Pengprov PASI Sulut Gelar Ibadah Natal Yesus Kristus

Manado. Mediakontras. com – Ibadah Perayaan Natal Yesus Kristus keluarga besar Pengurus Provinsi (Pengprrov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dilaksanakan Sabtu (20/12/2025) di Rumah Makan Dasyat, Kairagi.

Ibadah dipimpin Pdt Deasy Arung Padang STh yang mengajak semua yang hadir agar dapat merenungkan kelahiran Yesus dalam kesederhanaan.

Ia pun mengajak, semua pengurus PASI, pelatih dan atlet agar terus bergandengan tangan sehingga akan menghasilkan atlet-atlet hebat, yang nantinya akan mengharumkan nama daerah.

Ketua Panitia Nora Siampa didampingi Sekretaris Nitje Durandt dan Bendahara Olvi De Croes mengemukakan, ibadah ini terlaksana bukan karena kuat dan gagahnya panitia tetapi atas izin Tuhan, sehingga dapat mengumpulkan semua mantan atlet yang pernah mengharumkan nama daerah untuk bersatu dalam kebersamaan.

“Kami panitia mohon maaf jika ada kekurangan, karena kesempurnaan adalah milik Tuhan, ” ungkap Nora.

Sementara itu, Ketua PASI Sulut terpilih Kolonel Inf Edyson Lambe, SPd mengemukakan, ibadah menyambut Natal malam hari ini dirinya melihat ada ketulusan dari semua insan atletik Sulut.

Ia pun menegaskan, dirinya mendapat mandat dari Gubernur Yulius Selvanus untuk mengembalikan kejayaan atletik.

Adapun yang akan dilakukan untuk melaksanakan mandat ini antara lain;

Pertama, pembenahan organisasi. Edyson pun menegaskan, jika ia akan melaksanakan tugas sebagai Ketua PASI, maka ia akan transparan dalam segala hal. Semua dapat melihat tentang PASI Sulut.

“Tidak ada yang saya tutupi, mulai dari administrasi, anggaran dan lain – lain akan saya lakukan secara transparan. Pimpinan itu tidak ada apa-apanya tanpa anggota, ” tegas Edyson.

Kedua, pembenahan kemampuan wasit dan pelatih. “Saya akan mendatangkan orang yang berkopeten untuk memberikan pelatihan dan kemudian akan menerima sertifikat. Ini adalah prioritas utama, ” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya akan mengatur organisasi sesuai dengan kemampuan para pelatih. “Bila pelatih spesifikasi di nomor 100 meter, maka ia akan ditempatkan di nomor itu bukan di nomor yang lain, ” tuturnya.

Ketiga, pembenahan atlet dan pembenahan prestasi. Dan keempat, pembenahan sarana dan pra sarana.w

“Semua akan dibenahi, untuk satu tujuan mengembalikan kejayaan atletik di Sulawesi Utara sesuai dengan permintaan Pak Gubernur, ” ungkapnya.

Ia pun menekankan bahwa dirinya tidak anti kritik dan ia tidak punya kemampuan untuk melakukan semuanya sendiri tapi butuh semua insan atletik di Sulut, agar bersama-sama bergandengan tangan untuk menghasilkan atlet yang akan mengukir prestasi nanti.

Di akhir sambutan, Edyson pun menegaskan, meyambut Natal marilah semua insan atletik di Sulut merayakan dengan rasa syukur dan penuh sukacita, agar makna kelahiran Yesus akan menjadi pedoman bagi kehidupan kita semua.

Adapun yang hadir para insan atletik meliputi, pelatih, wasit, alumni atlet dan Pengurus Cabang (Pengcab) dari kabupaten/kota.(Chae)