Connect with us

Headline

Dua Eks Wartawan itu Kini Jadi Menteri Prabowo

Redaksi

Published

on

MANADO,mediakontras.com – Sehari usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto mengukuhkan 108 orang anggota Kabinet Merah Putih (KMP). Setidaknya terdapat dua menteri / wakil menteri yang pernah menggeluti dunia jurnalistik sebagai wartawan.

Keduanya adalah, Nusron Wahid, Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan. Mereka pernah menjadi wartawan di perusahaan pers di bawah naungan PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit media Bisnis Indonesia dan Indonesian Business Weekly.

Deky Geruh, jurnalis senior Sulawesi Utara (Sulut) dan nasional, yang pernah berkarir di Harian Bisnis Indonesia di Jakarta dan kemudian kembali ke Manado sebagai kepala perwakilan itu, mengenang masa-masa bersama rekan sejawatnya tersebut.

“(Khususnya) Pak Nusron, torang banyak kali liputan bersama karena (ada) di media yang sama, meskipun beda desk,” tutur Deky yang kini diserahi tugas oleh Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulut itu.

Salah satu yang mengesankan, kata dia, ketika dirinya dan Nusron Wahid mendapat tugas “berburu” Eddy Tansil, yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai buronan akibat mengemplang dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) bernilai triliunan, pada 1997.

Deky yang bertugas di desk Ekonomi Makro dan Nusron yang menjadi salah satu reporter di liputan Kota ditugasi menunggu di salah satu rumah sakit, karena ada info bahwa terdapat seorang korban serempetan kereta api bernama Eddy Tansil.

“Sejak pukul 20.00, kami bersama banyak wartawan sudah di situ, hingga menjelang pagi. Tapi karena jam empat subuh itu saya harus ikut Menristek BJ Habibie ke Pulau Sabang, Aceh, akhirnya saya minta agar Nusron Wahid melanjutkannya,” kenang Deky, Senin (21/10/2024).

Ternyata, hanya namanya yang sama, tapi korban tersebut bukanlah buronan nomor wahid yang hingga kini belum berhasil ditangkap itu.

“Itulah enaknya jadi wartawan, harus berani sabar. Menunggu dari jam delapan malam hingga subuh, duduknya di emperan rumah sakit,” kenang pria yang juga menggawangi beberapa media online itu sambil tersenyum.

Deky mengaku sudah memberikan ucapan selamat kepada rekannya itu melalui pesan whatsapp. “Pak Nusron itu orangnya baik dan tegas,” pungkas Deky yang akhir-akhir ini tulisannya banyak menyorot masalah pertanahan, termasuk sebuah kasus di Tomohon.

Seperti diketahui, Nusron Wahid menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN. AHY kini dipercaya menjabat Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Mengutip laman resmi Partai Golkar, Nusron lahir di Kudus 12 Oktober 1973. Dia mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di Miftahul Thalibin Kudus, lalu melanjutkan pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di MTS dan MA Qudsiyah Kudus.

Kemudian, Nusron menamatkan S1 di Program Studi Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan S2 Ekonomi Universitas Pertanian Bogor.

Nusron mengawali kariernya dari seorang peneliti di Lembaga Pranata Pembangunan VI pada 1995 hingga 1999. Pada periode yang sama, Nusron juga bekerja sebagai wartawan di media cetak Bisnis Indonesia. Selain itu, pada 1996 hingga 1997, Nusron juga tercatat sebagai pengajar di almamaternya, Universitas Indonesia.

Setelah itu, Nusron masuk ke lembaga pemerintahan, tepatnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai staf ahli pada 2000 hingga 2001. Di saat yang sama, Nusron juga bekerja sebagai Konsultan Peneliti di PT Arzka Dian Kobar pada 2000 hingga 2002 dan Staf Ahli Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan pada 2000 hingga 2002.

Nusron kemudian masuk ke Kompleks Parlemen Senayan mulai 2004-2009, 2009-20014 sebagai Anggota DPR RI. Kemudian menjadi Anggota Badan Legislatif DPR RI pada 2011 hingga 2013.

Dia tercatat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), pada 2014 hingga 2019. Terakhir, dia duduk di kursi parlemen sebagai Anggota Komisi VI DPR RI pada 2019/-2024.

Sementara, Thomas Djiwandono memulai karier sebagai wartawan magang di majalah Tempo tahun 1993. Pada 1994, ia bergabung dengan Indonesia Business Weekly sebagai jurnalis. Sejak 1996 hingga 1999, Thomas meneruskan karier sebagai analis keuangan di NatWest Market, Jakarta. Selanjutnya, ia berkarier sebagai konsultan di Castle Asia periode 1999–2000.(rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Ketua PH2RG GMIM Bukit Zaitun Sea Mitra Pineleng, Valentino Charlie Taulu, Pikul Salib dalam Aksi Iman di Hari Jumat Agung

Solichin

Published

on

PINELENG, mediakontras.com– Dalam suasana Jumat Agung yang sarat makna, Ketua Perayaan hari hari Raya Gereja (PH2RG),Gereja Masehi injili di Minahasa (GMIM) Bukit Zaitun Sea Mitra Pineleng, Valentino Charlie Taulu, menunjukkan wujud nyata penghayatan iman yang mendalam dengan memikul salib besar menyusuri jalan desa Pineleng, Jumat (18/4/25).

Aksi ini bukan semata bentuk teatrikal, melainkan langkah profetis yang menggugah hati dan membawa jemaat pada perenungan yang lebih dalam akan kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Dengan mengenakan pakaian sederhana dan wajah yang penuh kerendahan hati, Charlie sapaan akrab dari Valentino Taulu berjalan pelan, menapaki jalan terjal sambil memanggul salib kayu besar yang dibuat menyerupai salib Golgota. Jemaat GMIM Bukit Zaitun Sea Mitra yang menyaksikan, tak kuasa menahan haru. Isak tangis terdengar dari sejumlah warga, terutama saat Charlie berhenti sejenak, menundukkan kepala, dan memanjatkan doa di tengah perjalanan.

“Ini bukan sekadar ritual, tapi panggilan hati,” ujar Charlie kepada mediakontras.com usai aksi tersebut.

“Tuhan Yesus sudah lebih dahulu memikul salib kita—salib dosa dan kutuk—dan hari ini, dengan segala keterbatasan saya sebagai manusia, saya ingin menghidupi kembali pengorbanan itu, sebagai bentuk syukur dan penyerahan diri.”

Aksi memikul salib ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Paskah di GMIM Bukit Zaitun Sea Mitra Pineleng. Tahun ini, perayaan Jumat Agung mengambil tema “Dalam Salib-Nya, Kita Menemukan Kehidupan”, yang mengajak jemaat tidak hanya mengenang penderitaan Kristus sebagai sejarah semata, melainkan menghidupinya dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Pelayanan Firman dan doa yang menyusul setelah prosesi salib berlangsung dalam suasana yang khusyuk. Para pelayan khusus dan warga jemaat memaknai momen tersebut sebagai kesempatan untuk kembali merenungi kasih Allah yang begitu besar—kasih yang rela turun, menderita, dan mati agar manusia memperoleh keselamatan kekal.

Valentino Charlie Taulu, yang dikenal sebagai figur pelayanan yang bersahaja namun penuh semangat, menutup aksinya dengan mengajak seluruh jemaat untuk terus menjadi terang dan garam bagi lingkungan sekitar. “Mari kita bukan hanya mengingat salib, tapi juga memikul salib kita setiap hari. Mewakili kasih, pengorbanan, dan kerendahan hati Kristus dalam dunia yang haus akan cinta dan pengharapan.”

Momen ini akan dikenang bukan hanya sebagai bagian dari liturgi Paskah, tapi juga sebagai kesaksian nyata iman seorang pemimpin jemaat, yang dengan tubuh dan jiwanya, rela memikul salib—bukan untuk mencari pujian, tetapi untuk memuliakan Sang Juruselamat.pungkas Pria yang kini banyak meluangkan waktunya untuk urusan Gereja.(*)

Continue Reading

Ekonomi

Indosat Gencar Lakukan Ekspansi Jaringan Berbasis AI, Dorong Pemerataan Digital di Indonesia Timur

Solichin

Published

on

MANADO, mediakontras.com– Akses terhadap layanan telekomunikasi yang andal masih menjadi tantangan utama di banyak wilayah Indonesia Timur.

Keterbatasan konektivitas mengakibatkan minimnya pilihan layanan digital yang berkualitas bagi masyarakat setempat. Menyadari kebutuhan ini, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengambil langkah nyata dengan memperluas jangkauan jaringan dan meningkatkan kualitas layanan—membuka akses terhadap telekomunikasi yang lebih merata dan setara.

Sebagai bagian dari program transformasi digital nasional, Indosat menargetkan pembangunan 393 BTS baru di Papua, Maluku, dan sekitarnya pada tahun 2025.

Fokus utama pengembangan ini adalah menghadirkan layanan 4G yang stabil di wilayah-wilayah dengan konektivitas terbatas, serta mendukung peningkatan trafik layanan data yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Upaya tersebut diperkuat dengan penguatan jaringan di berbagai wilayah seperti Ambon, Ternate, Halmahera, Jayapura, Sorong, Merauke, Timika, dan 21 kota prioritas di Indonesia Timur lainnya.

Komitmen ini juga tercermin melalui Unparalleled Network Services Guaranteed— yang merupakan langkah Indosat untuk terus menghadirkan kualitas layanan terbaik dan andal di seluruh wilayah operasionalnya.

“Pemerataan konektivitas merupakan bagian penting dari komitmen Indosat dalam memberdayakan masyarakat Indonesia Timur,” ujar Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison.

Swandi menambahkan bahwa Indosat ingin memastikan masyarakat di daerah pelosok juga mendapatkan akses yang sama terhadap layanan digital yang cepat, stabil, dan terjangkau.

Selain pembangunan infrastruktur, Indosat juga terus memperkuat kontribusinya dalam pengembangan ekosistem digital melalui berbagai inisiatif berbasis kecerdasan buatan (AI). Salah satu inisiatif utama adalah pembangunan AI Center pertama di Indonesia Timur, di Jayapura, Papua yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

Selama tahun 2024, Indosat telah menjalankan program literasi digital seperti GenSi di Minahasa Utara, Maumere, dan Sorong, serta IDCAMP di Timika.

Program-program ini dirancang untuk memberdayakan generasi muda melalui teknologi dan pelatihan keterampilan digital.

Kedepannya, IDCAMP akan diperluas dengan kurikulum berbasis AI dan otomasi, lengkap dengan sertifikasi global, untuk meningkatkan kapasitas talenta digital Indonesia di kawasan timur.

Dengan fondasi teknologi yang kokoh, komitmen terhadap inovasi, dan cakupan jaringan yang terus diperluas, Indosat terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan dari Sabang hingga Merauke, termasuk jantung Indonesia Timur.(*)

Continue Reading

Ekonomi

BSG Dibobol Lagi, Karyawan Diduga Gondol Rp 15 Miliar Lebih Uang Nasabah

Reky Simboh

Published

on

Kantor Pusat BSG.(dok)
Kantor Pusat BSG. (dok)

MANADO,mediakontras.com – Kabar tak enak kembali menimpa Bank SulutGo (BSG). Bank ini dikabarkan dibobol diduga oleh karyawannya di tiga cabang berbeda dengan nilai sekira Rp 15 miliar.

Sebuah sumber mengungkapkan, pelaku pembobolan ini adalah petugas teller di Cabang Tilamuta, Kabupaten Boalemo dan Cabang Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Keduanya di Provinsi Gorontalo. Sedangkan satunya lagi di Cabang Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.

Menurut sumber, dana yang digelapkan petugas teller di Cabang Tilamuta lebih dari Rp 12 miliar, sementara di Cabang Kwandang “hanya” Rp 1,8 miliar saja.

Sementara, dikutip dari swaramanadonews, dua petugas berinisial FG dan DM membobol mesin ATM BSG di tiga lokasi berbeda, yakni di RSU Liunkendage Tahuna, Kantor Bupati dan di Manganitu. Nilainya lebih dari Rp 1,8 miliar.

Kembali bobolnya BSG oleh orang dalam ini, menurut sumber, menjadi bukti lemahnya pengawasan internal di bank itu. “Yang saya tahu, kontrolnya sangat ketat dan berjenjang. Kalau terjadi (lagi) seperti yang lalu-lalu patut dipertanyakan, ada apa dan apakah pelakunya hanya sendiri atau melibatkan yang lain,” ujar sumber yang juga mantan pimpinan di BSG itu.

Beberapa waktu lalu, Kantor Kas BSG di Kawasan Mega Mas, miliaran rupiah dana nasabah di bank ini dibobol oleh karyawannya dengan memanfaatkan user id salah satu pimpinannya.

Demikian juga kejadiannpada 2022 lalu ketika dua warga negara Bulgaria mencuri Rp 3,75 miliar setelah menyalin dan menduplikasi data 229 kartu ATM nasabah BSG dengan alat ”skimmer”.

Dua warga Bulgaria tersebut adalah MIS (28) alias Martin dan VAK (36) atau Valentin. Mereka dibantu oleh warga Indonesia, yakni CW (23) alias Charlie dan ALS (31) alias Ari, dalam aksinya, termasuk di Manado pada 30 Juni lalu.

Dalam konferensi pers, Senin (25/7/2022), Kapolda Sulut Inspektur Jenderal Mulyatno menyatakan, mereka melakukan transaksi tarik tunai dan transfer di mesin ATM BSGdengan kartu yang menyerupai kartu ATM. Tempat kejadiannya di 26 mesin ATM BSG yang tersebar di wilayah Kota Manado. Mereka beraksi pada 30 Juni 2022 pukul 00.00-06.00 Wita,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.

Dalam kurun waktu tersebut, para tersangka bertransaksi 634 kali setelah sebelumnya memasang alat skimmer di mesin-mesin ATM. Sebanyak Rp 450,9 juta diambil dalam bentuk tunai, sedangkan Rp 3,3 miliar sisanya ditransfer ke akun virtual Bank Mandiri Indodax, sebuah platform jual beli aset kripto.

Sekitar tiga minggu setelah aksinya, Martin dan Charlie ditangkap di bilangan Canggu, Kabupaten Badung, Bali, sedangkan Valentin ditangkap di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Adapun lokasi penangkapan Ari tidak disebutkan, tetapi mereka semua dibawa kembali ke Manado untuk ditahan dan diperiksa.

Terkait kabar dibobolnya dana di tiga kantor cabang itu, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Hence Rumende ketika dikonfirmasi mengaku kalau dirinya lagi cuti. Meski begitu terkait dugaan pembobolan tersebut Rumende mengakui kalau persoalan tersebut sedang dilakukan proses audit internal BSG.(*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi