Connect with us

Minahasa Selatan

Warga Korban Abrasi Minta Pemkab Harus Adil Dalam Pembagian Huntap

Satu Persatu Korban Abrasi Yang Tidak Dapat Jatah Mulai Terbongkar

Redaksi

Diterbitkan

pada

MINSEL,- Proses pembagian unit rumah Korban Abrasi Pantai Amurang di Hunian Tetap (Huntap) Amurang makin berpolemik di masyarakat.

Akibat carut-marutnya pendataan oleh Tim Penanganan Bencana Abrasi Pantai Amurang pada waktu lalu, akhirnya membuat sebagian warga korban bencana lainnya kecewa dan buka suara.

Para warga ini adalah korban bencana pada waktu lalu, bahkan ada yang rumahnya hanyut dan tenggelam karena abrasi, namun mirisnya tidak mendapatkan tempat di Hunian Tetap yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

Indikasinya adalah pendataan yang kurang akurat, bahkan ada indikasi lain yang diduga telah terjadi. Informasi dari masyarakat justru telah terjadi kegiatan transaksional yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, yang perlu didalami oleh instansi terkait.

Ibu Agnes Joseph salah satunya. Agnes salah satu warga yang memperjuangkan hak orang tuanya Rulen Joseph dan Fonny Manuhrapon, yang rumahnya terdampak bencana abrasi Pantai Amurang.

“Waktu kami mengungsi kami sudah liat nama-nama yang akan dapat tempat di Hunian Sementara (Huntara). Kami sempat ribut dengan mantan lurah, karena orang tua kami namanya mereka (tim) tidak masukkan di Hunian Sementara,” ungkap Agnes, Minggu (24/03/2024).

Dari pihak kelurahan yaitu mantan Lurah Hanny Sinubu mengatakan bahwa nama-nama penghuni Huntara akan diverifikasi kembali, namun saat mereka cek nama mereka tetap tidak ada juga.

“Mantan lurah bilang nanti mo verifikasi ulang nama-nama yang mo dapat di Hunian Sementara. Kami diam waktu mantan lurah bilang bagitu, pas sudah jadi tu Hunian Sementara, nama-nama sudah ditempelkan di tiap-tiap hunian, kami cari-cari nama orang tua (mama) kami, ternyata tidak ada,” bebernya.

Ketika mereka menemui Lurah dan Camat pada waktu itu, mereka mendapatkan penjelasan bahwa akan dialihkan ke bantuan UMKM. Namun hingga saat ini tidak juga terealisasi. Bahkan mereka tidak mendapat tempat baik di Huntara maupun di Huntap.

Keterangan dari Tim Kelurahan dan Kecamatan mengatakan kepada warga bahwa prosedur penggantiannya adalah atap ganti atap, namun realitanya berkata lain.

Adalah bapak Joni Frans, rumahnya hanyut tenggelam saat bencana abrasi Pantai Amurang pada waktu lalu. Rumahnya 2 tingkat, yang pada waktu itu sedianya akan melangsungkan syukuran rumah baru. Namun akibat bencana maka pak Joni kehilangan rumahnya.

“Rumah saya dua tingkat, ponakan saya di atas, saya di bawah,” ujar pak Joni.

Tetapi mirisnya, entah kenapa pak Joni tidak mendapatkan tempat di Hunian Tetap.

“Salah satunya saya tidak dapat,” ungkapnya.

Hal tersebut kemudian membuat para korban bencana ini menjadi sedih sebab mereka diantara para warga lain yang mengalami bencana tapi justru mereka merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Mirisnya, justru ada yang tidak punya rumah, yang hanya beralaskan pondasi rumah mendapatkan hunian di Huntap. Ada juga yang hanya ngontrak rumah justru baik pemilik rumah dan pengontrak rumah keduanya dapat tempat di Hunian Tetap (Huntap).

Bukan hanya itu, ada yang satu atap rumah mendapatkan 3 unit rumah di Huntap, sama persis dengan cerita Mas Gimin sekeluarga yang mendapatkan 5 unit rumah di Huntap Amurang

“Justru yang tidak ada tempat (rumah) mereka dapat, ada juga di situ yang cuma satu atap dapat 3 (unit rumah huntap) mereka,” beber Joni.

Hal tersebutlah yang membuat warga merasa bahwa pemerintah tidak adil dalam hal ini.

“Saya sudah tandatangan formulir, saya sudah beli meterainya, sudah cap, tapi setelah dengar tidak dapat. Jangan bikin kecewa lah,” keluhnya.

Warga berharap supaya Pemerintah berlaku adil. Kalau warga lain bisa mendapatkan unit rumah di Huntap sesuai prosedur, begitupun harapan mereka hal yang sama mereka dapatkan.

“Harapannya lakukan pendataan ulang, yang dapat di Huntara ya kalau boleh dapat juga di Huntap, termasuk saya korban, bukan cuma korban kena zona tapi korban jatuh, rumahnya hilang, dan bahkan kerugian hampir mencapai Rp 300 juta,” pungkas Joni Frans.

