PLN UP3 Manado Hadirkan Listrik ‘Tanpa Kedip’ untuk Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025

MANADO,mediakontras.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Manado melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/9/2025).

Komitmen ini diwujudkan dengan mengerahkan tim terbaiknya, termasuk Tim Comment Center yang dipantau langsung oleh Specialist Event, Riedel ‘Dragon’ Tampi.

Kesigapan tim ini menjadi ujung tombak dalam memantau dan mengantisipasi segala potensi gangguan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan rangkaian perayaan dengan nyaman tanpa khawatir mengalami pemadaman.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal, ‘tanpa kedip’ khususnya di momen-momen penting dan hari besar keagamaan seperti Maulid Nabi ini. Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,” ujar Dragon Tampi saat ditemui di lokasi.

Dia mengungkapkan, kesungguhan dalam memberikan layanan prima ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan langsung dari Manager PLN UP3 Manado, Revi Aldrian. Semangat yang ditularkan sang manager menjadi motivasi nyata bagi seluruh jajaran karyawan.

“Semangat Bapak Manager menjadi pendorong utama bagi kami. Prinsip pelayanan terbaik ini tidak hanya kami terapkan saat ada event besar saja, tetapi dalam setiap hari kami beroperasi untuk melayani warga Kota Manado,” tambah pria yang hobi melakukan gym tersebut.

Di akhir wawancara, Dragon Tampi juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemui gangguan listrik di wilayah mereka. Laporan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi PLN Mobile.

“Kami mengajak partisipasi masyarakat. Jika terjadi gangguan, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile. Tim kami siaga 24 jam dan akan segera bergerak untuk melakukan perbaikan,” pungkasnya.

Dengan koordinasi yang kompak dan didukung teknologi, PLN UP3 Manado kembali membuktikan dedikasinya dalam menyediakan energi listrik yang andal bagi masyarakat, memperkuat makna kebersamaan dalam perayaan hari besar keagamaan.(*)