Talaud
Terangi Perbatasan, Proyek PLTU Talaud Segera Diselesaikan, Ini Kata Arfah Aboe Kasim
TALAUD,mediakontras.com – Ini merupakan kabar gembira bagi warga Sulut yang yang bermukim di Kepulauan Talaud. Pasalnya, komitmen PT PLN (Persero) dalam memperluas akses kelistrikan di wilayah terluar Indonesia melalui proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Talaud, segera direalisasikan.
Terang saja dengan adanya sinyal positif ini bakalan menjadi kado teristimewa dalam kepeminpinan Bupati Talaud Welly Titah dan Wakil Bupati Anisya G. Bambungan yang baru saja dilantik sebagai pemimpin pilihan rakyat.
Proyek strategis ini diinformasikan telah resmi masuk dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang telah disahkan pemerintah.
“Masuknya PLTU Talaud dalam RUPTL 2025–2034 menegaskan keseriusan PLN dalam memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah perbatasan, khususnya Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara,” ujar Arfah Aboe Kasim, Manajer Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulut, kepada mediakontras.com, Selasa (1/7/2025).
Arfah menjelaskan bahwa saat ini PLN sedang melakukan penyesuaian dan pemutakhiran dokumen proyek agar selaras dengan arah kebijakan dan proyeksi kebutuhan kelistrikan terbaru yang tertuang dalam RUPTL. Langkah tersebut meliputi kajian teknis, evaluasi administratif, serta peninjauan aspek lingkungan yang relevan.
“Seluruh dokumen proyek akan disesuaikan dengan regulasi terbaru dan kebutuhan riil sistem kelistrikan di wilayah Talaud,” jelasnya.
PLN menargetkan proyek PLTU Talaud dapat memasuki tahap pengadaan dan kontraktual pada akhir tahun 2025. Target ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), serta mendukung transisi energi yang andal dan berkelanjutan.
“Dengan percepatan ini, kami berharap PLTU Talaud dapat menjadi pendorong utama dalam pemerataan akses energi dan pengembangan wilayah perbatasan,” pungkas Arfah.
Proyek ini diharapkan tak hanya membawa terang ke Kepulauan Talaud, tetapi juga menjadi simbol hadirnya negara dalam menyediakan energi untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.(*)