Connect with us

Nasional

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Ajak Akademisi dan Mahasiswa Sukseskan Transisi Energi

Kuliah Umum di Universitas Samratulangi Manado

Redaksi

Published

pada

By

IMG 20250926 WA0018

MANADO,mediakontras.com – Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Rizal Calvary Marimbo mengunjungi Universitas Samratulangi (Unsrat) untuk memberikan Kuliah Umum yang bertajuk “Menggali Potensi Diri Menuju Kesuksesan Kelistrikan Sulawesi Utara”.

Acara yang diselenggarakan Auditorium Fakultas Teknik Unsrat ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk para dosen dan mahasiswa dari berbagai Fakultas Teknik terlebih khusus Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro.

Dalam pemaparannya, Rizal menegaskan bahwa Indonesia, dengan kekayaan sumber daya Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang melimpah, memiliki peran sentral dalam upaya global mengatasi krisis iklim.

“PLN telah menyusun RUPTL 2025–2034 yang merupakan “Beyond the Greenest RUPTL” ini merupakan torehan sejarah RUPTL karena akan meutilisasi EBT secara massif untuk melayani demand,” ungkap Rizal.

Dalam RUPTL tersebut, akan ada penambahan kapasitas pembangkit sebesar 69,5 GW. 76% diantaranya yaitu sebesar 53 GW merupakan pembangkit EBT. Didominasi oleh 17 GW pembangkit surya, kemudian diikuti 12 GW PLTA, 7 GW PLTB, 5 GW Pembangkit Panas Bumi, tambahnya.

Dalam menjalankan RUPTL sebagai bagian dari Net Zero Emission 2060, PLN menghadapi tantangan-tantangan.

Tantangan pertama yaitu terdapat miss match antara lokasi potensi sumber EBT dengan pusat-pusat demand. Sumber-sumber EBT seperti panas bumi, surya ataupun air berada di kawasan rural area.

Sementara pusat-pusat demand seperti industri, mall, hotel berada di kawasan perkotaan.

“Transisi energi adalah langkah yang tidak bisa ditawar lagi. PLN merancang RUPTL paling hijau sepanjang sejarah, namun tetap dengan perhitungan yang matang,” Kata Rizal.

Dikatakannya pula PLN menghadapi trilema energi: bagaimana menyeimbangkan keandalan pasokan, keterjangkauan tarif, dan keberlanjutan lingkungan. Ketiga aspek ini harus berjalan seiring.

“Tidak boleh hanya fokus pada salah satunya,” tegas Rizal.

Mewakili Dekan Fakultas Teknik Unsrat, Dr. Ir. Judy Waani Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama Fakultas Teknik, mengatakan pentingnya keterlibatan kampus dalam mendukung transformasi energi nasional.

“Kami sangat bersyukur karena menjadi pilihan dari PLN sehingga mahasiswa dan dosen hadir dengan sangat antusias. Kami sangat berterima kasih atas kujungan dan kuliah umum yang dibawakan ini. Kesempatan ini sangat berharga bagi kami lebih khusus untuk mahasiswa dalam menimbah ilmu, dan juga untuk dosen yang biasanya kuliah hanya didalam ruangan saat ini kami juga mendapatkan informasi dan ilmu langsung dari orang-orang profesional dibidangnya,” ujar Judy.

Disisi lain, General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo Usman Bangun menegaskan bahwa kuliah umum ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk berbagi wawasan dengan dunia akademik.

“PLN ingin mahasiswa tidak hanya mendengar isu transisi energi dari luar, tetapi langsung dari sumbernya. Dengan begitu, mereka bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tegas Usman.

Kuliah umum ini diharapkan mampu menambah wawasan mahasiswa Unsrat tentang tantangan dan peluang sektor energi, sekaligus memperkuat kerja sama strategis antara perguruan tinggi dan industri dalam mendorong tercapainya transisi energi berkelanjutan di Indonesia.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Duka Fentje
Tomohon HUT Sulut
Indosat Pelanggan
CIMB Niaga
Pegadaian

Sosial Media

/** * Use the following code in your theme template files to display breadcrumbs: */