Daerah
5.110 KPPS Minsel Dilantik, Wulan: Kerjakan Sesuai UU dan Kode Etik
Minsel, mediakontras.com – Sebanyak 5110 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Minahasa Selatan resmi dilantik, Kamis (25/01/2024).
Komisioner KPU Minsel yang membidangi Hukum dan Pengawasan Pemilu Sriwulan Suot mengatakan, untuk pelantikan KPPS dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tiap tiap Desa/Kelurahan.
Kata Sriwulan, Pelantikan KPPS juga ditandai dengan penanaman bibit pohon secara serentak di lokasi pelantikan.
“KPU menyadari dengan tercetak banyaknya logistik Pemilu berbahan baku kertas, memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian alam. KPU memandang pentingnya penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” kata Wulan, sapaan akrab Sriwulan Suot, saat diwawancarai melalui pesan singkat.
Terkait pelantikan KPPS, Komisioner Bidang Hukum dan Pengawasan Pemilu KPU Minsel itu berpesan kepada para anggota KPPS yang baru dilantik agar taat pada aturan yang ada.
“Sesuai dengan Pasal 22 Peraturan DKPP No. 2/2017 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Penyelenggara Pemilihan Umum, sanksi apabila melanggar ada 2. Teguran tertulis dan pemberhentian tetap,” tegas Wulan.
Kemudian terkait kode etik, kata Wulan, jika hal tersebut dilanggar, maka akan ditindaki sesuai yang tertuang dalam perDKPP 2/2017.
“Berkaca pada pengalaman 2019, pelanggaran yang terjadi pada KPPS di Minsel, terkait dengan mengikuti kampanye, menunjukkan simbol simbol dari partai politik atau caleg,” ungkapnya.
“Berharap agar Anggota KPPS dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada ketentuan perundang-undangan, kode etik penyelenggara pemilu, bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab dan transparan,” tutup Sriwulan Suot.
Diketahui, perekrutan KPPS ini dilaksanakan melalui seleksi secara terbuka dan partisipatif, yang telah dimulai sejak 11 Desember 2023 lalu. (jud)
Headline
TW – JA Siap Debat, Konsep Program Jadi Andalan
MANADO, mediakontras.com — Debat kandidat yang menjadi ajang pertunjukkan kemampuan para calon pemimpin Talaud yang nantinya akan menjadi nahkoda Kabupaten Kepulauan Talaud lima tahun yang akan datang, tinggal menghitung jam.
Persiapan demi persiapan dilakukan oleh kelima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, agar bisa tampil memukau dalam debat kandidat yang akan dilaksanakan di Grand Kawanua Novotel Resort Manado, senin (14/10/2024) sekira pukul 10.00 wita.
Tak terkecuali pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung partai Demokrat, Pdt. Tammy Wantania – Jekmon Amisi yang dianggap meupakan pasangan serasi, untuk bisa melanjutkan pembangunan yang ada Kepulauan Talaud.
“Pada prinsipnya pasangan TW-JA, siap mengikuti debat sesuai materi yang di berikan. Artinya pasangan ini berfokus pada konsep program,” ungkap Drs. Engelbertus Tatibi, ketua Tim Pemenangan TW – JA.
Tak lupa, anggota DPRD dari Partai Demokrat itu mengingatkan kepada setiap pasangan calon, agar dalam debat kandidat tidak ada argumentasi yang menyerang kemampuan dan kekurangan pasangan calon yang lain.
“Hindarilah statement yang menyinggung kemampuan ataupun kekurangan pasangan calon lain. Dan semoga apa yang di sampaikan dalam debat ini dapat di implementasikan untuk membangun Talaud, apabila terpilih dan di berikan amanah oleh rakyat,” ujarnya.
Talaud
Jelang Debat Kandidat, WT – AGB Nyatakan Siap 100%
MANADO, mediakontras.com — Pasangan nomor 3 Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan semakin mantap menjelang pelaksanaan debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Minggu (13/10/2024).
Berbagai isu tak sedap beredar yang mengatakan WT – AGB tak memiliki kemampuan dalam debat kandidat, tak membuat pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan gentar, bahkan oleh WT-AGB hal itu menjadi cambuk penyemangat untuk menunjukkan kualitas mereka sebagai pemimpin yang layak untuk Talaud.
“Saya rasa, biarlah masyarakat yang menilai untuk debat publik besok hari. Kami hanya menyesuaikan saja karena ini sudah ketentuan dari KPU Talaud untuk melakukan debat publik, dan persiapan kami untuk besok hari, saya rasa sudah sangat cukup karena di belakang ada orang yang cukup pandai dan berpengalaman,” ungkap Anisa G. Bambungan.
Calon Wakil Bupati pasangan Welly Titah tersebut menyatakan diri sudah sangat siap dalam menghadapi debat publik besok, senin (14/10).
“Tinggal dinantikan saja untuk debat publik besok hari. Kesiapan kami pasangan WT – AGB sudah 100%,” Ujarnya disela – sela kegiatan gladi resik Debat Kandidat yang akan dilaksanakan di Grand Kawanua Novotel Resort Manado.
Anisa pun berharap, sekalipun tensi dalam debat kandidat besok sangat mempengaruhi emosi namun jangan sampai menimbulkan perpecahan ditengah – tengah masyarakat.
“Saya harap, untuk besok jangan saling bertengkar karena besok ada lima pasangan calon. Mari saling menjaga keamanan dan kedamaian, karena kita berkampanye dengan riang gembira dan harus saling ‘baku sayang’ supaya tidak ada perdebatan diantara masyarakat. Karena yang kita lakukan ini semua untuk kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud,” pungkas Anisa.
Bitung
Mengintip Keseharian Posko GEMA Perjuangan,Base Stafsus, Loyal Bekerja dalam Hening
BITUNG,mediakontras.com- ETAPE Pilkada acap menjadi ajang pilihan, tak sedikit yang berubah sikap dengan instan menjadi oportunis hanya karena kepentingan pragmatis, namun tetap banyak pula yang memilih rasional, loyal dan komit. Itu pula yang tercermati saat ini, termasuk di Sulawesi Utara di dalamnya kota Bitung.
Sejak genta Pilkada ditabuh, semua lini seperti bergerak di luar rutinitas. Masing-masing menunjukan ekspresi dan olah gerak. Banyak yang genuine namun ada pula yang bersifat intrik, kamuflase dan manipulatif.
Di tengah suasana yang cenderung centang perenang, terpantau ada sekelompok orang yang bergiat di sebuah rumah besar, mereka sepintas kumpulan orang yang juga berlomba karena base mereka penuh dengan atribut warna juga pesan politik.
Setelah coba didekati dari sisi jalan raya, itu posko relawan, dari beberapa baliho yang terpancang, terbaca nama posko GEMA PERJUANGAN.
Posko yang menggunakan wahana rumah yang popular di kota Bitung disebut rumah payung menjadi wadah berhimpun istimewa.
Belakangan terungkap jika posko itu dihuni para awak Staf Khusus Walikota Bitung yang kemudian menyatakan non aktif dan mendukung Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian (GMWIN) di Pilkada Kota Bitung 2024-2030.
Mereka ini mayoritas representasi Staf Khusus, di luar para dosen dan sebagian kecil lainnya yang menyeberang ke kubu calon lainnya Hengki Honandar – Randito Maringka.
Menurut sebuah sumber kepada media ini, di rumah payung itu replika sesungguhnya dari Staf Khusus Walikota. Mereka berjumlah hampir tiga puluh orang, mereka itu loyal ke Walikota dan memilih mendukung pasangan GMWIN sebut sumber.
Terpantau sehari hari posko itu selalu penuh didatangi penghuni maupun para tamu.
Penyebutan replikasi Staf Khusus ada benarnya, karena postur Staf Khusus Walikota berdiam di posko tersebut. Mereka sosok pemikir yang memilih tetap bekerja dengan patron khusus, loyal, komit dengan pimpinan (Walikota) yang memberi mereka wadah berkiprah selaku Staf Khusus, sehari hari menjauhi publisitas dan popularitas, mereka tetap pada sel aktif, bekerja dalam keheningan, merajut gagasan, rutin memberi telaah, secara apik turun mendampingi GM WIN, aktif memberi sosialisasi di kantung pemukiman masing – masing.
Awak media berhasil mewawancarai salah seorang penghuni posko tersebut, ia senior yang dituakan, Frans Tiolong pensiunan pendidik kredibel, tokoh masyarakat Talaud, Katolik yang setia beribadah.
Tiolong dengan lugas menyampaikan dia bersama teman-teman memilih menepi sejenak. Ikut aturan dan menunjukan kesetian kepada pimpinan.
“Di sini kami sehari-hari merumuskan langkah kerja, ikut memberi sumbangsih pemikiran, gagasan, ide, juga kami turun bersosialisi untuk dua anak muda Geraldi dan Erwin di tengah kerinduan keduanya menjadi peimimpin kota ini, kami berusaha tetap objektif, rasional dan profesional,” kata Tiolong.
Dengan kapasitas dan sumberdaya ala Staf Khusus tidak salah jika kemudian posko ini identik dengan kredo Team Intelektual, terhadap sebutan itu, salah satu awak posko Noldi Lamalo —mantan anggota Deprov Sulut- mengatakan, tidak bermaksud ekslusif namun sejatinya dengan profil yang ada di posko saat ini, memungkinkan mereka menjabarkan kekayaan intelektualitas yang dimiliki untuk menunjang gerak maju Geraldi dan Erwin.
“Itu saja dan kami optimis, keduanya pantas menjadi pemimpin kota Bitung sebagaimana kemampuan, rekam jejak dan potensi yang dimiliki,” sebut Nola —panggilan akrab- lelaki flamboyan ini.
Awak posko ini representasi person Staf Khusus, mereka bagian dari multi disiplin ilmu, pensiunan birokrat ada mantan Sekda, mantan kadis, mantan Asisten, mantan pendidik, lawyer, mantan Anggota Dewan, sosok milenial, pemikir, wartawan senior, professional.
Semua kami menyatu satu garis, mendukung GM WIN untuk memimpin kota ini ke depan simpul Tiolong didukung kru posko. (*/rek)
-
Talaud3 minggu ago
Resmi Menjabat, Berikut Ini 24 Nama DPRD Kepulauan Talaud Periode 2014 – 2029 Yang Diambil Sumpah.
-
Talaud4 minggu ago
Pria Paruh Bawa Ditemukan Tewas Di Kebun Desa Arangkaa, Begini Kronologisnya
-
Headline4 minggu ago
Sama-sama Calon Wali Kota, Harta Duo Wenny ini Terpaut Sangat Jauh
-
Headline4 minggu ago
BIAN Laporkan Pidana Wenny Lumentut ke KPU
-
Headline3 minggu ago
Dua Kali Khianati Prabowo, Gerindra Blacklist Wenny Lumentut, Ini Instruksinya
-
Headline3 minggu ago
Terbesar Ada di Minahasa, Terbanyak di Tomohon. Ini Daftar Tanah Milik Wenny Lumentut di LHKPN
-
Hukrim3 minggu ago
Pulang Acara Pernikahan, Revanly Ditikam Orang Tak Dikenal Di Desa Sawang