Deteksi Dini Kanker Payudara,Tim PKM Unsrat Turun Lakukan Penyuluhan SADARI  

MANADO, mediakontras.com -Tim Program Kemitraan Masyarakat Kluster 3 (PKM K-3) Universitas Sam Ratulangi Manado sukses melaksanakan Penyuluhan kepada masyarakat, dengan topik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). SADARI adalah salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mendeteksi dini kanker payudara.

Penyuluhan dilakukan sebanyak tiga kali di tiga tempat berbeda yaitu di Aula Perum Pemda (Posyandu) Puskesmas Ranomut, Jumat, 21 Juni 2024 di, di Puskesmas Tuminting, Rabu, 3 Juli 2024 di Puskesmas Tuminting dan di salah satu rumah warga Lingkungan 5 Kelurahan Tuminting, Kamis, 4 Juli 2024

Penyuluhan ini dilakukan kepada istri dan suami di wilayah kerja Puskesmas Ranomuut dan Puskesmas Tuminting. Hal ini dimaksudkan agar suami atau istri dapat memahamami mengenai SADARI secara baik, mulai dari manfaat hingga bagaimana cara melakukannya, sehingga perilaku SADARI dapat terbentuk.

Selain itu, edukasi yang diberikan kepada suami juga dimaksudkan agar suami dapat memberi dukungan kepada istri untuk membentuk kebiasaan perilaku SADARI.

Tim PKM ini terdiri dari Ns. Alfonsius Ade Wirawan, S.Kep., M.Kep (Ketua), Ns. Gratsia Victoria Fernandez, S.Kep., M.Kep (anggota) dan dr. Stefan Andrew Glorious Pelealu Kambey, Sp.OT, AIFO-K (anggota), serta beberapa mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan FK Unsrat yang ikut serta dalam PKM ini. Dana PKM ini bersumber dari hibah PNBP UNSRAT Tahun 2024.

Menurut Ketua tim PKM, Ns. Alfonsius Ade Wirawan, S,Kep., M.Kep, kegiatan ini sangat penting dilakukan, mengingat di Indonesia angka kejadian kanker (khususnya kanker payudara) mengalami peningkatan tiap tahunnya dan salah satu cara dalam deteksi dini kanker payudara adalah dengan rutin melakukan SADARI.

“SADARI adalah cara yang efektif, murah dan mudah bagi masayarakat dalam mendeteksi dini kanker payudara. Hal ini menjadi sangat penting dilakukan mengingat angka kejadian kanker payudara semakin meningkat tiap tahunnya” katanya.

Suami juga mengambil peran dalam keberhasilan perilaku SADARI yang dilakukan Istri. Suami dapat memberikan dukungan kepada Istri, baik dukungan informasi hingga dukungan emosional kepada Istri, tambah Ns Alfonsius.

Kepala Puskesmas Ranomuut dr. Debra S. S. Rumengan, M.Kes dan Kepala Puskesmas Tuminting dr. Maya S.M.Pelle, M.Kes memberikan respon positif terkait kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kegiatan edukasi seperti ini meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan masayarakat tentang kesehatan terkhusus tentang SADARI.

Para peserta penyuluhan juga tampak antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini terlihat dari keikutsertaan warga selama penyuluhan ini berlangsung. Selain itu, banyaknya warga yang bertanya terkait topik penyuluhan ini menjadi salah satu gambaran antusias peserta penyuluhan.

Program Kemitraan Masyarakat Kluster 3 Tahun 2024 Universitas Sam Ratulangi Manado berkomitmen untuk terus mengadakan penyuluhan serupa di masa mendatang, dengan harapan dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan pengetahuan warga terkait kesehatan.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya Tim PKM sampaikan kepada Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng., IPU, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsrat atas dana hibah yang telah diberikan dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Terima kasih juga Tim PKM ucapkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. dr. Nova H. Kapantow, DAN, M.Sc, Sp.GK, Koordinator Program Studi Ilmu Keperawatan, Ns. Sefti, S.J. Rompas, S.Kep., M.Kes, Kepala Puskesmas Ranomuut dr. Debra S. S. Rumengan, M.Kes dan Kepala Puskesmas Tuminting dr. Maya S.M.Pelle, M.Kes atas dukungan dan arahannya dalam pelaksanaan PKM ini. (*/red)