Connect with us

Ekonomi

Dampak Erupsi Gunung Ruang Kedua, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Redaksi

Published

on

MANADO, mediakontras.com – Kembali terjadinya erupsi Gunung Ruang dengan status yang naik menjadi awas dimana berdasarkan hasil dari BMKG dan koordinasi dengan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi(PVMBG) menetapkan  bahwa status Gunung Ruang yang sebelumnya berada pada level 3 (siaga) naik menjadi level 4 (awas) sehingga operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi ditutup sementara hingga pukul 12.00 Wita besok Rabu (01/05/2024).

Penutupan sementara ini sesuai dengan NOTAM yang dikeluarkan nomor : A1148/24 NOTAM A1144/24 .

Sebelumnya dipagi hari jam 07.00 Wita sudah dikeluarkan Notam namun hasil dari rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Kantor Otband Wilayah VIII  dan General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi ,GM Airnav Indonesia, Kepala  BMKG, dan  Maskapai Penerbangan dimana terjadi letusan erupsi kembali  sehingga  diputuskan operasional Bandara Sam Ratulangi ditutup kembali hingga besok hari.

Pada subuh pagi tadi   ada 2 penerbangan yang sempat berangkat ke Denpasar dan ke Makassar yaitu maskapai Transnusa tujuan Manado-Denpasar dengan total 45 pax dan penerbangan lainnya dari Lion Air tujuan Manado-Makassar dengan total 104 pax sehingga total penumpang yang telah melakukan penerbangan berjumlah 219 pax.

Ada juga 3 pesawat yang mendarat yaitu pesawat Citylink,  Batik dan Trigana Kargo dengan total 342 pax.

General Manager PT. Angkasa Pura I Maya Damayanti, mengatakan situasi operasional di bandara masih terpantau tertib dan kondusif dan melakukan antisipasi dan mitigasi terhadap dan tetap melakukan paper test untuk mengetahui dampak dari abu vulkanik,dimana bandara sudah ditutupi dengan abu vulkanik.

“Keadaan ini mengharuskan pihak bandara untuk tidak melakukan penerbangan, yang mengakibatkan ditundanya 38 pesawat  arrival dan departure dengan 1.745 penumpang, data ini hingga pada pukul 22.45 Wita.

Sementara ada  9 pesawat yang berada di posisi Apron antara lain; City link, Super Air Jet, Lion, Batik, Trans Nusa, Trigana, dan 3 pesawat dari maskapai Wings yang parkir sementara di apron. 

“Kami berharap penumpang bisa memaklumi atas bencana dampak erupsi gunung ruang ini dan para calon penumpang  bisa menghubungi maskapai penerbangan masing masing untuk mereschedule atau merefund tiketnya,” kata Maya Damayanti. (mysol)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi

Dari Kao Wings Air Bawa 24 Penumpang Mendarat di Sam Ratulangi Manado

Solichin

Published

on

MANADO,mediakontras.com  – PT. Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado resmi kedatangan maskapai Wings Air dengan nomor Penerbangan IW 1179 pada hari Kamis (16/01/2024) dengan rute Manado ke Kao yang merupakan pintu masuk utama jalur transportasi udara di Halmahera Utara melalui Bandara Udara Kuabang. Pesawat

Hal ini terlihat ketika pesawat Wings Air  yang terbang dari KAO menuju Manado dengan membawa sebanyak 24 penumpang.

Tradisi water salute menyambut kedatangan pesawat tersebut yang mendarat pada pukul 10.20 Wita. Selain water salute yang merupakan tradisi penyambutan pesawat, juga para penumpang dan crew pesawat disambut dengan pengalungan selendang khas dari Manado oleh General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Maya Damayanti  bersama para pejabat terkait.

Dalam sambutannya Maya Damayanti mengungkapkan kalau PT AP I sangat menyambut baik dengan adanya Wings air yang menghubungkan dengan pulau pulau disekitar Maluku Utara dan kedepannya tentunya diharapkan bisa menciptakan konektivitas semakin terbuka  untuk wilayah Indonesia Timur bagian utara sejalan dengan upaya membantu dan kontribusi yang positif  dalam perkembangan guna mendukung perekonomian daerah.

Rencananya pesawat Wings Air akan melayani penerbangan melalui Bandara Sam Ratulangi tujuan KAO ini 3 kali dalam seminggu yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu.(*)

Continue Reading

Ekonomi

Prioritaskan Keselamatan Penerbangan, Lion Group Terapkan Prosedur Meticulous Pre-Flight Check

Solichin

Published

on

JAKARTA, mediakontras.com- Keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama bagi seluruh maskapai penerbangan, termasuk Lion Group.

Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Group, menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penumpang serta awak pesawat selalu menjadi perhatian utama dan bersifat meticulous, yakni dilakukan secara detail, sangat hati-hati, dan tepat, dalam setiap aspek operasional penerbangan.

“Keselamatan penerbangan adalah prioritas utama kami. Proses persiapan penerbangan atau pre-flight check dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang serta awak pesawat,” ujar Danang Mandala Prihantoro dalam wawancara eksklusif dengan awak media, Senin 13 Januari 2025.

PROSES PERSIAPAN PENERBANGAN YANG TELITI

Lion Group menerapkan serangkaian tahapan persiapan yang sangat teliti untuk memastikan penerbangan berjalan dengan aman dan lancar.

Persiapan tersebut terdiri atas dua tahap kegiatan pemeriksaan dan pengecekan sebelum pesawat lepas landas.

Pertama, persiapan di Flight Operations (FLOPS).
Persiapan di tahap ini meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kadar alkohol awak pesawat untuk menjamin kondisi fisik dan mental awak pesawat dalam kondisi optimal.
Selanjutnya dilakukan briefing awak penerbangan dengan menyampaikan prosedur keselamatan, koordinasi, dan informasi penting terkait penerbangan.

Kemudian dilakukan pemeriksaan dokumen dalam rangka memastikan kelengkapan dan validitas dokumen penerbangan.

Tidak ketinggalan dilakukan persiapan perencanaan bahan bakar dan flight plan untuk menghitung kebutuhan bahan bakar dan merencanakan rute penerbangan dengan mempertimbangkan faktor jarak, cuaca, dan berat pesawat.

Bagian akhir dari tahapan pertama ini adalah penyusunan loadsheet, yakni mencatat distribusi beban pesawat untuk menjaga keseimbangan dan memastikan pesawat tidak kelebihan muatan.

Kedua, persiapan di dalam pesawat.
Tahapan ini meliputi kegiatan antara lain inspeksi visual eksterior pesawat untuk memastikan tidak ada kerusakan atau hal-hal yang menghalangi operasional pesawat.

Juga dilakukan pemeriksaan kokpit dalam rangka memastikan semua sistem pesawat berfungsi dengan baik.

Berikutnya dilakukan pemeriksaan interior kabin agar dipastikan adanya kelengkapan peralatan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Selanjutnya dilakukan pengecekan final oleh teknisi penerbangan sebelum pesawat lepas landas untuk memastikan kesiapan pesawat secara keseluruhan.

Pada persiapan akhir sebelum pesawat meninggalkan landasan, dilakukan briefing keselamatan penerbangan oleh awak kabin dengan memberikan panduan keselamatan bagi seluruh penumpang.

KOMITMEN KESELAMATAN

Lion Group menegaskan bahwa pihaknya memastikan seluruh proses dijalankan secara ketat dan teliti agar jaminan keselamatan penerbangan terjaga dengan maksimal.

“Kami memastikan semua proses persiapan dilakukan dengan teliti dan sesuai standar internasional untuk menjaga keselamatan penerbangan,” tambah Danang Mandala Prihantoro.

Dengan proses yang sangat detail dan komprehensif ini, Lion Group berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan bahwa keselamatan penerbangan selalu menjadi prioritas utama.

Setiap langkah yang diambil bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penumpang dan awak pesawat. (*)

Continue Reading

Bitung

Bawa 2754 Pelancong Dunia, Kapal Pesiar Mewah MV Noordam Sandar di Bitung

Reky Simboh

Published

on

BITUNG,mediakontras.com – Pesona Kota Bitung yang terkenal dengan keindahan alam bawah laut serta berbagai destinasi wisata alam terus menarik minat wisatawan asing.

Jika sebelumnya di tahun 2024 beberapa kapal pesiar mewah datang di Bitung dengan membawa ribuan wisatawan, kali ini awal tahun 2025 Kota Bitung kembali kecipratan dollar dari turis mancanegara yang dibawa oleh Kapal Pesiar berkelas Garis Premium.

Kapal mewah yang berpenumpang 1980 Orang serta awak kapal sebanyak 774 crew sehingga total pengunjung yang datang ke Kota Digital ini sebanyak 2754 orang.

“Jam 07.00 Wita kapal Pesiar Noordam merapat di Pelabuhan Bitung. Dan sejam kemudian barulah penumpang bisa turun melihat-lihat Kota Bitung dan sekitarnya,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh.

Menurutnya Kapal yang panjangnya mencapai kira-kira 285 Meter dengan lebar 32 meter ini bakal berada di Bitung hingga Pukul 17.00 Wita.

“Dari Bitung Kapal ini akan menuju ke Jayapura Papua,” kata mantan Kabag Humas Pemkot Bitung di era Hanny Sondakh ini.

Dalam menyiapkan penyambutan kapal yang penumpangnya diperkirakan akan membelanjakan uang hingga seratusan ribu Dolar di Tanah Nyiur melambai ini, Pemkot Bitung mengaku sudah bergerak cepat mempersiapkan penyambutan maupun hal-hal lain yang dibutuhkan para pelancong ini.

“Untuk persiapannya sudah 95 persen, mulai dari Lapak UMKM, zona transit, acara Penyambutan hingga para guide maupun lokasi-lokasi wisata, serta keamanannya,” jelas Kapoh lagi.

Sementara menurutnya, pihak travel resmi dari MV Noordam telah Menunjuk Biro perjalanan Nasional yang mempunyai cabang di Sulut adalah Vam Tours.

“Namun belajar dari pengalaman tahun – tahun sebelumnya, memang ada banyak penumpang yang sudah memesan perjalanannya sejak jauh-jauh hari via Online kepada Biro-biro perjalanan Lokal,” Ungkapnya.

Namun demikian dirinya tak bisa memungkiri jika ada tamu yang nantinya memilih mencari biro perjalanan local pada saat di Pelabuhan.

“Jangankan itu pasti ada juga yang hanya membutuhkan guide untuk perjalanan singkatnya ke pasar-pasar tradisional atau hanya seputaran Pelabuhan Bitung dan pusat kota,” katanya.

Sementara data dari dinas pariwisata sendiri sudah ada sekitar 135 Penerjemah atau Guide yang mendaftar guna membantu kelancaran kedatangan para Turis yang berasal dari America, Eropa dan Asia sendiri.

“Sampai saat ini masih ada yang mendaftar sebagai Guide di dinas pariwisata serta ada 20 UMKM yang nantinya akan menjual cendramata dilokasi Pelabuhan ini,” jelasnya.

Untuk acara penyambutan sendiri dikatakan oleh Kapoh bakal disambut oleh Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri dan Forkopimda.

“Pak Wali sudah menyiapkan waktu menyambut para Tamu,” katanya seraya mengungkapkan jika Walikota sendiri yang selalu mengecek kesiapan penyambutan kapal besar ini.

Pesan pak walikota menurut Kapoh agar Masyarakat Bitung bisa menjadi tuan Rumah yang baik.

“Selain itu pak wali berpesan kiranya warga Bitung bisa memanfaatkan kedatangan para Turis ini dengan baik agar ada pemasukan perekonomian keluarga dengan berjualan, membuat paket perjalanan, sampai menjadi juru Bahasa yang penting sopan dan rapih,” tutupnya.

Sementara itu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Askhari Maskiki saat dikonfrimasi telah menyanggupi persiapan dari Taman Wisata Alam Batuputih dan Taman Wisata Alam Batuanggus milik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kami sudah mendapatkan pemberitahuan soal ini dan sudah menyiapkan mekanisme masuk Kawasan dengan para Kelompok Guide yang menjadi motor Kawasan namun demikian ada juga beberapa tenaga BKSDA yang akan mengawasi akan keamanan kawasan serta keselamatan para pengunjung,” ungkap Maskiki yang sayangnya tidak bisa menyambut kedatangan para turis ini karena sedang menjalankan tugas dari menteri di luar kota.(*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi