Berita
Ketua KPID Sulut Trully Kerap Uraikan Kegiatan KPID di Depan Komisi I DPRD
Manado. Mediakontras com – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Sulut dilaksanakan bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut, Senin (13/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPID Sulut Trully Kerap menyampaikan program kerja yang dilakukan serta penggunaan dana hibah.

Ia pun menguraikan, dana hibah yang diterima pihaknya tahun 2025 sebesar Rp1.560.000.000.
Namun, sampai saat ini pihaknya baru menerima dari Januari sampai Juli sebesar Rp1. 060.000.0000, tahap kedua Agustus sampai sekarang, pihaknya belum menerima.
Trully pun menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk jasa penyiaran dan operasional rutin di KPID Sulut.
Lanjutnya, KPID Sulut tidak memiliki staf sehingga pihaknya merekrut THL sebanyak 4 orang dan dibiayai dari dana hibah, itu pun tidak mencukupi.

Ia pun menyatakan, karena minimnya biaya di KPID Sulut tidak menyurutkan semangat pihaknya untuk melaksanakan pengawasan penyiaran di kabupaten/kota yang terjangkau.
“Kami mengawasi siaran setiap hari dan terbatas hanya di jam kerja. Kami turun ke lapangan untuk mengunjungi lembaga penyiaran TV maupun radio di Manado, Minahasa Tomohon, Minut, Bitung dan Kotamobagu. Disana kami menampung aspirasi dari lembaga penyiaran, ” urai Trully yang juga seorang dokter.
Trully pun mengisahkan, saat KPID melakukan pengawasan di lembaga penyiaran, ada beberapa kendala yang dihadapi radio maupun televisi diantaranya untuk pembiayaan operasiaonal dari lembaga penyiaran tersebut.
“Contohnya radio RAL owner sudah tidak mampu membiayai operasioanl, tapi radio ini masih dibutuhkan masyarakat untuk mendengar azan subuh maupun magrib, ” ungkapnya.
Selain itu, KPID Sulut juga melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk sosialisasi aturan KPID maupun tugas-tugas yang dilakukan.
“Dalam melakukan berbagai kegiatan, kami menggunakan biaya sendiri dari jasa penyiaran. Bahkan saat mengikuti Rakornas kami berangkat dengan biaya sendiri, ” ungkapnya. (*)