Terkait hal ini, wartawan media ini kemudian berusaha menghubungi pihak Tim Penanggulangan Bencana Kabupaten Minahasa Selatan, yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Glady Kawatu, namun saat dihubungi di nomor pesan singkat WhatsApp pribadinya, sedang sibuk.

Wartawan kemudian mencoba menghubungi mantan Caman Amurang, yang saat ini menjabat Kasat PolPP Minsel, namun sayangnya juga belum menanggapi. (toar)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Minahasa Selatan

Wakil Bupati Minsel Theodorus Kawatu Ikut Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Samrat

Reky Simboh

Diterbitkan

pada

Amurang,mediakontras.com – Wakil Bupati Minahasa Selatan Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu SIP mewakili Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar, menghadiri apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Samrat-2025” Dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, di Lapangan Mapolres Minahasa Selatan.

Bertindak sebagai Pimpinan Apel, Kapolres Minahasa Selatan AKBP David Candra Babega, S.I.K., MH.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Instansi Vertikal Kabupaten Minahasa Selatan, Ketua BKSAUA Kabupaten Minahasa Selatan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Wakil Bupati Minahasa Selatan didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, Kepala Bapenda, Kepala Sat Pol PP dan perutusan Badan Kesbangpol.(*)

Continue Reading

Minahasa Selatan

Perkuat Sinergi Keamanan dan Operasional, Danrem 131/Santiago Kunjungi Site PLTU Amurang

Redaksi

Diterbitkan

pada

By

AMURANG,mediakontras.com – PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Minahasa menerima kunjungan kerja Komandan Korem (DANREM) 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo M. Turnip, S.H., M.H, beserta rombongan di Site PLTU Amurang.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara PLN Nusantara Power dan jajaran TNI dalam menjaga keamanan serta kelancaran operasional di sektor ketenagalistrikan.

Danrem hadir bersama jajaran, termasuk Kasi Intelrem 131/Santiago Kolonel Arm Eko Pristiono, S.H., M.I.Pol, Danramil 1302-16 Tumpaan Kapten Inf Ferdinad Tadempa, Danramil 1302-14 Amurang Lettu Inf Adri Kadowangko, serta Danramil 1302-15 Tenga Letda Inf Oral T, yang turut mendampingi dalam kunjungan ini.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Manager PT PLN Nusantara Power UP Minahasa, Bapak Muhaimin didampingi Manager PT PLN Nusantara Power Services Site PLTU Amurang Anggrita Candrayanto, Asman Business Support UP Minahasa,.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai strategi penguatan keamanan di lingkungan PLTU Amurang serta kolaborasi dalam menghadapi potensi gangguan operasional.

PLN Nusantara Power juga menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan TNI dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara.

Danrem 131/Santiago dalam sambutannya menyatakan, TNI mendukung penuh operasional PLN Nusantara Power dalam menjaga ketahanan energi nasional.

“Sinergi antara PLN dan TNI sangat penting dalam memastikan keberlangsungan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat.” kata Danrem Martin Susilo.

Sementara itu, Manager UP Minahasa Muhaimin memberikan apresiasi atas kunjungan ini sebagai wujud nyata kerja sama antara PLN dan TNI.

“Keamanan dan stabilitas operasional PLTU Amurang merupakan prioritas utama. Dengan dukungan dari TNI, kami yakin dapat menjaga keandalan sistem kelistrikan demi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.(*)

Continue Reading

Minahasa Selatan

Bupati Minsel Franky Wongkar Raih Penghargaan Kampung KB Berbasis Digital Terbaik Se Sulut

Redaksi

Diterbitkan

pada

By

MINSEL,mediakontras.com –  Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar menerima penghargaan Kampung KB terbaik berbasis digital terbaik se Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan usai Kampung KB Kasamaan Desa Munte ditetapkan, dan penghargaan diserahkan langsung Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN RI Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si kepada Bupati Minahasa Selatan.

Selain itu ada juga Piagam Penghargaan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara kepada Rumah Dataku Kasamaan Desa Munte Kabupaten Minahasa Selatan sebagai Rumah Data Kependudukan Berbasis Digital Terbaik Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024 yang diserahkan oleh Kapolda Sulawesi Utara kepada Bupati Minahasa Selatan.

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan disela-sela  Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024, dengan Tema “Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM di Sulawesi Utara Menuju Indonesia Emas 2045”, di Hotel The Sentra Manado, Minahasa Utara, Jumat (17/5/2024).

Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sulawesi Utara Bpk. Dr. Asripan Nani, M.Si., Kepala BKKBN RI yang diwakili oleh Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN RI Bpk. Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si. Forkopimda Sulut, Bupati/ Wali kota se Sulut, Wakil Bupati dan Wakil Wali kota, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut  Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg., Kepala Instansi Vertikal, para Kepala Perangkat Daerah membidangi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, para Direktur Rumah Sakit, Tokoh Agama, Pengurus Organisasi Wanita se-Provinsi Sulawesi Utara.

Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PPKB bersama Jajaran dan Plt. Kepala Dinas Kominfo.(rek)

Continue Reading

Trending