Headline
Mungkinkah Ada Tuyul di BPN Tomohon? Ini Misteri di Balik Dokumen Tanah di Tangan Wenny Lumentut

MANADO, mediakontras.com – Misteri keberadaan warkah tanah milik Dra. Joulla Jouverzine Benu yang kemudian diketahui sudah berada di tangan Wenny Lumentut, terus dikuliti Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
Setelah memeriksa obyek tanah sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) 313 Talete tahun 2013, pada Desember 2023 lalu serta meminta keterangan berbagai pihak di Kota Tomohon, Bareskrim terus mendalami semua informasi yang dikumpulkan.
Tak hanya memanggil dan meminta keterangan Wenny Lumentut sebagai terlapor, sesuai laporan polisi yang dilayangkan Dra. Joulla Jouverzine Benu di Bareskrim Mabes Polri nomor LP/B/161/VI/2023/SPKT/Bareskrim, tanggal 21 Juni 2023; polisi juga memeriksa pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tomohon berinisial W.

Rielen Pattiasina, BSc, SH, Koordinator Kuasa Hukum Dra. Joulla Joverzine Benu dari Firma Hukum Rielen & Partners, Law Office Advocates & Legal Consultans yang berkedudukan di Jakarta, membenarkan ada pejabat BPN Tomohon yang dimintai keterangan oleh Bareskrim Mabes Polri.
“Sejauh ini laporan kami masih berproses. Beberapa warga Tomohon dan pejabat BPN sudah dipanggil dan dimintakan keterangannya di Jakarta maupun pinjam tempat di Polres (Tomohon),” ungkapnya, ketika dihubungi Kamis (13/6/2024) pagi.
Menurut dia, polisi terus mendalami bagaimana proses perpindahan dokumen warkah milik Dra. Joulla Jouverzine Benu itu hingga berada di tangan Wenny Lumentut. “Kabarnya, Wendel, pejabat di BPN Tomohon itu mengaku tak tahu (bagaimana dokumennya ada di Wenny Lumentut),” tambahnya.

Di sinilah kasus ini menjadi misteri. Mungkinkah ada tuyul yang mampu mengambil dokumen rahasia itu dari ruang penyimpanan khusus BPN Tomohon ?
Karena, bila menilik keterangan Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha BPN Tomohon Oldy Aube, yang dikonfirmasi Kamis (29/2/2024), warkah tanah seperti itu hanya dapat diakses oleh dua sumber. Pertama adalah perintah pengadilan untuk kepentingan pembuktian di persidangan, dan kedua hanya pemilik warkah sendiri atau kuasa hukumnya.
“Dokumen ini hanya bisa keluar, jika seizin pengadilan untuk keperluan persidangan atau atas permintaan pemilik atau yang berhubungan hukum dengannya. Di luar itu, adalah pelanggaran,” paparnya sambil menyebut Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1997 Pasal 192, sebagai dasarnya.
Dokumen seperti itu, jelas Oldy Aube lagi, dapat diberikan melalui izin tertulis Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN setempat dalam bentuk petikan, salinan atau rekaman dokumen pendaftaran tanah yang tersimpan di kantor pertanahan.
Disinggung soal dokumen milik Dra. Jolla Jouverzine Benu yang sudah di tangan Wenny Lumentut, dia hanya mengatakan jika dokumen aslinya masih ada di BPN Tomohon.
Sementara, Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa (PPS) Kanwil ATR/BPN Sulut Rachmad Nugroho, yang coba dikonfirmasi Rabu (12/6/2024) untuk mencari tahu apakah ada surat perintah dari kanwil seperti yang diungkap Kabag TU BPN Tomohon itu, sedang tak berada di tempat. “Kami sedang di lapangan, di lokasi relokasi gunung Ruang, Bolsel,” jelasnya melalui pesan whatsapp nomor +628157801***2.
Jika menilik lagi penjelasan Oldy Aube bahwa kemungkinan dokumen warkah itu diakses “pihak luar” saat dibawa keluar untuk keperluan pembuktian pada dua tahun lalu; tidak berkesesuaian dengan kasus perdata 380/Pdt.G/2022/PN Tnn yang diajukan Wenny Lumentut bermodalkan Akta Jual Beli (AJB) tahun 2022 atas SHM 313 Talete 2013. Perkara itu baru terdaftar dalam register PN Tondano pada 15 November 2022.
Padahal, jelas Rielen, kliennya mendapatkan kiriman foto whatsapp berisi dokumen warkah tersebut langsung dari Wenny Lumentut, terjadi jauh sebelumnya, yakni di bulan Agustus 2022.
“Selain itu, sidang yang mengagendakan pemeriksaan bukti surat baru berlangsung beberapa bulan kemudian, berarti itu sudah di tahun 2023. Jika mengacu pada penjelasan Pak Kabag TU itu bahwa diperkirakan kejadian dokumennya dibawa keluar pada dua tahun lalu, menjadi tidak sinkron dong dengan proses di persidangan, ada jarak waktu yang cukup jauh,” tanyanya.
“Padahal, laporan kita ke Polda Sulut itu baru dilakukan pada 9 September 2022 yakni nomor LP/B/445/IX/2022/SPKT/POLDA SULUT. Dan kemudian Wenny (Lumentut) malah menggugat perdata itu di (bulan) November,” bebernya.
Dengan fakta seperti itu, kata Rielen, patut diduga jika sebelum adanya laporan polisi di Polda maupun gugatan perdata di PN Tondano, Wenny Lumentut sudah memiliki dokumen warkah tanah milik Dra. Joulla Jouverzine Benu tersebut.
Di sisi lain, Willem Potu, yang juga digugat perdata Wenny Lumentut yang hanya bermodalkan AJB tahun 2022 itu, mengungkapkan adanya peristiwa lain, yakni saat dirinya diundang menghadiri sebuah pertemuan di Terung, kediaman Wakil Wali Kota Tomohon, pada 12 September 2022.
“Waktu saya tiba, sudah ada Pak Wawali Wenny (Lumentut), Pak Kapolres, notaris, Bu Heivy Mandang, bapak Toar Pandeirot, Camat Tomohon Tengah Pak Yogi, mantan Lurah Talete 1 dan 2 Rommy Mamuaya, Lurah Talete 1 Jimmy Pangemanan, Lurah Talete 2 Aldy Silahoy dan Pak Wendel dari BPN Tomohon,” terangnya.
Pada pertemuan itu, kata Potu, Wenny Lumentut dengan gamblang membeberkan berbagai dokumen yang dihamparkan di atas meja. “Tapi saya, sebagai orang diberi kepercayaan oleh Bu Joulla untuk menjaga tanah itu, ketika ditanya, tetap berpegang pada sertifikat (SHM 313 Talete 2013) seperti yang saya ketahui selama ini. Termasuk batas-batasnya sesuai yang ditunjukkan pada saya oleh pemilik sebelumnya, Om Daniel Kalalo,” ungkap Potu.
“Mungkinkah ada tuyul di BPN Tomohon” menjadi pertanyaan yang menyeruak di balik laporan polisi ini, jika pejabat di instansi yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu tak satupun yang mengetahuinya.
Pihak Wenny Lumentut sendiri, melalui kuasa hukumnya Heivy Mandang, SH, tak lagi bersedia memberikan keterangan. Kalau sebelumnya dikonfirmasi pada Desember 2023, Heivy mengakui Wenny Lumentut sudah diperiksa di Jakarta,
namun, saat dihubungi per telepon pada Jumat (26/4/2024) pagi, dia enggan memberikan keterangan, termasuk soal kliennya yang minta perlindungan ke berbagai pihak di Jakarta. “Saya no comment ya, lagi sibuk, banyak kerjaan,” katanya dan langsung menutup pembicaraan.
Rielen mempersilahkan jika Wendel sebagai orang yang diberi tanggung jawab menangani penyimpanan dokumen di BPN Tomohon, tetap mangkir. “Silahkan aja, tapi saya yakin petugas polisi itu pintar punya banyak teknik mengungkap hal begini. Dan yang utama, Tuhan itu tetap ada, kebenaran akan muncul,” tuturnya.
“Mungkinkah ada tuyul di BPN Tomohon” ? Biarlah waktu dan polisi yang mengungkapnya.(dki/rek)
Ekonomi
Posko Idul Fitri Resmi Ditutup,Jumlah Penumpang di Bandara Samrat Bertambah Dari Tahun Sebelumnya

MANADO, mediakontras.com
Posko Terpadu angkutan lebaran (Angleb) tahun 2025 yang telah beroperasi selama 22 Hari mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 secara resmi hari ini (11/4) ditutup dalam apel yang diselenggarakan di depan lobby Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado.
Penutupan itu dilakukan dengan kegiatan apel gabungan di area lobby pada area keberangkatan Bandara Samrat Manado.
Hadir dalam kegiatan tersebut stakeholder bandara, baik dari otoritas bandara wilayah VIII, satuan TNI POLRI, BMKG, Balai Kekarantinaan Kesehatan kelas I , Basarnas, Airnav, Maskapai , Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Badan Meteorologi ,Ground Handling dan pimpinan anak Perusahaan Angkasa Pura Indonesia serta para pejabat dari Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado yang ditandai dengan pelepasan atribut Posko.
Pada penutupan posko kali ini tidak ada kejadian khusus yang mempengaruhi operasional bandara. Terkecuali pada 21 Maret 2025 ada beberapa penerbangan mengalami delay dan RTB yang terpaksa mendarat di Gorontalo maupun Balikpapan dikarenakan hujan lebat dan jarak pandang, serta angin kencang namun akhirnya bisa masuk kembali ke Bandara Samrat dengan keadaan selamat dan lancar.
Selama Periode Posko Lebaran Bandara Samrat telah melayani 116.944 ribu penumpang, 1.042 pergerakan pesawat dan 1.130.98 ton angkutan kargo dengan pertumbuhan penumpang 26,7% dan pesawat sebesar 17,5% dan kargo sebesar 52,8% dibanding dengan periode posko Lebaran tahun 2024.
Selama musim mudik Lebaran kali ini didoniminasi dengan penerbangan menuju Jakarta, Ujung pandang, Ternate, Denpasar, dan untuk Internasional sendiri masih didominasi oleh penumpang China.
Puncak Arus mudik sendiri terjadi pada H-3 pada hari Jumat 28 Maret 2025 yaitu mencapai 6.609 penumpang atau naik sebesar 22 %, pesawat 51 pergerakan naik 4% dan kargo mencapai 56 ton atau 27,7% dibanding dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk arus balik setelah lebaran sendiri puncaknya terjadi pada H+5 yaitu pada tanggal 6 April 2025 dengan penumpang sebanyak 6.629 atau naik 31% , pesawat 57 atau 23,9% serta kargo 48.20 ton atau naik 62% dibanding tahun sebelumnya.
Meskipun pergerakan traffic pada tahun 2025 selama masa posko belum mencapai sebelum Covid 19 melanda dengan recovery rate 96,6% untuk penumpang, 89,7% pesawat, namun untuk kargo sendiri mengalami kenaikannya hingga 190%.
Untuk pergerakan traffic selama bulan Januari sampai dengan Maret 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama kenaikan penumpang sebesar 7%, pesawat 6% dan kargo sebesar 17% dengan rata rata penumpang setiap harinya sebanyak 4.600 penumpang, pesawat 46 dan kargo sebesar 12.325 kg.
“Perkenankan saya mewakili manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta koordinasi yang telah diberikan oleh seluruh instansi terkait,” ujar General Manager PT.Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti.
Ditambahkannya pula bahwa dedikasi dan koordinasi selama posko berlangsung telah telah dijalankan dengan maksimal oleh para pihak-pihak yang terlibat seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara, Otoritas Bandara, Airnav Indonesia, TNI POLRI, Balai Kantor Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan, BMKG, Basarnas dan pihak lainnya yang setiap harinya senantiasa memberikan informasi terkini terkait bandara dan penerbangan, serta memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan, pelaksanaan, persiapan, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi angkutan udara lebaran tahun 2025 (1446 H) di Bandara Sam Ratulangi sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. (*)
Headline
Apel Perdana Usai Liburan, Walikota: Jangan Ada Kabid Rasa Kadis dan Upaya Pecah Bela Sinergitas Dengan Wakil Walikota!

TOMOHON,mediakontras.com –
Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH dan Wakil Walikota Tomohon Sendy G A Senduk SE Mi Kom memberikan warning keras terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon untuk memahami dan hormati hirarki dalam pemerintahan.
“Jangan sampai ada Kabid rasa Kadis. Semua ASN harus bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi loyalitas dalam bekerja,” ujar Caroll Senduk.
Inilah yang kami harapkan: ASN yang melayani dengan hati demi Tomohon yang lebih baik, tambah walikota pilihan rakyat ini.
Warning ini disampaikan walikota saat memimpin apel Kerja awal bulan April pemkot di Lapangan Kantor Walikota Tomohon, Rabu (9/4/ 2025).
Selain itu dalam apel juga, walikota mengharapkan agar seluruh ASN dapat mengikuti apel, karena hal ini berdampak positif pada pelaksanaan tugas dan pekerjaan kita.
” Setelah menikmati masa libur Idulfitri, kini saatnya kita kembali fokus dan menunjukkan kinerja terbaik sebagai abdi negara yang melayani masyarakat,” kata walikota.
Memasuki minggu-minggu ke depan, mari kita tunjukkan kinerja nyata sebagai ASN. Tugas dan tanggung jawab kita akan dievaluasi, dan sudah seharusnya kita memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
“Pelayanan publik yang kita lakukan akan menjadi cerminan integritas dan dedikasi kita di mata masyarakat,” ujar walikota.
Disisi lain walikota dan wakil walikota meminta dukungan penuh dari seluruh ASN.
“Oleh karena itu, kami menegaskan agar tidak ada ASN yang berupaya memecah belah sinergi antara Walikota dan Wakil Walikota. Perlu diingat bahwa dalam tubuh ASN, banyak dari kita memiliki hubungan kekeluargaan. Namun demikian, kita tetap harus bersikap profesional dalam menjalankan tugas.
Walikota Caroll Senduk juga
menegaskan pentingnya kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial. ASN harus mampu menjadi teladan di tengah masyarakat, termasuk dalam etika bermedia sosial.
” Gunakan media sosial secara bijak, karena kita adalah cerminan dari institusi pemerintahan yang harus menjaga citra dan kepercayaan publik, warning walikota.
Sebagai ASN, mari kita bekerja dengan hati, karena apa yang kita lakukan bukan hanya untuk masyarakat, tetapi juga untuk kemuliaan nama Tuhan, ajak Caroll Senduk.
Dalam apel ini juga dilakukan penyerahan Praja IPDN yang akan melaksanakan magang di Kota Tomohon oleh Direktur IPDN Kampus Sulut Dr. Drs. Arnold Poli, SH,MAP kepada Pemerintah Kota Tomohon.
Saat ini juga terdapat praja IPDN yang akan melaksanakan magang di beberapa SKPD.
Oleh karena itu, kami mengharapkan perhatian dan dukungan dari para Kepala SKPD serta seluruh ASN untuk memberikan semangat, bimbingan, dan bantuan kepada para praja selama masa magang mereka di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon.
“Kami terus mengingatkan seluruh ASN untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Masih banyak hal yang perlu kita benahi bersama. Dalam pelaksanaan tugas, kita harus menjadi satu tim yang baik, solid, kompak, dan terkoordinasi,” pinta orang nomor satu di Kota Tomohon.
Dalam apel kerja ini diikuti juga Sekretaris Daerah kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Ketua TP-PKK Daerah kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk- Karundeng, Civitas Academica , para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Direktur BLUD dan BUMD, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tomohon serta seluruh praja yang akan melaksanakan magang di Pemkot Tomohon.(*)
Ekonomi
Kinerja Terpuruk, Penggelembungan Biaya & TGR Hantui Direksi-Komisaris BSG

MANADO,mediakontras.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (SulutGoMalut) baru saja merampungkan Surpise Audit, audit tertentu yang juga dilaksanakan menjelang akhir periode Pengurus BSG serta pelaksanaan RUPS tahun buku 2024.
Surprise Audit sering dilaksanakan sebelum mengakhiri jabatan, tentunya didasari beberapa indikator keuangan yang cenderung meningkat bahkan dianggap tidak wajar, antara lain ratio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang mengalami peningkatan signifikan apabila dibandingkan tahun 2023 tahun 2024, serta indikator lainnya yang dirasakan perlu untuk periksa.
Untuk mengukur efisiensi dari penggunaan biaya operasioanl lazimnya digunakan ratio BOPO atau ratio yang mengukur pengeluaran biaya operasional dibandingkan dengan penerimaan operasioanl. Ratio ini memberikan pemahaman bahwa semakin kecil ratio BOPO maka bank bekerja semakin efisien.
Ratio BOPO BSG tahun 2024 sebesar 85,32% dibandingkan tahun 2023 sebesar 83.33% maka pada tahun 2024, BOPO mengalami kenaikan 1,99%. ( Ratio BOPO ideal dalam kisaran 50% s.d 75%).
Kenaikan ratio tersebut dapat dilihat dari kenaikan biaya operasional tahun 2024 sebesar Rp 247 miliar dari Rp 1,9 triliun tahun 2023 naik menjadi Rp 2,1 triliun. Termasuk dalam kenaikan tersebut adalah kenaikan biaya bunga dari Rp 830 miliar naik menjadi Rp 1,03 triliun atau meningkat sebesar Rp 208 miliar.
Diikuti dengan kenaikan biaya SDM sebesar Rp 54 miliar dari Rp 665 miliar menjadi Rp 719 miliar. Serta kenaikan biaya operasional lainnya naik sebesar Rp 28 miliar.
Kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan kontradiktif karena kenaikan biaya SDM harusnya berdampak terhadap kesejahteraan pegawai BSG, namun kenyataannya berbeda.
Menurut informsasi dari beberapa pegawai BSG biaya Kesehatan pegawai di pangkas dan dibayarkan hanya 75% dari tagihan kesehatan, termasuk insentif anak sekolah yang lazimnya dibayarkan untuk membantu pegawai dalam pendidikan anak sekolah ditiadakan.
Kenaikan biaya operasional lainnya diduga antara lain digunakan untuk pelayanan tamu dan sewa kendaraan cabang Jakarta, dan kegiatan promosi lainnya yang tidak terkait langsung dengan bisnis BSG.
Akibat penggunaan biaya yang tidak efisien itu, laba usaha yang merupakan indikator utama kinerja pengurus ( Direksi dan Komisaris ) menunjukan trend penurunan yang cukup signifikan.
Laba usaha setelah pajak ( EAT ) tahun 2024 sebesar Rp 230 miliar dibandingkan dengan laba tahun 2023 sebesar Rp 250 miliar di tahun 2024 mengalami penurunan sebesar Rp 20 miliar atau turun sebesar 10,35%.
Penurunan tersebut menyebabkan penerimaan PAD dari Propinsi dan Kabupaten Kota yang merupakan pemegang saham BSG turut mengalami penurunan.
Provinsi Sulawesi Utara dengan jumlah kepemilikan 36,36% turut menangunggung kerugian sebesar Rp 7,2 miliar. Mega Corpora dengan kepemilikan 23,58% turut mengalami kerugian sebesar Rp 4,76 miliar. Pemegang saham lainnya yakni Propinsi Gorontalo dan kabupatem / kota serta Koperasi Karyawan seberar Rp 8.2 miliar.
Penurunan kinerja keuangan BSG juga terlihat dari penurunan Dana Masyarakat murni berupa Giro, Tabungan dan simpanan berjangka. Jumlah dana masyarakat tahun 2024 sebesar Rp 15 triliun dibandingkan dengan dana murni tahun 2023 sebesar Rp 15,5 triliun maka tahun 2024 terjadi penurunan Rp 500 miliar. Untuk menutupi kekurangan pencapaian dana masyarakat serta dalam rangka meningkatkan asset perusahan, Manajemen melakukan peminjaman antar bank sebesar Rp 725 miliar dengan jangka waktu 7 hari.
Dana masyarakat adalah hal yang sangat penting bagi operasional bank, karena bank adalah lembaga intermediary yang menarik keuntungan dari selisih bunga. Namun pada kenyataannya BSG menggunakan Dana Masyarakat dengan biaya mahal.
Jumlah dana masyarakat murni BSG periode 31 Desember 2024 sebesar Rp 15.5 triliun, dari jumlah tersebut dana maha yang berasal dari Simpanan Berjangka atau Deposito sebanyak Ro 11,1 triliun atau 73% dana masyarakat berbiaya mahal. Oleh sebab itu kenaikan biaya bunga tahun 2024 naik sangat signifikan dari Rp 830 miliar menjadi Rp 1,03 triliun pada tahun 2024.
