Manado
Monika Rasakan Kebermanfaatan Mobile JKN

MANADO,mediakontras.com – Di era digital ini, BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang mudah dan praktis bagi pesertanya.
Salah satunya melalui Aplikasi Mobile JKN yang memungkinkan peserta mengelola kepesertaan dan mengakses berbagai layanan BPJS Kesehatan hanya dari smartphone.
Begitu juga yang dirasakan oleh Monika (22), warga Manado yang merupakan pengguna BPJS Kesehatan.
“Saya merasakan begitu mudahnya mengakses fasilitas kesehatan menggunakan fitur–fitur yang ada di aplikasi yang disediakan oleh BPJS Kesehatan yaitu Mobile JKN dalam kehidupan sehari-hari saya,” ungkap Monika.
Monika menceritakan bahwa pertama kali ia mengetahui Aplikasi Mobile JKN ketika mengunjungi salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang ada di Manado untuk berobat nenek nya.
Saat menjalani rangkaian pengobatan, ia diarahkan oleh perawat yang ada di sana untuk mengambil antrean menggunakan Aplikasi Mobile JKN.
“Menurut saya, itu sangat membantu dalam melakukan antrean di tempat tersebut,” kata Monika.
Monika mengatakan bahwa mulai dari situ dia akhirnya menggunakan fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi Mobile JKN, mulai dari fitur skrining, mengubah data peserta, pendaftaran antrian serta dengan berita berita terkini yang ada di lingkungan kesehatan.
Apalagi salah satu fitur yang terdapat dalam Mobile JKN, yaitu fitur Skrining Riwayat Kesehatan dapat membantu dalam memantau kesehatan dirinya.
“Saya rutin menggunakannya setahun sekali untuk mengetahui risiko-risiko penyakit yang ada dalam diri saya. Hasil skriningnya pun mudah dipahami dan membantu saya dalam mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari penyakit sedini mungkin. Contohnya, setelah mengetahui hasil skrining menunjukkan risiko diabetes yang tinggi, saya mulai mengubah pola makan dan berolahraga lebih rutin dan setelah beberapa bulan, hasil skrining berikutnya menunjukkan risiko diabetes saya menurun,” ujarnya.
Selain itu, Monika juga menyebutkan kemudahannya dalam mengubah data peserta. Kala itu, Monika menyebut bahwa dirinya perlu mengubah data alamat tempat tinggal saya di kartu kepesertaannya karena sudah berbeda tempat tinggal.
“Saya senang sekali karena prosesnya bisa dilakukan dengan mudah melalui Mobile JKN. Hanya perlu beberapa langkah dan tidak lebih dari 10 menit, data saya sudah terubah otomatis. Hal ini sangat menghemat waktu dan tenaga dibandingkan dengan harus datang ke kantor BPJS Kesehatan,” jelas Monika.
Monika melanjutkan, fitur antrean online di Mobile JKN sangat membantu dirinya dalam menghindari antrean panjang di FKTP.
Dirinya bisa mendaftar antrean poliklinik dari rumah dengan mudah dan cepat.
Biasanya, ia melakukan pendaftaran antrean di malam hari sebelum besoknya berobat.
Dengan begitu, ia bisa datang ke FKTP tepat waktu dan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Saya juga sering membaca berita dan informasi terbaru tentang program JKN di Aplikasi Mobile JKN. Informasi ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan saya tentang Program JKN dan hak-hak saya sebagai peserta BPJS Kesehatan,” jelas Monika sambil menjelaskan fitur yang telah dia gunakan selama ini.
Monika berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan kualitasnya, khususnya Aplikasi Mobile JKN dan menjangkau lebih banyak peserta BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.
Dengan begitu, Aplikasi Mobile JKN dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan meningkatkan kepuasan peserta JKN.
“Aplikasi Mobile JKN merupakan aplikasi yang bermanfaat bagi peserta JKN dalam mengelola kepesertaan dan mengakses layanan kesehatan. Dengan pengembangan fitur-fitur baru dan peningkatan sosialisasi, diharapkan Mobile JKN dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan meningkatkan kepuasan peserta JKN,” tutup Monika.(mysol)
Manado
Sofian ‘Papar’ Daipaha, Undang Jurnalis di Open House

MANADO,mediakontras.com – SOSOK Sofian Daipaha alias Papar memiliki rencana mulia di hari raya umat muslim nanti. Kepada media ini, Papar dengan gaya blak-blakan mengaku akan memberi apresiasi bagi kalangan jurnalis melalui undangan khusus untuk hadir di acara open house yang akan ia laksanakan di hari raya pertama.
‘’Papar siap untuk gelar open house buat teman-teman jurnalis, karena bagamanapun mereka adalah teman baik yang juga ikut mempublikasikan Papar selama ini’’ tukas sosok yang dapat dikenal melalui tato di wajahnya itu.
Meski sempat malang melintang di dunia keras, belakangan sosok Papar menjelma menjadi lebih populis dan humanis, ia sering melakukan aksi sosial, termasuk rutin saban tahun berbagi berkat. Tidak hanya di hari raya muslim sedang di hari natal Papar juga acap berbagi natura.
Sosok Papar popular, ia piawai membangun pengaruh termasuk di kancah politik, entah bagaimana sehingga sejumlah tokoh politik termasuk Kepala Daerah memiliki hubungan baik dengannya. Hal ini sering ia tunjukkan melalui komunikasi ‘japri’ di WA dengan sejumlah tokoh penting daerah ini.
‘’Yang pokok bekerja dan tidak menadah tangan, ikut berbagi jika kita sedang ada faedah, membantu orang lain itu sudah menjadi komitmen Papar’’ tukasnya saat berpapasan di sebuah wahana pusat keramaian.
Papar kembali menitip undangan agar para jurnalis silahkan data di hari raya nanti, ‘’Sekali lagi Papar siap’’ sebutnya sambil tersenyum. (*)
Breaking News
Reses Luis Scram di Panti Senja Cerah Paniki, Terungkap Bangunan Sangat Memprihatinkan

Manado. Mediakontras. com – Anggota DPRD Sulut, Luis Scram menyerap aspirasi kepada para lansia di Panti Senja Cerah, Paniki, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Senin (17/03/2025).
Dari hasil diskusi dan pemantauan di panti secara lagsung Wakil Ketua Komisi IV ini meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), agar panti ini dapat direnovasi secara keseluruhan, karena kondisinya sangat memprihatinkan.

Pantauan Mediakontras. com mendampingi Luis Scram melihat dari dekat kedaan panti ini. Di blok kedua Legislator Partai Gerindra ini bertemu seorang lansia perempuan yang sedang beristirahat di dalam kamar. Dan Luis berkesempatan tanya jawab dengan lansia tersebut. Di blok ini kondisi kasur tidur layak , dan atap yang sebagian plafonnya sudah rusak.
Di blok ketiga, bertemu dengan dua orang lansia laki-laki. Seorang tidur di kursi tamu yang sudah agak rusak, dan seorang lagi ada di dalam kamar. Kaca jendela pun kotor dan banyak yang sudah rusak, layak untuk diganti.

Pun kondisi jalan menuju blok satu ke blok yang lain sangat licin, dan membahayakan bagi para penghuni panti yang notabene sudah lansia. Tidak heran, menurut para petugas banyak lansia yang jatuh di jalan tersebut.
Di blok kelima, sebelum memasuki ruangan ini bau pesing sangat menyengat. Kondisi ruangan yang tidak baik, atap rusak, kaca jendela rusak, pakaian bertebaran dimana – mana. Dan ada sesosok lansia laki-laki duduk di atas kasur sambil termenung, melihat kedatangan Luis Scram bersama rombongan.

Blok keenam atau terakhir terlihat ada juga beberapa lansia yang sedang duduk menikmati sore hari. Satu orang lansia keluar dan berteriak. “Pak dewan kami sangat butuh mesin cuci, jika bisa 6 buah agar tiap blok ada satu, sehingga tidaak menyusahkan petugas, ” beber lansia itu dengan penuh semangat.
Dengan tersenyum, Luis Scram berkata, untuk mesin cuci dirinya yang akan menyumbangkannya sebanyak 6 unit.

“Satu atau dua hari sudah ada di panti, ” ungkapnya dan disambut dengan sukacita oleh lansia tersebut bahkan mendoakan Luis Scram saat itu juga.
Ditanyakan mengapa memilih lokasi reses di panti ini, dengan tersenyum Luis Scram mengatakan, semua orang akan menua, itulah sebabnya dirinya memilih tempat ini.
“Saya terhenyuh melihat kondisi para lansia tadi. Yang paling muda 65 tahun dan yang paling tua 80 tahun, ” ungkapnya.
Ia pun meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dapat merenovasi bangunan ini secara keseluruhan.
“Ada 26 lansia perempuan dan 24 lansia laki-laki yang tinggal disini. Bagaimana kita akan membiarkan 50 orangtua ini akan hidup di tempat ini, dengan kondisi sarana dan prasarana yang tidak memadai, ” tegasnya.
Lanjut Luis Scram, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar panti ini dapat diperbaiki, sehingga akan memberikan kehidupan yang layak untuk para orangtua yang tinggal di tempat ini. (*)
Berita
Badan Tadzkir DPRD Sulut Gelar Buka Puasa bersama Anak Yatim Piatu Al-Ikwan

Manado. Mediakontras. com – Puluhan anak yatim piatu Al-Ikwan buka puasa bersama Badan Tadzkir DPRD Sulut, di Kantor DPRD Sulut, Kamis (13/03/2025).
Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Sulut serta pejabat, ASN dan THL di jajaran Setwan Sulut.
Ketua Badan Tadzkir DPRD Sulut, Haji Amir Liputo mengemukakan, buka puasa ini adalah kegiatan pertama kalinya yang dilakukan oleh Badan Tadzir DPRD Sulut terlaksana karena kerjasama yang baik dari Pengurus Badan Tadzkir.

“Semoga ini yang pertama tapi bukan yang terakhir. Masih ada juga Halal Bi Halal serta kegiatan lainnya, ” ungkap Amir Liputo dengan tersenyum.
Lanjutnya, toleransi sangat besar di DPRD Sulut. “Setiap Senin anggota yang Kristen akan beribadah di tempat ini, sedangkan kami di Musolah. Kami semua disini sangat menjunjung tinggi toleransi, ” ujarnya.
Amir Liputo menambahkan, hadir juga dalam kesempatan ini Anggota DPRD Sulut Haji Abdul Gani, Muliadi Paputungan, Veramita Mokodompit serta Ketua MUI Sulut Yaser Bin Salim Bachmid.
Sementara itu, Anggota DPRD Sulut Kristen yang berkenan hadir Eugenie Mantiri Julitje M Maringka, Pricylia Rondo, dan Jeane Walujan. Bahkan Sekretaris DPRD Sulut, Niklas Silangen juga ambil bagian dalam kegiatan ini.
Amir Liputo juga menyatakan, pihaknya berterima kasih karena dukungan dari Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut, bahkan Sekretariat DPRD Sulut yang sudah memfasilitasi tempat bahkan konsumsi untuk buka puasa bersama ini.
Lanjutnya, toleransi sangat besar di DPRD Sulut. “Setiap Senin anggota yang Kristen akan beribadah di tempat ini, sedangkan kami di Musolah. Kami semua disini sangat menjunjung tinggi toleransi, ” ujarnya.
Amir Liputo pun membeberkan, Insya Allah berikut pihaknya akan berbuka puasa bersama anak yatim tunanetra di Tikala Baru.
Sementara itu Haji Abdul Gani menyatakan, kegiatan Anggota DPRD Sulut di bulan Ramadhan ini sesuai dengan program kerja yang sudah diatur. Namun, ibadah buka puasa bahkan kegiatan sosial lainnya tetap dilaksanakan.
Senada diungkapkan, Muliadi Paputungan. Menurutnya, buka puasa ini akan menjadi agenda tahunan serta hari- hari raya keagamaan lainnya akan juga dilakukan seperti ini.
Veramita Mokodompit mengemukakan, kegiatan buka puasa ini menjadi awal dari kegiata hari-hari raya besar Islam lainnya.
“Insya Allah bukan hanya bulan suci Ramadhan, namun hari raya lainnya akan dilaksanakan bersama seperti ini,” dengan tersenyum. (*)
-
Breaking News4 minggu ago
Fakta Persidangan Mendukung, WT – AGB Siap Melenggang Menuju ‘Gedung Putih’
-
Headline3 minggu ago
‘Kaum Leher’ Pengikut & Pendukung Setia Wenny Lumentut Mulai Diumbar di Medsos. Mereka ASN di …..
-
Minut4 minggu ago
Alot, Ini Hasil Musyawarah Sejarah dan Penetapan HUT Desa Kolongan
-
Totabuan Raya4 minggu ago
Komisi Dua DPRD Boltim Ajak Masyarakat Dorong Perpanjangan WPR Desa Tobongon
-
Headline3 minggu ago
Di Retret Kepala Daerah, Presiden Prabowo Beri Atensi Khusus pada Caroll-Sendy
-
Headline3 minggu ago
Hingga Hari Ketujuh, Walikota Caroll Senduk Tetap Semangat Ikut Retret
-
Tomohon3 minggu ago
Bergabung Dengan Walikota, Wakil Walikota Sendy Rumajar Ikut Orientasi di Akmil Magelang