Tomohon
Wali Kota Imbau ASN Selenggarakan Pelayanan Publik Yang Bebas KKN
Buka Bimtek Manajemen Kepegawaian Jabatan Fungsional Pemkot
TOMOHON,mediakontras.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Kepegawaian Jabatan Fungsional Pemkot 2024, di Hotel Mercure Tateli Beach Resort, Rabu (12/06/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk yang didaulat untuk membuka secara resmi, mengatakan manajemen kepegawaian adalah serangkaian proses pengelolaan aparatur sipil negara (ASN) untuk mewujudkan ASN yang profesional dengan hasil kerja tinggi dan perilaku sesuai nilai dasar ASN, bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Juga mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945,” kata Caroll Senduk.
Jabatan ASN terdiri atas jabatan manajerial dan jabatan non-manajerial. Jabatan manajerial terdiri atas Jabatan pimpinan Tinggi Utama, Jabatan pimpinan Tinggi Madya, Jabatan pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas.
Jabatan non-manajerial terdiri atas Jabatan Fungsional dan Jabatan Pelaksana.
Jabatan fungsional merupakan sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.
Manajemen Kepegawaian untuk Jabatan Fungsional meliputi kedudukan dan tanggung jawab, tugas dan klasifikasi Jabatan Fungsional, kategori dan jenjang Jabatan Fungsional, pengusulan dan penetapan Jabatan Fungsional, pengangkatan dalam Jabatan Fungsional, pengelolaan kinerja Pejabat Fungsional, kenaikan pangkat, pemberhentian dari Jabatan Fungsional, kompetensi dan instansi pembina.
“Untuk mencapai tujuan dan kesejahteraan yang diharapkan, maka sangat diperlukan kontribusi dari seluruh ASN agar menunjang segala program pemerintah demi tercapainya tujuan yang diharapkan,” ujar wali kota.
Pada kesempatan ini juga disampaikan bahwa kita akan memasuki masa pemilihan Kepala Daerah.
“Saya sebagai wali kota menghimbau kepada seluruh ASN di lingkungan pemkot tetap bertanggung jawab dengan komitmen masing-masing serta menjaga netralitas sebagai aparatur negara dimanapun kita pergi dan berada,” imbau Caroll Senduk .
Ikut pula hadir Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Narasumber dari Kementerian Dalam Negeri Ketua Tim Kerja Wilayah IV (Sulawesi) Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Ir. Moh. Yuliarto,M.Si., Jabatan Analis Jabatan Selaku Wakil Ketua Tim Kerja IVB Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Muhammad Fikri Cahyadi,SIP, M. A, Para Asisten,Kepala BKPSDMD Kota Tomohon Djon Sonny Liuw, SPi dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon.(rek)
Headline
Gunung Bukan Tempat Sampah!, Relawan CSSR Ulindano Gelar Aksi Bersih-Bersih di Gunung Lokon
TOMOHON,mediakontras.com – Aksi positif dan patut diberikan apresiasi ditunjukkan Relawan Caroll Senduk-Sendy Rumajar (CSSR) Ulindano yang didalamnya juga ada Komando muda Tou Mu’ung, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Gunung Lokon.
Kegiatan bertema “Gunung Bukan Tempat Sampah” ini diikuti oleh puluhan relawan yang membersihkan sampah di sepanjang jalur pendakian hingga ke puncak gunung, sebuah inisiatif yang juga berfungsi sebagai pencitraan positif dari relawan CSSR dalam mendukung pasangan Caroll-Sendy yang diusung di Pilkada Tomohon.
Relawan CSSR Ulindano menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam, sembari memperlihatkan bahwa para pendukung Caroll-Sendy bukan hanya peduli pada kemenangan politik, tetapi juga pada isu-isu lingkungan.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga keindahan Gunung Lokon, tetapi juga sebagai bukti bahwa kami, pendukung Caroll-Sendy, berkomitmen terhadap hal-hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan juga merupakan bagian dari program kepemimpinan mereka ke depan,” ujar Tommy.
Aksi ini dimulai pagi hari, dengan para relawan memungut sampah plastik, sisa makanan, dan barang-barang yang ditinggalkan oleh pendaki. Selain itu, relawan juga memberikan edukasi kepada para pendaki yang ditemui, tentang pentingnya membawa kembali sampah mereka.
Salah satu peserta aksi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap pencitraan pasangan Caroll-Sendy.
“Kami ingin menunjukkan bahwa CSSR bukan hanya soal politik, tapi juga tentang menjaga lingkungan dan memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Ini adalah langkah kecil yang kami lakukan untuk membuktikan komitmen kami.” Ungkap mereka.
Aksi ini juga dirancang untuk memperkuat pesan kampanye pasangan Caroll-Sendy, yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Lewat kegiatan seperti ini, relawan berharap dapat semakin memperluas dukungan publik, dengan memperlihatkan sisi peduli dan tanggung jawab sosial mereka terhadap isu-isu yang lebih luas, terutama terkait lingkungan.
Dengan tema “Gunung Bukan Tempat Sampah,” aksi bersih-bersih ini menjadi langkah nyata sekaligus upaya pencitraan bagi relawan CSSR, menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah bagian dari visi besar Caroll-Sendy untuk Tomohon yang lebih bersih dan berkelanjutan.(*/rek).
Headline
Ajukan Keberatan ke Bawaslu, BBHAR Minta Copot Baliho Tandem WLMM dan Desak Beri Sanksi Hukum
TOMOHON,mediakontras.com – Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Tomohon, secara resmi mengajukan keberatan atas baliho tandem WLMM ke Bawaslu Kota Tomohon dan mendesak institusi penyelenggara Pilkada segera mencopot semua Alat Peraga Kampanye (APK) yang jelas-jelas melanggar aturan itu.
Hal tersebut tercantum dalam surat dengan N0: 02/SK/BBHAR-PDI.Tmh/VI/2024 tanggal 8 Oktober 2024 yang ditandatangani Nicolaas Tumurang, SH dan Reynold Paat, SH, MH. Keduanya adalah advokat-penasehat hukum berdasarkan SK No.001/KPTS/DPC-21.14/IX/2020.
Pokok laporan keberatan BBHAR yang dicantumkan dalam surat itu adalah pasangan calon nomor urut 2 Wenny Lumentut dan Michael Mait. Keduanya diduga melakukan pelanggaran Pilkada 2024 di Kota Tomohon.
Dalam suratnya BBHAR mengurai kronologi dugaan pelanggaran Pilkada berupa baliho paslon nomor urut dua itu digandeng bersamaan dalam satu baliho dengan paslon Gubernur Sulawesi Utara nomor urut tiga, yang di dalamnya terdapat logo PDIP.
Peristiwanya terjadi di Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Tengah pada hari Minggu, 6 Oktober 2024. Pemasangan baliho ini juga terlihat di beberapa lokasi lainnya.
“Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah suda dilaporkan ke Sikadeka (Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye),” tulis surat tersebut.
Karena, setahu mereka Wenny Lumentut dan Michael Mait adalah paslon imdependen yang tidak boleh berafiliasi dengan partai politik apapun, sehingga cara paslon WLMM telah melanggar aturan Pilkada.
BBHAR kemudian mencantumkan aturan mana saja yang dilanggar WLMM berkaitan pemasangan baliho tandem itu. “UU nomor 10/2016 pasal 65 ayat 1, PKPU nomor 4 tahun 2017 pasal 23 ayat 2 dan Peraturan Bawaslu RI nomor 7 tahun 2018 pasal 18 ayat 1 dan 2,” beber Nicolaas Tumurang dan Reynold Paat.
Berdasarkan fakta lapangan dan aturan tersebut, BBHAR tidak saja mendesak KPU dan Bawaslu Tomohon segera bertindak mencopot baliho tersebut, namun juga memberikan sanksi hukum seberat-beratnya.
Surat BBHAR ini atas sepengetahuan Tanda tangan Sekretaris DPC PDIP Tomohon, Noldie V. Lengkong yang dibuktikan dengan tanda tangan dan cap organisasi tertera dalam surat BBHAR itu.
Di Bawaslu Tomohon, surat BBHAR teregistrasi pada 10 Oktober 2024 dengan nomor 09/LP/PW/Kota/25.04/X/2024 yang ditandatangani Vialy Tambariki.
“Sesuai janji Bawaslu yang disampaikan pada kami bahwa masih akan diverifikasi lagi selama tiga hari, maka kami tunggu sampai dengan Senin pekan depan,” pungkas Nicolaas Tumurang, Sabtu (12/10/2024) siang. (rek)
Tomohon
Perda No: 1 dan Perwako No: 7 Tahun 2024 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah Disosialisasikan
TOMOHON,mediakontras.com – Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah melalui Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah menggelar sosialisasi yang bertajuk
Sosialisasi Perda Kota Tomohon No: 1 tahun 2024 tentang pajak Daerah dan retribusi daerah dan
Perwako No: 7 Tahun 2024 Tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, kepada masyarakat sebagai peserta,
dibuka staf ahli Walikota Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Ronald Kalesaran, Kamis ( 10/10/2024).
Sosialisasi yang digelar di Lumimpasot Cafe and Resto , Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan ini, menampilkan para Nara sumber sebagai pemateri perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dr Frangky AH Xachawerus SH MH, Raywaya Lasut SH MH, Kevin Karwur SH serta Bagian Hukum Setdakot Sendy HM Roeroe.
Ronald Kalesaran dalam kesempatan tersebut mengatakan ditetapkannya UU N01 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Secara Otomatis Mencabut UU N0 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang menjadi dasar pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah termasuk didalamnya pengelolaan pemungutan pajak dan retribusi daerah di Kota Tomohon.
“Diundangkannya Perda N0 1 Tahun 2024 wajib untuk disebarluaskan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan pasal 94 UU N0:12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan perundang undangan yang telah diubah beberapa kali,” kata Kalesaran yang membacakan sambutan Pjs Walikota Tomohon.
Kalesaran berharap masyarakat yang ikut sosialisasi ini menjadi pelopor penyebarluasan Peraturan ini yang punya peran penting dalam pembangunan Kota Tomohon.
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pendapatan Daerah, Friedel Liuw mengatakan dalam Perda Tentang Pajak Daerah dan Retribusi ini juga secara spesifik mengamanatkan bahwa dalam melaksanakan pelayanan pemerintah didorong untuk menggunakan sistem elektronik .
“Dalam melaksanakan pembayaran dan penyetoran pajak di an retribusi daerah, wajib pajak retribusi terus diedukasi untuk menggunakan sistem pembayaran berbasis elektronik.Hal ini untuk mewujudkan visi misi Pemkot yaitu menjadi Tomohon Smart City,” kata Liuw.
Ikut pula hadir Camat Tomohon Timur Denny Mangundap dan Camat Tomohon Selatan Robert Pelealu.(rek)
-
Talaud3 minggu ago
Resmi Menjabat, Berikut Ini 24 Nama DPRD Kepulauan Talaud Periode 2014 – 2029 Yang Diambil Sumpah.
-
Talaud4 minggu ago
Pria Paruh Bawa Ditemukan Tewas Di Kebun Desa Arangkaa, Begini Kronologisnya
-
Headline3 minggu ago
Sama-sama Calon Wali Kota, Harta Duo Wenny ini Terpaut Sangat Jauh
-
Headline4 minggu ago
BIAN Laporkan Pidana Wenny Lumentut ke KPU
-
Headline3 minggu ago
Dua Kali Khianati Prabowo, Gerindra Blacklist Wenny Lumentut, Ini Instruksinya
-
Headline3 minggu ago
Terbesar Ada di Minahasa, Terbanyak di Tomohon. Ini Daftar Tanah Milik Wenny Lumentut di LHKPN
-
Hukrim2 minggu ago
Pulang Acara Pernikahan, Revanly Ditikam Orang Tak Dikenal Di Desa Sawang