Connect with us

Talaud

Bertahan 20 Tahun, ‘Kutukan’ PDIP Talaud ‘Hancur’ Ditangan WT – AGB

Diterbitkan

pada

TALAUD — Setelah melewati proses Panjang dua kali sidang di Mahkamah Konstitusi, Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Essang, pasangan Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan akhirnya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Talaud sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada pemilihan tahun 2024.

Hal itupun menjadikan WT – AGB sebagai pasangan kepala daerah kesembilan dari Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI -P) di Provinsi Sulawesi Utara.

Dibalik itu, ternyata dengan terpilihnya Welly Titah – Anisa G. Bambungan menjadi pembuktian bahwa PDI – P masih merupakan partai yang dicintai oleh masyarakat Kepulauan Talaud.

Pasalnya, setelah 20 Tahun sejak Kabupaten Kepulauan Talaud berdiri pada 2002 silam, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu belum pernah menduduki tampuk tertinggi eksekutif di Kabupaten Kepulauan Talaud.

‘PDI Perjuangan tidak akan pernah menang di Talaud’ kian menjadi mitos yang bagi sebagian orang terasa sulit dipecahkan, hingga akhirnya mitos itu diputuskan oleh kemenangan Welly Titah – Anisa G. Bambungan pada lewat dua kali pemilihan.

“PDI Perjuangan ini sudah berpuasa selama (kurang lebih) 20 tahun jika di hitung sejak 2004, dan PDI Perjuangan akhirnya memenangkan pertarungan. Dan ini tentunya adalah satu hal yang patut kita syukuri, karena seperti yang dikatakan banyak orang bahwa PDI P tidak akan pernah menang di Talaud, akhirnya kutuk itu terbantahkan,” ungkap Jakob Mangole, Ketua Tim Pemenangan WT – AGB, Sabtu (17/05/2025).

Sebagaimana, lanjut Mangole PDI Perjuangan yang merupakan satu – satunya Partai Politik yang mencalonkan WT – AGB, sangat berterimakasih atas kerja keras tim relawan dan fungsionaris serta kader partai ‘Banteng Moncong Putih’ yang saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan Presiden RI ke – 5.

“PDI P merupakan satu – satunya partai yang mencalonkan pasangan Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan, dan tidak berkoalisi dengan siapapun, karena itu sebagai pengurus PDI Perjuangan saya bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh jajaran struktur partai dan juga kepada teman – teman relawan yang telah boleh bekerjasama sehingga boleh mengantar Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan menjadi pemenang Pilkada dan hari ini oleh KPU boleh ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih,” ujar Wakil Ketua DPRD Talaud tersebut.

Dirinyapun berharap, dengan terpilihnya WT – AGB dapat memberikan warna tersendiri bagi wajah kabupaten Talaud lima tahun yang akan datang.

“Kita berharap dapat memberikan warna tersendiri sebagaimana visi yang diusung pasangan ini adalah mewujudkan Kabupaten Kepulauan Talaud yang bermartabat, relegius, maju dan sejahtera,” tandas Mangole.

.Diketahui sejak ditetapkan menjadi daerah otonom pada 2 Juli 2002, Drs. Frits Tumimbang 2002 yang ditunjuk sebagai Pejabat Bupati memimpin selang waktu dua tahun.

Memasuki tahun 2004 dimana kepala daerah waktu itu masih di pilih oleh DPRD Talaud, PDI Perjuangan mencalonkan Max L Siso dan Jantje Tingginehe sebagai Bupati dan Wakil Bupati, namun dinyatakan kalah pada pemilihan karena sebagian besar anggota DPRD pada saat itu memilih pasangan Elly E. Lasut dan Jimmy Bee.

Memasuki periode 2009, PDI Perjuangan tak lupa daya. Dengan mengusung pasangan Renny Riung dan Jantje Tuwongkesong pasukan ‘Banteng Moncong Putih’ kembali bertarung dalam kontestasi pilkada Talaud, namun pasangan Riung – Tuwongkesong takluk oleh pasangan Elly Lasut – Costantein Ganggali.

Lima tahun berselang, medio 2014 pilkada Talaud kembali dilaksanakan. Kini PDI Perjuangan mencalonkan Costantein Ganggali dan Jongker Papia, namun lagi – lagi kalah karena tampuk pimpinan Talaud jatuh ke tangan Sri Wahyumi Maria Manalip – Petrus Simon Tuange.

Di tahun 2019, pilihan calon bupati dan wakil bupati PDI – P jatuh pada Welly Titah dan Heber Pasiak untuk bertarung dalam pilkada, namun sayangnya kalah dengan pasangan Elly Lasut dan Moktar Parapaga.

Empat episode ‘Pilkada’ telah menghempaskan PDI – Perjuangan nyaris menyentuh titik nadir, namun bukan menjadi penghancur asa dan juang. Kini dalam pilkada 2024 dimana PDI Perjuangan yang tetap solid berjuang, kembali menetapkan hati pada calon Bupati Welly Titah sebagai tokoh dari ‘Selatan’ didampingi srikandi muda asal ‘Utara’ Anisa Gretsya Bambungan untuk kembali berlaga dalam palagaan kursi Bupati dan Wakil Bupati Talaud.

Perjuangan berat dilalui, keringat dan air mata yang berjatuhan namun tak kunjung menghentikan perjuangan tim pemenangan, relawan serta pendukung.

Bertarung dengan empat pasang Cabup – Cawabup lainnya, tak menyurutkan dukungan untuk WT – AGB.

Hingga puncaknya pada Sabtu (17/5/2025), pasangan Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan ditetapkan oleh KPU Talaud sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih setelah melalui dua kali proses pemilihan, 27 November 2024 Pilkada Serentak dan 09 April 2025 PSU Kecamatan Essang, serta dua kali sidang di Mahkamah Konstitusi. Itupun menjadi kemenangan perdana PDI Perjuangan di tanah Porodisa.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *