Connect with us

Tomohon

Semua Fraksi Menyetujui Ranperda tentang RPJPD Kota Tomohon Tahun 2025-2045

Redaksi

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com – Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. menghadiri secara daring via zoom Rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon dalam rangka Penyampaian Laporan Panitia Khusus dan Pendapat Akhir Fraksi-fraksi serta Pendapat Akhir Wali Kota Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)  tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tomohon Tahun 2025-2045,Jumat (5/7/2024)

Dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang DPRD Kota Tomohon ini dipimpin Ketua DPRD Djemmy Sundah, S.E dan dampingi Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Drs. Johnny Runtuwene, D.E.A. dan Erens Kereh, seluruh Fraksi Menyetujui Ranperda tentang RPJPD Kota Tomohon Tahun 2025-2045 ini untuk dijadikan Peraturan Daerah.

Wali kota dalam sambutannya menyampaikan mencermati laporan panitia khusus (Pansus) serta pendapat akhir masing-masing fraksi terhadap Ranperda RPJMD Kota Tomohon tahun 2025-2045 yang telah disampaikan tadi nampak bahwa hal tersebut merupakan sinergitas semua pihak dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat menghargai perhatian dan keseriusan DPRD dalam melakukan pembahasan internal fraksi serta mengkaji Ranperda tentang RPJPD yang hasilnya telah dituangkan lewat pendapat akhir fraksi, yang kesemuanya itu dalam rangka untuk menyatukan persepsi demi penyempurnaan dokumen RPJPD Kota Tomohon,” kata wali kota.

Kita tahu bersama bahwa RPJPD merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, sasaran pokok pembangunan daerah, dan indikator pembangunan jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Perlu kami sampaikan bahwa kerangka pikir RPJPN tahun 2025-2045 yaitu  visi indonesia emas, dengan 5 sasaran visi, 8 misi pembangunan, dan 45 indikator utama pembangunan. adapun yang menjadi visi pembangunan Kota Tomohon dituangkan dalam dokumen rancangan akhir RPJPD Kota Tomohon tahun 2025-2045 adalah Tomohon Kota Wisata Dunia yang maju, sejahtera dan berkelanjutan,  yang akan diimplementasikan melalui 8 misi, 17 arah pembangunan dan 45 indikator,” papar wali kota.

Adapun arah kebijakan RPJPD kota tomohon tahun 2025-2045, nantinya akan melalui 4 (empat) tahapan yang kemudian akan dilaksanakan melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), tahap pertama (RPJMD tahun 2025-2029) akan difokuskan untuk penguatan landasan transformasi ;

tahap kedua (RPJMD tahun 2030-2034) adalah akselerasi transformasi ;  tahap ketiga (RPJMD tahun 2035-2039) ekspansi global; tahap keempat (RPJMD tahun 2040-2045) sebagai tahap akhir untuk perwujudan tomohon emas, yaitu tomohon kota wisata dunia yang maju dan sejahtera.

“Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat kota tomohon menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat yang memberikan dukungan dan kerjasama yang baik dimana proses pembahasan mengenai ranperda rencana pembangunan jangka panjang daerah kota tomohon tahun 2025-2045 dapat berjalan dengan baik,” pungkas wali kota.

Ikut pula hadir Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E., mewakili Kapolres Tomohon Kasubag Dalopsres Polres Tomohon Iptu  Richard Polii, mewakili Ketua PN Tondano Kasubag Umum dan Keuangan Obednejo Pasiale, S.H., jajaran pemkot. (rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tomohon

Kunker di Tomohon, Ketua DPRD Salatiga Tawarkan Pembangunan Asrama Mahasiswa

Reky Simboh

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com –
Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH menerima Rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit MSi bersama anggota DPRD Kota Salatiga di Ruang Rapat Walikota Tomohon, Selasa (11/02/2025).

Dalam moment tersebut Ketua DPRD Kota Salatiga kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon untuk membangunkan asrama khusus mahasiswa asal Kota Tomohon yang lagi menuntut ilmu di Kota Salatiga.

“Banyak anak-anak yang berasal dari Tomohon yang menggali ilmu di Salatiga. Barangkali Pak Walikota mau mengunjungi dan siapa tahu mau membuatkan asrama khusus mahasiswa asal Tomohon, karena cukup banyak yang sekolah di Salatiga.Ada sekitar seratusan,” kata Ketua DPRD Salatiga yang notabene juga asal Sulut.

Atas nama Pemerintah Kota Salatiga dan seluruh warga kota mengucapkan banyak terima kasih karena telah menyambut dan menerima kami.

“Kalau ada kesempatan Kami tunggu di Kota Salatiga,” ajak Dance Palit yang ikut membawa
Kepala Disdukcapil Kota Salatiga Drs. Noegroho Agus Setijono bersama Jajaran dan tokoh tokoh agama untuk studi tiru di Kota Tomohon.

Walikota Caroll Senduk sangat menyambut baik ide yang disampaikan Ketua DPRD Salatiga.

“Kami pemkot bersama DPRD Kota Tomohon sangat berterima kasih atas kedatangan para tamu yang begitu luar biasa datang dari Salatiga. Tentu ini menjadi hal yang baik dan banyak hal yang dapat kami pelajari dari Salatiga,” Kata Caroll Senduk.

Kota Tomohon ini sudah banyak orang tahu/kenal karena memiliki Pasar Extreme dan juga terkenal dengan nama Kota Bunga. Pada bulan Agustus setiap tahunnya Kami menyelenggarakan Event Tomohon International Flower Festival (TIFF).

“Pada kesempatan ini kami mengundang bapak/ibu untuk bisa hadir menyaksikan Event ini. Festival ini sudah terkenal di seluruh penjuruh dunia dan ini merupakan kebanggaan Kami Kota Tomohon,” ujar walikota pilihan rakyat ini.

Tomohon kota dingin dan sejuk karena letak geografis yang berada di pegunungan. Dan tentu karena keindahan alam yang luar biasa Tomohon menjadi salah satu destinasi wisata.

“Kalau biasanya orang bilang datang di Sulawesi Utara, kalau tidak pergi ke Tomohon seperti tidak lengkap,” ujar Caroll Senduk sambil tersenyum.

Kami merasa bersyukur atas kedatangan dari para Tokoh-tokoh Agama yang dari Salatiga dan ini juga boleh menjadi contoh bagi kami untuk mau memberikan jalan-jalan kepada para tokoh-tokoh Agama yang ada di Tomohon, pungkas Caroll Senduk yang baru terpilih sebagai walikota periode 2025-2030.

Ikut pula hadir Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang S.Sos, Kepala Disdukcapil Kota Tomohon Albert J Tulus SH, para tokoh agama yang hadir dan Jajaran Pemkot. (*)

Continue Reading

Pendidikan

Jangan Lagi Ada Pungli, Walikota Ingatkan Kepsek dan Bendahara Gunakan Dana BOSP Tepat Sasaran

Reky Simboh

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com –  Walikota Tomohon Caroll Senduk membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tingkat Sekolah Dasar Tahun 2025 di AAB Guest House Matani, Senin (10/02/2025).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Juliana Dolvin Karwur Tomohon M Kes, M Si dalam laporannya mengatakan ini merupakan kegiatan rutin  yang wajib dilakukan sehubungan dengan setiap tahun kita mendapatkan dana BOS.

“Dana BOS ini ada Juklak dan Juknisnya, dan sesuai hasil konsultasi mengacuh pada Juknis tahun 2024. Dari tahun ke tahun dilaksanakan pada bulan Januari/Februari mengingat cutoff dabodik (Dapodik adalah sistem informasi yang digunakan untuk mengelola data penting pendidikan) terakhir pada bulan maret 2025,” kata Dolvin Karwur.

Peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini berjumlah 132 peserta terdiri dari 66 Kepala sekolah dan 66 Bendara BOS dan ini akan diverifikasi dari hari ini tanggal 10 sampai 11 februari.

Masing-masing sekolah akan dilakukan Verifikasi terkait dengan Kebijakan Pemerintah. Dana BOSP sudah mulai dicairkan oleh Kementrian. Ini kegiatan sudah tepat dilaksanakan agar supaya kita tidak salah dalam Penggunaan Dana BOSP.

Walikota Tomohon dalam sambutanya mengatakan Dana BOSP ini harus tepat sasaran. Tugas Kepala Sekolah mengatur manegement  sekolah dan bendahara mengatur keuangan sekolah.

Pemerintah sekarang ada Instruksi Presiden No 1 tahun 2025 tentang Efisiensi. Sebagai pemkot mengingatkan kepada bapak/ibu, di sekolah harus juga  harus ada efisiensi.

“Penggunaan Dana BOSP ini harus tepat sasaran. Memang tidak semua sama rata karena mengikuti murid yang ada. 1 murid  sekira Rp900 ribu – Rp1 juta. Diharapkan kepsek dan bendahara, jangan sampai di sekolah-sekolah ada pengeluhan mulai dari fasilitas maupun keluhan dari orangtua murid ada berbagai macam Pungutan,” ujar walikota.

Karena  semua sudah di siapkan apalagi sudah ada Dana BOSP. Karena itu saya tekankan untuk menggunakan dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada yang menyalah gunakan.

“Kepala Sekolah, guru marilah jadi contoh yang baik bagi para murid-murid. Tentu semua dengan harapan bagaimana kita tingkatkan Sumber Daya Pendidikan dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk Pembentukan karakter murid, tidak hanya berkaitan dengan pembelajaran akademis tetapi juga dengan pengembangan perilaku, nilai, dan moral siswa. Peran guru menjadi sangat vital untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya menjadi individu yang cerdas, tetapi juga bermartabat, bertanggung jawab, dan beretika.

Mari kita ajarkan Murid-murid dari dini, PAUD, TK, SD untuk memilah Sampah Organik dan Unorganik agar supaya mereka naik ke jenjang berikutnya sudah tahu dan mengerti cara memilah sampah. Untuk itu, karena ini merupakan bagian dari Oprasional Sekolah diharapkan di setiap sudut di sekolah harus menyediakan tempat sampah. Ajarkan anak-anak untuk memilih,memilah sampah atau bagaimana mereka dapat memanfaatkan Sampah untuk dibuat kreasi. Tujuan ialah murid-murid dapat disiplin dalam membuang sampah.

Ikut hadir Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Kasie Intel Ivan Roring SH MH. (*)

Continue Reading

Tomohon

Tegas! Walikota Caroll Senduk Minta SKPD Pengelola Retribusi Laporkan Transaksi Pembayaran Digital

Reky Simboh

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com – Walikota Tomohon Caroll Senduk secara tegas meminta semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)  Pengelola Retribusi Daerah  untuk melaporkan jumlah transaksi pemungutan retribusi melalui layanan pembayaran secara digital berupa Qris akhir Triwulan I 2025.

Hal ini dikatakan walikota pilihan rakyat ini ketika membuka High Level Meeting Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tomohon Tahun 2025 di Hotel Aston Manado, Senin 10 Februari 2025.

Apalagi pada tahun 2024, Kota Tomohon tim TP2DD Kota Tomohon dapat meraih peringkat terbaik III kategori kota digital Wilayah Sulawesi sesuai Kepmenko Bidang Perekonomian Republik Indonesia selaku ketua pengarah satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah N0: 259 tahun 2024 Tentang Penerima Penghargaan Implementasi Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah Terbaik Tahun 2024.

“Sebagai salah satu pemenang, pemkot mendapatkan insentif fiskal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Caroll Senduk.

Ditegaskan walikota Dinas, badan dan satuan, pelaku usaha juga bank untuk menyatukan persepsi daerah dalam rangka mengkomunikasikan inisiatif dan kebijakan-kebijakan digital untuk mendukung penguatan ekosistem digital telah memberikan hasil yang membanggakan.

“Sangat diharapkan tahun ini, TP2DD Kota Tomohon dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah diraih,” tegas orang nomor satu di Kota Tomohon.

Sehubungan dengan hal tersebut melalui kesempatan ini saya menegaskan kepada para kepala SKPD teknis pengelola retribusi agar dapat memanfaatkan kanal pembayaran digital yang telah disediakan oleh PT Bank SulutGo seperti Kanal QRIS (Quick Respon Code Indonesian Standart), Mesin Electronic Data Card (EDC), Mobile Bangking/SMS Bangking dan ATM transfer bagi pengelolaan retribusi sebab pemanfaatan kanal pembayaran digital untuk transaksi pajak dan retribusi daerah memberikan kontribusi yang besar dalam penilaian indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.

Tampil sebagai narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara Andry Prasmuko, Analis Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Pariwisata dan Telekomunikasi Alexcius Winang Bayu Seno dan Junior Aulia Arga, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara June Silangen, S.E.Ak., M.E., serta Pimpinan Cabang Bank SulutGo Tomohon Lidya Dondokambey, S.E., M.E.,

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan launching Kartu Kredit Indonesia (KKI) sebagai elektronifikasi dari sisi belanja Daerah sehingga dapat memenuhi kriteria penilaian ETPD pada tahun 2025.

Walikota dalam moment tersebut mengatakan High level meeting ini merupakan forum tertinggi di tingkat kabupaten/ kota karena dihadiri para pemimpin disatuan kerja perangkat daerah yang membidangi teknis pengelolaan pendapatan dan belanja daerah di Kota Tomohon.

“Selaku pemerintah saya mengapresiasi kepada seluruh dinas/badan/satuan yang yang telah bekerja keras di sepanjang tahun 2024 untuk mewujudkan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah di kota tomohonserta menjaga stabilitas inflasi dan pangan di kota tomohon melalui tim TP2DD dan tim TPID,” kata pemimpin pilihan rakyat ini.

Dalam upaya kita meningkatkan capaian peta jalan yang telah di tetapkan melalui Keputusan Walikota Tomohon N0: 386 tahun 2022 Tentang Penetapan Peta Jalan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah di Kota Tomohon, maka kita perlu memperkuat sinergitas dan koordinasi kita bersama.

Dalam pelaksanaan dilapangan dari sektor pajak telah 100% digital, namun dari sisi retribusi sampai saat ini, sudah terdapat beberapa jenis retribusi yang menyediakan kanal pembayaran digital berupa qris yaitu PD Pasar, Retribusi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah, Retribusi Pariwisata dan Retribusi Parkir.

“Saya minta pada akhir triwulan I tahun 2025 ini para kepala SKPD pengelola retribusi daerah melaporkan jumlah transaksi pemungutan retribusi melalui layanan pembayaran secara digital berupa Qris. Sebab merupakan hal penting untuk kita bersinergi dalam transformasi menuju Tomohon Smart City, sebab salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan adalah pembangunan ekonomi digital dan pembangunan infrastruktur digital,” kata Walikota Caroll Senduk.

Penguatan skema elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dimulai dengan inovasi, inisiatif baru serta kebijakan percepatan perluasan digitalisasi sehingga dilaksanakan kegiatan high level meeting ini, untuk membangun kerjasama antar lembaga mewujudkan rencana-rencana strategis yang mendorong  penerapan elektronifikasi  dalam pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi daerah.

Dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E. Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, serta Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tomohon. (*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi