Olahraga
Ada Apa Prabowo dan Abast Dipanggil Pelatih Thailand? Ini Kata Joko Susanto
BANDUNG,mediakontras.com — Dua pelatih muda berbakat asal Sulawesi Utara, Emaldo Prabowo dan Yudha Abast, yang nota bene jebolan binaan klub Bright Jos Elektrik Sulut (BJE Sulut), saat ini sedang mengikuti pelatihan khusus di GOR Elektrik PLN Bandung.
Pelatihan ini dipimpin langsung oleh tiga pelatih asal Thailand, yaitu Chamnan Dokmai sebagai pelatih kepala, serta dua asistennya, Anantachai Yoomprathom dan Peemmawat Boonjam.
Kegiatan yang berlangsung dari 30 Juni hingga 4 Juli 2025 ini merupakan bagian dari program Training for Trainer yang diinisiasi oleh Elektrik PLN untuk meningkatkan kapasitas para pelatih klub binaan di seluruh Indonesia.
“Ini adalah pelatihan khusus bagi para trainer dari klub-klub binaan Elektrik PLN yang ada di berbagai daerah. Untuk wilayah Sulut, kami mengirim tiga perwakilan, yakni saya sendiri sebagai pelatih kepala, serta dua asisten pelatih, Emaldo dan Yudha,” ujar Joko Susanto, pelatih kepala BJE Sulut, saat diwawancarai mediakontras.com, Selasa (1/7/2025).

Menurut Joko, Thailand dipilih karena negara tersebut dikenal konsisten dalam pembinaan atlet, khususnya di sektor voli putri. Prestasi mereka di level internasional menjadi tolok ukur keberhasilan sistem kepelatihan yang kini ingin diadopsi oleh PLN.
“Metode pelatihan yang mereka bawa diharapkan bisa memperkaya wawasan dan teknik kepelatihan para pelatih kita,” tambah Joko.
Sementara itu, Yudha Abast mengaku bersyukur bisa ikut serta dalam pelatihan ini. “Ini adalah kesempatan emas untuk saya. Terima kasih kepada Coach Joko yang sudah memberikan kepercayaan,” ujar putra asal Talaud tersebut.
Emaldo Prabowo, yang juga merupakan atlet voli aktif, menyebut bahwa pelatihan ini menjadi bekal berharga baginya untuk terjun ke dunia kepelatihan secara lebih serius di masa depan. “Saya ingin membawa ilmu dari sini untuk diterapkan di Sulut bersama BJE,” katanya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para pelatih muda seperti Prabowo dan Abast dapat membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga voli di Sulawesi Utara dan Indonesia secara umum. (*)