Connect with us

Sangihe

Jaga Stabilitas Harga Menjelang HUT ke-80 RI Pemkab Sangihe Gelar Gerakan Pangan Murah

Redaksi

Published

pada

By

GERAKAN PANGAN MURAH SANGIHE

SANGIHE,mediakontras.com – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah, Jumat (15/8/2025), di GOR Kelurahan Manente, Kecamatan Tahuna.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bank Indonesia (BI), dan Kepolisian.

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE., MM., hadir langsung membuka kegiatan tersebut. Ikut pula mendampingi Asisten II Gregorius Londo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Reintje Tamboto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sangihe Treenov Ponto, jajaran Forkopimda, Perum Bulog. Nampak juga sejumlah vendor penyedia bahan pangan.

Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menyampaikan bahwa GPM telah dilaksanakan di berbagai titik di wilayah Sangihe. Menurutnya, program ini menjadi langkah strategis untuk menekan lonjakan harga pangan, terutama menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Gerakan pangan murah seperti ini kita lakukan untuk menjaga stabilitas harga. Menjelang HUT RI ke-80, sesuai instruksi Presiden, semangat kemerdekaan harus kita wujudkan hingga ke masyarakat, termasuk dengan menyediakan pangan yang terjangkau,” ujar Bupati.

Bupati Thungari juga menyoroti ketersediaan beras SPHP dari Bulog di GPM ini, yang diharapkan mampu menstabilkan harga beras yang belakangan naik, sekaligus menjaga pasokan bahan pokok lainnya. Ia mengapresiasi dukungan semua pihak, mulai dari TNI/Polri hingga para vendor.

“Semoga gerakan pangan murah ini dapat terus berlanjut. Kami berharap sinergi antara Pemkab, TNI/Polri, dan seluruh pihak terkait dapat menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, sehingga masyarakat Sangihe merasakan manfaatnya. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung, semoga niat baik ini selalu diberkahi Tuhan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sangihe, Ir. Reintje Tamboto, menjelaskan bahwa GPM telah digelar secara masif sejak dua pekan lalu dan hingga kini tercatat 111 kali pelaksanaan. Program ini akan terus berlanjut bersama Polres dan Kodim 1301/Sangihe, bahkan menyasar ke gereja-gereja untuk memastikan masyarakat mendapatkan beras SPHP.

“Beras SPHP kini menjadi pilihan utama masyarakat karena harganya terjangkau. Sementara harga beras lokal di Sangihe cukup tinggi dan stoknya menipis akibat pengusaha luar daerah menahan pasokan,” ungkapnya.

Reintje menambahkan, Pemkab telah berkoordinasi dengan Bulog untuk membuka pasar murah di gudang Bulog, kios, dan outlet resmi pemerintah daerah, dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp62.500 per karung dan tidak boleh melebihi ketentuan tersebut.

Untuk GPM di Kelurahan Manente, pihaknya mengajukan permintaan 5 ton beras SPHP. Hingga kini, total distribusi beras SPHP di Kabupaten Sangihe mencapai sekitar 40 ton, dengan target penyaluran 300–400 ton per bulan ke seluruh vendor (putri)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indosat Pelanggan
Walikota dan Wakil Walikota Tomohon
Sekretaris Tomohon
CIMB Niaga
PLN
Pegadaian

Sosial Media

/** * Use the following code in your theme template files to display breadcrumbs: */