Ekonomi
Dukung Stabilitas Perekonomian, CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara (LCT)
JAKARTA,mediakontras.com – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha, untuk mengoptimalkan penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) dalam transaksi bilateral antarnegara di Asia. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang mendorong transaksi LCT sebagai upaya untuk memperkuat stabilitas perekonomian nasional.
Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga John Simon menyatakan, di tengah ketergantungan pada mata uang global, pelaku usaha kerap dihadapkan pada tantangan fluktuasi nilai tukar. Sebagai solusi untuk memitigasi risiko tersebut dan meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan Asia, CIMB Niaga mengoptimalkan inisiatif penggunaan LCT untuk para nasabah korporasi, terutama di sektor perdagangan internasional.
“Implementasi LCT akan membawa banyak manfaat, karena dapat mengurangi risiko volatilitas nilai tukar, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil, serta menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan tangguh. Bagi pelaku usaha, LCT juga memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi, menekan biaya transaksi, dan memudahkan kegiatan perdagangan antarnegara,” kata John pada acara customer gathering bertajuk “The New Way Local Currencies Transaction” di Jakarta, Rabu (6/11/2024).
John menjelaskan, LCT yang digagas Pemerintah dan BI sejak 2018 kini dapat dilakukan dengan 5 negara mitra yang telah bekerja sama seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Adapun CIMB Niaga saat ini dapat memfasilitasi transaksi LCT dengan 4 mata uang lokal di Asia yaitu Ringgit (Malaysia), Baht (Thailand), Yuan (Tiongkok), dan Won (Korea Selatan). Dengan kapabilitas tersebut, nasabah CIMB Niaga dan mitra bisnisnya dari 4 negara dimaksud dapat melakukan pembayaran dan menerima dalam mata uang lokal masing-masing.
Adapun penyelenggaraan acara “The New Way: Local Currencies Transaction” merupakan bagian dari upaya CIMB Niaga untuk memperkenalkan dan mendorong nasabah bisnis dalam menggunakan LCT sebagai salah satu pilar utama memperkuat ekonomi nasional. Acara ini menghadirkan pembicara Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia Romi F. Peranginangin yang menyampaikan pentingnya penggunaan LCT dan manfaat untuk nasabah. Selain itu, nasabah juga mendapatkan insight mengenai Global Market Outlook oleh Economist CIMB Niaga Mika Martumpal.
“Kami berharap melalui acara ini, nasabah lebih memahami pentingnya penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral dengan negara-negara yang telah bekerja sama, sehingga hal ini dapat berkontribusi mendukung stabilitas perekonomian, baik di tingkal lokal maupun global. CIMB Niaga akan terus berinovasi dan menjadi mitra strategis dengan menyediakan ekosistem perbankan bisnis yang komprehensif, didorong oleh kemampuan perbankan dalam inovasi digital dan customer centricity, dilengkapi dengan jaringan luas di Indonesia dan di seluruh ASEAN untuk membantu mewujudkan aspirasi nasabah sekarang dan di masa depan,” ujar John.
Tentang CIMB Niaga
CIMB Niaga adalah bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia yang didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap baik konvensional maupun Syariah meliputi segmen usaha Consumer Banking, Emerging Business Banking (EBB)/Small Medium Enterprise (SME), Commercial Banking, dan Corporate Banking didukung kapabilitas Treasury dan Capital Market, serta digital banking terdepan melalui OCTO Mobile, OCTO Clicks, OCTO Pay (e-money), BizChannel@CIMB, dan BizChannel@CIMB Mobile. Mengusung brand promise Kejar Mimpi, CIMB Niaga berkomitmen menjadi partner terbaik dan Bank of Choice bagi seluruh segmen masyarakat dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.
Sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga konsisten mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan usahanya melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial dan tata kelola ke dalam proses perbankan. Dengan semangat Work From Heart, CIMB Niaga terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Per 30 September 2024, layanan CIMB Niaga didukung dengan 11.962 karyawan (konsolidasi), 404 kantor cabang dan jaringan (termasuk 36 digital lounges), 3.405 ATM, serta 598.334 EDC, QR, dan e-Commerce yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
CIMB merupakan salah satu kelompok usaha perbankan terkemuka di ASEAN sekaligus perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia. Saham tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD20,9 miliar per 30 September 2024. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, komersial, wholesale, transaction banking, Syariah,serta pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di 8 negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, dan Inggris. (yazzin solichin)
Ekonomi
MyRepublic Perluas Jangkauan ke 12 Area Baru diIndonesia
MANADO, mediakontras.com – MyRepublic, penyedia layanan internet dan TV berlangganan terkemuka
di Indonesia, mengumumkan pembukaan cabang di 12 area baru.
Langkah ini menegaskan komitmen
MyRepublic untuk menghadirkan layanan internet berkualitas tinggi ke seluruh Indonesia, sekaligus
mewujudkan visi perusahaan sebagai “Pride of Indonesia.”
Acara pembukaan berlangsung secara hybrid dengan pusat kegiatan di Manado, yang terhubung secara
online dengan Bojonegoro dan Lamongan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk
Walikota Manado yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Kota Manado, Bapak Erwin Kontu, S.H,
Kapolsek Wenang, Bapak AKP Rusman M Saleh, S.E serta jajaran BoD MyRepublic, yaitu Iman Syahrizal,
Chief Sales & Marketing Officer, Melanie Dwita Maharani, Chief Human Capital & Procurement Officer,
dan Hendra Gunawan, Chief Technology Officer.
Adapun area baru yang kini dapat menikmati layanan MyRepublic adalah Kuningan, Majalengka,
Indramayu, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Pemalang, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Palangkaraya,
dan Manado.
Dengan penambahan ini, MyRepublic kini telah hadir di 56 kota dan 88 kabupaten di
seluruh Indonesia.
Iman Syahrizal, Chief Sales & Marketing Officer, menyampaikan ekspansi ini merupakan bagian dari visi
besar MyRepublic untuk menjadi kebanggaan Indonesia dengan menyediakan layanan internet yang
cepat, stabil, dan terjangkau.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur digital guna
mendorong kemajuan di berbagai sektor masyarakat.” Kata Iman Syahrizal.
MyRepublic baru ini juga telah meraih dua penghargaan di Asia Corporate Excellence & Sustainability
(ACES) Awards 2024: Asia’s Best Performing Companies dan Asia’s Most Inspiring Executives.
“Hal ini
menunjukan pengakuan atas komitmennya dalam menghadirkan Wifi terbaik untuk Indonesia.
MyRepublic memiliki layanan internet berbasis 100% serat optik tanpa batasan kuota dengan kecepatan
simetris upload dan download,” tambahnya.
Selain itu, MyRepublic menawarkan TV berkualitas tinggi dengan
platform streaming seperti Vidio, WeTV, Vision+, dan Genflix.
Untuk pelanggan dapat mengunjungi Kantor Cabang MyRepublic Manado di Jl. Diponegoro No.53,
Mahakeret Tim, Kec. Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara atau menghubungi sales 081355918144
(Fifi).
MyRepublic juga menyediakan layanan pelanggan bebas pulsa melalui WhatsApp Call di 08898
1500 818 atau WebCall di myrep.id.
Khusus peresmian area baru, MyRepublic memberikan penawaran gratis biaya instalasi dan harga spesial
berupa potongan hingga 25%. Informasi seputar MyRepublic dapat dilihat melalui website
myrepublic.co.id dan instagram @myrepublicindonesia.
Tentang MyRepublic
MyRepublic adalah penyedia layanan internet berbasis serat optik yang beroperasi di Indonesia dengan
komitmen untuk menghadirkan konektivitas berkualitas tinggi. Dengan jaringan yang kini mencakup 56
kota dan 88 kabupaten di seluruh Indonesia, MyRepublic terus berupaya untuk menjadi kebanggaan
Indonesia.
(mysol)
Ekonomi
Lion Group Dukung Penurunan Tarif Tiket Pesawat 10 Persen Periode Nataru
MANADO,mediakontras.com – Kebijakan pemerintah menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri sebesar 10 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, yakni 19 Desember 2024 – 03 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual, ikut pula didukung sepenuhnya oleh maskapai penerbangan Lion Group.
Kebijakan yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu public (termasuk masyarakat) mengurangi beban biaya perjalanan udara sekaligus mendorong perekonomian nasional, menjadi dasar pertimbangan dari Lion Group , menyambut baik langkah ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Presiden untuk memperkuat konektivitas nasional, mendukung mobilitas masyarakat, serta membangun perekonomian negara melalui sektor transportasi udara.
“Penurunan kebijakan tarif 10% yang diterapkan di seluruh bandar udara di Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang bepergian selama periode liburan Nataru,” Kata Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro.
Dampak Positif bagi Publik dan Ekonomi Nasional Kebijakan ini dirancang dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan publik dan keberlanjutan operasional maskapai. Penurunan tarif tiket pesawat diharapkan dapat:
1. Mempermudah aksesibilitas masyarakat dalam melakukan perjalanan udara dengan biaya lebih
terjangkau.
2. Meningkatkan aktivitas pariwisata domestik dan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah
Indonesia.
3. Memberikan peluang yang lebih besar bagi sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk
berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi lokal selama masa kebutuhan keagamaan, keluarga dan
liburan.
Lion Group terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian yang terkait lainnya, dan seluruh stakeholder penerbangan, termasuk PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia, serta AirNav Indonesia, untuk memastikan kebijakan penurunan tarif tiket pesawat ini dapat diimplementasikan dengan baik tanpa mengurangi kualitas layanan kepada pelanggan.
“Sebagai bagian dari persiapan teknis, Lion Group akan mengatur ulang sistem harga tiket, mengoptimalkan efisiensi operasional, serta tetap mengutamakan keselamatan penerbangan,” Kata Danang Mandala Prihantoro.
Lion Group berkomitmen tetap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan selama periode Nataru, dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan dan ketepatan waktu penerbangan. Dukungan semua pihak, Lion Group optimis kebijakan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi publik dan perekonomian Indonesia.(mysol)
Ekonomi
Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat, InJourney Airports Resmi Turunkan PSC Sebesar 50%
JAKARTA,mediakontras.com – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menetapkan penurunan tarif jasa kebandarudaraan bagi penumpang pesawat dan maskapai penerbangan. Hal ini merupakan langkah besar InJourney Airports untuk memberikan dampak langsung dalam penurunan harga tiket pesawat, sesuai dengan Surat Menteri Perhubungan N0: PR.303/1/20/MHB/2024 perihal Pengenaan Potongan Harga Tarif Jasa Kebandarudaraan.
Penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50% atas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau juga dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC), berlaku di seluruh bandara InJourney Airports yang berjumlah 37 bandara dan di seluruh rute penerbangan domestik kelas ekonomi untuk periode pemesanan tiket pada 1 Desember 2024 – 3 Januari 2025 dengan keberangkatan penerbangan pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru yakni 19 Desember 2024 – 3 Januari 2025.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan PJP2U merupakan tarif atas pelayanan di bandara dan dititipkan dalam tiket pesawat. Dengan kata lain, ketika calon penumpang pesawat membeli tiket penerbangan, maka nominal tiket penerbangan itu sudah termasuk tarif PJP2U.
“Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan InJourney sebagai holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata mendukung adanya penurunan harga tiket pesawat untuk membantu mobilitas masyarakat dan membangun perekonomian. Sejalan dengan ini, InJourney Airports sebagai operator 37 bandara menetapkan potongan harga tarif sebesar 50% atas PJP2U yang kemudian akan memengaruhi nominal harga tiket pesawat.” Kata Faik Fahmi.
Ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang sudah dinanti masyarakat serta sebagai upaya InJourney Airports untuk semakin menggairahkan penerbangan di dalam negeri yang kemudian berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, ujarnya.
Lebih lanjut, Faik Fahmi menuturkan kehadiran InJourney Airports salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kontribusi bandara terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional.
“Kami berharap adanya potongan harga tarif atas PJP2U pada momentum libur panjang akhir tahun ini dapat semakin menggairahkan perekonomian masyarakat dan mendorong destinasi wisata di dalam negeri untuk menjadi tujuan utama masyarakat saat berlibur,”ungkap Faik Fahmi.
Adapun calon penumpang pesawat juga bisa menanyakan atau menghubungi langsung maskapai perihal adanya penurunan tarif PJP2U ini, yang mana pembayarannya dititipkan di harga tiket pesawat.
Penurunan tarif PJP4U
Di samping PJP2U, InJourney Airports menetapkan potongan harga tarif sebesar 50% atas Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) bagi maskapai penerbangan yang juga berlaku di seluruh bandara InJourney Airports pada masa Angkutan Nataru yakni 19 Desember 2024 – 3 Januari 2025.
Faik Fahmi menuturkan potongan harga tarif PJP4U ini merupakan salah satu bentuk dukungan InJourney Airports terhadap berbagai pihak dalam ekosistem aviasi.
“Potongan harga tarif sebesar 50% atas PJP4U diterapkan untuk pendaratan (landing fee) dan penempatan pesawat (parking fee) saat berada di bandara sebagai bentuk dukungan InJourney Airports kepada maskapai. Kami mengedepankan pengelolaan bandara berbasis ekosistem, di mana seluruh pihak saling bersinergi demi pelayanan kepada masyarakat,” jelas Faik Fahmi.
InJourney Airports dan maskapai penerbangan telah membahas bersama aspek teknis implementasi kebijakan potongan harga tarif sebesar 50% atas PJP2U dan PJP4U ini agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
Tentang PT Angkasa Pura Indonesia
PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports merupakan bagian dari holding BUMN Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang juga dikenal sebagai InJourney yang saat ini mengelola 37 bandara di Indonesia. (mysol)
-
Headline3 minggu ago
Tertangkap jadi Tim WL-MM, 16 ASN terancam sanksi
-
Headline4 minggu ago
Warga Talete Diingatkan Sejarah 20 Tahun Lalu, Wali Kota Tomohon Pertama Lahir dari Sini
-
Headline4 minggu ago
Dinilai Blunder, WL dan MJW Dituding Tak Paham Pembagian Urusan Pemerintah Pusat dan Daerah
-
Headline2 minggu ago
Sayonara Papa Ani, Selisih Suara CSSR – WLMM Tutup Jalan ke MK ?
-
Headline2 minggu ago
Kalaupun Menang, Wenny Lumentut Tetap Kalah
-
Headline4 minggu ago
Caroll – Sendy Kenakan Jaket Biru Muda Khas Prabowo – Gibran, Memancarkan Aura Kemenangan
-
Headline3 minggu ago
2 Kali Khianati Prabowo & PDIP, Langgar Sumpahnya pada Tuhan, Jepol: Jangan Pilih Calon Walikota Penipu Rakyat !