Connect with us

Headline

AHY : Partai Demokrat Tidak Obral Janji, Tapi Bukti

Ribuan Massa Demokrat Birukan Lapangan Sario

Published

on

MANADO,mediakontras.com —  Kampanye terbuka Partai Demokrat yang bertajuk ‘Kuncikan Fest Bersama Demokrat’ di Lapangan Sario, Sabtu (3/2/2024) menghadirkan ribuan massa pendukung serta kader partai berlambang bintang mercy tersebut, yang langsung mengubah wajah lapangan tersebut menjadi lautan manusia yang identik dengan warna biru.

Acara yang menghadirkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yuhdoyono (AHY), Ketua DPD Demokrat Sulut Elly Lasut (E2L) tokoh Partai Demkrat EE Mangindaan serta Calon Anggota DPR RI Hillary Brigita Lasut serta Caleg Bambang Dwidjatmiko,  mampu membakar semangat para simpatisan dan pendukung  Demokrat.  

AHY yang tampil dengan mengenakan jaket biru pada bagian belakang bertuliskan Demokrat dengan angka 14, dalam orasi politiknya menyatakan kalau Partai Demokrat tidak ingin sekadar mengobral janji, melainkan partai yang memberikan bukti.

“Bukti bukti nyata pernah kita hadirkan. Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rakyat Indonesia selama 10 tahun dari 2004 sampai 2014, kita berhasil menurunkan angka kemiskinan, pengangguran dan juga ketimpangan, “ ujar AHY yang langsung disambut dengan teriakan hidup Demokrat oleh ribuan massa  yang berdesak desakan didepan panggung utama.

Bahkan, AHY yang sudah beberapa kali datang di Manado, menyebutkan kalau beberapa kader terbaik Demokrat pernah menjadi pemimpin di Sulut.

Dua kata dari saya luar biasa. Manado, Sulawesi Utara selalu menghadirkan energi positif, saya bisa merasakan di tengah-tengah puluhan ribu masyarakat yang hadir hari ini suka cita dengan penuh semangat dan optimisme untuk bisa memenangkan Partai Demokrat dalam pemilu 2024 ini,”Kata  AHY.

Oleh karena itu kalau ingin kembali demokrat berperan dalam pemerintahan nasional, tolong berikan dukungan suara kepada partai demokrat. Kita akan memperjuangkan kesejahteraan untuk semua,”  kata AHY yang langsung disambut para pendukung teriakan ‘pasti itu’ .

Terlebih, ketika Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Elly Engelbert Lasut (E2L tampil diatas panggung untuk menyampaikan orasi politik menyatakan kalau kehadiran ribuan pendukung Partai Demokrat adalah merupakan suatu bukti nyata langkah gerak maju bagi Demokrat Sulut.

“Kita semua bisa melihat bahwa saat ini Sulut sementara bergerak. Saya percaya bahwa kehadiran saudara saudara pada saat ini bukan karena daya tarik seseorang, bukan karena daya tarik partai, tetapi saya yakin tuhan sementara bekerja di hati saudara saudara untuk menghadirkan pemimpin pemimpin yang nantinya akan membawa perubahan di sulut,”  Ujar E2L

Selain itu , E2L juga ikut membakar semangat para pendukung dengan menyebutkan kalau kehadiran AHY di sulut membawa semangat untuk menjadikan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden pilihan rakyat.

“Hari ini kita kedatangan tamu pemimpin kharismatik, milenial, anak muda, yakni AHY. Pemimpin yang luar biasa cerdas, beliau datang untuk memberikan semangat bagi warga sulut agar kita tetap bersemangat untuk menghadirkan prsiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran,”  Kata E2L.

Kampanye yang juga menghadirkan Hillari Brigita Lasut Calon Anggota DPR RI Dapil Sulut, dalam orasi politiknya dari atas panggung menyampaikan dirinya sangat berterimah kasih  kepada Ketum AHY karena telah diberikan kesempatan  untuk menjadi petugas partai.