Ini menunjukan ketidak mampuan Manajemen BSG mencari dana murah dan lebih mengandalkan media suku bunga tinggi untuk meningkatkan dana masyarakat.
Demikian pula dengan penyaluran kredit yang diberikan pada tahun 2024 sebesar Rp 16,4 triliun, dari jumlah tersebut +90% adalah kredit konsumtif.
Memperhatikan Neraca dan Rugi Laba PT.BSG jika dilihat dari NPL gross 2,41% maka diperkirakan sebesar Rp 388 miliar tidak produktif. Hal Ini memberikan tanda awas bagi manajemen, bahwa potensi terjadinya kredit bermasalah cukup besar.
Hasil investigasi OJK terhadap penggunaan biaya operasional yang tidak wajar terutama biaya pelayanan tamu dan sewa kendaraan menyebabkan pengurus Bank harus menganggung renteng alias TGR terhadap sejumlah biaya yang dikeluarkan secara tidak wajar. Menurut informasi orang dalam yang minta namanya dirahasiakan, jumlah TGR direksi dan Komisaris mencapai angka Rp 5 miliar.
Memperhatikan Kinerja Direksi tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 dari seluruh aspek baik Dana, Kredit pencapaian laba serta penggunaan biaya yang tidak wajar, maka kompetensi, reputasi dan integritas Pengurus BSG saat ini dinilai kurang dan tidak memiliki itikat baik menjalankan perusahan dengan kehati-hatian.
Sesuai POJK nomor 17 tahun 2023 tentang penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum Pasal 20 angka (1), Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Bank untuk kepentingan Bank. Direksi wajib melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab dengan etikat baik dan dengan prinsip kehati hatian.
Terjadinya TGR pengurus bank menunjukan Manajemen BSG tidak melaksanakan Tata Kelola yang baik dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan yang terkait yang berlandaskan ketentuan perundang undangan, standar nilai etilka prinsip dan praktek yang berlaku umum. Hal mana Integritas Pengurus untuk menjalankan usaha bank dengan baik, dipertanyakan kembali.
Jika dikaitkan dengan Penerapan Manajemen Resiko POJK No.18 tahun 2016 maka resiko reputasi yaitu menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder akibat persepsi negative kepada manajemen yang menggunakan kewenangan secara tidak wajar.
Disamping itu terdapat juga risiko kepatuhan akibat bank tidak mematuhi aturan dan peraturan perundang undangan dalam penggunaan biaya perusahan atau benturan kepentingan.
“Oleh sebab itu kami meminta segenap shareholder, Bapak Gubernur dan Pak Chairul Tanjung ( CT Corp ) sebagai pemegang saham pengendali serta seluruh pemegang saham kabupten kota se Sulawesi Utara, untuk menolak laporan pertanggungjawaban Direksi terhadap pengelolaan keuangan bank, yang dianggap tidak proper dan tidak layak untuk diperpanjang. Dan segera melaksanakan RUPSLB untuk pergantian pengurus BSG, yang lebih proper dengan integritas yang teruji,” ujar Ketua Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS), Stenly Towoliu.
Menurut dia, hal ini sesuai dengan semangat Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, dan tidak hanya sekedar janji politik yang tersebar luas pada sat kampanye, namun harus dimplementasikan pelaksanaanya.(*)
-
Headline3 minggu ago
Bayar THR ASN dan PPPK, Pemerintahan CSSR lucur Rp13,3 Miliar
-
Talaud3 minggu ago
Matangkan Persiapan PSU, KPU Talaud Lantik 62 KPPS Kecamatan Essang
-
Manado4 minggu ago
Sofian ‘Papar’ Daipaha, Undang Jurnalis di Open House
-
Headline3 minggu ago
Turun Langsung Tinjau Lokasi Terdampak Banjir dan Longsor,Wawali Sendy Rumajar Sambangi Lokasi Pengungsian
-
Ekonomi3 minggu ago
Bukber Dengan Pers, Lembong Optimis Astra Daihatsu ‘Raja’ Otomotif di Sulut
-
Headline4 minggu ago
Pemkot dan PT PLN UP3 Manado Jalin Kerjasama Ketersediaan Listrik di Wilayah yang Butuh Perhatian Khusus
-
Headline3 minggu ago
Walikota Instruksikan Semua Perangkat Daerah Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem