Connect with us

Manado

DAW Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gunung Ruang

Published

on

MANADO,mediakontras.com – Bencana erupsi Gunung Ruang yang melanda Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) beberapa hari ini mengakibatkan warga harus mengungsi ke lokasi lokasi yang aman dari muntahan abu vulkanik dan bebatuan.

Sebagai salah satu bentuk tanggungjawab sosial perusahaan, PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility(CSR) berupa masker, susu, popok bayi, obat- obatan, pakaian dalam anak dan dewasa serta kebutuhan lainnya yang diserahkan melalui Posko Bantuan Bencana Gunung Ruang Sitaro di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (19/4/2024).

Bantuan diserahkan langsung Marketing Division Head DAW, Jemmy Febrianto bersama management dan diterima perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut.

Menurut Yosep Iwan Trisula, HR&GA Sub Div. Head DAW, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya tanggap darurat bencana (Emergency Response) serta implementasi dari Nilai dan Budaya Perusahaan khususnya kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan dengan tindakan nyata yang juga merupakan salah satu DNA dari Triputra Group.

“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami berharap bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Ruang dan tentu harapannya saudara – saudari kami yang daerahnya terkena bencana segera pulih dan kembali dapat beraktivitas seperti sedia kala”, ujar Iwan.

Hal senada juga diungkapkan Jemmy Febrianto, dimana Honda selalu berkontribusi dan hadir ditengah – tengah masyarakat baik dalam kondisi baik maupun ketika terdampak bencana seperti saat ini.

” Kami ingin Honda selalu ada dan menemani masyarakat dalam segala kondisi,” kata Febrianto.(mysol)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi

Relawan Kemenkeu Mengajar 9 Beraksi di 6 Sekolah Manado

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com – Kemenkeu Mengajar Ke-9 atau disingkat KM9 digelar secara serentak di seluruh penjuru tanah air.

Dengan melibatkan 8.333 relawan, KM9 sukses diselenggarakan 327 sekolah yang terdiri dari 126 SD/MI, 83 SMP/MTs, dan 100 SMA/SMK/MA yang tersebar di 38 provinsi, 5 Sekolah Indonesia  di Luar Negeri (SILN), serta 13 Sekolah Luar Biasa, Senin 7 Oktober 2024.

Lewat  press realease yang dikirimkan ke redaksi media ini, Kemenkeu Mengajar merupakan sebuah program yang bersifat sukarela yang digelar oleh Kementerian Keuangan sejak tahun 2016 dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI).

Peserta relawannya merupakan para pegawai Kementerian Keuangan yang bertugas di seluruh pelosok negeri. Karena sifatnya sukarela, maka kegiatan ini tidak menggunakan dana APBN. Sumber pendanaan kegiatan berasal dari para relawan, baik dari uang pribadi maupun dari kreativitas para relawan dalam mengumpulkan dana melalui penjualan merchandise yang ditawarkan kepada para pegawai Kementerian Keuangan sendiri.

Pada tahun 2019, kegiatan ini menjadi program kerelawanan ASN pertama di Indonesia yang mendapatkan rekor MURI.

Tak ketinggalan, Manado juga turut menjadi bagian dari kegiatan KM9 ini. Terdapat 6 sekolah kolaborator yang menjadi lokasi kegiatan, yakni SMA Negeri 4 Manado, SMA Negeri 8 Manado, SMAS Dian Harapan Manado, SMP Negeri 1 Manado, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Manado, dan SMP Pax Christi Manado.

Sebanyak 107 pegawai Kementerian Keuangan terlibat sebagai relawan, baik panitia daerah, pengajar, fasilitator, dan dokumentator, yang berasal dari seluruh kantor vertikal Kementerian Keuangan yang ada, baik  di wilayah Sulawesi Utara maupun provinsi lainnya.

Selain itu terdapat pula relawan yang berasal dari PT. Pembiayaan Infrastruktur Indonesia (PII) yang merupakan salah satu  Special Mission Vehicle  (SMV) Kementerian Keuangan.

Walaupun hanya berlangsung selama satu hari, namun kegiatan ini tampaknya berhasil memupuk dan mempertahankan antusiasme para siswa dari awal kegiatan sejak upacara bendera hingga selesai di siang  hari. Pada beberapa kelas bahkan langsung diajar oleh para Kepala Kanwil dan Kepala Kantor unit vertikal Kemenkeu yang ada di Manado.

Di antaranya adalah Kepala Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara mengajar di SMA Negeri 8 Manado dan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara mengajar di SMA Dian Harapan Manado. Keterlibatan pimpinan tinggi merupakan wujud dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. Harapan para relawan adalah sehari mengajar, selamanya memberi arti.

Adapun tema yang diangkat dalam penyelenggaraan Kemenkeu Menajar tahun ini adalah “Peran APBN dalam Meningkatkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan”. Dari kegiatan Kemenkeu Mengajar tersebut, diharapkan para siswa mengenal dan memahami literasi keuangan negara. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan APBN dan keuangan negara, organisasi dan profesi di Kemenkeu, motivasi untuk berkontribusi kepada negeri, cinta tanah air, dan gotong royong.

KM9 tahun ini tidak hanya menyampaikan materi tentang literasi keuangan negara. Lebih dari itu program KM9 bertujuan untuk menanamkan semangat cinta negeri kepada generasi muda serta membangun interaksi yang positif dan inspiratif antara para relawan pengajar dengan para siswa. Melalui berbagai kegiatan edukatif yang menarik dan menyenangkan, KM9 diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berkesan dan membuka wawasan para siswa terhadap dunia keuangan dan pembangunan bangsa.

Berawal dari sebuah inisiatif kecil, program ini telah berkembang menjadi gerakan kerelawanan yang masif, menjangkau lebih banyak sekolah dan menyentuh lebih banyak hati. Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi dari seluruh relawan, Program Kemenkeu Mengajar diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi generasi muda Indonesia.

Dengan mengusung semangat kerelawanan, KM9 menjadi persembahan Dari Kami Untuk Negeri.(mysol)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Manado

PLN ULP Manado Selatan ‘Gercep’ Atasi Perbaikan Tiang Listrik Roboh di Sea

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com –  Perusahaan listrik negara (PLN)  Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manado Selatan langsung Gerak cepat(Gercep) melakukan pergantian tiang yang roboh, di Desa Sea Kecamatan Pineleng,  Minggu(6/10/24)

“ Akibatnya terjadi pemadaman  karena adanya gangguan tiang roboh. Namun pihak PLN ULP Manado Selatan, langsung bergerak cepat melakukan perbaikan,”Ujar Enjel Lakumani selaku team leader saat dihubungi mediakontras.com.

Dikatakannya pula aksi cepat dengan langsung menerjunkan tim di Lokasi, sangat membutuhkan perjuangan. Sebab untuk perbaikan tiang yang roboh sangat membutuhkan waktu untuk menormalkan kembali dengan mengganti tiang Listrik yang baru

“Tapi, karena kami kerja dengan penuh semangat demi pelayanan kepada konsumen, semua bis akita Atasi. Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini dan memohon kepada warga bila terjadi gangguan agar segera mungkin melaporkan ke aplikasi PLN  Mobile (sol)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Manado

Lakumani bersama Tim Tuntas Pangkas Pohon di Taas,Pal IV dan Banjer

Published

on

By

Manado,mediakontras.com – PT PLN ULP Manado Selatan terus bekerja maksimal tanpa kenal lelah dalam menjaga pasokan energi listrik ke rumah rumah pelanggan.

Hal ini terlihat dari program rutin PT PLN ULP Manado dengan melakukan pemangkasan pohon di tiga titik masing masing Kelurahan Taas, Paal IV dan Banjer yang dilaksanakan, akhir pekan lalu.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai program dari PLN ULP Manado Selatan dalam mengurangi gangguan terjadinya padam sesaat, dimana lokasi yang disasar adalah tempat sering terjadi padam.

ditemui mediakontras.com disela sela kegiatan pangkas pohon, team leader yang dikomandani Enjel Lakumani menjelaskan, sebab akibat dari seringnya terjadi gangguan pemadaman arus listrik karena adanya sentuhan langsung di jaringan oleh dahan pohon yang tumbuh disekitar jaringan jelasnya.

“Dari hasil pemantauan kami selama ini, terjadinya padam karena sentuhan dahan pohon ke jaringan, sehingga akibatkan listrik padam,” kata Lakumani.

Karena itu, Lakumani memohon kepada warga agar tidak menanam pohon di sekitar jaringan yang ada dan jika terjadi padam warga langsung melaporkan ke PLN Mobile, pungkas pria yang gemar off-road ini. (mysol)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi