Headline
Sepelekan Kinerja Polda, MJW- CM dan WLMM : Kamtibmas Tomohon Buruk


TOMOHON,mediakontras.com –
Keamanan yang menjadi salah satu tema dalam debat pamungkas, terus menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.
Hal ini mencuat ketika Pasangan Calon (Paslon) Walikota Tomohon nomor urut 01 Miky Wenur dan Cherly Mantiri serta 02 Wenny Lumentut dan Michael Mait (WL-MM) keduanya sepakat kalau keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Tomohon, sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wenny Lumentut dan Miky Wenur, ketika menanggapi jawaban Calon Walikota 03 Caroll Senduk, terhadap pertanyaan panelis terkait penanganan Kamtibmas jika terpilih.
“Untuk keamanan di Kota Tomohon ini harus kita tingkatkan. Saat ini sedang tidak baik-baik saja. Masih segar dalam ingatan, beberapa waktu yang lalu ada pembunuhan terhadap ojol,” ucap Calon Walikota Miky Wenur.
Selain itu, kata dia, ada terjadi pelecehan seksual, terjadi hal-hal yang tidak sesuai.
“Karena di Kota Tomohon, saat ini tidak lagi memfungsikan kamtibmas, poskamling, tidak berdayakan lagi masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan di Kota Tomohon,” bebernya.
Saya kalau jadi Walikota, ini akan kita kembalikan,” tegas MJW.
Tanggapan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari
Calon Walikota Tomohon nomor urut 2 Wenny Lumentut saat diberikan kesempatan untuk merespon jawaban Caroll Senduk.
“Mengenai keamanan, kami sependapat dengan calon nomor 1. Bahwa Tomohon tidak sedang baik-baik saja. Karena, banyak petugas keamanan itu melakukan politik praktis. Itu kenyataan di lapangan,” tegasnya.
Bukan soal sori ye, tapi kenyataan di lapangan,” tambahnya lagi.
Pernyataan kedua calon Walikota Tomohon itu justru berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh Irjen Pol Yudhiawan ketika menjabat sebagai Kapolda Sulut.
Dimana dalam kunjungan kerjanya di Polres Tomohon medio Maret 2024 silam,saat itu Kapolda Sulut justru sangat mengapresiasi kinerja Polres Tomohon terkait situasi Kamtibmas di kota berjuluk Religius ini.
“Dilaporkan tadi bahwa tingkat gangguan kamtibmas kecil, oleh karena itu Tomohon harus kita jaga bersama supaya tetap kondusif,” kata Kapolda Yudhiawan, dihadapan jajaran Polres Tomohon.

Apa yang dipaparkan mantan Kapolda Sulut itu justru sangat linear dengan jawaban dari Calon Walikota nomor urut 3 Caroll Senduk.
Saat menjawab pertanyaan panelis terkait keamanan mengatakan, dirinya sangat bersyukur bahwa Kota Tomohon berada dalam kondisi yang baik-baik saja.
“Tentu karena masyarakat cukup sadar akan hukum dan saling menghargai satu dengan yang lain,” ucap Caroll.
Kota Tomohon, kata Caroll Senduk, dikenal dengan kota religius.Ini tak terlepas dari adanya koordinasi dengan pihak keamanan serta Forkopimda, yang tentu akan banyak membantu keamanan di Kota Tomohon.
“Seperti yang kami sampaikan, di Kota Tomohon ini sudah ada call center 112 untuk kedaruratan, dan 119 untuk publik sefty center,” bebernya.
Itu tentu, kata Caroll Senduk, akan berdampak baik bagi masyarakat. Dimana, segala hal sudah bisa di tangani.
“Tentu juga ada kerja sama dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada,” jelas Walikota yang sementara cuti itu.
“Kebanggaan di Kota Tomohon, dimana masyarakat saat ini adalah masyarakat yang Religius. Kita tahu Kota Tomohon selalu baku-baku bae dan baku-baku sayang,” pungkasnya.(rek)
