Ekonomi
Posko Idul Fitri Resmi Ditutup,Jumlah Penumpang di Bandara Samrat Bertambah Dari Tahun Sebelumnya


MANADO, mediakontras.com
Posko Terpadu angkutan lebaran (Angleb) tahun 2025 yang telah beroperasi selama 22 Hari mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 secara resmi hari ini (11/4) ditutup dalam apel yang diselenggarakan di depan lobby Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado.
Penutupan itu dilakukan dengan kegiatan apel gabungan di area lobby pada area keberangkatan Bandara Samrat Manado.
Hadir dalam kegiatan tersebut stakeholder bandara, baik dari otoritas bandara wilayah VIII, satuan TNI POLRI, BMKG, Balai Kekarantinaan Kesehatan kelas I , Basarnas, Airnav, Maskapai , Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Badan Meteorologi ,Ground Handling dan pimpinan anak Perusahaan Angkasa Pura Indonesia serta para pejabat dari Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado yang ditandai dengan pelepasan atribut Posko.
Pada penutupan posko kali ini tidak ada kejadian khusus yang mempengaruhi operasional bandara. Terkecuali pada 21 Maret 2025 ada beberapa penerbangan mengalami delay dan RTB yang terpaksa mendarat di Gorontalo maupun Balikpapan dikarenakan hujan lebat dan jarak pandang, serta angin kencang namun akhirnya bisa masuk kembali ke Bandara Samrat dengan keadaan selamat dan lancar.
Selama Periode Posko Lebaran Bandara Samrat telah melayani 116.944 ribu penumpang, 1.042 pergerakan pesawat dan 1.130.98 ton angkutan kargo dengan pertumbuhan penumpang 26,7% dan pesawat sebesar 17,5% dan kargo sebesar 52,8% dibanding dengan periode posko Lebaran tahun 2024.
Selama musim mudik Lebaran kali ini didoniminasi dengan penerbangan menuju Jakarta, Ujung pandang, Ternate, Denpasar, dan untuk Internasional sendiri masih didominasi oleh penumpang China.
Puncak Arus mudik sendiri terjadi pada H-3 pada hari Jumat 28 Maret 2025 yaitu mencapai 6.609 penumpang atau naik sebesar 22 %, pesawat 51 pergerakan naik 4% dan kargo mencapai 56 ton atau 27,7% dibanding dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk arus balik setelah lebaran sendiri puncaknya terjadi pada H+5 yaitu pada tanggal 6 April 2025 dengan penumpang sebanyak 6.629 atau naik 31% , pesawat 57 atau 23,9% serta kargo 48.20 ton atau naik 62% dibanding tahun sebelumnya.
Meskipun pergerakan traffic pada tahun 2025 selama masa posko belum mencapai sebelum Covid 19 melanda dengan recovery rate 96,6% untuk penumpang, 89,7% pesawat, namun untuk kargo sendiri mengalami kenaikannya hingga 190%.
Untuk pergerakan traffic selama bulan Januari sampai dengan Maret 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama kenaikan penumpang sebesar 7%, pesawat 6% dan kargo sebesar 17% dengan rata rata penumpang setiap harinya sebanyak 4.600 penumpang, pesawat 46 dan kargo sebesar 12.325 kg.
“Perkenankan saya mewakili manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta koordinasi yang telah diberikan oleh seluruh instansi terkait,” ujar General Manager PT.Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti.
Ditambahkannya pula bahwa dedikasi dan koordinasi selama posko berlangsung telah telah dijalankan dengan maksimal oleh para pihak-pihak yang terlibat seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara, Otoritas Bandara, Airnav Indonesia, TNI POLRI, Balai Kantor Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan, BMKG, Basarnas dan pihak lainnya yang setiap harinya senantiasa memberikan informasi terkini terkait bandara dan penerbangan, serta memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan, pelaksanaan, persiapan, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi angkutan udara lebaran tahun 2025 (1446 H) di Bandara Sam Ratulangi sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. (*)
Ekonomi
Indosat Perkuat Inklusivitas Digital Lewat SheHacks 2025: Gerakan #UnlockingShe untuk Pemberdayaan Perempuan

JAKARTA,mediakontras.com– Setelah lima tahun hadir sebagai program berbasis teknologi yang mendukung pemberdayaan perempuan, SheHacks resmi bertransformasi menjadi gerakan nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan kolaboratif. Inisiatif ini digagas oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) untuk menjawab tantangan kesenjangan gender di bidang teknologi dan kewirausahaan digital.
