Connect with us

Tomohon

‘Media Harus Berperan jadi Pemadam, Bukan Pemicu Ketegangan’

Redaksi

Diterbitkan

pada

TOMOHON,mediakontras.com – Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemilu Partisipatif oleh Media, Organisasi Masyarakat dan Pemilih Perempuan dalam rangka pemilihan tahun 2024 di Kota Tomohon, yang digagas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tomohon, 26-28 Juli 2024 di Sutan Raja Hotel, ikut pula menampilkan wartawan senior Hairil Paputungan.

Rekam jejaknya sebagai seorang jurnalis yang sudah tak bisa diragukan lagi, tampil dengan materi  yang banyak memberikan edukasi tentang peran pers dalam Pilkada.

Baginya, pers itu harus bersikap netral dalam Pilkada. Artinya memberikan porsi pemberitaan yang berimbang terhadap para calon.

Bahkan jurnalis yang saat ini masih berkiprah di Manado Post Group, menggaris bawahi kalau pers itu harus menjadi pemadam ketegangan bukan menjadi pemicu ketegangan.

“Pers itu jangan menjadi tim sukses. Jadilah wartawan yang menyejukan meski situasi sangat menegangkan,” ungkap Hairil.

Informasi yang disampaikan oleh wartawan haruslah sesuai dengan data yang dikumpul dilapangan kemudian berdasarkan kode etik jurnalis untuk menghasilkan informasi yang layak dikonsumsi masyarakat.

“Proses ditingkat editing haruslah mengacu koridor yang ada. Cek, Ricek and Kroschek dibagian akhir itu sangat penting untuk bisa menghasilkan keakuratan informasi,” ujarnya.

Informasi yang akurat dan tepat, bukanlah hal yang mudah untuk didapat di lapangan.Beragam narasumber harus kita penuhi untuk bisa menyinkronkan informasi agar tidak ada unsur hoaks.

Dengan begitu, perang media untuk melawan informasi hoaks yang sering menempati ruang publik bisa kita laksanakan.

“Dengan catatan media media yang berkiplat dalam dunia pers juga harus terverifikasi agar fungsi pers bisa jalan,” pesannya.

Hairil Paputungan juga memberikan apresiasi atas kinerja dari jajaran Bawaslu Tomohon. Karena, menurut dia, dari pantauannya selama pelaksanaan Pileg dan pilpres nyaris tidak mendengar kontroversi yang menegangkan.

“Pekerjaan Bawaslu sangat berat. Tapi, kalau dengan   terjalinnya kerjasama bersama media akan dapat melawan informasi palsu dan ketidakseimbangan berita di alam demokrasi sekarang ini ” Kata Hairil Paputungan yang saat itu didampingi Ketua Bawaslu Tomohon Stenly Kowaas dan anggota Handy Tumiwuda serta Yossi Korah. (rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *