Connect with us

Motorstyle

Gunakan Helm Saat Berkendara

Published

on

MANADO,mediakontras.com- Sebelum berangkat touring, pasti ada banyak pertimbangannya, mulai dari waktu, tujuan sampai pilih mau ajak club yang mana untuk touring bersama.

Sama seperti memilih helm yang tepat dan terstandarisasi. Saat ini helm bukan sekedar alat untuk perlindungan kepala saat berkendara, tapi sudah jadi bagian dari gaya hidup.

Dengan berbagai merek dan tipe helm yang tersedia di pasaran, helm seolah jadi bagian dari identitas pengendaranya.

Helm – helm yang sudah di standarisasi tentu saja tidak hanya mengedepankan keamanan namun juga kenyamanan sehingga pengendara akan merasa nyaman menggunakan helm tersebut.

Berikut ini kelebihan menggunakan helm yang sudah terstandarisasi yaitu :

  1. Air flow yang membuat sirkulasi udara di dalam helm lebih baik,
  2. Busa yang nyaman bisa mencegah terjadinya iritasi pada kulit wajah.
  3. Berat helm yang sudah disesuaikan sehingga tidak menyebabkan rasa tidak nyaman pada leher atau kepala.

Setidaknya, ada dua tipe helm yang paling di banyak digunakan yakni helm full face dan open face. Kedua helm ini memiliki keunggulannya masing-masing.

Selain dinilai dari fungsi dan kenyamanan penggunanya, keunggulannya juga bisa dinilai dari beberapa para meter berikut :

Perlindungan

Dari sisi perlindungan, helm full face memberikan perlindungan lebih maksimal dibandingkan open face. Hal ini dikarenakan bagian wajah helm open face tidak terlindungi dengan maksimal.

Helm ini mampu menutup semua bagian kepala dan bisa disebut sebagai helm paling aman dalam menjaga kepala hingga dagu pengendara.
Untuk penggunaan jarak jauh dan dalam kecepatan tinggi, akan lebih aman memakai helm ini dibanding jenis helm lain.

Pandangan

Helm open face memilki luasan pandangan yang jauh lebih baik dari helm full face sehingga pandangan pemakainya layaknya melihat seperti biasa.
Helm full face memiliki luas pandangan yang lebih sempit dibandingkan dengan helm open face. Beberapa sisi kanan, kiri dan bawah terhalang oleh bagian helm sehingga pengendara harus lebih hati-hati dan waspada pada kondisi sekitar.

Salah satu cara mengantisipasinya adalah dengan menoleh kanan dan kiri untuk lebih memastikan situasi atau mengangkap informasi yang ada di sekitar pengendara.

Penggunaan helm SNI juga diatur dalam undang-undang no 22 tahun 2009 yaitu pasal 57 ayat ( 2) “ Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Sepeda Motor berupa helm standar nasional Indonesia dan pasal 106 ayai (8) “Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor dan Penumpang Sepeda Motor wajib mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia”.

Agnessya Mapalie, Instruktur Safety Riding Honda DAW mengatakan bahwa jangan lupa untuk selalu Cari_Aman saat berkendara dengan menggunakan Helm SNI dan perlengkapan berkendara lainnya.(mysol)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Motorstyle

Lawan Dominasi Pebalap Tuan Rumah, Ramadhipa Tampil Kencang di IATC Motegi

Published

on

By

JAKARTA, mediakontras.com – Pebalap Astra Honda, Muhammad Kiandra Ramadhipa berjuang gigih membanggakan Indonesia melawan dominasi pebalap tuan rumah pada gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) putaran keempat di Sirkuit Mobility Resort Motegi, Jepang akhir pekan ini (5-6/10/2024).

Berdasarkan sesi kualifikasi yang dilaksanakan pada Sabtu siang (5/10), Ramadhipa memulai balapan dari posisi ke-10.

Meskipun begitu, Ramadhipa tetap optimis tampil maksimal di tengah cuaca yang tidak stabil.

Di balapan pertama, Ramadhipa memulai dengan start yang baik. Sesaat setelah lampu hijau menyala, pebalap asal Yogyakarta tersebut langsung tancap gas membidik posisi terdepan. Usahanya perlahan menuai hasil di lap kedua di mana ia berhasil masuk ke posisi 4.

Ramadhipa terus mempertahankan posisinya dari pebalap tuan rumah yang terus mengekor di posisi kelima.

Bukan tugas mudah bagi pebalap berusia 14 tahun tersebut untuk mempertahankan posisinya sembari melepaskan diri dari rombongan di belakangnya dan mengejar grup tiga besar di depannya.

Aksi saling menyalip dengan sengit terus terjadi, hingga mendekati garis finish. Ramadhipa terus memacu motor NSF250 miliknya hingga berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat.

Bertekad mencetak hasil lebih baik, Ramadhipa memulai balapan kedua di hari Minggu dengan penuh percaya diri. Memulai balapan masih dengan posisi yang sama, Rama melesat tak terbendung ke barisan depan di lap pertama dan langsung bertengger di posisi ke-6.

Ia terus berusaha memangkas jarak dengan pebalap di depannya. Sayangnya memasuki lap ketiga Ramadhipa sedikit tergelincir yang menyebabkan kaki kanannya terjepit pada ban belakang.

Meskipun tidak mengalami cidera berarti dan kembali melanjutkan balapan, dirinya harus turun ke posisi 16. Pada akhirnya Ramadhipa harus puas finish di posisi ke-14.

“Saya memulai balapan dengan optimisme kuat. Start dari posisi ke-10 sedikit menghambat saya untuk bisa segera masuk ke barisan depan, sehingga race pertama harus puas di posisi 4 besar.

” Pada race kedua sayangnya saya mengalami insiden ketika sudah mulai mendekat group depan. Saya akan berusaha lebih kuat di putaran berikutnya di Thailand dan Malaysia,” jelas Ramadhipa.

“Apapun bisa terjadi di pertandingan balap motor, kami mengapresiasi perjuangan gigih yang ditunjukkan oleh Ramadhipa di IATC Motegi kali ini. Semoga hasil balapan kali ini dapat memicu semangat Ramadhipa untuk terus memberikan usaha terbaiknya di dua seri terakhir IATC,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor.

Balapan IATC menyisakan dua seri terakhir yang akan digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand pada 26-27 Oktober 2024.

Selanjutnya seri pamungkas akan dihelat di Sepang International Circuit pada 2-3 November 2024.(rek)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Headline

Usai Mandalika, Pebalap Binaan Astra Honda Langsung Bidik Podium di IATC Motegi Jepang

Published

on

By

JAKARTA,mediakontras.com – Bertolak dari balapan home race di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Muhammad Kiandra Ramadhipa langsung menuju Jepang untuk melanjutkan perjuangan pada gelaran balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2024 putaran keempat yang digelar di sirkuit Mobility Resort Motegi, Jepang pada akhir pekan ini (5-6/10).

Pada seri sebelumnya yang digelar di Mandalika, Ramadhipa belum dapat tampil maksimal.

Meskipun begitu, pebalap asal Jogja ini masih bisa mempertahankan posisinya di 3 besar klasemen sementara IATC musim ini.

Bersaing menggunakan Honda NSF250R, Ramadhipa bertekad bisa tampil lebih maksimal untuk mendapat hasil yang membanggakan di putaran kali ini.

“Saya akan fokus menyempurnakan performa saya pada putaran 4 di Motegi sehingga dapat memberikan penampilan terbaik. Tentu tidak mudah karena pebalap tuan rumah akan tampil maksimal.
Namun saya memiliki bekal bagus saat balapan di ARRC Motegi, semoga saya bisa mengulanginya di ATC kali ini,” ujar Ramadhipa.

Sirkuit Motegi sendiri memiliki trek sepanjang 4,8 kilometer dengan total 14 tikungan.

Pada balapan kali ini Ramadhipa akan bertarung dengan pebalap dari berbagai negara seperti Jepang Malaysia, Thailand, India, Filipina, hingga Australia.

IATC Motegi akan diselenggarakan pada hari Sabtu (5/10) start pukul 14:10 WIB.

Sedangkan race kedua dihelat pada Minggu (6/10) start pukul 06:45 WIB. Para pecinta balap yang ingin mendukung perjuangan pebalap Ramadhipa dapat menyaksikan balapan secara live pada channel Youtube Asia Talent Cup. (mysol)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Motorstyle

DAW Bersinergi dengan Jasa Raharja dan Kepolisian Berikan Edukasi Keselamatan Berkendara di Unsrat

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com – PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) secara kontinyu memberikan edukasi mengenai Keselamatan Berkendara kepada berbagai lapisan masyarakat.

Kali ini Honda bekerjasama dengan Kepolisian dan PT. Jasa Raharja melalui kegiatan bertajuk Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman.

Edukasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kebanggaan menjadi Generasi Cari Aman baik saat berkendara maupun sebagai pengguna jalan.

Adapun kegiatan Seminar Edukasi Safety Riding ini dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado pada Jumat (27/9).

Acara yang diikuti oleh kurang lebih 120 peserta ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Unsrat, Ir. Dedie Tooy, M.Si, PhD.

Dalam sambutannya dekan mengapresiasi kegiatan seperti ini karena sebagai pengguna jalan khususnya mahasiswa perlu mendapat edukasi mengenai keselematan berkendara.

Pemaparan materi pertama oleh AKP. Sam Dotulung, SE, Kasie Dikmas Subditkamsel Polda Sulawesi Utara. Materi yang diberikan mengenai Tertib Berlalu Lintas seperti 5 pilar keselamatan jalan.

Besarnya angka kecelakaan dijalan raya penyebab utamanya adalah faktor manusia sehingga melalui seminar ini para peserta khususnya Mahasiswa lebih disiplin dalam berkendara sehingga dapat menekan angka kecelakaan dijalan raya.

Selanjutnya materi diberikan oleh Instruktur Safety Riding Honda DAW, Agnessya Mapalie. Dalam pemaparannya Agnessya memberikan materi mengenai Generasi muda yang mengutamakan keselamatan dengan menghindari perilaku berkendara yang berbahaya.

Adapun 3 prilaku berkendara yang berbahaya yakni berkendara tidak sesuai dengan batas kecepatan, kurang mengenali kondisi jalan dan kendaraan didepannya dan Teknik berkendara yang tidak tepat.

Agnessya juga memberikan informasi mengenai hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan saat berkendara seperti sesuaikan kecepatan dengan kondisi lalu lintas, pengendalian dan prediksi bahaya yang lebih tinggi, semakin tinggi kecepatan maka semakin tinggi resiko terlibat kecelakaan dan keselamatan yang paling utama.

Materi berikutnya mengenai peran dan fungsi dari PT. Jasa Rahaja yang dibawakan oleh Panji Permana, SE, CRMO, Risk Officer PT. Jasa Raharja Sulawesi Utara.

Dalam materinya menjelaskan peran PT. Jasa Raharja dalam perlindungan korban kecelakaan lalu lintas dan peningkatan keselamatan. Materi terakhir oleh BM Jasa Raharja Putera Manado, Maruli Simanjuntak yang menjelaskan mengenai asuransi third party liability (TPL) atau asuransi tanggung jawab pihak ketiga.

Agnessya Mapalie, Instruktur Safety Riding DAW mengatakan bahwa DAW terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara maupun bagi para pengguna jalan.

“Sebagai bentuk Sinergi Bagi Negeri, DAW berupaya memberikan edukasi Safety Riding kepada Masyarakat khususnya Mahasiswa agar dapat menciptakan Generasi #Cari_Aman serta meningkatkan efektivitas program edukasi keselamatan berkendara yang tepat sasaran”, ujar Agnessya.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh perwakilan managemen DAW yakni Bonny Pandelaki, Promotion Dept. Head, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Sulawesi Utara, A.A Lanang Dawan Wisnu Wardana, SE, CRMO.,CRP dan Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian Ir. Tineke Langi, MSi.(mysol)

Print Friendly, PDF & Email
Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi