Tomohon
Tomohon Masuk Pilot Project Smart City, Pemkot Gelar Evaluasi Tahap Dua
TOMOHON,mediakontras.com – Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Tomohon Ir Fereydy Kaligis, M.A.P. menghadiri Evaluasi Tahap II Smart City Pemerintah Kota Tomohon, di Aula lantai III Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Tomohon, Selasa (12/10/2024).
Hadir via zoom Tim Asesor Smart City Kelas B yaitu Miriam Barata selaku Praktisi Smart City dari ikatan konsultan teknologi informasi Indonesia, Rudi Hartanto dari Universitas Gajah Mada, Deddy Agus Susanto dari Kementerian PUPR RI, Acuviarta Kartabi dari Universitas Pasundan dan Hary Kusdaryanto dari Cityasia.
Tahun 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika menginisiasi gerakan menuju 100 kota cerdas (smart city) bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Perencanaan Nasional /Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kantor Staf Presiden untuk menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan kota cerdas di Indonesia.
“Pada periode 2017 sampai 2019, sebanyak 100 kota dan kabupaten menerima pendampingan dari para ahli dalam pembuatan masterplan dan penerapan konsep kota cerdas (smart city). Dimana Kota Tomohon masuk dalam 25 kabupaten/kota pertama sebagai pilot project program ini,” kata Pjs Walikota.
Sampai dengan tahun 2023 sebanyak 191 kota dan kabupaten telah memulai pembangunan daerah dengan menggunakan pendekatan kota cerdas yang didasarkan pada masterplan kota cerdas (smart city) yang telah disusun.
“Untuk mengawal jalannya pembangunan smart city dan juga mengindentifikasi permasalahan serta keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan smart city, maka sejak 2018 telah dilakukan proses evaluasi terhadap implementasi masterplan smart city yang telah disusun pemkot dan kabupaten,” ungkapnya.
Evaluasi dilakukan tidak hanya mengukur tingkat keberhasilan dan mengidentifikasi adanya masalah dalam pelaksanaan, namun juga untuk dapat memberikan masukan serta saran kepada pemkot dan kabupaten tentang bagaimana sepatutnya proses pembangunan smart city dilaksanakan.
“Dengan demikian, secara umum hasil evaluasi mencakup penilaian kemajuan pembangunan smart city berdasarkan 6 dimensi, pengenalan kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan masterplan kota cerdas dan saran untuk perbaikan untuk pemkot atau kabupaten,” tambah Kaligis.
Evaluasi implementasi smart city dilakukan pertama untuk; mengawasi program integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan kota cerdas (smart city) di tingkat pusat dan daerah; Kedua; memantau dan mengevaluasi pelaksanaan akselerasi dokumen masterplan kota cerdas (smart city) dan RPJMD; ketiga; memantau dan mengevaluasi pencapaian sasaran pembangunan kota cerdas (smart city) di daerah; dan keempat; memantau, mengevaluasi, dan konsultasi atas pelaksanaan dokumen masterplan kota cerdas (smart city) di tingkat pusat dan daerah.
“ Adapun ruang lingkup evaluasi implementasi masterplan kota cerdas (smart city) adalah gambaran kondisi awal program kota cerdas (baseline), keluaran yang dicapai (output), hasil yang diperoleh (outcome), dampak yang dirasakan oleh masyarakat (impact), serta kelangsungan program percepatan inovasi (quick win),” pungkas Fereydy Kaligis. (rek)
Headline
19 TPS Dekat Posko Paslon, Bawaslu Tomohon Himbau KPU Tinjau Kembali
TOMOHON,mediakontras.com – Bawaslu Kota Tomohon segera melayangkan surat imbauan ke KPU Kota Tomohon terkait belasan potensial Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada dekat dengan Posko Pasangan Calon (Paslon).
Imbauan itu sendiri substansinya adalah mendorong KPU Kota Tomohon untuk meninjau kembali dan sebaiknya memindahkan letak TPS di titik yang tidak terlalu berdekatan dengan Posko Paslon.
“Benar bahwa di masa tenang semua Posko sudah harus bersih dari alat peraga kampanye. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa berkaca dari Pemilu/Pilkada sebelum-sebelumnya, Posko-Posko calon jadi tempat berkumpul massa pendukung calon bersangkutan,” ujar Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly Kowaas.
Pimpinan Bawaslu lainnya Handy Tumiwuda menambahkan, imbauan ini jadi bentuk mitigasi atau upaya pencegahan dari resiko kerawanan Kamtibmas yang berpotensi muncul di TPS yang berdekatan dengan Posko Paslon. (rek)
“Ingat juga bahwa di Pilkada ini setiap TPS pemilihnya lebih banyak, yakni maksimal 500 pemilih. Kerumuman dalam jumlah banyak ini tentu perlu diantisipasi, salah satunya adalah menjaga jarak TPS dengan Posko Paslon,” ungkap Tumiwuda.(rek)
Headline
Tertangkap jadi Tim WL-MM, 16 ASN terancam sanksi
TOMOHON,mediakontras.com – Sedikitnya ada 16 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Tomohon, terindikasi melanggar Undang Undang N0: 22 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Pasal 71 (1) Pejabat Negara , pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri dan kepala desa atau sebutan lain/lurah dilarang membuat Keputusan dan/atau Tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.
Pasal 188 berbunyi Setiap pejabat negara,pejabat aparatur sipil negeri dan kepala desa atau sebutan /ain/lurah yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 71 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1(satu) bulan atau paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp600.000 (enam ratus ribu rupiah) atau paling banyak Rp6.000.000 (enam juta rupiah).
Ada juga sanksi lain berupa hukuman disiplin yang diatur baik dalam undang undang Aparatur Sipil Negara, Undang Undang TNI maupun Undang Undang Kepolisian.
Adapun bentuk pelanggaran para ASN ini, sesuai data temuan dan bukti foto-foto yang akan dilaporkan adalah menghadiri deklarasi/kampanye pasangan bakal calon WLMM dan memberikan dukungan secara aktif.
Selain itu juga , oknum- oknum tersebut juga membuat postingan pada media sosial/media lainnya yang dapat diakses publik, foto bersama bakal calon walikota dan wakil walikota, juga bertindak sebagai tim sukses dengan menunjukkan /memperagakan simbol keberpihakan dengan memakai atribut partai politik dengan menggunakan latar belakang foto (gambar) paslon tersebut.
“Ini juga jelas melanggar PP N0 42 Tahun 2024 Pasal 11 Huruf C Etika terhadap diri sendiri meliputi: menghadiri konflik kepentingan pribadi , kelompok maupun golongan,” ungkap sumber resmi yang layak dipercaya.
Selain itu, ada juga group whatsapp sebagai wadah untuk koordinasi yang diberi nama Swat Wat Wat yang anggotanya ada ASN. Group ini sendiri yang beranggotakan 109 orang, lewat foto tangkapan layar sudah beredar dan viral di medsos Facebook pada akun group Tomohon Tangguh.
Dari foto tangkapan layar yang diedarkan, kemungkinan Calon Walikota WL sebagai admin pada group tersebut bersama dengan oknum orang dekat WL.
Dari postingan akun Ollii Karolta , memberi judul Ternyata dan Ternyata Sih Welem Membuat Group ASN Pro Welem dan Micol . Ada juga akun Alex Borisson yang juga ikut memposting foto tangkapan layar tersebut dengan ikut menyindir menulis : Ngak sadar diri loe yah. Lain lagi dengan akun Maikel Kaparang menulis OMG ditambah dengan emotion wow.
Terang saja, postingan di akun Tomohon Tangguh tersebut langsung mendapat cibiran dari para netizen lewat koment mereka. Seperti yang ditulis akun sonny rumajar menyebutkan maunya dorang asn iko pa helem.
Makanya saki hati ja lia yg LOYAL… sory wellem angko penghianat so ser jaha dari awal pa torang pe walikota. CS lanjutkan.
Lain lagi dengan akun Nadia Samola yang menulis dalam kolom koment : adoh bahaya nde padahal blum apa apa yang ditambah dengan emotion tertawa.
Sementara itu Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Tomohon Handy Tumiwuda ketika dikonfirmasi mengatakan kalau institusinya sementara melakukan penanganan dan penelusuran terkait persoalan tersebut.(rek)
Headline
Genderang Perang Ditabuh, Kamasi-Talete Raya Bersatu, Coblos Nomor 3 !
TOMOHON,mediakontras.com – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar (CS-SR) terus menyapa pendukungnya, melalui peresmian posko pemenangan, Senin (18/11/2024) malam.
Kali ini peresmian pada 6 posko pemenangan di Kelurahan Kamasi dan Talete Raya, Kecamatan Tomohon Tengah.
Kedatangan Pasangan Calon yang diusung PDIP dan Partai Gerindra ini, disambut dengan Tarian Kabasaran dan Kelompok Drumband, sehingga suasana pun menjadi meriah.
Seperti biasa, Caroll-Sendy diarak pendukungnya dari peresmian posko pertama menuju Posko lainnya, dengan semangat pantang menyerah berjalan kaki.
“Kurang mo lantik. Torang coblos nomor 3 Caroll-Sendy nyanda mo pake voucher,” teriak pendukung CSSR saat peresmian di posko pemenangan di Kelurahan Kamasi.
Kontan saja pekikan penyemangat ini langsung disambut ribuan pendukung. “Butul itu, torang pilih Caroll-Sendy nyanda pake voucher,” ujar para pendukung dengan penuh semangat.
Sementara itu saat peresmian posko di Kelurahan Talete Pasangan Calon CSSR dijemput ribuan pendukung Talete mulai dari jembatan Sineleyan dan diarak keliling dengan kawalan massa pendukung.
Apalagi saat peresmian posko pertama di Kompleks ruas jalan utama, sempat diputar lagu indah rencanaMu Tuhan, yang dilantunkan Jefferson ‘Epe’ Rumajar, Walikota Tomohon pertama, mampu membakar semangat pendukung CSSR.
“Ete ini (sebutan singkat dari Talete,red), torang Caroll – Sendy,” teriak massa pendukung.
Bukan sekedar ba bi bu be bo, warga Talete sendiri bertekad 80 persen suara milik CSSR.
Calon Walikota Caroll Senduk dalam sambutannya, mengatakan sangat mengapresiasi tim pemenangan dan teman-teman dewan, serta semua pendukung Caroll-Sendy.
“Kita semua patut bersyukur, torang sama-sama berada di tempat peresmian posko pemenangan ini. Terima kasih pendukung yang sudah membangun posko seperti ini,” ucap Caroll.
Ditambahkan Calon Wakil Walikota Sendy Rumajar, kalo torang baku-baku bae, baku-baku sayang berkat akan datang sandiri.
“Torang harus jaga kedamaian, karena Kota Tomohon terkenal sebagai kota relegius. Baku-baku bae itu yang Tuhan suka,” ujar Sendy.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Johny Runtuwene (Jonru) dalam orasinya mengatakan, sangat kelihatan masyarakat telah berkomitmen untuk memenangkan Caroll-Sendy. “Itu harus Torang buktikan pada 27 November harus mencoblos nomor 3 CS-SR. Dan jangan lupa juga, untuk propinsi coblos nomor 3 SK-DT. Inga bae-bae itu,” ungkap Jonru. (rek)
-
Breaking News4 minggu ago
Breaking News…Sejumlah Pejabat Talaud Dan Oknum Kades ‘Antrian’ Di Unit Tipikor Polres Talaud
-
Headline4 minggu ago
Buru Pilot Paramotor WLMM, POM TNI AU Gerebek Lokasi di Wawo & Datangi Rumah WL
-
Talaud3 minggu ago
Resmi Diambil Sumpah Pejabat Bupati, Satu Tahun Masa Kerja DR. Fransiskus Manumpil Benahi Talaud
-
Headline4 minggu ago
Wenny Lumentut Blunder Lagi, Lupa jika Pernah jadi Wawali
-
Headline3 minggu ago
Keakraban Prabowo-Ariel-Sendy dan Linier Caroll-Puan jadi Kunci Tomohon Makin Maju
-
Headline4 minggu ago
Unit Tipikor Kuliti Dana Bansos Talaud T.A 2023, Oknum Pejabat Teras Diperiksa
-
Headline4 minggu ago
Gugatan INAKOR Ditolak PTUN, ‘Skenario’ Gagalkan Caroll Senduk di Pilkada Kandas