Connect with us

Nasional

Akomodasi Perkembangan Kebutuhan Listrik, PLN Dukung Kebijakan Pemerintah Lebarkan Golongan Tarif

Redaksi

Diterbitkan

pada

*JAKARTA,mediakontras.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan pelebaran batas daya pada beberapa golongan (stratifikasi) tarif listrik PT PLN (Persero).

Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi perkembangan kebutuhan pelanggan sekaligus meningkatkan pelayanan, efisiensi dan keandalan listrik.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan, beberapa golongan tarif seperti traksi, curah, bisnis dan rumah tangga mengalami pelebaran untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan tanpa memengaruhi kebijakan tarif listrik.

“Dipastikan pelebaran batas daya tarif listrik ini tidak berdampak pada kenaikan tarif listrik,” ujar Jisman.

Dirinya menambahkan bahwa tujuan stratifikasi tarif listrik ini adalah untuk meningkatkan pelayanan, efisiensi, dan keandalan tenaga listrik yang lebih optimal bagi masyarakat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN menyambut gembira langkah pemerintah meningkatkan stratifikasi tarif listrik dengan tetap mempertahankan tarif untuk menjaga daya saing bisnis serta perekonomian masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat dan beberapa jenis usaha memerlukan penyambungan listrik dengan spesifikasi tertentu yang sebelumnya belum terakomodir pada golongan tarif yang tersedia.

“Perkembangan teknologi membuat kebutuhan masyarakat dan beberapa jenis usaha akan listrik semakin meningkat. Sebagai contoh, saat ini ada kereta cepat dan stasiun pengisian kendaraan listrik yang sebelumnya belum ada dalam golongan tarif PLN, kini telah diatur pemerintah. Ini tentu membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan layanan listrik yang andal,” kata Darmawan.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti memaparkan PLN siap menjalankan kebijakan Pemerintah terkait pelebaran batas daya pada beberapa golongan tarif listrik ini.

“PLN siap mendukung 100% langkah pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan keandalan pasokan listrik serta mendorong perekonomian masyarakat,” kata Edi.

Edi menuturkan, kebijakan ini akan menciptakan lingkungan bisnis yang menarik dan mendukung pengembangan ekosistem Electric Vehicle, khususnya untuk bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan daya sampai 200 kVA dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Bagi PLN, stratifikasi tarif listrik ini akan meningkatkan kualitas layanan, menjawab kebutuhan pelanggan dan mengoptimalisasi produksi energi yang lebih efisien.

Kebijakan pelebaran batas daya pada beberapa golongan tarif listrik ini tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero).

Terdapat 4 golongan pelanggan PT PLN (Persero) yang mengalami pelebaran daya yaitu:

  1. Rumah Tangga Tegangan Rendah (R-3/TR) daya 6.600 VA s.d 200 kVA dilebarkan ke Tegangan Menengah (R-3/TM) daya di atas 200 kVA
  2. Bisnis Tegangan Menengah (B-3/TM) daya di atas 200 kVA dilebarkan ke Tegangan Tinggi (B-3/TT) daya 30.000 kVA ke atas
  3. Traksi Tegangan Menengah (T/TM) daya di atas 200 kVA dilebarkan ke Tegangan Tinggi (T/TT) daya 30.000 kVA ke atas
  4. Curah Tegangan Menengah (C/TM) daya di atas 200 kVA dilebarkan ke Tegangan Rendah (C/TR) daya s.d. 200 kVA dan Tegangan Tinggi (C/TT) daya 30.000 kVA ke atas

Dalam pelaksanaan kebijakan ini, pemerintah juga telah mempertimbangkan investasi peralatan dalam penyambungan listrik, pengendalian susut jaringan, dan efisiensi penggunaan lahan untuk infrastruktur listrik kepada pelanggan. Sehingga, pelebaran penggolongan tidak akan mempengaruhi keandalan dan keterjangkauan akses listrik untuk seluruh pelanggan.(mysol)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nasional

Zulmansyah Lantik Pengurus PWI Kepri, Batam, dan IKWI Kepri: Wartawan Harus Pegang Teguh Kode Etik

Solichin

Diterbitkan

pada

BATAM,mediakontras.com – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, secara resmi melantik Pengurus PWI Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kepri periode 2025–2028, di Ballroom Hotel Planet Holiday, Batam, Rabu (7/5/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Sasongko Tedjo, Sekjen PWI Pusat Wina Armada Sukardi, Wasekjen PWI Pusat Novrizon Burman, Plt Ketua Umum IKWI Pusat Indah Kirana, Sekjen IKWI Pusat Rahmayulis Saleh serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan organisasi media.

Zulmansyah menyebutkan, pelantikan tersebut merupakan yang terpanjang dalam sejarah organisasi PWI. Ia mengingatkan para pengurus dan anggota untuk menjaga integritas dan mematuhi kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas profesi.

“Ini pelantikan terpanjang dalam sejarah PWI. Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Zulmansyah dalam sambutannya.

“Wartawan harus menjadi mitra pembangunan. Kritik boleh, tapi jangan sampai menyerang pribadi atau membunuh karakter. Pegang teguh kode etik jurnalistik dan patuhi aturan organisasi,” lanjutnya.

Pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PWI dengan sejumlah mitra strategis. Selain itu, PWI juga menyerahkan penghargaan kepada beberapa tokoh, termasuk Gubernur Kepri yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Hasan.

Dalam sambutannya, Hasan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang selama ini terjalin antara Pemprov Kepri dengan insan pers, khususnya PWI.

“Kami merasa nyaman bermitra dengan PWI. Harapannya, kerja sama ini terus terjalin dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” ucap Hasan.

Sementara itu, perwakilan BP Batam, Ariastuti Sirait, berharap PWI Batam dapat menjadi mitra yang aktif dalam menyosialisasikan program-program investasi dan pembangunan daerah.

“Media memiliki peran penting dalam menciptakan iklim investasi yang positif. Kami mengajak PWI Batam untuk terus bersinergi dalam menyampaikan informasi yang membangun,” katanya.

Ketua PWI Batam yang baru dilantik, Muhammad Kavi Ansari, menyatakan optimismenya bahwa PWI Batam akan tampil lebih solid dan profesional. “Kami akan menghadirkan program-program baru yang menyentuh masyarakat serta menjunjung tinggi etika jurnalistik,” ujar Kavi. (*)

Continue Reading

Nasional

Enam Pengacara Pranoto & Co Law Firm Siap Bela Ketua dan Sekretaris DK PWI

Solichin

Diterbitkan

pada

JAKARTA,mediakontras.com – Enam pengacara berpengalaman dari Pranoto & Co Law Firm siap mendampingi dan atau mewakili Sasongko Tedjo dan Nurcholis Basyari dalam menghadapi laporan Tatang Suherman terhadap Ketua dan Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) Pusat itu di Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jakarta Raya.

“Kami siap tim terbaik untuk memberikan bantuan, pendampingan, atau pembelaan hukum kepada Pak Sasongko dan Pak Nurcholis dalam proses penyelidikan, penyidikan, dan proses hukum lainnya. Terima kasih telah mempercayakannya kepada kami,” kata Arjo Pranoto, SH MH CPCLE, usai memperingati Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5/2025).

Pranoto mengatakan pihaknya telah menerima surat kuasa khusus (SKK) dari Sasongko dan Nurcholis berkenaan dengan Laporan Polisi No. LP/B/4134/VII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan pelapor Tatang Suherman. Tatang melaporkan Sasongko dan Nurcholis atas tuduhan dugaan tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUHP.

Untuk itu, paparnya, dia akan memimpin langsung tim pengacara yang beranggotakan Wibowo Pudjiantoro, SKom, SH, MM; Ibrahim Basarewan, SH, CLA; Mukti Wibowo, SH, CTL; Amrin SH; dan Junaedi, SH.

“Kami merasa terhormat untuk memberikan pembelaan hukum kepada Pak Sasongko dan Mas Nurcholis, yang konsisten berupaya menegakkan moralitas dan etika organisasi selaku Ketua dan Sekretaris DK PWI. Mereka penjaga marwah PWI sebagai organisasi pers yang menjunjung integritas dan profesionalisme,” ujar Wibowo.

Tatang Suherman ialah sekretaris DK PWI bentukan Hendry CH Bangun yang oleh DK PWI Pusat telah dikenai sanksi pemberhentian penuh karena pelanggaran berat terhadap Peraturan Dasar, Peraturan Rumah Tangga, Kode Etik Jurnalistik, dan Kode Perilaku Wartawan PWI.

Sanksi tersebut tertuang dalam SK tertanggal 16 Juli 2024 No. 50/VII/DK/PWI-P/SK-SR/2024 tentang Sanksi Pemberhentian Penuh Terhadap Saudara Hendry Ch Bangun sebagai anggota PWI.

Menindaklanjuti SK DK tersebut, Pengurus Harian PWI Provinsi DKI Jakarta kemudian membuat Berita Acara No. 10/BA.RPH/PWI-J/VII/2024 pada 17 Juli 2024, yang mengukuhkan gugurnya HCB sebagai anggota PWI karena mendapatkan sanksi pemberhentian penuh itu. *

Narahubung:
Arjo Pranoto: 081289123175
Wibowo Pudjiantoro: 081808259675

Continue Reading

Ekonomi

Lima Tahun Mendorong Pemberdayaan Perempuan: Indosat dan UN Women Rilis Laporan SheHacks

Solichin

Diterbitkan

pada

JAKARTA, mediakontras.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), bersama dengan entitas Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan UN Women, merilis Impact Report: Empowering Women in Tech yang merupakan laporan atas dampak yang dihasilkan dari inisiatif SheHacks.

Dalam dua tahun terakhir, sebanyak 87,5% startup peserta SheHacks telah mempromosikan karyawan perempuan untuk menempati posisi kepemimpinan.
25% dari 11 peserta yang disurvei, berhasil mendapatkan akses ke setidaknya lima pasar baru setelah mengikuti SheHacks.

78,9% startup yang mengikuti SheHacks mampu menambah setidaknya sepuluh karyawan, 10,5% lainnya bahkan mampu menambah hingga 50 karyawan, dan startup lainnya mempekerjakan penyandang disabilitas.

Sebagai gerakan pemberdayaan perempuan dari Indosat, selama lima tahun SheHacks telah melakukan sejumlah program pemberdayaan perempuan di bidang teknologi dan kewirausahaan untuk menjawab tantangan yang dihadapi utamanya terkait kesenjangan pendanaan, akses pelatihan, dan keterbatasan jejaring pendukung.

Dalam laporan tersebut mengutip data yang dikeluarkan oleh International Finance Corporation (IFC) pada tahun 2021, sebanyak 70% dari UMKM Indonesia yang dimiliki perempuan, mengalami kesulitan akses ke produk finansial.

Selain persoalan akses ke pembiayaan, perempuan wirausaha juga menghadapi tantangan kultural dan sosial. Banyak dari mereka harus menjalankan peran ganda sebagai pengusaha sekaligus pengelola rumah tangga. Beban ini sering kali membatasi ruang gerak mereka dalam mengembangkan usaha dan menjalin jejaring profesional.

Dalam laporan tersebut, SheHacks juga menyoroti bahwa perempuan wirausaha kerap menghadapi tantangan lebih kompleks dibandingkan laki-laki, termasuk dalam hal akses pasar, peluang investasi, dan dukungan ekosistem. Faktor-faktor seperti bias gender, ekspektasi sosial, dan terbatasnya akses terhadap komunitas bisnis menjadi hambatan tambahan yang memperlebar kesenjangan.

Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, di Indosat, kami percaya bahwa perempuan memiliki kesempatan yang setara dengan laki-laki.

” SheHacks adalah wujud nyata komitmen berkelanjutan kami dalam mendorong kesetaraan gender dan memperkuat peran perempuan dalam dunia teknologi dan inovasi.” katanya.

Reski menjelaskan SheHacks menyusun pendekatan bertahap yang terbagi dalam tiga inisiatif utama: Startup Lab, Ideation Lab, dan Innovate Lab. Ketiga lab ini dirancang untuk mendukung perjalanan wirausaha perempuan sejak tahap ideasi hingga ekspansi, melalui program seperti sesi mentoring intensif, pelatihan mandiri, pitching dengan investor, hingga showcase inovasi digital.

Seluruh inisiatif ini sejalan dengan tujuan besar Indosat Ooredoo Hutchison untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, dengan memastikan bahwa setiap individu, termasuk perempuan, memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.(*)

Continue Reading

Trending