Headline
33 Miliar Dana Proyek Jalan Bandara – Likupang Diburu Kejati

MANADO,mediakontras.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) dikabarkan terus mengintensifkan penyelidikan dugaan korupsi jalan Bandara Sam Ratulangi (Manado) – Likupang (Minut) dengan total kerugian uang negara mencapai Rp 33 miliar.
Informasi menyebutkan, proses hukum terhadap proyek yang menggunakan dana APBD-P Sulut 2019 dan dana pinjaman PEN 2020-2021 itu telah melalui rangkaian pengambilan keterangan.
Dua pejabat yang menangani teknis pelaksanaan pekerjaan proyek itu adalah, Deicy Paath selaku PPK 5 paket proyek tersebut (saat itu) dan Adolf Tamengkel selaku kepala dinas telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Hanya saja, kedua pejabat itu belum memenuhi panggilan. “Dua kali dipanggil, statusnya masih penyelidikan,” ungkap sumber di lingkungan Kejati Sulut.
Aktivis Iwan Moniaga mengapresiasi langkah Kejati itu sambil mengingatkan agar proses pengusutan perkara dilakukan seprofesional mungkin. “Prosesnya harus tuntas dan dilakukan profesional. Jika terdapat indikasi pidana, harus segera ditetapkan oknum yang bertanggungjawab,” papar mantan Presidium GMNI ini seperti dikutip manadolink.
Pembangunan jalan dan jembatan di proyek ini tidak memadai, yang terlihat dari terdapatnya pembangunanan jalan yang tidak tepat sasaran, hingga negara mengalami total loss sebesar Rp. 33. 311. 138. 241, 00.
Proyek pembangunan jalan bandara Likupang dilaksanakan sepanjang 2019 hingga 2021. Setidaknya ada 5 perusahaan yang terlibat dalam pekerjaan tersebut: Untuk 2019-2020 pembangunan seksi I ditangani CV Gaudensia dan CV Anugerah. Sedangkan seksi II dimulai 2020, dilakukan CV Ceria Artha Mandiri. Ketiga perusahaan menggunakan anggaran dari APBD-Perubahan.
Sedangkan pembangunan yang menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dilakukan PT Marabunta Adi Perkasa (Seksi I-2020) dengan pagu Rp 14,655 miliar dan CV Universal (Seksi II-2021) senilai Rp 6,902 miliar.
Peneliti Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Sulawesi Utara, Hendra Lumempouw menilai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Utara selaku penyedia pekerjaan, terkesan melupakan prinsip akuntabilitas dan pengawasan.
Temuan di lapangan, Hendra menyebut kondisi ruas jalan sepanjang 1000 meter dan lebar 12 meter ini mulai rusak. Padahal jalan ini tidak dilalui kendaraan karena bukan jalan utama atau tertutup aksesnya.
“Pun akses keluar masuk ke jalan ini tidak ada, harus melalui halaman pemukiman penduduk dan jalan desa yang lebarnya 3 meter, bahkan konektivitasnya tidak ada sebab belum terjadi pembebasan lahan milik penduduk,” terang Hendra.
Celakanya lagi kata dia, dalam data yang dikumpulkan diketahui gambar awal perencanaan yang jadi dasar tender mensyaratkan ada 2 lapis perkerasan aspal untuk pelaksanaan pekerjaannya. Yaitu asphalt concrete-wearing course (AC/WC) setebal 4 centimeter dan asphalt concrete-binder course (AC/BC) tebal 6 centimeter pada kedua jalur.
“Apa yang kami temukan, justru hanya satu jalur saja yang memakai dua lapisan jenis itu, sedangkan jalur lainnya hanya AC/WC setebal 4 senti, sehingga konstruksi jalan dan spesifikasinya ini sudah tidak sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya sesuai yang menjadi dasar dalam tender,” urai dia, dikutip dari Barta1.com.
Kepala Dinas PUPR Sulut Deyci Paath dihubungi Barta1 di nomor 0821951**** belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini.(*)
Headline
Hadir di Rakor RIRU, Sekkot Edwin Roring Ikut Bahas Strategi Pengelolaan Investasi Daerah

TOMOHON,mediakontras.com – Walikota Tomohon yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E. mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Dedicated Team Meeting Regional Investor Relations Unit (RIRU) Provinsi Sulawesi Utara, di ruang rapat lantai 2 VIP Pemprov Sulut Bandara Sam Ratulangi Manado.
Rapat Koordinasi tersebut dipimpin Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E. didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H.

Rapat Koordinasi High Level Dedicated Team Meeting Regional Investor Relations Unit Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka mendorong laju pertumbuhan investasi di Provinsi Sulawesi Utara serta percepatan pencapaian realisasi penanaman modal.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka melakukan koordinasi perumusan strategi dan implementasi kebijakan Pemprov Sulut yang ramah Investasi, yang dimaksudkan sebagai bentuk koordinasi untuk mendapat arah kebijakan dalam rangka strategi pengelolaan investasi daerah, memperkuat kelembagaan RIRU, menentukan flagship program RIRU, optimalisasi fungsi masing – masing OPD yang terlibat dalam RIRU, serta diseminasi program kerja RIRU Sulut ke depan.
RIRU Sulut ini perlu diperkuat sinerginya karena memiliki fungsi yang sangat strategis dan akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

Selain itu komitmen dan dukungan semua pihak khususnya Kepala Daerah untuk dapat menggali potensi lokal masing-masing Kabupaten/Kota didorong untuk mampu mempersiapkan proyek investasi yang layak tawar dan menarik dari sudut pandang investor.
Lebih lanjut, forum ini diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi, komunikasi dan perumusan kebijakan terkait investasi, perdagangan, industri dan pariwisata sehingga di masa mendatang dapat tumbuh stabil dan berkelanjutan.
Dalam rapat tersebut, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Andry Prasmuko memaparkan perkembangan ekonomi dan investasi di wilayah tersebut.
Pemaparan ini dilanjutkan dengan presentasi dari Gubernur Sulut yang menyoroti capaian realisasi investasi serta rencana proyek-proyek strategis tahun 2025.
Termasuk juga disampaikan rencana proyek investasi di Kota Tomohon Tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mendorong pertumbuhan investasi yang berkelanjutan di Sulawesi Utara.
Hadir juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Kepala BPS Sulawesi Utara, Kepala Daerah Se- Sulawesi Utara, Sekretaris Daerah Se- Sulawesi Utara dan Jajaran Pemerintah Provinsi.(*)
Headline
Inilah 22 Finalis Pemilihan Nyong-Nona Manado 2025 Yang Terpilih

MANADO,mediakontras.com- Pasca mengikuti tes awal dan pemeriksaan kesehatan, akhirnya terpilih 22 finalis Pemilihan Nyong-Nona Manado (PNNM) 2025.
Ke-22 finalis PNNM 2025 ini mewakili 11 kecamatan di Kota Manado yakni Finalis Nyong Aditya Nur Fauzan, S.E, Aldo Tridarma Mona, S.H, Arjuna Putra Tumenggung, S.H, Ayub Kenneth Mamahit, Faiji Ray Tampilang, S.E,.Jeremia Marcelino Lambonan, S.H, Jevinov Mesiah Wangka, Kenny Doneto Prawiro, Mohammad Zidane Vanja, Wiliam Edgan Moses Wior,
dan Yordan Yeremia Poluan. Finalis Nona, Celline Veronica Tuerah, S.Ds, Dircia Beatriz Soares, Franda Benedicta Paat, Gabriela Anastasya Ang, Marisa Meyko Nursela, Megumi Aime Sumah, Nada Melodyva Theresa Besouw, Ritchel Kyla Lea Kolibu, Vindy Mery Maria Aprilia Kembuan, White Kimberly Rey Pangkey, dan Zahwa Annisa Jusuf, S.E.

Para calon duta daerah dan wisata Kota Tinutuan itu melanjutkan rangkaian kegiatan PNNM 2025. Diantaranya photoshoot, sashing ceremony, press conference, talent show, pra karantina dan karantina.
Pelaksanaan PNNM 2025 kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado, TP-PKK Manado, Ikatan Nyong-Nona Manado (INNM), dan sponsor. Radarmanadoonline.com kembali menjadi media partner di PNNM 2025 ini.(*)
Headline
Booth TIFF Satu Satunya Peserta Expo Dari Daerah,Walikota CS Hadir di Penutupan FLEI 2025

JAKARTA,mediakontras.com– Promosi Tomohon International Flower Festival di ajang Franchise & Licensi Expo Indonesia (FLEI) yang diprakarsarai Badan Promosi Pariwisata Daerah Tomohon (BPPD), bekerja sama dengan Waralaba dan Licensi Indonesia (WALI) dan Kadin Tomohon telah berakhir.
Penutupan pada hari ke 3 (18/5/2025) dihadiri Walikota Tomohon Caroll J.A Senduk SH.
Walikota disambut oleh beberapa pengurus BPPD Tomohon, Habelana Lucia Goni (Kepala), Levita Supit yang juga ketua WALI penyenggara event FLEI ini dan Lukas Umboh juga Ketua KADIN Tomohon.
Pada kesempatan ini, Walikota didampingi Kepala Dinas Pariwisata Yudistirha Siwu berkeliling pameran dan mencari peluang-peluang bisnis untuk Kota Tomohon.
FLEI 2025 ini sebelumnya dibuka oleh Mentri UMKM Maman Abdurahman pada tanggal 16 Mei lalu dan dihadiri oleh Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar.
Booth promosi TIFF adalah satu satunya peserta Expo dari daerah yang berpromosi tentang pariwisata dan bisnis.
Dalam Booth BPPD dan Kadin Tomohon ini menyediakan informasi mulai dari kegiatan TIFF sampai penjualan paket wisata TIFF.
Pengunjung juga bisa mendapat informasi tentang peluang bisnis di kota Tomohon. Booth dihias oleh bunga Krisan ciri khas Tomohon juga dipajang Batik Tomohon serta bisa menonton film tentang destinasi wisata di Tomohon.
Walikota sendiri memberikan mengapresiasi promosi TIFF ini dan berterima kasih kepada semua pengurus BPPD Tomohon yang mensupport acara ini, juga kepada ketua WALI Levita Supit yang juga pengurus BPPD Tomohon, yang sudah memberikan kesempatan pada BPPD Tomohon mengambil bagian dari acara kelas international ini.(*)
-
Manado12 bulan lalu
PENGUMUMAN: Mulai 1 Juni Masuk Bandara Sam Ratulangi Wajib Gunakan Uang Elektronik
-
Blog8 tahun lalu
These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017
-
Hukrim1 tahun lalu
Dua Laporan Polisi ini Bisa Gagalkan Wenny Lumentut ke Kursi Wali Kota Tomohon
-
Entertainment8 tahun lalu
The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
-
Tomohon3 tahun lalu
ACARA HARI ANAK SEDUNIA TAHUN 2022 & 7 TH ASEAN CHILDREN’S FORUM | KOTA TOMOHON
-
Headline10 bulan lalu
Kasus Pidana Wenny Lumentut Segera ke Tahap Dua ?
-
Headline9 bulan lalu
Beberkan Hasil Rikkes, KPU Talaud : Empat Pasang Dan Satu Balon Bupati Memenuhi Syarat, Satu Balon Wakil Bupati TMS