Ekonomi
Penutupan Sementara Operasional Bandara Samrat Diperpanjang 24 Jam


MANADO, mediakontras.com – Gunung Ruang kembali mengeluarkan debu vulkanik sekira Pukul 16.12 Wita. Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kegempaan masih didominasi oleh tremor menerus. Terekam 4 kali gempa Vulkanik Dangkal, 2 kali gempa Tektonik Lokal, dan 2 kali gempa Tektonik Jauh.
Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi pada kisaran 300–500 m dari puncak kawah.
Potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik G. Ruang masih tinggi dan ditetapkan pada Level IV (AWAS).
Akibat dari adanya erupsi yang kembali terjadi pihak PT Angkasa Pura I selaku pengelolah Bandara Sam Ratulangi kembali memperpanjang penutupan operasional bandara selama 24 jam kedepan atau sampai Jumat 3 Mei 2024 hingga Pukul 18.00 Wita.
Hasil koordinasi antara PT. Angkasa Pura I dan stakeholder antara lain Otband Wilayah VIII, Airnav Indonesia, BMKG dan Maskapai penerbangan diambil kesimpulan bandara ditutup 24 jam kedepan.
Selain itu PT AP I masih tetap melakukan penyemprotan dari sisi udara airside secara terus menerus dengan bantuan mobil pemadam kebakaran milik dari Pemkot Manado, Pemprov Sulut,Pemkot Bitung, Pemkot Tomohon dan Pemkab Minut, serta personil dari TNI AU dan TNI AL.
“Kami saat ini melakukan gerakan cepat untuk langsung membersihkan sebaran debu yang tertinggal dengan menggunakan kendaraan dan peralatan baik dari tim kami ARRF serta dibantu juga tim Damkar Pemkot Manado, Pemkab Minahasa Utara, Pemkot Bitung, Pemkot Tomohon dan Pemprov Sulut dengan total kendaraan 14 Damkar,”ujar General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti.
Dampak dari penutupan sementara operasional bandara ada 77 pesawat yang terpaksa harus parkir di apron dan 8.389 penumpang yang reschedule atau refund ke masing masing maskapai penerbangannya. (rek)
