduga Masih berstatus Penjabat Bupati.

Ketua KIPP Bolmut Ismail Mobiliu menjelaskan, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 tahun 2024, bagian ketiga persyaratan calon pasal 14 hurup p menjelaskan calon tidak sedang penjabat sebagai penjabat Bupati,Minggu (8/9/2025)

” PKPU N0: 8 tahun 2024 sudah sangat jelas bahwa pada saat pendaftaran, pasangan calon sudah bukan berstatus sebagai penjabat Bupati,” Kata Ismail.

Ismail juga menegaskan hasil temuan KIPP Bolmut, akan segera ditindaklanjuti untuk dilaporkan sebagai sengketa proses dan administrasi ke BAWASLU Bolmut.

” KIPP sudah berkonsultasi dengan KPU RI pak Idham terkait PKPU N0:8 Tahun 2024 pasal 14 hurup p, dimana ketentuan itu berlaku saat pendaftaran,” tegasnya.

Diketahui, saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengeluarkan nota dinas Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bolaang Mongondow Utara, Darwin Muksin, S.Sos, MM, terhitung sejak tanggal 28 Agustus tahun 2024 atau sehari sebelum proses pendaftaran salah satu pasang calon yang diduga cacat administrasi.

Sayangnya ketua KPU Bolmut Zamaludin Djuka melalui ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Vinda Babay belum bisa terhubungi nomor telepon 0851****031 dalam keadaan aktif tapi tidak menjawab upaya menghubungi melalui pesan whasap juga tidak direspon meski berstatus dibaca dengan centang dua berwarna biru. (Smob)

1 Comment

1 Comment

  1. Andang

    23 September 2024 at 08:59

    Harus di tindak lanjut peraturan itu dibuat untuk di patuhi bukan untuk di langgar.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Breaking News

Fakta Persidangan Mendukung, WT – AGB Siap Melenggang Menuju ‘Gedung Putih’

Frendy Sapoh

Published

on

MELONGUANE, mediakontras.com — Penyelesaian sengketa hasil pilkada Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2024 tinggal menunggu musyawarah hakim mahkamah konstitusi untuk menentukan putusan, yang nantinya akan dibacakan pada Senin (24/2/2025).

Berdasarkan sejumlah fakta – fakta yang muncul dalam persidangan, baik itu keterangan ahli maupun saksi dari pihak pemohon termohon dan pihak terkait, semakin memuluskan langkah Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Talaud.

Salah satunya adalah pernyataan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi DR. Suhartoyo, MH kepada pihak pemohon, yang mengajukan banyak bukti namun keterangan saksi dan ahli yang terkesan tidak rasional.

“Semangat sekali saudara (pemohon) mengajukan bukti tapi, cara mengajukan keterangan saksi, ahli kok sampai teledor begitu, bagaiman itu,?” Tukas Hakim Suhartoyo.

Hal itupun menjadi salah satu dasar kuat bagi Tim Hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Talaud nomor urut 3 WT – AGB, mematenkan kemengan Cabup – Cawabup Talaud yang diusung oleh partai PDI – Perjuangan.

“Kalau melihat fakta persidangan lewat keterangan ahli & saksi kamis (13/2) kemarin, optimis permohonan pemohon pasti akan di tolak,” ungkap Vanderik Wailan, SH kepada mediakontras.com.

Menurutnya hal itu menjadi landasan kuat bagi tim hukum WT – AGB dengan tanpa mendahului putusan sembilan orang yang mulia hakim yang nantinya akan bermusyawarah menentukan putusanya.

“Kami berharap serta memohon topangan doa dari 20.813 suara (pemilih) WT-AGB, sehingga kemenangan yang telah di raih dapat tetap di pertahankan. Supaya kedepan Kabupaten Talaud benar – benar memiliki pemimpin yang diinginkan dan benar – benar di cintai oleh seluruh rakyat Kabupaten Kepulauan Talaud,” pungkasnya.

Diketahui saksi yang dihadirkan oleh pihak pemohon yakni Suwempry Sivrit Suoth dan Soleman Timpua, yang tampak tak berkutik menjawab sejumlah pertanyaan hakim berdasarkan dalil – dalil dan bukti yang diajukan oleh pihak pemohon.

Continue Reading

Headline

PT PLN Nusantara Power UP Minahasa Hadiri Apel Bulan K3 Nasional 2025 dan Raih Penghargaan

Solichin

Published

on

MANADO,mediakontras.com – PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Minahasa turut serta dalam Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Acara ini berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sulawesi Utara dan dihadiri oleh berbagai perusahaan, instansi pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya yang berkomitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja masing-masing.

Selain menghadiri apel, UP Minahasa juga meraih penghargaan dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Penghargaan yang diterima meliputi:

  1. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) – sebagai bentuk pengakuan atas implementasi sistem manajemen K3 yang sesuai dengan regulasi nasional.
  2. Penghargaan Zero Accident – diberikan kepada UP Minahasa karena berhasil mencatatkan nihil kecelakaan kerja dalam operasionalnya.
  3. Penghargaan Pelaksanaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat Kerja – sebagai apresiasi atas inisiatif UP Minahasa dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran pekerja terkait pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS

Manager UP Minahasa Muhaimin menyampaikan rasa bangga atas penghargaan yang diraih dan menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh karyawan.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dalam mengimplementasikan budaya K3 yang berkelanjutan. Kami akan terus berupaya meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan,” ujar Muhaimin.

Dengan penghargaan ini, UP Minahasa semakin termotivasi untuk terus menjaga standar keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi serta berkontribusi dalam menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.(*)

Continue Reading

Headline

Kantor PLN UP3 Manado Terbakar, Manager Revi Aldrian Turun Langsung Atasi Tanggap Bencana

Solichin

Published

on

MANADO,mediakontras.com – Sejumlah karyawan Kantor PT PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado kemarin siang tiba tiba panik dan berhamburan lari keluar kantor berkumpul di halaman depan. Kepulan asap terlihat membumbung tinggi. Terlihat para karyawan yang menggunakan helem pengaman menggunakan alat pemadam kebakaran (Apar) yang berusaha untuk memadamkan api. Markas yang dipimpin oleh Manager Revi Aldrian mengalami kebakaran.

Revi Aldrian terlihat sibuk menangani upaya penyelamatan karyawannya agar tidak menjadi korban dalam bencana kebakaran.

Ternyata, pemandangan tersebut hanyalah sebuah simulasi penanggulangan bencana kebakaran  dan bajir yang dilakukan PT PLN UP3 Manado yang bekerja sama denga Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado, Senin (10/2/2025)

Kegiatan tanggap darurat  ikut pula melibatkan para karyawan dan satuan pengamanan (Satpam) dalam lingkungan kerja PLN UP3 Manado.

Manager PLN UP3 Manado Revi Aldrian yang memimpin langsung simulasi tersebut terlihat memberikan edukasi dalam melakukan pertolongan pertama bila terjadi  bencana kebakaran ataupun banjir .

“Kami memberikan pengetahuan kepada karyawan PLN UP3 Manado dan Satpam agar bila hal terjadi,maka para karyawan sudah memahami untuk melakukan pertolongan sedini mungkin,”Kata Revi Aldrian.

Sementara itu, team Leader K3L PLN UP3 Manado, Denny Tereima yang ditemui disela sela kegiatan mengatakan kalau simulasi seperti ini sudah menjadi kegiatan yang rutin sebagai bekal dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi di lingkungan kerja, sehingga para karyawan dan satpam sudah dibekali kemampuan dalam menghadapinya.

Hadir dalam kegiatan ini,Manager PLN UP3 Manado dan kepala dinas kebakaran Kota Manado Jimmy Rotinsulu yang memimpin langsung pelaksanaan tanggap darurat kebakaran dan banjir.(*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi