Connect with us

Manado

Yesaya dan Diva Lurah-Lurih, Pingkan Imbau Finalis PNNM 2024 Tangkal Hoaks

Redaksi

Published

on

MANADO,mediakontras.com -Setelah Miss Indonesia 2022 Audrey Vanessa Susilo yang bertemu sekaligus berbagi pengalaman dengan 22 finalis Pemilihan Nyong-Nona Manado (PNNM) 2024 di acara bertajuk Sharing Session With Audrey Susilo, finalis Miss Indonesia 2024 Pingkan Mirah juga mendapat kesempatan serupa.

Minggu (7/7/2024), Pingkan membagikan pengalamannya saat berkompetisi di PNNM 2022, Pemilihan Nyong-Noni Sulut (PNNS) 2022, dan pemilihan Miss Indonesia 2024 dengan 22 finalis PNNM 2024 di hari pertama karantina finalis kontes bergengsi dan terbesar di Kota Tinutuan, di Klabat Room, Hotel Gran Puri, Ranotana.

Wakil 1 Nona Manado 2022 yang kini bekerja di salah satu perusahaan tambang di Kalimantan, merasa senang bisa bertemu dengan finalis PNNM yang merupakan wakil dari 11 kecamatan di Manado. Nona cantik ini mengatakan, keikutsertaanya di PNNS dan Miss Indonesia sangat didukung oleh Ikatan Nyong-Nona Manado (PNNM).

 “Saya senang melihat wajah kalian (finalis PNNM, red) yang  terpampang di billboard di Boulevard. Kalian bersyukur, bisa ada di sini sebagai finalis pemilihan Nyong-Nona Manado 2024,” kata Pingkan didampingi Harapan 1 Nona Manado 2023 dr Chensie Sharon Angkasa saat menyampaikan pengalamannya.

Disela-sela pemaparannya, Pingkan meminta dua pasang finalis Nyong-Nona 2024 tampil ke depan. Dia pun  menyodorkan pertanyaan yang sama kepada kedua pasang finalis Nyong-Nona tersebut, yaitu kenapa ada di sini. Secara bergantian para calon duta wisata Manado itu bisa  menjawab pertanyaan dengan baik. Pada bagian lain, Pingkan mengimbau para finalis PNNM 2024 untuk tetap fokus terhadap diri sendiri dan bukan orang lain,  dan menangkal hoaks.

“Tetap belajar, berdoa, dan berserah kepada Tuhan,” sambungnya. Setelah memaparkan pengalaman dan beberapa tips, Pingkan juga memberikan kesempatan kepada para finalis untuk bertanya. Ketika dimintai tanggapannya, Pingkan mengungkapkan harapannya terhadap finalis PNNM 2024. “Saya berharap,  setelah seluruh rangkaian kegiatan pemilihan Nyong Nona Manado 2024 selesai, para finalis bisa terbentuk menjadi versi terbaik dari diri mereka masing-masing,” ujarnya.

Pingkan juga berharap, finalis PNNM 2024 bisa membawa manfaat bagi masyarakat, serta memberikan aksi nyata untuk Kota Manado yang lebih baik. Sementara itu menjelang karantina, para finalis memilih Lurah dan Lurih PNNM 2024. Wakil Kecamatan Bunaken Hiskia Yesaya Wowor terpilih Lurah PNNM 2024, dan utusan Kecamatan Tikala Davyna Priscilla Mamahit menjadi Lurih PNNM 2024.

Pelaksanaan PNNM 2024 yang merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-401 Kota Manado, 14 Juli 2024, kerjasama Pemkot Manado, Dinas Pariwisata Manado, TP-PKK Manado, Ikatan Nyong-Nona Manado, dan sponsor. radarmanadoonline.com kembali dipercaya menjadi Exclusive Media Partner PNNM 2024. Ke-22 finalis PNNM 2024 yakni Hiskia Yesaya Wowor (Bunaken), Angelica Erawan ( Bunaken), Ryan Schwarz Nusa ( Bunaken Kepulauan), Natalya Verity Dapu S.Ds, Bach. Of Arts (Hons) (Bunaken), Valiant Katopo (Malalayang), Virginia Fransisca Umbas (Malalayang), Julio Victor Satria Massa, A.Md.Kes (Mapanget), Putri Risky Fadilah Afwaja, SE (Mapanget), Jeremia Pelle Laihad (Paal II), Syallomitha Gosal ( Paal II),  Maynard Corinus (Sario), Ashley Diana Matutina-Mamuaja (Sario), William Clement (Singkil), Jenifer Lengkong ( Singkil), ⁠Edgard Scottie Lolong S.Tr.Par (Tikala), Davyna Priscilla Mamahit (Tikala), Gadiel Farrel Tafuama Turang (Tuminting), Gabriela Dien (Tuminting), William Charlis Jonathan Tumewu S.Par (Wanea), Della C Rantung (Wanea), Imanuel Winokan (Wenang), dan Erica Carolina Lumentah  (Wenang).(axm/red)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Manado

Sofian ‘Papar’ Daipaha, Undang Jurnalis di Open House

Redaksi

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com – SOSOK Sofian Daipaha alias Papar memiliki rencana mulia di hari raya umat muslim nanti. Kepada media ini, Papar dengan gaya blak-blakan mengaku akan memberi apresiasi bagi kalangan jurnalis melalui undangan khusus untuk hadir di acara open house yang akan ia laksanakan di hari raya pertama.

‘’Papar siap untuk gelar open house buat teman-teman jurnalis, karena bagamanapun mereka adalah teman baik yang juga ikut mempublikasikan Papar selama ini’’ tukas sosok yang dapat dikenal melalui tato di wajahnya itu.

Meski sempat malang melintang di dunia keras, belakangan sosok Papar menjelma menjadi lebih populis dan humanis, ia sering melakukan aksi sosial, termasuk rutin saban tahun berbagi berkat. Tidak hanya di hari raya muslim sedang di hari natal Papar juga acap berbagi natura.

Sosok Papar popular, ia piawai membangun pengaruh termasuk di kancah politik, entah bagaimana sehingga sejumlah tokoh politik termasuk Kepala Daerah memiliki hubungan baik dengannya. Hal ini sering ia tunjukkan melalui komunikasi ‘japri’ di WA dengan sejumlah tokoh penting daerah ini.

‘’Yang pokok bekerja dan tidak menadah tangan, ikut berbagi jika kita sedang ada faedah, membantu orang lain itu sudah menjadi komitmen Papar’’ tukasnya saat berpapasan di sebuah wahana pusat keramaian.

Papar kembali menitip undangan agar para jurnalis silahkan data di hari raya nanti, ‘’Sekali lagi Papar siap’’ sebutnya sambil tersenyum. (*)

Continue Reading

Breaking News

Reses Luis Scram di Panti Senja Cerah Paniki, Terungkap Bangunan Sangat Memprihatinkan

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Anggota DPRD Sulut, Luis Scram menyerap aspirasi kepada para lansia di Panti Senja Cerah, Paniki, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Senin (17/03/2025).

Dari hasil diskusi dan pemantauan di panti secara lagsung Wakil Ketua Komisi IV ini meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), agar panti ini dapat direnovasi secara keseluruhan, karena kondisinya sangat memprihatinkan.

Pantauan Mediakontras. com mendampingi Luis Scram melihat dari dekat kedaan panti ini. Di blok kedua Legislator Partai Gerindra ini bertemu seorang lansia perempuan yang sedang beristirahat di dalam kamar. Dan Luis berkesempatan tanya jawab dengan lansia tersebut. Di blok ini kondisi kasur tidur layak , dan atap yang sebagian plafonnya sudah rusak.

Di blok ketiga, bertemu dengan dua orang lansia laki-laki. Seorang tidur di kursi tamu yang sudah agak rusak, dan seorang lagi ada di dalam kamar. Kaca jendela pun kotor dan banyak yang sudah rusak, layak untuk diganti.

Pun kondisi jalan menuju blok satu ke blok yang lain sangat licin, dan membahayakan bagi para penghuni panti yang notabene sudah lansia. Tidak heran, menurut para petugas banyak lansia yang jatuh di jalan tersebut.

Di blok kelima, sebelum memasuki ruangan ini bau pesing sangat menyengat. Kondisi ruangan yang tidak baik, atap rusak, kaca jendela rusak, pakaian bertebaran dimana – mana. Dan ada sesosok lansia laki-laki duduk di atas kasur sambil termenung, melihat kedatangan Luis Scram bersama rombongan.

Blok keenam atau terakhir terlihat ada juga beberapa lansia yang sedang duduk menikmati sore hari. Satu orang lansia keluar dan berteriak. “Pak dewan kami sangat butuh mesin cuci, jika bisa 6 buah agar tiap blok ada satu, sehingga tidaak menyusahkan petugas, ” beber lansia itu dengan penuh semangat.

Dengan tersenyum, Luis Scram berkata, untuk mesin cuci dirinya yang akan menyumbangkannya sebanyak 6 unit.

“Satu atau dua hari sudah ada di panti, ” ungkapnya dan disambut dengan sukacita oleh lansia tersebut bahkan mendoakan Luis Scram saat itu juga.

Ditanyakan mengapa memilih lokasi reses di panti ini, dengan tersenyum Luis Scram mengatakan, semua orang akan menua, itulah sebabnya dirinya memilih tempat ini.

“Saya terhenyuh melihat kondisi para lansia tadi. Yang paling muda 65 tahun dan yang paling tua 80 tahun, ” ungkapnya.

Ia pun meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dapat merenovasi bangunan ini secara keseluruhan.

“Ada 26 lansia perempuan dan 24 lansia laki-laki yang tinggal disini. Bagaimana kita akan membiarkan 50 orangtua ini akan hidup di tempat ini, dengan kondisi sarana dan prasarana yang tidak memadai, ” tegasnya.

Lanjut Luis Scram, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar panti ini dapat diperbaiki, sehingga akan memberikan kehidupan yang layak untuk para orangtua yang tinggal di tempat ini. (*)

Continue Reading

Berita

Badan Tadzkir DPRD Sulut Gelar Buka Puasa bersama Anak Yatim Piatu Al-Ikwan

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Puluhan anak yatim piatu Al-Ikwan buka puasa bersama Badan Tadzkir DPRD Sulut, di Kantor DPRD Sulut, Kamis (13/03/2025).

Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Sulut serta pejabat, ASN dan THL di jajaran Setwan Sulut.

Ketua Badan Tadzkir DPRD Sulut, Haji Amir Liputo mengemukakan, buka puasa ini adalah kegiatan pertama kalinya yang dilakukan oleh Badan Tadzir DPRD Sulut terlaksana karena kerjasama yang baik dari Pengurus Badan Tadzkir.

“Semoga ini yang pertama tapi bukan yang terakhir. Masih ada juga Halal Bi Halal serta kegiatan lainnya, ” ungkap Amir Liputo dengan tersenyum.

Lanjutnya, toleransi sangat besar di DPRD Sulut. “Setiap Senin anggota yang Kristen akan beribadah di tempat ini, sedangkan kami di Musolah. Kami semua disini sangat menjunjung tinggi toleransi, ” ujarnya.

Amir Liputo menambahkan, hadir juga dalam kesempatan ini Anggota DPRD Sulut Haji Abdul Gani, Muliadi Paputungan, Veramita Mokodompit serta Ketua MUI Sulut Yaser Bin Salim Bachmid.

Sementara itu, Anggota DPRD Sulut Kristen yang berkenan hadir Eugenie Mantiri Julitje M Maringka, Pricylia Rondo, dan Jeane Walujan. Bahkan Sekretaris DPRD Sulut, Niklas Silangen juga ambil bagian dalam kegiatan ini.

Amir Liputo juga menyatakan, pihaknya berterima kasih karena dukungan dari Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut, bahkan Sekretariat DPRD Sulut yang sudah memfasilitasi tempat bahkan konsumsi untuk buka puasa bersama ini.

Lanjutnya, toleransi sangat besar di DPRD Sulut. “Setiap Senin anggota yang Kristen akan beribadah di tempat ini, sedangkan kami di Musolah. Kami semua disini sangat menjunjung tinggi toleransi, ” ujarnya.

Amir Liputo pun membeberkan, Insya Allah berikut pihaknya akan berbuka puasa bersama anak yatim tunanetra di Tikala Baru.

Sementara itu Haji Abdul Gani menyatakan, kegiatan Anggota DPRD Sulut di bulan Ramadhan ini sesuai dengan program kerja yang sudah diatur. Namun, ibadah buka puasa bahkan kegiatan sosial lainnya tetap dilaksanakan.

Senada diungkapkan, Muliadi Paputungan. Menurutnya, buka puasa ini akan menjadi agenda tahunan serta hari- hari raya keagamaan lainnya akan juga dilakukan seperti ini.

Veramita Mokodompit mengemukakan, kegiatan buka puasa ini menjadi awal dari kegiata hari-hari raya besar Islam lainnya.

“Insya Allah bukan hanya bulan suci Ramadhan, namun hari raya lainnya akan dilaksanakan bersama seperti ini,” dengan tersenyum. (*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi