Headline
Pemkot Jamin April Stok Pupuk subsidi Sudah Tersedia
Subsidi Capai 26 Triliun, Kementan Minta Petani tak Perlu Kuatir


TOMOHON,mediakontras.com – Persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi yang digaungkan oleh para petani di Kota Tomohon langsung klarifikasi Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tomohon (Distanakan).
Menurut Kepala Dinas DR Karel Lala menjelaskan alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2024 sesuai hasil konsultasi dengan Ditjen PSP Kementerian Pertanian RI untuk alokasi pupuk bersubsidi di Kota Tomohon masih menunggu revisi Permentan Nomor 10 yang direncanakan bulan April.
“Untuk musim tanam saat ini petani kita arahkan untuk menggunakan pupuk organik,” Kata Karel Lala.
Selain itu saat itu Dinas Pertanian dan Perikanan saat ini sedang melaksanakan verifikasi dan validasi data e- Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (e RDKK) sesuai surat dari Ditjen PSP Kementerian Pertanian sebagai alat kontrol penyaluran pupuk bersubsidi.
“Untuk itu diharapkan petani bersabar dan bulan April alokasi pupuk bersubsidi untuk Kota Tomohon akan terealisasi,” ujar Lala.

Sementara itu,
Kementerian Pertanian (Kementan) dalam beberapa kesempatan kepada media memastikan tidak ada pengurangan jatah pupuk subsidi untuk petani. Justru sebaliknya, kuotanya akan ditambah.
“Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan untuk menambah pupuk subsidi pada kuartal II-2024 ,” Ungkap
Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Oleh sebab itu menteri meminta petani tak perlu khawatir kehabisan pupuk dan tetap aktif menanam.
“Pupuk musim tanam ke satu ini cukup, petani jangan khawatir untuk menanam,” ujarnya dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu
Senada pula dijelaskan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil membeberkan kalau alokasi subsidi pupuk pada awal tahun ditetapkan sebesar Rp26,2 triliun.
Dengan harga saat ini, maka tersedia kuota 4,7 juta ton pupuk jenis urea dan NPK.
” Pupuk tersebut bisa untuk 14 juta NIK petani yang terdaftar di sistem e-RDKK,” jelas Ali.
Kementan sendiri berkomitmen menambah alokasi pupuk subsidi sebesar Rp14 triliun pada musim tanam selanjutnya.
“Kita lagi koordinasi dengan Kemenkeu agar anggaran bisa segera cair. Untuk sementara gunakan dulu pupuk yang tersedia saat ini untuk segera kejar tanam,” Katanya seraya menambahkan petani tak perlu khawatir, pemerintah pastikan memihak petani, terutama dalam pemenuhan pupuk subsidi.(rek/cnn)
