Manado
Mahasiswa dan Alumni Terbaik FISIP Unsrat : Ferry Liando Layak Jadi Dekan


Manado, mediakontras.com – Pemilihan dekan adalah sebuah sistem yang dirancang dan diciptakan untuk menjalankan sirkulasi kepemimpinan dekanat dengan mekanisme yang disusun pada sebuah fakultas, dalam rangka mencapai prinsip demokratisasi dalam ruang akademik.
Hal itu dikatakan Bravo Wongkar, Mahasiswa Semester 8 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsrat, merespon pemilihan Dekan FISIP Unsrat 5 April nanti.
Ia mengatakan, saat ini FISIP UNSRAT diperhadapkan pada pemilihan dekan. Pada pemilihan kali ini, kata Wongkar, selaku mahasiswa, Ia mengharapkan bahwa pemilihan dekan fakultas ilmu sosial dan politik harus berjalan sesuai dengan prinsip LUBER JURDIL.
“Lebih dari pada itu, saya mengharapkan nantinya pemimpin yang dekat dengan mahasiswa, mampu menjadi mentor akademik yang baik bagi kami mahasiswa, dan tentunya mampu memajukan kampus reformasi tercinta menjadi lebih progresif,” harap Bravo Wongkar.
Secara pribadi Bravo mengatakan Dr. Ferry Daud Liando adalah calon yang layak menjadi Dekan FISIP Unsrat.
Menurutnya, beliau sangat dekat sekali dengan mahasiswa. Selain itu, beliau adalah sosok yang sangat berintegritas sebagai seorang akadimisi.
“Bahkan beberapa dari kami mahasiswa memanggilnya ayah sebagai bentuk kedekatan kami, dan kami memanggilnya juga meneer sebagai bentuk kehormatan untuk beliau yang sangat progresif sebagai seorang pengajar,” ungkap Bravi Wongkar.
Dukungan terhadap Dr Ferry Daud Liando juga datang dari salah satu Alumni Fisip Unsrat, Mineshia Lesawengan. Menurutnya Dr Ferrry Liando adalah sosok pendidik yang sangat baik dan bijaksana.
“Berkat beliau, saya dan tim dibimbing dengan sangat baik mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) hingga sampai masuk ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) alhasil tim saya bisa meraih Sarjana Tanpa Ujian Skripsi,” seru Mahasiswa jebolan lulusan tanpa skripsi bimbingan Ferry Daud Liando itu.
Selain itu, sebagai seorang pendidik, Mineshia bilang, Dr Ferry Liando tidak hanya membimbing pengembangan kualitas akademik mahasiswa, tetapi segi kecerdasan emosional sampai spiritual dibangun oleh sang Guru ini.
“Cara beliau mengajar, sebelum ada penerapan merdeka belajar. Beliau telah mendorong kami mahasiswa untuk berani eksplor keluar setiap kemampuan dan talenta kami,” ungkapnya.
Kata Mineshia, mahasiswa yang tergabung dalam pusat studi kepemiluan juga banyak berhasil tidak secara teoritis, tetapi juga dalam praktik langsung bisa terjun menjdi penyelenggara ad hoc pemilu saat pemilu 2024 barusan.
Alumni terbaik itu kemudian mengapresiasi kepada Rektor Unsrat yang telah menetapkan Mner Ferry sebagai Calon Dekan.
“Doa dan harapan semoga Kampus Orange bisa dipimpin oleh Sosok Mner Ferry,” pungkas Mineshia Lesawengan.
Sementara itu salah satu Alumni FISIP Unsrat, Kader Pusat Studi Kepemiluan Novia Kalengkongan juga memberi dukungan penuh kepada Dr Ferry Daud Liando untuk menjadi Dekan FISIP Unsrat itu.
“Mner Ferry Daud Liando adalah sosok panutan sehingga menjadi role model bagi banyak mahasiswa salah satunya saya, sosok Dosen yang banyak dihormati dan dicintai mahasiswa,”
“Serta menjadi orangtua selama di kampus. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk tampil dan mengembangkan potensi lewat berbagai forum selama berproses di Pusat Studi Kepemiluan. Serta selalu mengapresiasi mahasiswa,” jelas Novia Kalengkongan. (*)
