Minahasa Selatan
Gelar Pertemuan Lanjutan, FPKA Mantapkan Langkah Susun Panitia Pemekaran Kota Amurang

MINSEL, mediakontras.com – Forum Pembentukan Kota Amurang (FPKA) menggelar pertemuan untuk memantapkan penyusunan pembentukan panitia pemekaran Kota Amurang.
Pertemuan tersebut digelar di Kafe KPK, yang berlokasi di Jalan Boulevard Kelurahan Pondang Amurang, Rabu (13/03/2024).
Kepada media ini, Ketua FPKA Edwin Lonteng, M.Pd mengatakan tujuan pertemuan ini pada dasarnya untuk mempercepat terbentuknya panitia pemekaran Kota Amurang, agar segera terwujud-nya percepatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
” Yang paling inti adalah pendekatan pelayanan,” ujar Lonteng, di sela-sela pertemuan.
Selain itu, salah satu alasan Pemekaran Kota Amurang menurut Lonteng, karena Kota Amurang mempunyai beragam potensi yang luar biasa, baik di darat maupun di laut.
“Jadi, Kota Amurang punya potensi perdagangan baik di daratan maupun lautan, contohnya pelabuhan pertama di Sulawesi Utara ada di Amurang, yaitu Pelabuhan Mobongo yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, sebelum dibangunnya Pelabuhan Bitung,” ungkapnya.

Untuk itu menurutnya, semua itu akan digali kembali, dengan didukung sumber daya alam dan sumber daya manusia, seperti contoh Amurang memiliki beberapa anggota DPR RI dan DPD RI asli Kota Amurang.
Belum lagi menurutnya, Amurang juga memiliki beberapa pakar tingkat nasional maupun internasional, seperti contoh Markus Wauran, dan Karel Pattyranie pakar nuklir di Swedia.
Di samping itu dikatakannya, kalau di bagian Utara sudah terbentuk Kota Bitung, dan di bagian Tengah ada Kota Manado, begitu juga di bagian Selatan sepatutnya dimekarkan Kota, yaitu Kota Amurang.
Pertemuan Pemantapan Penyusunan Panitia Pemekaran Kota Amurang dihadiri oleh Ketua FPKA Edwin Lonteng, Sekretaris FPKA Tonny Rengkung, Ketua Pengarah Jantje Josephus, Sekretaris Andries Pattyranie, dan anggota Toar Lengkong.
Sebagian dari antara panitia ini sebelumnya merupakan ex pejuang pembentukan Minahasa Selatan sebelumnya. (toar)