Headline
Minta APH Tangkap Eskobar Cs, LPK Ancam Seret ke Pengadilan Tinggi Untuk Proses Hukum
Lakukan Penambangan Emas Secara Illegal
BOLMUT, mediakontras.com – Aktifitas tambang emas tanpa ijin dengan menggunakan alat berat di Lokasi hulu sungai yang ikut berdampak pada pengrusakan lingkungan di wilayah Km 20 Desa Huntuk Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang dilakukan oknum Eskobar alias Stenly terus mendapat kecaman dari beragam kalangan masyarakat.
Jika sebelumnya kecaman datang dari kalangan aktifivis lingkungan, kali ini kecaman serupa datang dari Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) . Institusi yang bergerak dalam hal pembelaan hak hak konsumen langsung menebarkan ancaman serius terhadap Eskobar alias Stenly.
Tak main main Gunawan Mokodongan dari LPK kepada media ini mengancam akan menyeret oknum dibalik pengerukan lahan untuk mendapatkan keuntungan yang besar, ke Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Gunawan masyarakat adalah konsumen yang harus diperjuangkan hak haknya termasuk masyarakat yang nantinya menerima dampak akibat pengrusakan alam yang dilakukan para oligarki yang hanya mementingkan keuntungan pribadi.
“Kerusakan lingkungan akibat PETI sepertinya tidak ada solusi dan tindakan tegas oleh Pemda dan Aparat Penegak Hukum karenanya, akan kami tindak tegas mengusir para pengrusakan lingkungan dan tidak akan membiarkan masyarakat sekitar menerima dampak,” tegas Gun sapaan akrabnya, Senin (8/6/2024).
Gunawan juga mengajak seluruh masyarakat Bolmut untuk bersatu bersama sama melakukan tindakan tegas dan memperkarakan masalah ini ke Pengadilan Tinggi Sulut.
“Seharusnya pemda dan APH harus serius soal ini. Sebab, aliran sungai Bintauna akan menjadi rusak dan tercemar. Indikasi ini bisa berimbas pada tidak sehat bagi masyarakat dan hewan ternak yang menggunakan air Sungai tersebut setiap,” ujarnya.
Senada pula dilontarkan pemerhati lingkungan Bolmut Asriadi Lakoro juga sangat menyayangkan tidak seriusnya Pemkab dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menyikapi persoalan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
” Sangat di sayangkan Pemkab dan APH seperti tidak peduli dengan kondisi seperti ini malah seolah olah tutup mata dan telinga bahkan terkesan senyap terhadap aktifitas PETI,” kesal Adi.
Pemerintah dan APH menurutnya, tidak ada upaya menentukan langkah melakukan perbaikan dan upaya pengalihan mata pencaharian masyarakat pada sektor lain selain bekerja sebagai penambang emas tanpa ijin, kalaupun PETI ini menjadi mata pencarian masyarakat Desa seharus nya pemerintah berusaha untuk mengalihkan status menjadi pertambangan rakyat tidak membiarkan adanya oligarki menguasai tambang di Bintauna.
“Kalau ini di lakukan maka masyarakat Bolmut terbantu dan lingkungan hidup dapat terkendali, saat ini justru masyarakat hanya menjadi buruh pendulang emas karna hanya dimonopoli oleh oligargi yang hanya meraup keuntungan sementara masyarakat sekitar dirugikan. Kami akan bersama – sama dengan LPK melakukan perlawanan,” ancamnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolmut, Mohamad Hidayat Panigoro sejak awal ketika dikonfirmasikan selalu berdalih kalau institusi yang dipimpinnya tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) seperti Pegawai Penyidik Negeri Sipil (PPNS) untuk melakukan penertiban diwilayah PETI.
Namun meski begitu Dinas Lingkungan Hidup sudah melaksanakan penegasan sesuai dengan kewenangannya dengan melayangkan surat larangan aktifitas PETI ke para penambang dan sudah mengundang mereka dan pemerintah setempat untuk melakukan klarifikasi.
Saat ditanya soal dampak lingkungan Hidayat berdalih DLH tidak punya kewenangan lebih selain memberikan sanksi administrasi, dan lagi pula Pemkab Bolmut sudah menyurat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut untuk mengambil tindakan tegas.
” Kami sudah menyurat ke provinsi dan masih menunggu jawabannya. Yang, bisa kami lakukan saat ini hanya penekanan secara administrasi karena memang penambangannya tidak mengantongi izin,” singkat Hidayat. (Ismob)
Headline
Pasokan Listrik Kini Sudah Pulih 100 persen, Pasca Gangguan Sistem 150KV
MANADO,mediakontras.com – Perusahaan listrik negara (PLN) memastikan pemulihan kelistrikan sepenuhnya di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo setelah gangguan sistem Sulutgo 150 kV yang terjadi pada 11 Desember 2024 pukul 14.05 WITA.
Berdasarkan pembaruan terbaru pada 13 Desember 2024 pukul 00.03 WITA, semua komponen distribusi listrik kembali normal dengan tingkat pemulihan mencapai 100%.
Dalam proses pemulihan ini, sebanyak 38 gardu induk, 145 penyulang, dan 8.820 gardu distribusi terdampak. Seluruhnya kini sudah kembali menyala, memastikan sebanyak 882.626 pelanggan telah kembali menikmati layanan listrik.
Dengan pemulihan penuh ini, PLN menjamin daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo kini kembali mendapat pasokan listrik dengan kondisi normal.
Masyarakat diimbau untuk melapor jika terjadi kendala terkait kelistrikan melalui layanan resmi PLN. (Mysol)
Headline
Manjakan Pengunjung Manajemen PD Pasar Kini Siapkan Lahan Parkir VIP
TOMOHON,mediakontras.com – Perusahan Daerah (PD) Pasar terus berbenah memanjakan para pengunjung yang datang berbelanja di Pasar Beriman Tomohon.
Terbaru, perusahan yang dikomandani Direktur Utama Yanes Posumah STh, kini menyiapkan fasilitas parkiran VIP yang ada didekat loas fashion atau bagian belakang.
Untuk biaya parkir, perusahan daerah tersebut hanya memungut biaya RP10 ribu khusus kendaraan roda empat dan Rp5 ribu untuk kendaraan roda dua.
” Biaya ini masih tergolong murah dan bisa dijangkau karena masih promosi.Kedepan mungkin kita akan sesuaikan tarifnya,” kata Yanes Posumah.
Fasilitas yang disiapkan dilokasi parkiranpun ikut disesuaikan. Seperti keamanan kendaraan dijaga dan diberikan bonus khusus untuk membersihkan kendaraan dari debu yang melekat di body kendaraan. Kami juga pakai atap agar kendaraan yang parkir bisa terhindar dari hujan dan panas matahari,” ungkapnya.
Terobosan terbaru dari PD Pasar ini sebagai salah satu langkah antisipasi melonjaknya jumlah pengunjung yang datang berbelanja untuk persiapan hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Seperti tahun tahun sebelumnya jelang Natal dan Tahun Baru lokasi parkiran selalu penuh. Makanya kita siapkan lokasi baru,” pungkas Dirut yang ikut didampingi Direktur Operasional Nico Supit dan Direktur Umum Syenie Supit.(rek)
Headline
Kalah Kelas, Tim Denny Pua Raewaya Junior Dilibas BJE Sulut B Dengan Skor 3-0
MANADO,mediakontras.com – Hari ketiga Kejuaraan Bola Volly antar klub Under Nineteen se-Sulut, yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Koni Manado, Rabu (11/12/2024), mempertemukan Tim Denny Pua Raewaya Junior versus Bright Jos Elektrik (BJE) Sulut B.
Tim besutan Denny Pua di awal set sempat memimpin hingga point 21-18, namun kegigihan BJE B yang dihuni pemain Junior bertalenta seperti Barthen ‘Gemoy’ Tilo toser masa depan Sulut dan Libero Edo mampu membalikkan keadaan dan unggul di set pertama dengan skor 25-22.
Memasuki set kedua dan ketiga BJE Sulut B bermain konsisten dengan Skill mumpuni dari atlit bola voli masa depan Sulut ini hingga dengan menyudahi pertandingan dengan skor 3-0.
Kejuaraan yang memperebutkan Piala dan uang pembinaan dari Kapolda Sulut Irjen Pol.Irjen Pol Roycke Harry Langie, sepertinya menjadi ajang pembantaian dari anak anak BJE Sulut B terhadap lawan mereka Tim Denny Pua Raewaya Junior.
Apalagi tim BJE Sulut B yang baru saja dibentuk ternyata langsung memperlihatkan kelas mereka dengan skor yang telak.
Pelatih Syahrul Hulima didampingi asisten pelatih Teddy Tumengkol saat ditemui mediakontras.com, mengatakan bahwa anak anak asuhnya yang baru digabungkan di tim BJE Sulut B terlambat panas sehingga set pertama sempat tertinggal namum menjelang point lawan mencapai angka 21, mereka baru menemukan performa dan kerjasama tim sehingga mampu menang di set pertama dan menutup kemenangan dengan skor 3-0.
“Pertandingan pertama tim BJE Sulut B menjadi evaluasi untuk menghadapi lawan lawan berikutnya dan saya yakin tim ini bakal jadi tim terkuat di kejuaraan antar klub under nineteen Sulut 2024,” pungkas pria mantan atlit terbaik Junior Sulut ini(mysol)
-
Headline3 minggu ago
Tertangkap jadi Tim WL-MM, 16 ASN terancam sanksi
-
Headline4 minggu ago
Warga Talete Diingatkan Sejarah 20 Tahun Lalu, Wali Kota Tomohon Pertama Lahir dari Sini
-
Headline4 minggu ago
Dinilai Blunder, WL dan MJW Dituding Tak Paham Pembagian Urusan Pemerintah Pusat dan Daerah
-
Headline2 minggu ago
Sayonara Papa Ani, Selisih Suara CSSR – WLMM Tutup Jalan ke MK ?
-
Headline2 minggu ago
Kalaupun Menang, Wenny Lumentut Tetap Kalah
-
Headline4 minggu ago
Caroll – Sendy Kenakan Jaket Biru Muda Khas Prabowo – Gibran, Memancarkan Aura Kemenangan
-
Headline4 minggu ago
Wantania – Amisi Tersangka, Ancaman 6 Bulan Maksimal Kurungan Badan