“Saya berterima kasih kepada AHY karena menjadi petugas partai. Kita berkomitmen untuk mencari anggota dewan yang paling bawa perasaan, paling baper kepada masyarakat. Sudah cukup anggota dewan cari uang, sudah cukup anggota dewan cari muka, sekarang anggota dewan harus menjadi petugas rakyat, anggota dewan harus berani bertarung dengan para penguasa,” Kata HBL sapaan akrabnya.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Sulut. Menariknya, kampanye umum tersebut diramaikan dengan live music dan DJ Performance, Senam Gemoy, Flash Mob, dan Festival Budaya. (*/red)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Dua Eks Wartawan itu Kini Jadi Menteri Prabowo

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com – Sehari usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto mengukuhkan 108 orang anggota Kabinet Merah Putih (KMP). Setidaknya terdapat dua menteri / wakil menteri yang pernah menggeluti dunia jurnalistik sebagai wartawan.

Keduanya adalah, Nusron Wahid, Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan. Mereka pernah menjadi wartawan di perusahaan pers di bawah naungan PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit media Bisnis Indonesia dan Indonesian Business Weekly.

Deky Geruh, jurnalis senior Sulawesi Utara (Sulut) dan nasional, yang pernah berkarir di Harian Bisnis Indonesia di Jakarta dan kemudian kembali ke Manado sebagai kepala perwakilan itu, mengenang masa-masa bersama rekan sejawatnya tersebut.

“(Khususnya) Pak Nusron, torang banyak kali liputan bersama karena (ada) di media yang sama, meskipun beda desk,” tutur Deky yang kini diserahi tugas oleh Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulut itu.

Salah satu yang mengesankan, kata dia, ketika dirinya dan Nusron Wahid mendapat tugas “berburu” Eddy Tansil, yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai buronan akibat mengemplang dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) bernilai triliunan, pada 1997.

Deky yang bertugas di desk Ekonomi Makro dan Nusron yang menjadi salah satu reporter di liputan Kota ditugasi menunggu di salah satu rumah sakit, karena ada info bahwa terdapat seorang korban serempetan kereta api bernama Eddy Tansil.

“Sejak pukul 20.00, kami bersama banyak wartawan sudah di situ, hingga menjelang pagi. Tapi karena jam empat subuh itu saya harus ikut Menristek BJ Habibie ke Pulau Sabang, Aceh, akhirnya saya minta agar Nusron Wahid melanjutkannya,” kenang Deky, Senin (21/10/2024).

Ternyata, hanya namanya yang sama, tapi korban tersebut bukanlah buronan nomor wahid yang hingga kini belum berhasil ditangkap itu.

“Itulah enaknya jadi wartawan, harus berani sabar. Menunggu dari jam delapan malam hingga subuh, duduknya di emperan rumah sakit,” kenang pria yang juga menggawangi beberapa media online itu sambil tersenyum.

Deky mengaku sudah memberikan ucapan selamat kepada rekannya itu melalui pesan whatsapp. “Pak Nusron itu orangnya baik dan tegas,” pungkas Deky yang akhir-akhir ini tulisannya banyak menyorot masalah pertanahan, termasuk sebuah kasus di Tomohon.

Seperti diketahui, Nusron Wahid menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN. AHY kini dipercaya menjabat Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Mengutip laman resmi Partai Golkar, Nusron lahir di Kudus 12 Oktober 1973. Dia mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di Miftahul Thalibin Kudus, lalu melanjutkan pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di MTS dan MA Qudsiyah Kudus.

Kemudian, Nusron menamatkan S1 di Program Studi Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan S2 Ekonomi Universitas Pertanian Bogor.

Nusron mengawali kariernya dari seorang peneliti di Lembaga Pranata Pembangunan VI pada 1995 hingga 1999. Pada periode yang sama, Nusron juga bekerja sebagai wartawan di media cetak Bisnis Indonesia. Selain itu, pada 1996 hingga 1997, Nusron juga tercatat sebagai pengajar di almamaternya, Universitas Indonesia.

Setelah itu, Nusron masuk ke lembaga pemerintahan, tepatnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai staf ahli pada 2000 hingga 2001. Di saat yang sama, Nusron juga bekerja sebagai Konsultan Peneliti di PT Arzka Dian Kobar pada 2000 hingga 2002 dan Staf Ahli Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan pada 2000 hingga 2002.

Nusron kemudian masuk ke Kompleks Parlemen Senayan mulai 2004-2009, 2009-20014 sebagai Anggota DPR RI. Kemudian menjadi Anggota Badan Legislatif DPR RI pada 2011 hingga 2013.

Dia tercatat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), pada 2014 hingga 2019. Terakhir, dia duduk di kursi parlemen sebagai Anggota Komisi VI DPR RI pada 2019/-2024.

Sementara, Thomas Djiwandono memulai karier sebagai wartawan magang di majalah Tempo tahun 1993. Pada 1994, ia bergabung dengan Indonesia Business Weekly sebagai jurnalis. Sejak 1996 hingga 1999, Thomas meneruskan karier sebagai analis keuangan di NatWest Market, Jakarta. Selanjutnya, ia berkarier sebagai konsultan di Castle Asia periode 1999–2000.(rek)

Continue Reading

Headline

Kak Sendy : Sekarang Presiden Prabowo milik semua Rakyat Indonesia

Published

on

By

TOMOHON,mediakontras.com-
Hari ini tgl 20 Oktober 2024, Indonesia telah memiliki Presiden dan wakil Presiden yg baru. Setelah di kukuhkan lewat sidang MPR RI , resmi Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke 8.

Bagi Sendy GA.Rumajar.SE.MIKom, Ketua DPC Gerindra Kota Tomohon, yang juga Calon Wakil Walikota berpasangan dengan Caroll Senduk , mengatakan bahwa Presiden Prabowo yg juga Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, sekarang milik semua Rakyat.

” Kami iklas dan rela seluruh masyarakat memiliki pak Presiden Prabowo. Beliau milik seluruh Rakyat sekarang, baik yg memilih maupun yang tidak memilih. Ini juga sejalan dengan pidato perdana Presiden Prabowo Subianto, bahwa saat ini semua harus bersatu membangun rakyat Indonesia,” kata Kak Sendy yang akrab dengan jargon SEGAR.

Sendy yg saat ini masih berada di Jakarta mengikuti rangkaian pelantikan menyampaikan bahwa, kami bersuka cita dan bangga lewat perjuangan panjang sejak 20 tahun yang lalu, beliau berjuang , tanpa menyerah sehingga dalam Pilpres ke 4 kali berhasil menjadi Presiden RI ke 8.

“Saat ini kami mengajak semua komponen masyarakat di Kota Tomohon mari kita bergandengan tangan, menyukseskan semua program Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, untuk mensejahterakan masyarakat Tomohon. Banyak program yang dapat kita manfaat kan, seperti makan gratis untuk siswa dan ibu hamil, revitalisasi sekolah, modernisasi pertanian, dan banyak lagi,” ujar Sendy yang berpasangan dengan Caroll Senduk sebagai Calon Walikota Tomohon periode 2023-2029.

Sendy menambahkan tujuan juga kontestasi Pilkada adalah untuk mensejahterakan masyarakat Tomohon. Untuk masa depan Kota Tomohon. Mari kita sama sama edukasi masyarakat, tidak usah saling menghujat, saling menjelekan, tapi kita bersama sama memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dengan menciptakan politik riang gembira, dengan menekankan pendidikan politik yg benar kepada masyarakat,” Pungkas Sendy.(rek/*)

Continue Reading

Headline

4 Orang Tewas, Pesawat SAM Air Diduga Jatuh di Gorontalo

Published

on

By

POHUWATO,mediakontras.com – Pesawat maskapai SAM Air diduga jatuh di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Minggu ( 20/10/2024), sekira Pukul 09.00 Wita.

Tim Siaga Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo menerima info dari AIRNAV Makassar bahwa Pada pukul 07.03 Pesawat SAM AIR, dengan PK SMH dengan nama SAM Air bercat warna Putih,
berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo Menuju Bandara Bumi Panua Pohuwato dengan kondisi cuaca cerah berangin.

Pada TW 2010 0722 H Pesawat SAM AIR Kontak terakhir dengan AIRNAV Makassar dan informasi diterima pesawat jatuh di area Bandara Bumi Panua Pohuwato. Mohon bantuan SAR.

Dari kecelakaan tersebut dilaporkan ada 4 Orang meninggal dunia, masing masing
Pilot Kapten M. SaefuRubi, Kopilot M. Artur F.G, Enginer Budi Janto dan Penumpang atas nama Sri Mayke Male.

Pesawat itu diduga jatuh saat menuju Bandara Panua di Randangan, Kabupaten Pohuwato, tepatnya disekitar
area bandara.

“Jatuh di sekitar area bandara Pohuwato. Empat orang di pesawat meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto.

Heriyanto menyebut pesawat tersebut berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo sekitar pukul 07.03 Wita dan diperkirakan tiba di Bandara Pohuwato pada pukul 07.33 Wita.

“Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya karena masih akan diselidiki lagi,” ujarnya.
(mysol/sol)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi