Ekonomi
Perdana,Transnusa Bawa Turis China Asal Nanjing Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado

MANADO,mediakontras.com –
Tepat pukul 15.00 Wita Transnusa Air dengan nomor penerbangan 8B-132 dengan menggunakan pesawat Air Bus A320 dari Bandara Internasional Lukou Nanjing Airport mendarat mulus di Bandara Sam Ratulangi Manado dengan membawa turis asal china sebanyak 138.
Kedatanhan para turis ini disambut Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Lumbaa Komaling dengan seremonial tari-tarian dan pengalungan kain bentenan khas Sulawesi Utara, Senin (31/3/25)
Kedatangan pesawat ini disambut juga dengan water salute dan pengalungan kain bentenan khas Sulawesi Utara serta pengalungan bunga oleh Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Lumbaa Komaling , wakil gubernur dr G. Vicktor Mailangkay, Wakil Walikota Dr. Richard Sualang, Vinsensius Jemadu selaku Deputi Bidang Produk dan Penyelenggara kegiatan Kementrian Pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata Sulut dr. Devi Tanos dan rombongan Forkopimda, General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia, CEO Travel China, owner Transnusa, dan Direksi PT MPN, kepada crew pesawat dan perwakilan penumpang sebagai tanda selamat datang dan dilanjutkan dengan acara ceremonial dimana dibuka dengan tari-tarian yang diiringi dengan penampilan kolintang.

Dalam sambutannya Gubernur Sulut menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah bekerja keras sehingga terlaksananya penerbangan dari Nanjing yang membawa turis turis dari China.
Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini berharap semoga selama di manado wisatawan China dapat menikmati Kota Manado dengan keindahan langit birunya laut biru dan indahnya alam hijau dan bisa mengekslopre Manado dengan keramahan masyarakat Manado.
Kedatangan turis asal China Nanjing ini rencanannya akan berada 5 hari di Manado, untuk mengunjungi destinasi pariwisata yang ada di Sulawesi Utara.

CEO Travel China MR Lia Zhiyi mengatakan Penerbangan ke Nanjing ini merupakan perdana dan akan berlanjut rencananya pada bulan Mei dan Juni yang akan membuka juga destinasi dari Sanghai ke Manado.
Dimana mereka bisa mengeksplore pegunungan, pantai yang sangat jernih, kuliner yang ada di Manado, serta pesona Kota Manado yang sangat indah untuk turis China.
Pesawat charter flight Transnusa yang membawa turis asal China Nanjing ini di prakarsai oleh PT Manado Pesona Nusantara (MPN) selaku travel agent dengan menggunakan maskapai Transnusa Aviation yang rencananya akan terbang ke Manado 5 hari sekali dan stay di Manado selama 5 dan 7 hari.
Sementara itu angkutan udara Bandara Sam Ratulangi Manado dalam beberapa tahun terakhir setelah Pandemi Covid 19 berakhir, telah meningkat pertumbuhannya baik domestik maupun internasional dengan total trafik pergerakan penumpang tahun 2024 sebesar 1,761,685 penumpang per tahun.
Angka kenaikan pergerakan sebanyak 5% dibandingkan tahun 2023 sebelumnya.
Adapun jumlah Trafik penumpang Internasional pada akhir tahun 2024 sebesar total 226.001 penumpang, yang mengalami kenaikan pertumbuhan sebesar 22% dibandingkan tahun 2023 serta diproyeksikan akan terus meningkat di tahun 2025.
Ini merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan trafik Angkutan Udara di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Berdasarkan data kedatangan penumpang penerbangan internasional tahun 2024 ke Manado, sebanyak 67 persen merupakan penumpang yang berasal dari Negara China, yang masih didominasi oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) namun dengan adanya penerbangan dari Nanjing ini yang didominasi oleh turis asal China tentunya menambah gairah untuk pariwisata yang ada di Sulawesi Utara kedepannya.
General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandara sangat mendukung penerbangan Internasional dari dan ke Nanjing melalui Bandara Sam ratulangi Manado dan juga senantiasa berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Maskapai penerbangan dan stakeholder terkait upaya mendorong pembukaan penerbangan internasional yang membawa turis wisatawan mancanegara datang ke Manado dan daerah Sulawesi Utara lainnya untuk mengeksplor pariwisata dan budaya serta dapat lebih menggerakkan roda perekonomian dan mendukung pariwisata di Sulut.(*)