Tomohon
Kebangkan Pariwisata di Tomohon, Pemprov Sulut Bekali 60 Pengelola Destinasi Pariwisata
TOMOHON,mediakontras.com – Visi dan Misi Pemerintah Kota menjadi Kota Tomohon sebagai Kota Pariwisata Dunia, juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Hal ini terlihat ketika instansi tersebut menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pengelola destinasi pariwisata di Kota Tomohon, di Taman Wisata Alam (TWA), Kamis (30/5/2024).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, Henry Kaitjily dalam arahannya kepada para peserta ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan peningkatan kapasitas SDM pengelola destinasi pariwisata memainkan peran penting untuk mewujudkan pelayanan prima kepada wisatawan dengan mendorong masyarakat berperan aktif dalam pembangunan pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut).
“Hari ini torang berkumpul karena penting untuk memberikan perhatian kepada desa/kelurahan wisata yang ada di Kota Tomohon. Selain desa-desa yang ada di wilayah Minut yang jadi perhatian khusus pemerintah pusat. Kami berkeinginan desa-desa yang lain juga seperti di Kota Tomohon juga dapat perhatian pemerintah pusat. Jadi, sejak Kadis Yudisthira pimpin Disparda Tomohon, kampung wisata kelurahan Kakaskasen II berhasil mendapatkan predikat terbaik CSHE. Dan itu pencapaian yang tidak mudah,” ucapnya.
Dikatakannya, tahun 2024 ini ada sekira 6 ribu yang ikut lomba desa wisata maupun kelurahan wisata. Yang masuk 50 besar yaitu desa wisata batu putih bawah.
“Nah itu, pencapaian yang bagus setiap tahun. Tapi menurut saya masih kurang itu. Keinginan saya, setiap tahun harus ada 2 atau 3 desa yang mewakili provinsi Sulut,” ujarnya.
Untuk itu, kata Kaitijly sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan di Sulawesi Utara (Sulut), maka pemerintah mengembangkan desa wisata atau kampung wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat.
“Kami selaku pemerintah provinsi terus mendorong kab/kota yang ada di Sulut dalam pengembangan desa wisata/kampung wisata yang merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa/kelurahan secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Oleh karena itu, tiap daerah di sulut dan desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai serta menghasilkan tambah produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon Yudisthira Siwu mengatakan dirinya atas nama Wali Kota Caroll Senduk dan Sekretaris Kota Edwin Roring SE ME sangat menyampaikan terimah kasih kepada pemerintahan ODSK yang sudah memberikan perhatian lewat pelatihan peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Destinasi Pariwisata di Kota Tomohon ini.
“Atas nama pemerintah daerah Kota Tomohon, bapak walikota dan sekretaris daerah tentunya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada DisParda Sulut yang sudah menggelar kegiatan di Kota Tomohon. Nah, ini tentunya terima kasih dan penghargaan dari Pemkot dan seluruh masyarakat Kota Tomohon karena perhatiannya dalam membangun pariwisata di Tomohon,” kata Siwu sembari menambahkan kalau para peserta yang hadir saat ini adalah yang kompeten di bidangnya untuk pengembangan pariwisata yang ada di Kota Tomohon.
Adapun peserta yang hadir adalah para pengelola destinasi wisata di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa sekira 60 orang. (rek)
Headline
Malonda Pimpin Ziarah di Makam Djojohadikoesoemo
BANYUMAS,mediakontras.com – Pimpinan Bawaslu RI yang juga Dr Herwyn Jefler Hielsa Malonda, SPd, MPd, SH MH kembali memperlihatkan komitmen dan kepeduliannya terhadap leluhur dan tokoh pendiri bangsa.
Hal ini terlihat saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah.
Tuama Minahasa yang saat ini dipercayakan sebagai Koordinator Divisi SDM Bawaslu RI ini melakukan ziarah di tempat peristirahatan Leluhur Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yakni RM Nargono Djojohadikoesoemo.
“Kita semua tahu bahwa almarhum dahulu mendedikasikan dan mendarmabaktikan diri untuk bangsa secara total. Ini yang harus terus disampai-sampaikan kepada generasi muda, agar supaya jasa beliau terus dikenang,” ujar Malonda.
Ia menambahkan, Alm Djojohadikoesoemo adalah pejuang dan ekonom nasionalis yang telah menciptakan fondasi ekonomi negeri, yang mana pemikiran-pemikirannya sangat relevan dengan situasi sekarang.
“Pemikiran dan karya nyata almarhum terbukti jadi baseline banyak ekonom dalam membuat konsep serta program perekonomian sampai saat ini. Luar biasa memang,” puji Malonda.
Mantan Ketua Bawaslu Sulut ini juga direncanakan akan menyempatkan diri untuk berziarah di tempat peristirahatan dari Leluhur Presiden Republik Indonesia Tuama Minahasa Prabowo Subianto di Kota Langowan saat kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara dalam waktu dekat ini.
“Sejarah bukan hanya untuk dikenang, tapi yang paling utama untuk jadi fondasi berpikir anak bangsa untuk diaplikasikan dalam kerja-kerja membangun demokrasi bangsa,” simpul Waseng Kakas ini.(rek)
Headline
Rela Long March 3 Km, Ribuan Massa CSSR Sapu Rata
TOMOHON, mediakontras.com – Luar Biasa. Koalisi massa PDIP dan Partai Gerindra pendukung Pasangan Calon Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar, sepertinya sangat sulit ditandingi lawan politik manapun di Pilkada Tomohon.
Usai mendengarkan visi-misi dan orasi jurkam, massa yang mengenakan atribut CSSR, jargonnya Caroll – Sendy, keluar dari Stadion Babe Palar Walian sekira pukul 15.14 Wita dan langsung berjalan kaki menuju lapangan sekretariat Relawan CSSR depan SPBU Kakaskasen, sejauh sekitar 3 kilometer (Km).
Arak arakan massa pendukung yang mengawal Caroll – Sendy membuat ruas jalan utama kota Tomohon harus ditutup petugas polisi, karena badan jalan maupun trotoar penuh dengan iring-iringan warga.
Belum lagi dengan kendaraan kendaraan besar yang memuat massa maupun musik dan mobil kecil termasuk roda dua yang jumlahnya ada ratusan, memenuhi ruas jalan utama.
Otomatis Kota Tomohon selama kurang lebih 2 jam lebih lumpuh total, karena kendaraan kendaraan yang melintas Kota Tomohon harus dialihkan ke jalan alternatif lingkar timur dan barat.
Massa pendukung yang terdiri dari simpatisan partai, relawan dan komunitas berjalan kaki dari sore sampai malam memadati ruas jalan utama dari stadioan sampai SPBU Kakaskasen sejauh 3 km.
“ Hitung akang dank pa torang,” ejek massa pendukung saat melakukan long march. Bahkan, dari pantauan kemarin, massa yang berada di paling depan, sudah sampai di depan SPBU Kakaskasen sementara bagian belakang masih berada di kawasan pusat kota.
Melihat kondisi ini, peluang Caroll Senduk melanjutkan kepemimpinan di periode kedua, semakin terbuka lebar. “Lantik jo kalu so bagini,” teriak massa pendukung secara bergantian sepanjang jalan.
Sementara itu, Caroll-Sendy yang diarak dengan menggunakan kendaraan terbuka jenis double cabin, sepanjang jalan terus melambaikan tangan kepada warga yang ada di sisi kiri dan kanan badan jalan, asyik menonton ‘pawai’ pendukung CSSR.
Tak henti hentinya kedua calon pemimpin yang low profile ini menebarkan senyum kepada warga.
“Ini kwa baru bilang pemimpin. Bersahaja dan ramah. Nda sama deng tu laeng, pang momake,” celutuk spontan seorang ibu.
Sementara itu, Fargo Tular kader dari Partai Gerindra yang masuk salah satu tim pemenangan meminta maaf kepada warga atas ketidak nyamanan yang tercipta karena adanya kampanye CSSR.
Dikatakan Feky Rumondor, salah satu kader PDIP, membludaknya massa pendukung CSSR adalah hasil kerja tim yang terukur dan berbasis data dan fakta.
“Apa yang nampak saat CSSR meresmikan posko pemenangan sangat sesuai dengan massa yang hadir dalam kampanye. “Massa yang datang itu adalah suara murni milik CSSR ,” ujarnya.
Lain halnya dengan Ferdinand Mono Turang, juga kader terbaik milik Banteng Tomohon yang disebut-sebut sebagai aktor di balik kesuksesan kampanye akbar ini.
Mono yang juga ketua DPRD Tomohon ini, ,menyampaikan ucapan terimah kasih kepada semua pendukung yang sudah hadir. Dimana dukungan yang diberikan sangat luar biasa yang jauh dari ekspetasi sebelumnya.
“Paslon Caroll – Sendy sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa masyarakat dan pendukung,” kata Mono yang juga sebagai Ketua Harian Tim Pemenangan CSSR. (rek)
Artikel
MILITANSI PENDUKUNG CS SR AROMA KEMENANGAN YANG TAK TERBENDUNG
Oleh: Stefy Edwìn Tanor
Kehadiran massa kampanye CS SR (kamis, 21/11/2024) di Stadion Babe Palar yang diperkirakan puluhan ribu orang, bak lautan manusia yang penuh antusias mengikuti orasi jurkam CS SR. Menunjukan beberapa konklusi yang menggambarkan akhir dari pertarungan di Kontes pemilu Kepala Daerah di Kota Tomohon.
Pertama; menunjukan ruang ekspresi pilihan politik rakyat Tomohon ingin melanjutkan kepemimpinan Caroll Senduk SH. Artinya masyarakat Tomohon sebagian besar sangat setuju dengan apa yang sudah dilaksanakan CS dalam memenuhi harapan dan kebutuhan rakyat Tomohon.
Hal ini memang terkonfirmasi dari angka indeks kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang begitu tinggi dan mendapatkan peringkat kedua Nasional Pelayanan Publik Terbaik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Dan masih banyak lagi penghargaan dibidang pelayanan publik yang diterima Caroll Senduk SH, yang menunjukan betapa seriusnya beliau mengabdi dan mengemban amanat rakyat Tomohon (periode lalu).
Hal ini tentu menghasilkan penilaian objektiv dan keyakinan yang kuat bagi Rakyat Tomohon bahwa lima tahun kedepan CS SR pasti akan melakukan hal yang sama, bahkan akan ditingkatkan.
Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang ditunjukan lawan politik CS SR; yang baru berjanji dan belum pernah terbukti; dan hanya dapat melakukan firnah dan hoax; bereksegesis untuk meyakinkan rakyat.
Lupa bahwa lebih dari 50% pemilih Tomohon memiliki tingkat kecerdasan intelektual diatas rata-rata, yang mampu menakar menggunakan logika yang rasionalis.
Kedua; program-program yang ditawarkan CS SR lebih diterima secara baik oleh rakyat Tomohon. Pro rakyatlah pokoknya. Hastag Gratis Untuk Rakyat yang ditampilkan dalam tiga debat visi dan misi, diyakini publik Tomohon pasti dapat dilaksanakan dan dieksekusi CS SR lima tahun kedepan.
Yang lain masih retorika.., itu pendapat sebagian besar publik Tomohon. Konfirmasi ketepatan analogi ini adalah kehadiran massa dalam kampanye akbar CS SR yang tak terbendung itu.
Ketiga; militansi massa kampanye yang tanpa dibayar sepeserpun. Lautan manusia yang menghadiri kampanye CS SR adalah massa yang militan pure publik Tomohon. Bukan massa angkut dari daerah lain. Hal ini sungguh mengharukan betapa rakyat sangat mencintai CS SR dan rela tanpa ongkos sekalipun.
Sehingga sangat benar teriakan penonton disepanjang ruas jalan utama Kota Tomohon..”Lantikkk Jo…!” Bukan berlebihan memang tapi fakta dukungan yang tak terbendung.
Ini aroma kemenangan yang tak terbendung…CS SR memang top abis..(*)
-
Breaking News4 minggu ago
Breaking News…Sejumlah Pejabat Talaud Dan Oknum Kades ‘Antrian’ Di Unit Tipikor Polres Talaud
-
Headline4 minggu ago
Buru Pilot Paramotor WLMM, POM TNI AU Gerebek Lokasi di Wawo & Datangi Rumah WL
-
Talaud4 minggu ago
Resmi Diambil Sumpah Pejabat Bupati, Satu Tahun Masa Kerja DR. Fransiskus Manumpil Benahi Talaud
-
Headline4 minggu ago
Wenny Lumentut Blunder Lagi, Lupa jika Pernah jadi Wawali
-
Headline3 minggu ago
Keakraban Prabowo-Ariel-Sendy dan Linier Caroll-Puan jadi Kunci Tomohon Makin Maju
-
Headline2 minggu ago
Diduga Gelapkan Dana, Polres Tomohon Periksa Mantan Wakil Walikota. Ini Indikasinya……
-
Hukrim4 minggu ago
Terus Berlanjut, 10 Kades Kembali Diperiksa Terkait Dana Ketahanan Pangan