Headline
Cuek Namanya Dicemooh di Mana-mana, Cony Rumondor: Emang Gue Pikirin?
MANADO,mediakontras.com –
Ketua Gerindra Sulut Ir Conny Lolyta Rumondor MS menjadi sasaran cemooh segelintir orang baik di media sosial facebook maupun di WhatsApp Grup (WAG), karena sejumlah pernyataan kontroversial termasuk memanasnya hubungan dengan Ketua Demokrat Sulut Dr Elly Engelbert Lasut dan Calon Anggota DPR RI Hillary Brigitha Lasut (HBL).
Dikonfirmasi soal cemoohan netizen dan relawan Prabowo, Conny menjawab singkat. “Emang gue pikirin?,” jawab Conny.
Dia pun memberi penjelasan lebih lanjut mengenai tudingan sejumlah isu yang memojokan dirinya.
Pertama, mengenai hubungan TKD dan E2L. Menurut Conny, Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak pernah mendepak E2L. Pertemuan yang digelar beberapa kali bersama Ketua-ketua Partai Politik hanya sebagai silahturahmi biasa yang kemudian muncul gagasan koalisi lanjutan ke Pilkada.
Ketidakhadiran E2L menurut Conny bukan hal baru. Karena sejak TKD terbentuk E2L sudah pada pendiriannya yakni tidak pernah mau bergabung.
“Beberapa saat terbentuknya TKD, dia keluar dari grup. Kami melanjutkan kerja-kerja TKD tanpa E2L. Lalu sekarang bilang KIM yang buang? Apa gak kebalik?,” jelas Conny Rumondor.
Mengenai jasa E2L termasuk HBL yang mengaku kerja keras memenangan Prabowo-Gibran, Conny mempersilahkan publik yang menilai.
“Musti tau bahwa koalisi KIM baru terbentuk bulan November 2023 jadi seberapa hebat perjuangan demokrat selama 3 bulan itu di bandingkan dgn kerja saya sebagai ketua DPD GERINDRA sejak 2 Juli 2021??,” kata Conny.
Pake otak dorang kwa jang suka ngaku ngaku demi dapa popularitas. Semua ada parameternya. Gerindra dan KIM tidak mau membuat kesimpulan soal kerja E2L dan HBL. Kalau dia bekerja maksimal, tentu itu perintah partainya. Yang jelas KIM juga bekerja sesuai petunjuk masing-masing DPP, tambah Conny dengan nada tegas.
Kemudian menanggapi postingan kontroversialnya di sosmed yang dihubungan dengan Instagram HBL, Conny menyatakan dirinya hanya berusaha menegaskan posisinya.
“Telusuri dulu apinya dari mana? Siapa yang mulai? Apa saya tidak berhak menepis hujatan orang yang memojokan saya secara sepihak?,” jawab Conny Rumondor.
Terakhir mengenai flyer yang beredar dan isinya mengeritik Mayjen Yulius Selvanus Komaling (YSK), Conny menyebut bahwa itu reaksi lumrah di internal Partai Gerindra terhadap gerakan YSK.
“Itu tidak salah. Dinamika partai karena ada gerakan yang tidak diketahui DPP. Gerakan itu menimbulkan kesan seolah-olah ada dualisme di Sulut. Kalau mau pimpin Gerindra, yah tunjukan SK supaya kader tidak bingung. Masa kami disalahkan hanya karena bertanya mana SK?,” tutur Conny Rumondor.
Terakhir, mengenai tudingan prestasi Conny yang tidak tampak, mantan anggota DPRD Manado itu mempersilahkan semua pihak membaca statistik pencapaian Gerindra Sulut di bawah kepemimpinannya.
“Baca dengan hati nurani, jangan pakai nafsu,” pesan Conny.
Berikut 8 poin pencapaian Kepemimpinan Conny Rumondor di masa Pemilu:
Pertama, berhasil melakukan konsolidasi dan mengisi seluruh pengurus struktur partai di 15 DPC Kabupaten/Kota, 171 PAC Kecamatan, 1840 Ranting Desa/Kelurahan, dan anak ranting di seluruh Provinsi Sulawesi Utara.
Kedua, kepemimpinan Conny Rumondor
berhasil meloloskan verifikasi KPU tahun 2022 untuk partai GERINDRA dan menjadi 10 terbaik DPD dengan prosentase terbanyak anggota.
Ketiga, Conny Rumondor berhasil menyusun 99,8% caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota
Keempat, berhasil menaikkan 100% kursi DPRD Kab/Kota dari yang sebelumnya hanya 22 kursi menjadi 44 kursi DPRD.
Kelima, berhasil menaikkan 100 % kursi partai di DPRD Provinsi Sulut, dari yang sebelumnya hanya 2 kursi menjadi 4 kursi.
Keenam, berhasil meraih 1 kursi DPR RI, yang sebelumnya nihil.
Ketujuh, menjadi Ketua TKD Koalisi Indonesia Maju PRABOWO-GIBRAN Sulawesi Utara yang berhasil membuat kampanye Prabowo Gibran di Lapangan KONI Manado paling spektakuler terkenal se-Indonesia sampai luar negeri bahkan terbaik se Asia.
Kedelapan, berhasil meraih suara tertinggi Nasional dimana perolehan suara Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara sebesar 77 %
Kader Gerindra Ronald Saumur mengatakan, diatas semua pencapaian itu karena Conny Rumondor memiliki karakter tegas dan tidak neko-neko terhadap kader dan caleg caleg yang tidak disiplin.
“Mustahil semua pencapaian itu diraih kalau Ibu Conny Rumondor terlalu permisif dengan kader dan pangurus yang berkhianat. Tentu butuh sikap tegas. Hasilnya seperti yang kita lihat saat ini,” ujar Ronald Saumur, kader Gerindra.
(Kamrin)
Headline
Lucunya Wenny Lumentut di Debat Paslon, Ditanya Lain Dijawab Laeng
TOMOHON,mediakontras.com – Ada kejadian lucu yang tersaji saat Debat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Tomohon 2024, saat Wenny Lumentut kelihatan seperti ‘emosional’ sehingga menjawab pertanyaan di luar konteks tema debat.
Saat itu debat memasuki segmen kelima dan calon Wakil Wali Kota paslon nomor urut tiga diberi kesempatan oleh Moderator dr. Truly Kerap, M.Kes untuk mengajukan pertanyaan kepada calon wali kota paslon nomor urut dua, Wenny Lumentut.
“Bagaimana pengembangan ekonomi dengan kelestarian hutan,” tanya Sendy Rumajar dengan nada datar.
Bukannya memaparkan langkah apa yang akan dilakukannya berkaitan dengan pertanyaan itu bila kelak terpilih, dengan nada suara tinggi Wenny Lumentut justru berkeluh-kesah soal aksi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berkaitan dengan investasi dan perizinan.
Dia menyayangkan LSM yang selalu protes investasi suatu usaha dikait-kaitkan dengan lingkungan.
“Jangan cuma teriak-teriak, tapi bawa sampai ke APH. Samua ada izin, Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) dan lain-lain ada,” ujarnya berapi-api.
Menanggapi jawaban itu, saat diberi waktu menanggapi, Caroll Senduk kemudian mengingatkan Wenny Lumentut bahwa ekonomi hijau bukan soal perizinan, tapi bagaimana mengembangkan ekonomi rakyat tanpa merusak lingkungan.
Wenny Lumentut pun menimpalinya dengan singkat bahwa ada banyak potensi ekosistem ekonomi hijau di Indonesia, termasuk di Tomohon sendiri.
Dalam debat perdana yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon ini memang ada beberapa kesamaan program yang tersaji dalam visi-misi antara paslon nomor urut satu Miki Junita Wenur-Cherly Mantiri (MJW-CM) dan nomor urut tiga Caroll Senduk -Sendy Rumajat (CS-SR).
Karena itu, tak jarang pertanyaan, jawaban serta tanggapan antar-kedua paslon ini hanya berlangsung singkat saja.(rek)
Headline
Tampil Gaya Milenial di Debat Perdana, Caroll-Sendy : Serba Gratis Untuk Rakyat
TOMOHON, mediakontras.com – Gaya Pasangan Calon Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar di debat perdana yang tampil casual layaknya milenial dengan kostum jersey merah berlogo Garuda di dada kanan dan ada nomor punggung angka tiga (3) mampu menarik perhatian khusus publik.
Debat perdana yang digelar di Ruang Sidang DPRD Kota Tomohon, Selasa (8/10/2024), mengangkat tema Pelayanan Kesehatan,Pendidikan,Sumber Daya Manusia, Ekonomi Kerakyatan,Ekonomi Hijau dan Pariwisata.
Tak hanya memukau dengan gaya ala anak muda, pasangan yang diusung koalisi PDIP dan Partai Gerindra ini, memaparkan sejumlah program unggulan yang bertajuk ‘Serba Gratis Untuk Rakyat’.
- Gratis Pendidikan
- Gratis Makanan Bergizi
3.Gratis Layanan Kesehatan
4.Gratis Biaya Persalinan
5.Gratis BPJS Ketenagakerjaan
6.Gratis BPJS Kesehatan
7.Gratis Layanan Ambulans Untuk Orang Sakit
8.Gratis Dokumen Kependudukan Dari Lahir Sampai Meninggal,
9.Gratis penggunaan alat pertanian Bagi Petani
10.Gratis Pupuk
11.Gratis Benih
12.Gratis Internet Pelayanan Publik - Gratis Kuota Internet Bagi Kaum Milenial
Dalam closing statement pasangan yang diusung koalisi PDIP dan Partai Gerindra ini, Paslon Caroll dan Sendy memperkenalkan program andalan mereka yang pro rakyat.
Program serba gratis yang disampaikan paslon yang sangat dirindukan warga ini, semuanya bertujuan untuk melanjutkan serta meningkatkan program-program sebelumnya.
“Kami bukan lagi baru berjanji, tapi sudah melakukan,” ujar Caroll Senduk yang juga menyebut digitalitasi UMKM dan literasi pelaku usaha sebagai salah satu program prioritas yang sudah tercantum dalam visi-misi keduanya.
Caroll Senduk menyebut malau program ini sebagai wujud kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk membangun Tomohon yang lebih baik, di mana setiap warga dapat merasakan kehadiran pemerintah tanpa beban biaya,” ujar Caroll yang langsung disambut aplaus dari audiens.
Tak kalah gemilang dengan calon wali kotanya, Sendy Rumajar juga layak mendapat bintang dalam debat ini.
Menjawab pertanyaan panelis soal bagaimana cara keduanya menumbuhkan ekonomi kreatif di Tomohom, dengan gaya khasnya Sendy mengaitkan Program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di daerahny sebagai bentuk sinergitas dengan pemerintah pusat.
“Di balik makan siang gratis Pragib ini ada nilai tambah bagi warga Tomohon. Suplainya dari petani kita saja, sehingga mereka beroleh nilai tambah. Kita juga kembangkan koperasi dan melatih generasi muda,” paparnya.
Pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi hijau di Tomohon akan disinergikan dengan keberadaan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lahendong bagi semua pelaku usaha.
Debat paslon yang dipandu moderaror dr. Truly Kerap, M.Kes dan dihadiri semua Komisioner KPU dan Komisioner Bawaslu Tomohon Handy Tumiwuda ini juga menampilkab para panelis dari kalangan akademisi masing masing
Panelis : DR ferry Daud Liando SIP MSi, DR Donna Setia Budi SH MH,
Coretta Louis kapojos SE,
Livie Allow MSI, DR Tommy Sumakul SH MH dan DR Goinpeace Tumbel MAP.(rek/*)
Headline
Gandeng Pol PP, Bawaslu Akan Tertibkan APK Bermasalah
TOMOHON,mediakontras.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tomohon dalam waktu dekat akan menggandeng Sat Pol PP Pemkot Tomohon untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak sesuai aturan.
“Memang sesuai aturan, proses eksekutorial di lapangan dilakukan Sat Pol PP,” ujar pimpinan Bawaslu Tomohon Yossi Korah.
Ia menegaskan, APK dimaksud mencakup Baliho, spanduk, bendera dan bilboard yang melanggar.
“KPU sudah mengeluarkan SK titik pemasangan APK. Di SK tersebut sudah ditegaskan soal area yang dilarang, beserta beberapa turunan larangan.
Misalnya jarak pemasangan APK dengan fasilitas pemerintah dan rumah ibadah minimal 30 meter. APK yang melanggar poin-poin di SK itu yang akan ditertibkan,” sambung Korah.
Dijelaskannya juga, soal desain APK sudah ditetapkan dalam rapat koordinasi bersama dengan KPU, Bawaslu, semua LO Paslon, serta dihadiri juga pihak kepolisian, TNI dan SatPol PP Pemkot Tomohon.
“Jadi intinya APK di lapangan saat ini, yang desainnya tidak sesuai aturan yang sudah ditetapkan KPU, pasti akan ditertibkan,” katanya.
Pimpinan Bawaslu lainnya, Handy Tumiwuda menjelaskan, sesuai regulasi prosedur yang wajib dilakukan Bawaslu adalah mengimbau dulu, memberikan saran perbaikan kepada pasangan calon melalui KPU, untuk secara mandiri menurunkan APK yang melanggar.
“Jika tidak diindahkan, barulah Bawaslu secara prosedur akan merekomendasikan semua titik APK yang akan ditertibkan ke Sat Pol PP Pemkot Tomohon untuk ditertibkan,” tegasnya.(rek)
-
Talaud2 minggu ago
Resmi Menjabat, Berikut Ini 24 Nama DPRD Kepulauan Talaud Periode 2014 – 2029 Yang Diambil Sumpah.
-
Talaud3 minggu ago
Pria Paruh Bawa Ditemukan Tewas Di Kebun Desa Arangkaa, Begini Kronologisnya
-
Headline3 minggu ago
Sama-sama Calon Wali Kota, Harta Duo Wenny ini Terpaut Sangat Jauh
-
Headline3 minggu ago
BIAN Laporkan Pidana Wenny Lumentut ke KPU
-
Headline2 minggu ago
Dua Kali Khianati Prabowo, Gerindra Blacklist Wenny Lumentut, Ini Instruksinya
-
Headline2 minggu ago
Terbesar Ada di Minahasa, Terbanyak di Tomohon. Ini Daftar Tanah Milik Wenny Lumentut di LHKPN
-
Hukrim2 minggu ago
Pulang Acara Pernikahan, Revanly Ditikam Orang Tak Dikenal Di Desa Sawang