Tekan Harga Beras Melambung, Pemkot Gelar Pangan Murah

TOMOHON, mediakontras.com –  Warga Kota Tomohon diimbau untuk tidak usah kuatir dengan melambungnya harga Beras yang naik hingga Rp16.500 per kg untuk jenis prenium. Dimana, Pemkot sendiri akan menggelar pangan murah untuk menekan harga beras.

” Pangan murah ini seyogyanya untuk membantu masyarakat agar tidak terbeban dengan harga beras yang tinggi,’ Kata Wali Kota Caroll Senduk.

Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ruddy Lengkong SSTP ketika dikonfirmasi  kini tengah menyiapkan langkah langkah antisipasi dengan bakal menggelar pangan murah yang direncanakan akan dilaksanakan pekan depan di beberapa titik di Kota Tomohon.

Progam ini sendiri ikut melibatkan Badan Logistik (Bulog) dan Dinas Pangan Kota Tomohon .

“Saat ini kita tengah berkoordinasi dengan  kedua instansi tersebut  untuk pelaksanaan pangan murah sebagai langkah awal antisipasi mengimbangi harga beras yang melonjak naik beberapa hari terakhir,” Ungkap Kadis Perindag Ruddy Lengkong SSTP.

Dikatakannya pula Instansinya sudah menurunkan tim  di pasar untuk melnelusuri penyebab terjadinya harga beras yang naik .

” Penyebab terjadinya harga naik disebabkan karena adanya  biaya produksi dan distribusi yang naik sehingga harga beras ikut pula naik,” Ungkap Lengkong.

Selain itu , soal stok beras yang tiba tiba juga ikut menghilang di ritel ritel , kini sudah tidak terjadi lagi.

” Kita sudah pantau dan stoknya sudah tersedia untuk memenuhi permintaan konsumen,” ujarnya.

Meski begitu Disperindag tetap membangun komunikasi dengan para pedagang besar dan pihak pihak penyalur  untuk menjamin ketersediaan stok di pasar.

” Informasi terakhir dilapangan saat ini lagi masuk masa siap panen. Dan  bulan depan harga besar bisa normal ,” tambah mantan Kabag Humas Setdakot Tomohon.

Untuk ketersediaan stok beras di Tomohon, mendapat pasokan stok dari Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Senada pula dikatakan Kadis Pangan Novie Kainde  kios pangan ini adalah mirip dan sama caranya dgn pelaksanaan GPM/ Gerakan Pangan Murah, yakni untuk menekan Inflasi, membuat daya beli masyarakat tdk lesu, artinya tetap daya beli itu baik dan terkendali.(rek)