Transformasi ini ditandai dengan hadirnya SheHacks 2025, sebuah bentuk konkret dari gerakan SheHacks yang tahun ini mengusung kampanye #UnlockingShe.
Kampanye ini menjadi simbol semangat untuk membuka potensi, akses, dan kesempatan perempuan Indonesia agar dapat tumbuh dan berdampak di ekosistem digital.
“SheHacks bukan lagi sekadar program. Kini SheHacks adalah gerakan. Gerakan untuk menghapus batasan yang menghalangi perempuan dalam bermimpi, mencipta, dan memimpin. Melalui SheHacks 2025 dan #UnlockingShe, kami ingin membangun ruang yang lebih luas dan inklusif bagi perempuan untuk berinovasi, saling menguatkan, dan menciptakan perubahan nyata.” kata Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

SheHacks 2025 juga mempertegas pendekatan kolaboratif yang selama ini menjadi kekuatannya.
Tahun ini, Indosat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) UN Women, sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun ekosistem yang memberdayakan perempuan secara konkret. Kolaborasi ini juga melibatkan berbagai mitra strategis seperti Australia Indonesia Institute (AII) dan 9 mitra lainnya.
Selama lima tahun perjalanan SheHacks, lebih dari 30.000 ide inovatif dan solusi berbasis teknologi telah lahir dari para perempuan di seluruh Indonesia.
Di balik angka-angka ini, terdapat kisah perjuangan dan keberanian: perempuan di desa yang kini memiliki usaha berbasis digital, mahasiswa yang membangun solusi untuk disabilitas, hingga komunitas perempuan yang mendobrak stereotip dan menciptakan ruang aman berbasis teknologi.
Melalui kampanye #UnlockingShe, Indosat mengajak seluruh ekosistem—pemerintah, swasta, komunitas, dan individu—untuk bersama-sama membuka lebih banyak pintu.
Pintu untuk akses teknologi. Pintu untuk kepemimpinan perempuan. Karena ketika satu pintu dibuka, ribuan perempuan akan masuk dan membawa perubahan.
Indosat percaya bahwa kekuatan gerakan terletak pada keberlanjutan dan kolaborasi. Melalui inisiatif SheHacks, Indosat berupaya untuk menghadirkan ruang terbuka bagi perempuan Indonesia untuk berkarya, berdaya, dan bergerak bersama.
“SheHacks adalah ruang tempat perempuan saling menyemangati, belajar bersama, dan tumbuh menjadi penggerak perubahan. Kami percaya, masa depan digital Indonesia hanya bisa tercapai jika semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi, termasuk perempuan,” tambah Reski.(*)
Ekonomi
Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI untuk Siapkan Talenta Muda

JAKARTA, mediakontras.com– Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), bekerja sama dengan Wadhwani Foundation (WF), meluncurkan program pelatihan berbasis kecerdasan artifisial (AI) untuk menyiapkan talenta muda menghadapi dunia kerja.
Fitur pelatihan ini dapat diakses melalui aplikasi myIM3 dari IM3 dan bima+ dari Tri. Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis yang telah dimulai sejak Januari lalu dan mencerminkan komitmen Indosat dalam memperluas akses pelatihan digital yang relevan bagi generasi muda Indonesia.
Data Statistik Indonesia 2025 mencatat jumlah pencari kerja mencapai lebih dari 7.4 juta orang, menunjukkan besarnya kebutuhan akan peluang kerja dan keterampilan baru.
Menanggapi tantangan ini, Indosat bersama Wadhwani Foundation meluncurkan pelatihan digital berbasis AI untuk mendukung generasi muda menghadapi pasar kerja sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Tak hanya menyediakan layanan telekomunikasi, aplikasi myIM3 dan bima+ yang tersedia di Play Store dan App Store kini juga menjadi wadah pembelajaran dan pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Program pelatihan ini dapat diakses dari mana saja, baik di perkotaan maupun wilayah rural sehingga memberikan kesempatan yang setara bagi anak muda di seluruh Indonesia untuk meningkatkan keterampilan digital mereka.

Melalui brand IM3 dan Tri, Indosat akan mengajak setiap pengguna untuk ikut mempromosikan platform ini. IM3 akan mempromosikan pelatihan ini ke dalam program Collabonation, sementara Tri akan mengenalkannya lewat Generasi Happy yang mendukung aktivitas generasi muda di dunia digital.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan Generasi muda merupakan kunci dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Di Indosat, kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama. Melalui inisiatif ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan digital masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada. Ini sejalan dengan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia.”Ungkapnya.
Pengguna myIM3 dan bima+ kini dapat dengan mudah mengakses berbagai modul pelatihan digital, meliputi pengembangan soft skill, pelatihan kesiapan kerja, serta berbagai perangkat berbasis AI yang dirancang untuk membantu para pencari kerja, wirausahawan dan profesional muda meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Platform ini memperkaya ekosistem digital Indosat dengan menambah nilai lebih bagi pelanggan. Tidak hanya menikmati layanan telekomunikasi, kini aplikasi myIM3 dan bima+ juga menjadi sarana pembelajaran dan pengembangan diri yang relevan dengan kebutuhan industri.
Indosat, bekerja sama dengan Wadhwani Foundation, akan memperkuat kemitraan dengan universitas dan siswa sekolah di seluruh Indonesia untuk mendukung siswa dalam mengembangkan keterampilan digital mereka dan mempersiapkan diri menuju dunia kerja.
Ajay Kela, President and Chief Executive Officer Wadhwani Foundation, menambahkan, “Selama lebih dari dua dekade sejak didirikan pada tahun 2001, Wadhwani Foundation berkomitmen mendorong pertumbuhan lapangan kerja dan membantu jutaan orang meraih penghasilan layak demi kesejahteraan hidup yang lebih baik.
Kolaborasi dengan Indosat merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendorong perubahan sosial melalui pemberdayaan keterampilan lewat Wadhwani Skilling Network (WSN) dan Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN).
“Kami percaya, semua orang perlu merasakan manfaat dunia digital, dan teknologi berperan penting sebagai jembatan yang membuka peluang tersebut. Kemitraan dengan Indosat memungkinkan kami menjangkau jutaan pengguna secara langsung dan memberikan akses pembelajaran secara mudah, cepat, dan efektif.” tambahnya.
Wadhwani Foundation telah membantu para job seekers mendapatkan pekerjaan lebih cepat serta mendukung perusahaan dalam menemukan talenta siap kerja melalui program peningkatan keterampilan berbasis AI, yakni JobRise dan JobReady, yang tersedia dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Program ini fokus pada pengembangan soft skill, pemanfaatan teknologi GenAI, serta pendampingan langsung lewat simulasi dan kolaborasi tatap muka.
Melalui inisiatif WEN, Wadhwani Foundation juga membekali wirausahawan muda dengan strategi bisnis. Misi ini sejalan dengan pilar ketiga Asta Cita memajukan pekerjaan berkualitas dan kewirausahaan yang berkontribusi pada Visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi Wadhwani Foundation dan Indosat memperkuat ekonomi digital dan mempersiapkan generasi muda menghadapi era teknologi yang terus berkembang.(*)
Ekonomi
LPS Jamin 99,97% rekening nasabah Bank di Sulawesi Utara

MANADO,mediakontras.com – Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di masyarakat, Kantor Perwakilan LPS III mengundang media di Kota Manado pada kegiatan LPS Media Meet Up.
Kegiatan ini mengangkat tema Diskusi, Komunikasi, dan Kolaborasi Media dalam Pengembangan Literasi Keuangan.
“Saat ini tingkat literasi keuangan masyarakat lebih rendah dibandingkan dengan tingkat inklusi keuangan. Pengembangan literasi keuangan diperlukan supaya masyarakat dapat melakukan pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan yang rasional, seperti dalam mengakses atau menggunakan produk dan jasa keuangan,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan LPS III Fuad Zaen di hadapan jurnalis dari media cetak dan daring di Kota Manado pada Senin (05/05/2025).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang LPS, Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS merupakan lembaga yang memiliki fungsi utama menjamin simpanan nasabah perbankan dan turut aktif memelihara stabilitas sistem keuangan.
Seiring perkembangannya, LPS memperoleh penguatan fungsi dan perluasan wewenang berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan untuk menjamin polis asuransi pada tahun 2028.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Kelembagaan Dadi Hermawan memaparkan peran LPS dalam penjaminan simpanan nasabah perbankan.
Untuk diketahui, jumlah rekening simpanan di Sulawesi Utara yang dijamin penuh per 31 Maret 2025 mencapai total 99,97 persen dari total rekening atau sebanyak 4,75 juta rekening.
“Besar cakupan penjaminan tersebut menunjukan bahwa nilai simpanan yang dijamin sebanyak Rp2 miliar per nasabah per Bank masih sesuai dengan amanat Undang-Undang yaitu sekurang-kurangnya 90 persen dari jumlah nasabah penyimpan seluruh Bank,” urai Dadi pada sesi sosialisasi.
Penanganan Bank oleh LPS
Sepanjang tahun 2024, LPS melakukan likuidasi terhadap 20 Bank yang dicabut izin usahanya yang seluruhnya merupakan Bank Perekonomian Rakyat (BPR/BPRS).
Secara total sejak berdiri sampai akhir 2024, LPS telah melakukan likuidasi terhadap 142 Bank yang terdiri atas 1 Bank Umum dan 141 BPR/BPRS. LPS sendiri belum pernah melikuidasi Bank di wilayah Sulawesi Utara.
Atas Bank yang ditangani tersebut, secara total dari tahun 2005 s.d. 23 April 2025, LPS telah membayarkan klaim penjaminan nasabah sebesar Rp2,78 triliun dari total Simpanan Layak Bayar sebesar Rp3,21 triliun setelah memperhitungkan perjumpaan utang (setoff) dan penanganan keberatan nasabah yang diterima LPS.
Fuad Zaen mengakhiri sambutannya dengan menambahkan pentingnya kolaborasi bersama media dalam meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.
“Media memiliki kontribusi besar dalam peningkatan literasi keuangan kepada masyarakat dalam menyampaikan informasi maupun membangun pemahaman publik. Oleh karena itu, kolaborasi aktif Kantor Perwakilan LPS III bersama media seperti di Kota Manado ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, terlebih karena memahami tugas dan fungsi LPS dalam menjamin simpanan di Bank,” pungkasnya.(*)
-
Manado12 bulan lalu
PENGUMUMAN: Mulai 1 Juni Masuk Bandara Sam Ratulangi Wajib Gunakan Uang Elektronik
-
Blog8 tahun lalu
These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017
-
Hukrim1 tahun lalu
Dua Laporan Polisi ini Bisa Gagalkan Wenny Lumentut ke Kursi Wali Kota Tomohon
-
Entertainment8 tahun lalu
The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
-
Tomohon3 tahun lalu
ACARA HARI ANAK SEDUNIA TAHUN 2022 & 7 TH ASEAN CHILDREN’S FORUM | KOTA TOMOHON
-
Headline10 bulan lalu
Kasus Pidana Wenny Lumentut Segera ke Tahap Dua ?
-
Headline9 bulan lalu
Beberkan Hasil Rikkes, KPU Talaud : Empat Pasang Dan Satu Balon Bupati Memenuhi Syarat, Satu Balon Wakil Bupati TMS