Connect with us

Headline

Andrikus Wuwung Sebut Partai Golkar Sebagai Aktor Penghambat Pembangunan Kota Tomohon

Redaksi

Diterbitkan

pada

TOMOHON, mediakontras.com- Aksi penolakan terhadap Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Wali kota terhada APBD 2023 Fraksi Partai Golkar (FPG) dan Fraksi Restorasi Nurani, terus mendapat cibiran masyarakat.

Kali ini datang dari kalangan tokoh masyarakat, melontarkan pernyataan keras terhadap aksi tersebut, karena dinilai tidak mewakili aspirasi rakyat tapi justru lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan partai.

Seperti yang disuarakan Andrikus Wuwung, salah satu tokoh masyarakat, menyatakan drama dan aksi tolak menolak yang dilakoni FPG baik Laporan Pertanggung jawaban maupun APBD Perubahan yang dipertontonkan legislatif sejak tahun anggaran 2022 hingga 2023, justru sangat merugikan kepentingan rakyat.

“Masyarakat saat ini sudah muak melihat aksi legislatif yang terlalu mengedepankan kepentingan partai, sementara kepentingan rakyat diabaikan,” Ujar Wuwung dengan nada tinggi.

Jika kita merunut ke belakang, mulai dari penolakan LPJ APBD Tahun anggaran 2022, selanjutnya penolakan terhadap APBD Perubahan Tahun 2023, dan berakhir dengan penolakan LPJ APBD Tahun anggaran 2023, menggambarkan kalau sinergitas antara legislatif dan pemerintah tidak ada dan seolah olah kalau pemerintahan ini lumpuh.

“Kami juga paham ini tahun politik sehingga yang diutamakan kepentingan politik tapi tidak perlu terlena dalam pertarungan politik dan lupa pada kepentingan rakyat,” Kritik Andrikus Wuwung yang juga mantan birokrat ulung.

Andrikus yang saat ini dipercayakan sebagai staf khusus bidang pemerintahan, juga menambahkan dari sisi penilaiannya dibalik skenario yang dijalankan lewat aksi aksi penolakan justru yang menghambat pembangunan adalah Partai Golkar.

Alasannya, sebagai partai penguasa di DPRD, partai yang dikomandani oleh Miky Junita Linda Wenur tampil sebagai dirigen dan sebagai pemegang palu dengan kekuatan 10 kursi dewan.

“Kedepan penguasa DPRD Kota Tomohon adalah PDIP, pernah tidak mereka pikirkan hal yang sama bisa terjadi,” Ungkap Wuwung mengingatkan.(rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *