Connect with us

Nasional

AS Sampaikan Penghargaan kepada Raja Maroko atas Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Redaksi

Diterbitkan

pada

Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menyampaikan “rasa terima kasih” Amerika Serikat kepada Raja Maroko, Yang Mulia King Mohammed VI atas kontribusi kemanusiaan Maroko di Gaza. Antony juga sekaligus menekankan pentingnya dukungan Maroko terhadap usulan Presiden Amerika Serikat, Joseph R. Biden, untuk mewujudkan gencatan senjata permanen di Gaza dan menjamin pembebasan semua sandera.

“Menteri Antony Blinken menyampaikan rasa terima kasihnya kepada King Mohammed VI atas kontribusi kemanusiaan Maroko di Gaza,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Washington pada hari Senin, 3 Juni 2024, setelah percakapan telepon antara Antony Blinken dengan Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita.

Menteri Luar Negeri AS juga menekankan pentingnya dukungan Maroko terhadap usulan Presiden Biden sebagai “cara membangun kawasan Timur Tengah yang lebih terintegrasi, damai dan stabil”, kata Juru Bicara tersebut.

“Sekretaris menggarisbawahi bahwa usulan tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga Palestina dan Israel, memungkinkan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza, memungkinkan kembalinya para pengungsi ke daerah-daerah di seluruh Gaza, dan memungkinkan dimulainya upaya rekonstruksi internasional,” tambah pernyataan itu.

Selama percakapan ini, kedua pejabat “sepakat tentang pentingnya terus berkoordinasi erat untuk memajukan perdamaian dan keamanan di kawasan”, kata sumber yang sama.

Raja Maroko, Yang Mulia King Mohammed VI, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Al Quds, telah memberikan Instruksi Tertingginya untuk mengerahkan operasi bantuan pangan kemanusiaan melalui darat untuk penduduk Palestina di Gaza dan Kota Suci Al Quds.

Maroko adalah negara pertama yang menggunakan jalur darat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan langsung kepada penerima manfaat sejak pecahnya pertikaian bersenjata di Jalur Gaza. Operasi kemanusiaan berskala besar yang memberikan manfaat bagi penduduk Palestina ini menegaskan komitmen dan kepedulian King Mohammed VI terhadap perjuangan Palestina.

Kerajaan Maroko juga menekankan pentingnya proposal yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat, Joseph R. Biden, yang bertujuan untuk mendorong gencatan senjata yang langgeng di Gaza, akses terhadap bantuan kemanusiaan, perlindungan warga sipil, pemulangan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, dan rekonstruksi daerah-daerah yang hancur.

“Kerajaan Maroko berharap berbagai pihak terkait akan mematuhi inisiatif ini dan berkomitmen untuk melaksanakan berbagai tahapannya,” kata Nasser Bourita. (Mysol)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Melawan saat Ditangkap, Dua Anggota KKB Pembunuh Josep Agus Lepa Tewas di Tembak

Redaksi

Diterbitkan

pada

By

JAKARTA,mediakontras.com –
Sebanyak dua orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pelaku pembunuhan terhadap Josep Agus Lepa tewas setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz-2025.

Penyergapan berlangsung di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Kamis, 16 Mei 2025.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani menyampaikan identitas dua anggota KKB itu yakni Ham Dumupa, 25, dan Amoye Pigai alias Martinus Pigai.

Keduanya diduga kuat terlibat langsung dalam aksi pembunuhan terhadap korban di Perumahan Pemda Kabupaten Dogiyai pada 6 Mei 2025.

“Dalam proses penangkapan, kedua pelaku melakukan perlawanan dengan menyerang anggota menggunakan parang,” ujar Faizal melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 Mei 2025.

Ia mengatakan tim sudah memberikan tembakan peringatan, namun pelaku terus menyerang. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan keduanya terluka parah.

“Dalam perjalanan menuju RSUD Nabire, kedua pelaku dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan jenazah oleh tim medis, ditemukan kantong plastik berisi 11 butir amunisi kaliber 5,56 mm di saku celana salah satu pelaku.

Selain itu, aparat menyita dua bilah parang, dua unit telepon genggam (milik korban dan pelaku), satu KTP atas nama Ham Dumupa, dua STNK motor, dan 14 buah korek api.

Identitas pelaku pertama diketahui sebagai Ham Dumupa, lahir di Bekowa pada 13 Mei 2000, beralamat di Kampung Pugatadi II, Distrik Kamu Utara. Sedangkan, pelaku kedua, Amoye Pigai, diduga menggunakan nama alias Martinus Pigai.

Keduanya diduga merupakan anggota KKB Kodap XI Odiyai-Dogiyai yang berada di bawah pimpinan Yonatan M. Pigai.

Dari hasil pemeriksaan ponsel pelaku, ditemukan pula foto-foto mereka memegang senjata api dan berada di markas bersama sejumlah anggota kelompok bersenjata lainnya.

Josep Agus Lepa, ditemukan tewas di dalam rumah milik dr. Daniel Velumangkun di Perumahan Pemda Dogiyai.

Saat kejadian, korban tengah menjaga rumah tersebut. Polisi menduga motif pembunuhan karena pelaku mencurigai korban sebagai anggota intelijen.

Identifikasi terhadap kedua pelaku diperkuat melalui video yang beredar di akun Facebook Putuss Pigai, yang memperlihatkan keterlibatan mereka dalam aksi pembunuhan tersebut.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Jenazah kedua pelaku saat ini berada di RSUD Nabire, menunggu proses penyerahan kepada pihak keluarga.(*)

Continue Reading

Ekonomi

Indosat Perkuat Inklusivitas Digital Lewat SheHacks 2025: Gerakan #UnlockingShe untuk Pemberdayaan Perempuan

Solichin

Diterbitkan

pada

JAKARTA,mediakontras.com– Setelah lima tahun hadir sebagai program berbasis teknologi yang mendukung pemberdayaan perempuan, SheHacks resmi bertransformasi menjadi gerakan nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan kolaboratif. Inisiatif ini digagas oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) untuk menjawab tantangan kesenjangan gender di bidang teknologi dan kewirausahaan digital.

Transformasi ini ditandai dengan hadirnya SheHacks 2025, sebuah bentuk konkret dari gerakan SheHacks yang tahun ini mengusung kampanye #UnlockingShe.

Kampanye ini menjadi simbol semangat untuk membuka potensi, akses, dan kesempatan perempuan Indonesia agar dapat tumbuh dan berdampak di ekosistem digital.

“SheHacks bukan lagi sekadar program. Kini SheHacks adalah gerakan. Gerakan untuk menghapus batasan yang menghalangi perempuan dalam bermimpi, mencipta, dan memimpin. Melalui SheHacks 2025 dan #UnlockingShe, kami ingin membangun ruang yang lebih luas dan inklusif bagi perempuan untuk berinovasi, saling menguatkan, dan menciptakan perubahan nyata.” kata Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

SheHacks 2025 juga mempertegas pendekatan kolaboratif yang selama ini menjadi kekuatannya.

Tahun ini, Indosat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) UN Women, sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun ekosistem yang memberdayakan perempuan secara konkret. Kolaborasi ini juga melibatkan berbagai mitra strategis seperti Australia Indonesia Institute (AII) dan 9 mitra lainnya.

Selama lima tahun perjalanan SheHacks, lebih dari 30.000 ide inovatif dan solusi berbasis teknologi telah lahir dari para perempuan di seluruh Indonesia.

Di balik angka-angka ini, terdapat kisah perjuangan dan keberanian: perempuan di desa yang kini memiliki usaha berbasis digital, mahasiswa yang membangun solusi untuk disabilitas, hingga komunitas perempuan yang mendobrak stereotip dan menciptakan ruang aman berbasis teknologi.

Melalui kampanye #UnlockingShe, Indosat mengajak seluruh ekosistem—pemerintah, swasta, komunitas, dan individu—untuk bersama-sama membuka lebih banyak pintu.

Pintu untuk akses teknologi. Pintu untuk kepemimpinan perempuan. Karena ketika satu pintu dibuka, ribuan perempuan akan masuk dan membawa perubahan.

Indosat percaya bahwa kekuatan gerakan terletak pada keberlanjutan dan kolaborasi. Melalui inisiatif SheHacks, Indosat berupaya untuk menghadirkan ruang terbuka bagi perempuan Indonesia untuk berkarya, berdaya, dan bergerak bersama.

“SheHacks adalah ruang tempat perempuan saling menyemangati, belajar bersama, dan tumbuh menjadi penggerak perubahan. Kami percaya, masa depan digital Indonesia hanya bisa tercapai jika semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi, termasuk perempuan,” tambah Reski.(*)

Continue Reading

Nasional

Zulmansyah Lantik Pengurus PWI Kepri, Batam, dan IKWI Kepri: Wartawan Harus Pegang Teguh Kode Etik

Solichin

Diterbitkan

pada

BATAM,mediakontras.com – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, secara resmi melantik Pengurus PWI Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kepri periode 2025–2028, di Ballroom Hotel Planet Holiday, Batam, Rabu (7/5/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Sasongko Tedjo, Sekjen PWI Pusat Wina Armada Sukardi, Wasekjen PWI Pusat Novrizon Burman, Plt Ketua Umum IKWI Pusat Indah Kirana, Sekjen IKWI Pusat Rahmayulis Saleh serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan organisasi media.

Zulmansyah menyebutkan, pelantikan tersebut merupakan yang terpanjang dalam sejarah organisasi PWI. Ia mengingatkan para pengurus dan anggota untuk menjaga integritas dan mematuhi kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas profesi.

“Ini pelantikan terpanjang dalam sejarah PWI. Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Zulmansyah dalam sambutannya.

“Wartawan harus menjadi mitra pembangunan. Kritik boleh, tapi jangan sampai menyerang pribadi atau membunuh karakter. Pegang teguh kode etik jurnalistik dan patuhi aturan organisasi,” lanjutnya.

Pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PWI dengan sejumlah mitra strategis. Selain itu, PWI juga menyerahkan penghargaan kepada beberapa tokoh, termasuk Gubernur Kepri yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Hasan.

Dalam sambutannya, Hasan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang selama ini terjalin antara Pemprov Kepri dengan insan pers, khususnya PWI.

“Kami merasa nyaman bermitra dengan PWI. Harapannya, kerja sama ini terus terjalin dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” ucap Hasan.

Sementara itu, perwakilan BP Batam, Ariastuti Sirait, berharap PWI Batam dapat menjadi mitra yang aktif dalam menyosialisasikan program-program investasi dan pembangunan daerah.

“Media memiliki peran penting dalam menciptakan iklim investasi yang positif. Kami mengajak PWI Batam untuk terus bersinergi dalam menyampaikan informasi yang membangun,” katanya.

Ketua PWI Batam yang baru dilantik, Muhammad Kavi Ansari, menyatakan optimismenya bahwa PWI Batam akan tampil lebih solid dan profesional. “Kami akan menghadirkan program-program baru yang menyentuh masyarakat serta menjunjung tinggi etika jurnalistik,” ujar Kavi. (*)

Continue Reading

Trending