Connect with us

Headline

DAW Kenalkan All New Honda BeAT dengan Desain dan Fitur Keamanan Baru

Redaksi

Diterbitkan

pada

MANADO,mediakontras.com – Setelah diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada awal bulan Juni yang lalu, kini PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) memperkenalkan kepada Masyarakat Sulawesi Utara All New Honda BeAT series terbaru melalui sentuhan desain compact teranyar dan beragam fitur canggih yang menambah kenyamanan serta keamanan berupa Smart key dan Alarm dalam menemani aktivitas sehari-hari.

Mengambil Lokasi di Jembatan Megamas,Sabtu (6/7), acara ini dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti Line Dance, Dance Competition dan Band Competition. Bagi Masyarakat yang ingin memiliki Sepeda Motor Honda dengan promo menarik serta promo servis dan parts Honda, segera datang ke booth penjualan dan servis yang ada di area kegiatan. Tidak hanya itu, bagi anda yang ingin merasakan sensasi berkendara menggunakan sepeda motor Honda dapat mengunjungi area Riding Test.

Perubahan terbaru skutik terlaris di Indonesia ini membuat Honda BeAT semakin dipercaya generasi muda untuk menjadi pilihan transportasi favoritnya dalam perjalanan menyenangkan bersama teman dan keluarga.

Mengusung konsep desain compact terbaru yang disukai anak muda, All New Honda BeAT series kini tampil ramping dengan desain lekukan terbaru yang menguatkan kesan sporty. Selain bagian bodi sepeda motor, perubahan desain juga terlihat pada lampu depan dan belakang untuk menemani keseruan aktivitas para generasi muda yang energik.

Menemani perubahan tampilan sepeda motor, AHM menghadirkan All New Honda BeAT pilihan tipe baru yakni Deluxe Smart Key yang semakin mendukung kepraktisan dan keamanan dalam pengalaman berkendara sehari-hari.

All New Honda BeAT series dibekali dengan beragam fitur terbaru dengan teknologi terdepan di kelasnya, seperti Smart Key System dan alarm untuk memberikan rasa aman saat berkendara sehari-hari. Dalam menemani mobilitas sehari-hari, model ini sudah mengaplikasikan Power Charger serta Battery Indicator yang memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam beraktivitas bagi penggunanya. 

Karakter warna yang kekinian dihadirkan melalui warna baru yakni pilihan warna Glossy White Black pada All New Honda BeAT tipe CBS dan warna Matte Brown yang disematkan pada All New Honda BeAT Street. Kesan Street Style pada All New Honda BeAT Street semakin kuat pada penyematan Velg 12 Inch dengan tapak ban yang lebih lebar, cocok bagi generasi muda yang ingin tampil beda. 

Marketing Division Head PT. DAW, Jemmy Febrianto mengatakan Honda BeAT series masih menjadi primadona dimana penerimaan masyarakat terhadap Honda BeAT ini sangat baik. Hal inilah yang membuat Honda terus berupaya untuk menghadirkan inovasi dan perubahan sesuai dengan tren masa kini.

“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Masyarakat Sulawesi Utara yang terus menjadikan Honda BeAT Series sebagai salah satu pilihan dalam menemani berbagai aktivitas. Kami berharap dapat terus berinovasi serta memberikan layanan yang berkualitas,” ujar Jemmy.

Fitur Baru di Kelasnya

Pada All New Honda BeAT tipe Deluxe Smart Key dihadirkan fitur keamanan Smart Key untuk menjawab kebutuhan pecinta skutik terlaris ini. Selain itu, fitur alarm disematkan pada All New Honda BeAT tipe CBS dan tipe Deluxe Standard. Guna menambah kenyamanan dalam menemani mobilitas penggunanya, All New Honda BeAT tipe CBS kini dilengkapi dengan Power Charger dengan daya maksimal 12 Watt. Fitur baru lainnya yakni Battery Indicator yang terdapat pada panel meter guna memberikan informasi kondisi accu sepeda motor.

Selain beragam fitur baru yang disematkan, AHM juga telah membekali All New Honda BeAT dengan lampu depan menggunakan teknologi LED menambah kesan advance yang memberikan pencahayaan yang optimal berguna memberikan kenyaman berkendara di malam hari. Panel meter All New Honda BeAT menggunakan fitur Combined Digital Panel Meter berkesan modern dengan tampilan layar berwarna biru yang menyajikan berbagai informasi termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar serta fitur indikator ECO sebagai panduan berkendara yang efisien dalam konsumsi bahan bakar.

All New Honda BeAT Deluxe telah dilengkapi dengan fitur ISS (Idling Stop System) yang berperan mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti dan menyala kembali saat tuas gas diputar. Fitur ini membuat motor lebih efisien dan ramah lingkungan. All New Honda BeAT juga dibekali dengan teknologi terdepan yakni sensasi menghidupkan mesin motor dengan suara halus melalui teknologi ACG Starter.

Pada sisi keamanan, All New Honda BeAT ditunjang dengan fitur Secure Key Shutter yang didampingi dengan tombol pembuka jok untuk memudahkan pengguna dalam membuka tutup jok motor. Keamanan berkendara juga dirasakan pada sistem pengereman yang menggunakan fitur Combi Brake System (CBS). Selain itu, model ini dilengkapi dengan Side Stand Switch dan Parking Brake Lock untuk memberikan kenyaman dan keamanan bagi pengendaranya.

Pada sisi performa kendaraan, All New Honda BeAT hadir dengan mesin yang lebih responsif pada putaran awal hingga menengah untuk memenuhi kebutuhan berkendara dengan mobilitas tinggi. Menggunakan mesin 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Berbekal mesin tersebut, model ini mampu menghasilkan tenaga 6,6kW @ 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9,2 Nm @ 5.500 rpm namun tetap irit konsumsi bahan bakar. Mesin ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3.

All New Honda BeAT telah dibekali dengan kapasitas pelumas sebesar 0,65L yang mampu menunjang kinerja mesin 110cc dengan menghadirkan kinerja mesin optimal namun tetap irit bahan bakar. Melalui tes internal dengan metode Worldwide Motorcycle Test Cycle (WMTC), didapatkan hasil konsumsi bahan bakar mampu hingga 60,6 km/liter sehingga mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar yang menjadikan All New Honda BeAT menjadi sepeda motor paling irit dikelasnya.

Terbaru, All New Honda BeAT Street Tampil Beda

 Memiliki beragam fitur dan performa terbaru yang sama dengan All New Honda BeAT, AHM memberikan perubahan pada All New Honda BeAT Street yang bergaya street style. Perubahan terbaru pada model ini menjadikannya sebagai skutik andalan bagi generasi muda untuk tampil berbeda. Model terbaru ini hadir dengan fitur kenyamanan dalam menemani berkendara harian, serta Power Charger 12

Watt yang dapat digunakan untuk mengisi daya gadget serta fitur battery indicator yang terdapat dalam digital panel meter.

Velg 12 inch kini hadir pada All New Honda BeAT Street dengan ban depan berukuran 100/90 dan ban belakang berukuran 110/90 menambah kesen street style serta kemudahan dalam pengendalian sepeda motor saat berkendara. Model ini juga telah disematkan dengan fitur keamanan baru yakni fitur Alarm yang dapat memberikan peringatan terhadap upaya pencurian sepeda motor. Sementara itu, pada All New Honda BeAT Street, panel meter model ini telah menggunakan Digital Panel Meter dengan background layar berwarna biru menambah tampilan desain yang lebih sporti. Ukuran yang besar memudahkan bagi para pengguna untuk membaca informasi yang ditampilkan.

All New Honda BeAT tipe CBS dipasarkan dengan harga Rp20.180.000 (On The Road Sulut), Tipe Deluxe Standard dipasarkan seharga Rp21.030.000 (On The Road Sulut), sedangkan Tipe Deluxe Smart Key yang menjadi varian tertinggi di All New Honda BeAT hadir dengan harga Rp21.560.000. All New Honda BeAT Street dipasarkan dengan harga Rp21.110.000 (On The Road Sulut). (mysol)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Warning! Kelurahan yang Belum Ada Pokdarwis, Segera Dibentuk

Reky Simboh

Diterbitkan

pada

TOMOHON,mediakontras.com –
Walikota Tomohon Caroll Senduk menginstruksikan semua kelurahan yang belum terbentuk Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) agar segera dibentuk.

Hal ini ditegaskan oleh walikota yang diwakili oleh Sekkot Edwin Roring ketika membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Tahun 2025, yang digelar Dinas Pariwisata Rabu, 14 Mei 2025, di Hotel Wise Tomohon.

Dalam sambutan Wali Kota Tomohon yang dibacakan Edwin Roring, disampaikan bahwa pengembangan pariwisata di Kota Tomohon merupakan bagian dari strategi nasional, sebagaimana tercantum dalam PP No. 50 Tahun 2011, yang menetapkan Kota Tomohon sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) bersama Tondano dan sekitarnya.

Posisi strategis ini semakin diperkuat dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Manado-Likupang, yang menempatkan Tomohon dalam Key Tourism Area sebagai penyangga KEK Likupang, salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) Nasional.

“Sejalan dengan visi dan misi Kota Tomohon untuk menjadi Kota Wisata Dunia, pemerintah terus mendorong pengembangan pariwisata yang berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan,” kata Edwin Roring.

Salah satu langkah konkret adalah melalui pengembangan desa wisata atau kampung wisata yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, ujarnya.

Saat ini, dari 44 kelurahan di Kota Tomohon telah ditetapkan sebagai Kampung Wisata berdasarkan Keputusan Wali Kota Nomor 130 Tahun 2024, baru ada 5 kelurahan yang sudah terbentuk Pokdarwis.

Kelurahan tersebut masing masing; Kelurahan Kakaskasen Dua, Tinoor 1 dan Woloan 1 utara serta Rurukan 1, Walian 1.

“Untuk mempercepat pengelolaan kampung wisata ini, saya meminta seluruh lurah se-Kota Tomohon agar segera membentuk Kelompok Kerja Pariwisata (Pokjawis) dalam waktu satu minggu,” tegas Sekkot Edwin Roring

Selain itu Sekkot juga berharap pelatihan ini menjadi langkah awal dari proses berkelanjutan dalam pengelolaan desa wisata yang efektif dan berorientasi pada manfaat nyata bagi perekonomian lokal.

“Pemerintah mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius serta menjaga komitmen dan konsistensi dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata berbasis masyarakat,” pungkas mantan Sekda Tahuna ini.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Judisthira Siwu, SE, MSi, narasumber dari unsur akademisi Prof. Dr. Ir. Winda Mingkid, MMAR.SC, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Klaudius Kalesaran, SH, para lurah se-Kota Tomohon, serta peserta pelatihan pengelolaan Kampung Wisata.(*)

Continue Reading

Headline

Wujudkan Tomohon Kota Wisata Dunia, Dispar Terus Benahi Infrastruktur Pariwisata

Gelar Pelatihan Pengelolaan Kampung Wisata

Reky Simboh

Diterbitkan

pada

TOMOHON, mediakontras.com – Jalan panjang menuju Tomohon Kota Wisata Dunia, sesuai dengan Visi dan Misi dari Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar, terus dikebut.

Lihat saja, apa yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Tomohon. Instansi teknis tersebut menggelar pelatihan yang bertajuk Pengelolaan Kampung Wisata, selama tiga hari 14-16 Mei 2025, di Hotel Wise Kota Tomohon.

Pelatihan ini sendiri menghadirkan narsum dari kalangan akademisi yang kompeten yakni Prof Dr Ir Winda Mercedes Mingkid M.Sc.

Dalam laporannya Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Klaudius Kalesaran melaporkan
Desa wisata adalah konsep pengembangan wilayah pedesaan yang berfokus pada potensi pariwisata yang ada di desa, dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku utama dalam pengembangan wisata tersebut.

“Desa wisata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor pariwisata, sekaligus melestarikan lingkungan dan budaya lokal,” ungkapnya.

Desa wisata tidak hanya sekedar tempat wisata, tetapi juga merupakan wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerahnya.

“Konsep desa wisata menekankan pada keterlibatan masyarakat desa dalam pengelolaan dan pengembangan wisata, sehingga mereka dapat merasakan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata,” ujarnya.

Beberapa elemen penting dalam desa wisata meliputi:
Atraksi:
Potensi wisata yang menarik, seperti alam, budaya, kuliner, dan kegiatan lokal.
Amenitas:
Fasilitas pendukung yang dibutuhkan wisatawan, seperti akomodasi, transportasi, dan restoran.
Aksesibilitas:
Kemudahan akses menuju desa wisata, baik dari segi transportasi, infrastruktur, maupun informasi.
Keterlibatan Masyarakat:
Partisipasi aktif masyarakat desa dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Pelestarian Budaya dan Lingkungan:
Upaya untuk menjaga keberadaan budaya dan lingkungan asli desa wisata.
Dengan pengembangan desa wisata, diharapkan masyarakat desa dapat meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerahnya.

Selain itu, desa wisata juga dapat berfungsi sebagai wadah untuk melestarikan budaya dan lingkungan desa, serta memperkenalkan kehidupan masyarakat pedesaan kepada wisatawan.
Contoh:
Di Tomohon, ada beberapa desa yang memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan menjadi desa wisata.

Desa-desa ini memiliki potensi alam yang indah, budaya yang unik, dan tradisi yang masih terjaga, sehingga bisa menjadi daya tarik wisata yang menarik.

Desa wisata adalah sebuah konsep pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat dan fokus pada pelestarian budaya serta lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat desa dalam pengembangan wisata, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melestarikan budaya, dan memperkenalkan keunikan desa kepada wisatawan.

Dikatakannya pula tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) peserta serta para lurah yang hadir selaku penggalang masyarakat untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

” Juga untuk menciptakan SDM yang unggul bagi pengurus Pokdarwis agar bisa menciptakan produk unggulan yang bisa mendatangkan turis,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon Judistirha Siwu menyampaikan
pelatihan ini sesuai dengan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota yang masuk dalam RPJMD 2025-2030, dimana salah satunya adalah Wujudkan Tomohon Kota Wisata Dunia.

Sejalan dengan itu Visi dan Misi inj juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang tahun 2025- 2045 dengan tema utama pariwisata.

“Bagimana wujudkan Tomohon kota pariwisata kita menggunakan konsep suistaneble tourism.Apalagi dalam pengembangan pariwisata
sejalan dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus untuk membangun Sulut sebagai daerah pariwisata dan unggul sebagai leading sektor.

” Kota Tomohon masuk dalam cakupan Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang dari 4 daerah penyangga pariwisata seperti Minut, Manado, Bitung dan Minahasa,” Kata Siwu.

Untuk memajukan pariwisata
kita harus punya konsep dan salah satunya pengembangan kampung wisata atau desa wisata.

” Karena Tomohon tidak ada desa maka kita menyebutnya dengan Kampung Wisata.Untuk membangun kampung ini dimulai dari masyarakat itu sendiri.
Bukan menggunakan sistem top down atau diperintah tapi gunakan sistem bottom up dari masyarakat atau pariwisata berbasis masyarakat atau komunitas,” jelasnya.

Membangun pariwisata harus dikerjakan dengan kolaborasi. Kerjasama ini sangat penting bagi setiap komponen untuk membentuk kampung wisata.

“Pokdarwis itu tak bisa jalan sendiri. Untuk menjalankan kita menggunakan konsep
pentahelix pariwisata. Artinya
sebuah pendekatan kolaboratif yang melibatkan lima elemen utama: Government (Pemerintah), Academician (Akademisi), Business (Bisnis), Community (Komunitas), dan Media. Konsep ini bertujuan untuk mendorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan,” kata Judistirha Siwu.

Dicontohkannya, untuk membangun Ekonomi Kreatif instansinya menggandeng Dinas Koperasi.

” Dalam mewujudkan Tomohon Kota Wisata Dunia, Dinas Pariwisata tidak jalan sendiri. Melainkan kolaborasi juga dengan dinas dinas,” pungkasnya.(*)

Continue Reading

Headline

Marak Pencurian Kabel PLN di Minahasa, Advokat Sofyan Jimmy Yosadi Desak Penegakan Hukum Tegas

Solichin

Diterbitkan

pada

TONDANO, mediakontras.com – Aksi pencurian kabel listrik milik PLN kembali terjadi dan meresahkan warga.

Dari pantauan mediakontras.com, dua lokasi menjadi titik kejadian terbaru: Kapataran, Tondano—yang sempat viral di media sosial Facebook—dan Pineleng, Minahasa.

Pencurian kabel yang menyasar gardu-gardu milik PLN ini bukan hanya mengganggu distribusi listrik, tetapi juga menimbulkan risiko besar bagi keselamatan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Advokat Sofyan Jimmy Yosadi, SH., dari Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Advokat Indonesia (DPP AAI) Koordinator Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, angkat bicara.

“Pencurian kabel listrik PLN yang merupakan fasilitas negara wajib diusut tuntas. Siapapun pelakunya harus diproses hukum karena ini tidak hanya tindak pidana, tapi juga mengancam keselamatan publik,” tegas Yosadi.

Ia menambahkan bahwa pencurian di fasilitas vital seperti gardu PLN tidak boleh dianggap remeh. Menurutnya, fasilitas negara menyangkut kepentingan bersama dan keselamatan rakyat, sehingga siapapun yang melindungi pelaku pencurian juga layak diproses hukum.

“Tidak boleh ada pembiaran. Jika ada pihak yang melindungi pelaku, maka itu juga bentuk kejahatan. Penegakan hukum harus tegas dan menyeluruh,” lanjutnya.

Yosadi mengingatkan bahwa tindakan pencurian ini dapat menimbulkan bahaya besar, termasuk risiko korsleting listrik dan kebakaran yang bisa mengancam jiwa warga.

“Sebagaimana adagium hukum Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Maka negara harus hadir dan tegas dalam menjaga fasilitas publik,” tutupnya.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN maupun kepolisian terkait identitas pelaku dan tindak lanjut kasus tersebut. Masyarakat pun berharap aparat segera bertindak tegas demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(*)

Continue Reading

Trending