Connect with us

Daerah

Siap Amankan Perayaan Idul Fitri 1445 H, Polres Tomohon terjunkan 225 Personel Gabungan

Redaksi

Diterbitkan

pada

TOMOHON,mediakontras.com – Dalam rangka kesiapan pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024, di wilayah Hukum Polres Tomohon, jajaran Kepolisian Resor Tomohon, Rabu (3/4/2024) melaksanakan apel gelar pasukan dengan sandi “Ketupat Samrat 2024”, di Lapangan Apel Polres Tomohon.  

Apel gelar pasukan ini di pimpinan bersama Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu, S.I.K., M.M dan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E.

“Pelaksanaan apel gelar pasukan saat ini, dalam rangka mengecek kesiapan baik personel maupun sarana prasarana pendukung, yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan operasi Ketupat Samrat tahun 2024”, ujar Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu, S.I.K., M.M., usai pelaksanaan apel.

Kemarin sudah dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral, yang menghadirkan unsur TNI, Pemkot dan Dinas terkait, di mana dalam pelaksanaan rapat koordinasi, semua pihak telah menyampaikan apa-apa yang akan dilakukan.

“Baik  kesiapan personel maupun sarana pendukung masing-masing instansi, yang pada intinya semua pihak yang hadir sepakat akan berbuat yang maksimal, agar pelaksanaan perayaan Idul Fitri tahun 2024 di wilayah Hukum Polres Tomohon, dapat berjalan aman, damai, lancar dan kondusif”, jelas Kapolres.

Tentunya apa yang akan dilakukan Polres Tomohon, TNI dan pemkot, memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat agar pelaksanaan perayaan Idul Fitri di wilayah Hukum Polres Tomohon, dapat berjalan aman, damai, lancar dan kondusif”, harap AKBP Lerry Tutu, S.I.K., M.M.

“Mari jaga situasi di wilayah hukum Polres Tomohon agar tetap aman dan kondusif, serta kita pertahankan toleransi antar umat beragama, sebagai wujud cerminan Tomohon sebagai Kota Religi”, imbau Kapolres.

Terpisah Kabag Ops Kompol Nohfri Maramis, S.H., S.I.K menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 di Wilayah Hukum Polres Tomohon, Polres Tomohon melibatkan 225 Personel gabungan sampai ke Polsek jajaran, dan nantinya akan di dukung unsur TNI, Pemerintah Kota Tomohon, Pemerintah Kabupaten Minahasa serta instansi terkait lainnya.

“Ada 5 pos yang akan mendukung pelaksanaan pengamanan Idul Fitri terdiri dari 1 Pos terpadu berada di pusat kota Tomohon, 1 Pos pelayanan berada di kompleks terminal dan pasar, dan 3 Pos pengamanan berada di wilayah Polsek Tomohon Utara, Polsek Tomohon Selatan dan Polsek Tombariri”, terang Kompol Nohfri Maramis, S.H., S.I.K

Lanjut Pamen satu melati ini menambahkan, di samping Personel yang terlibat dalam pos-pos yang ada, nantinya juga ada peleton siaga baik tingkat Polres dan Polsek, serta power on hand, yang sewaktu-waktu siap untuk digerakkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi yang mengganggu situasi kamtibmas yang ada. (rek/*)

“Dukungan semua pihak sangat diharapkan, untuk bersama-sama saling bekerja sama, menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, saat pelaksanaan Idul Fitri tahun 2024 di wilayah Hukum Polres Tomohon”, pungkas Kabag Ops Kompol Nohfri Maramis, S.H., S.I.K., yang dalam pelaksanaan operasi Ketupat Samrat 2024 selalu pengendali operasi.

Peserta apel yang mengikuti apel gelar pasukan operasi “Ketupat Samrat 2024” terdiri dari gabungan Personel Polres Tomohon, TNI, Dishub, Pol. PP, Dinkes, BPBD, Damkar dan Linmas.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Yulius Selvanus bersama Victor Mailangkay Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur Sulut 2025

Charencia Repie

Diterbitkan

pada

Manado. Mediakontras. com – Gubernur Sulut Yulius Selvanus didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay, hadir dalam rapat paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2025, di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut Senin, (19/05/2025).

Yulius Selvanus menyatakan komitmennya memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat, khususnya dalam implementasi kebijakan strategis seperti PPS dan pengelolaan perikanan berbasis kearifan lokal.

Lanjut gubernur, transparansi dan efektivitas keuangan daerah menjadi fokus, didukung dengan pemanfaatan teknologi digital dan evalusai anggaran yang berkelanjutan.

“Kemitraan dengan BUMD, termasuk PT. Bank SulutGo, juga akan ditingkatkan demi penguatan UMKM dan pemberdayaan masyarakat, ” ungkapnya.

Yulius Selvanus pun menegaskan, komitmen Pemprov Sulut terhadap BUMD adalah percepatan implementasi kebijakan, integrasi perencanaan ke dalam aksi nyata, evaluasi dampak program secara berkala, digitalisasi pelayanan publik peningkatan kapasitas SDM.

“Apresisasi kami sampaikan kepada seluruh pihak, terutama BPN Sulut, atas kontribusi dalam penyusunan kebijakan daerah. Semangat gotong royong ini jadi bekal menuju sulut yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

Rapat ini juga menandai dimulainya pembahasan anggaran pemberdayaan pemuda, dengan penugasan koordinator dan anggota fraksi dari berbagai kelompok politik untuk menyusun rekomendasi kebijakan. (*)

Continue Reading

Berita

Penanganan Darurat Jalan Ambruk, Yongki Liemen Apresiasi BPJN

Charencia Repie

Diterbitkan

pada

Manado. Mediakontras.com – Sekretaris Komisi III Yongki Limen memberi apresiasi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulawesi Utara karena dengan cepat melakukan penanganan darurat, atas amblasnya jalan
di Desa Solog, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongodow (Bolmong) Sulut akhir pekan lalu.

Yongki Limen bersama Komisi III DPRD Sulut meninjau langsung kondisi jalan ambruk yang terletak di Desa Solok, Kecamatan Lolak, Jumat (16/05/2025).

Ia pun menjelaskan, kondisi gorong-gorong yang sudah tua dengan fandasi beton yang di atas. Sehingga tidak dapat lagi menahan beban kendaraan yang berat, terutama dari PT Coanch yang beratnya di atas rata-rara 30 ton.

Lanjut Politisi Golkar ini, Komisi III juga akan memanggil BPJN untuk penanganan selanjutnya secara permanan.

“Namun, saat ini meskipun darurat sudah ditangani dengan baik, sehingga sudah dapat dilalui kendaraan, ” ujarnya. (*)

Continue Reading

Talaud

Bertahan 20 Tahun, ‘Kutukan’ PDIP Talaud ‘Hancur’ Ditangan WT – AGB

Frendy Sapoh

Diterbitkan

pada

TALAUD — Setelah melewati proses Panjang dua kali sidang di Mahkamah Konstitusi, Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Essang, pasangan Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan akhirnya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Talaud sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada pemilihan tahun 2024.

Hal itupun menjadikan WT – AGB sebagai pasangan kepala daerah kesembilan dari Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI -P) di Provinsi Sulawesi Utara.

Dibalik itu, ternyata dengan terpilihnya Welly Titah – Anisa G. Bambungan menjadi pembuktian bahwa PDI – P masih merupakan partai yang dicintai oleh masyarakat Kepulauan Talaud.

Pasalnya, setelah 20 Tahun sejak Kabupaten Kepulauan Talaud berdiri pada 2002 silam, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu belum pernah menduduki tampuk tertinggi eksekutif di Kabupaten Kepulauan Talaud.

‘PDI Perjuangan tidak akan pernah menang di Talaud’ kian menjadi mitos yang bagi sebagian orang terasa sulit dipecahkan, hingga akhirnya mitos itu diputuskan oleh kemenangan Welly Titah – Anisa G. Bambungan pada lewat dua kali pemilihan.

“PDI Perjuangan ini sudah berpuasa selama (kurang lebih) 20 tahun jika di hitung sejak 2004, dan PDI Perjuangan akhirnya memenangkan pertarungan. Dan ini tentunya adalah satu hal yang patut kita syukuri, karena seperti yang dikatakan banyak orang bahwa PDI P tidak akan pernah menang di Talaud, akhirnya kutuk itu terbantahkan,” ungkap Jakob Mangole, Ketua Tim Pemenangan WT – AGB, Sabtu (17/05/2025).

Sebagaimana, lanjut Mangole PDI Perjuangan yang merupakan satu – satunya Partai Politik yang mencalonkan WT – AGB, sangat berterimakasih atas kerja keras tim relawan dan fungsionaris serta kader partai ‘Banteng Moncong Putih’ yang saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan Presiden RI ke – 5.

“PDI P merupakan satu – satunya partai yang mencalonkan pasangan Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan, dan tidak berkoalisi dengan siapapun, karena itu sebagai pengurus PDI Perjuangan saya bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh jajaran struktur partai dan juga kepada teman – teman relawan yang telah boleh bekerjasama sehingga boleh mengantar Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan menjadi pemenang Pilkada dan hari ini oleh KPU boleh ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih,” ujar Wakil Ketua DPRD Talaud tersebut.

Dirinyapun berharap, dengan terpilihnya WT – AGB dapat memberikan warna tersendiri bagi wajah kabupaten Talaud lima tahun yang akan datang.

“Kita berharap dapat memberikan warna tersendiri sebagaimana visi yang diusung pasangan ini adalah mewujudkan Kabupaten Kepulauan Talaud yang bermartabat, relegius, maju dan sejahtera,” tandas Mangole.

.Diketahui sejak ditetapkan menjadi daerah otonom pada 2 Juli 2002, Drs. Frits Tumimbang 2002 yang ditunjuk sebagai Pejabat Bupati memimpin selang waktu dua tahun.

Memasuki tahun 2004 dimana kepala daerah waktu itu masih di pilih oleh DPRD Talaud, PDI Perjuangan mencalonkan Max L Siso dan Jantje Tingginehe sebagai Bupati dan Wakil Bupati, namun dinyatakan kalah pada pemilihan karena sebagian besar anggota DPRD pada saat itu memilih pasangan Elly E. Lasut dan Jimmy Bee.

Memasuki periode 2009, PDI Perjuangan tak lupa daya. Dengan mengusung pasangan Renny Riung dan Jantje Tuwongkesong pasukan ‘Banteng Moncong Putih’ kembali bertarung dalam kontestasi pilkada Talaud, namun pasangan Riung – Tuwongkesong takluk oleh pasangan Elly Lasut – Costantein Ganggali.

Lima tahun berselang, medio 2014 pilkada Talaud kembali dilaksanakan. Kini PDI Perjuangan mencalonkan Costantein Ganggali dan Jongker Papia, namun lagi – lagi kalah karena tampuk pimpinan Talaud jatuh ke tangan Sri Wahyumi Maria Manalip – Petrus Simon Tuange.

Di tahun 2019, pilihan calon bupati dan wakil bupati PDI – P jatuh pada Welly Titah dan Heber Pasiak untuk bertarung dalam pilkada, namun sayangnya kalah dengan pasangan Elly Lasut dan Moktar Parapaga.

Empat episode ‘Pilkada’ telah menghempaskan PDI – Perjuangan nyaris menyentuh titik nadir, namun bukan menjadi penghancur asa dan juang. Kini dalam pilkada 2024 dimana PDI Perjuangan yang tetap solid berjuang, kembali menetapkan hati pada calon Bupati Welly Titah sebagai tokoh dari ‘Selatan’ didampingi srikandi muda asal ‘Utara’ Anisa Gretsya Bambungan untuk kembali berlaga dalam palagaan kursi Bupati dan Wakil Bupati Talaud.

Perjuangan berat dilalui, keringat dan air mata yang berjatuhan namun tak kunjung menghentikan perjuangan tim pemenangan, relawan serta pendukung.

Bertarung dengan empat pasang Cabup – Cawabup lainnya, tak menyurutkan dukungan untuk WT – AGB.

Hingga puncaknya pada Sabtu (17/5/2025), pasangan Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan ditetapkan oleh KPU Talaud sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih setelah melalui dua kali proses pemilihan, 27 November 2024 Pilkada Serentak dan 09 April 2025 PSU Kecamatan Essang, serta dua kali sidang di Mahkamah Konstitusi. Itupun menjadi kemenangan perdana PDI Perjuangan di tanah Porodisa.

Continue Reading

Trending