Manado
Dua Bulan Belum Gajian, Satpam PLN UP3 Manado Minta GM Atmoko Basuki Turun Tangan

MANADO,mediakontras.com – Ironis. Mungkin ini kata yang pas buat para petugas Satuan Pengamanan (Satpam) PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado.
Pasalnya, hingga saat ini perusahan tempat mereka bernaung belum juga memberikan upah bulanan mereka selama kurang lebih dua bulan. Adalah PT Adero yang beralamat di Jalan Pramuka, kompleks Sapta Marga IV Sakobar Manado tempat perusahan tersebut berkedudukan, dinilai oleh para Satpam sebagai perusahan yang tidak bertanggung jawab.
Padahal setiap hari mereka sudah melaksanakan tugas mereka sesuai dengan jam kerja namun hak hak belum juga diberikan.
“Hidup kami cuma andalkan gaji bulanan kami untuk membiayai kebutuhan rumah tangga. Tapi sampai kini belum juga ada tanda tanda kalau upah kami akan diberikan,” keluh beberapa petugas Satpam sambil meminta agar identitas mereka tak usah disebutkan.
Kenapa kami harus menerima kenyataan seperti ini, Timpal salah satu anggota Satpam lainnya.
Merasa persoalan mereka tidak ada itikad baik dari perusahan untuk menyelesaikan, para Satpam tersebut meminta kepada GM PT PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki untuk turun langsung melihak kondisi mereka dan menjembatani dengan perusahan outsourcing tersebut.
“Kami punya keluarga yang butuh makan,” keluh mereka dengan nada sedih.
Bahkan, para Satpam tersebut mengaku kalu mereka sudah merencanakan akan melakukan aksi demo untuk menuntut perusahan tersebut menyelesaikan tanggung jawabnya , bila keluhan mereka tidak diindahkan.
“Kami akan melakukan demo untuk menuntut hak kami,” tegas mereka pula.
Sementara itu, Manager PT Adero Jack Tuppang ketika dikonfirmasi via pesan singkat whatsapp sedang dalam kondisi tidak aktif. Begitu juga ketika wartawan media mendatangi kantor perusahan tersebut, pimpinannya sedang keluar. (mysol)
Berita
Pricylia Rondo Haru Saat Peserta Disabilitas Begitu Antusias dalam Diskusi FJPI Sulut

Manado. Mediakontras. com – Dengan mata berkaca-kaca Anggota DPRD Sulut, Pricylia Rondo menjawab pertanyaan dari Cheni Wahani seorang peserta disabilitas tuna netra, dalam diskusi yang digelar Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Whizz Prime, Jumat (11/04/2025).
“Pertanyaan dari Cheni tentang apakah boleh sharing dengan kelompok disabiltas, boleh. Nanti tentukan tempat saya bersedia untuk berbagi pengalaman dengan teman-teman Cheni nanti,” ungkapnya dengan suara parau karena terharu.

Peron (sapaan akrabnya) pun mengapresiasi semangat Cheni untuk bertani meskioun dengan kekurangan yang ada di dirinya.
“Sister Cheni, kita semua sama di hadapan Tuhan sehingga saya tidak pernah membeda-bedakan. Saya juga akan memberikan izin untuk Sister Cheni untuk memegang produk yang kami hasilkan, ” ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, antusias dari peserta juga sangat besar, dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan setelah Peron memaparkan materi “Perempuan Berdaya Kuatkan Pertanian dan UMKM”.
Bahkan pun materi sudah selesai, ada juga peserta yang berdiskusi dengan Peron mengenai pertanian dan peternakan, sehingga banyak peserta yang sangat puas dengan penjelasan yang sudah diterima.

Dalam penjelasan Srikandi PDIP ini, Komunitas Tumbuh Bersama saat ini sudah memproduksi pupuk organik yang ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan, Bio DCom yang digunakan untuk toilet yang tersumbat, Bio Nutrisi untuk ternak agar tidak menghasilkan bau saat beternak.
“Kami memproduksi semua ini dan dibagikan dengan gratis kepada para petani, peternak dan nelayan. Bahkan siapa saja yang mau untuk bertani, akan kami support dengan gratis,” ungkap istri dari Ir Mindo Sianipar ini dengan tegas.
Di sisi lain juga Peron menguraikan, pihaknya juga sudah memproduksi Padi dan Jagung Mari Sejahtera Petani (MSP). Istimewanya dari jagung ini, dapat ditanam sampai 16 kali dan padi yang dapat dipanen hanya dalam 55 hari.
“Puji Tuhan sudah 10 tahun lebih kami berkarya di Sulut, dan sudah dirasakan oleh para petani dengan gratis, ” tuturnya.
Bahkan produk yang terbaru di akhir tahun 2024, Komunitas Tumbuh Bersama sudah memproduksi Pupuk Urea dan Pupuk NPK cair. “Semuanya dibberikan secara gratis kekpada petani, ” ujarnya.
Ditanyakan apakah tidak merugi harus memberikan secara gratis? Dengan tersenyum Peron mengatakan, Ia pun ingat pesan orangtua Peron, hidup ini singkat.
Apabila diberikan kesempatan hidup, maka isilah kehidupan ini dengan hal-hal baik, dan bermanfaat bagi keluarga dan banyak orang.
Pun bagian Alkitab Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”.
“Inilah yang menjadi motivasi bagi saya dan keluarga terus berkarya bagi banyak orang, ” tuturnya.
Peron pun memberikan kesaksian, saat pemilihan legislatif dirinya tidak membagi-bagikan uang. Namun, yang dilakukan ialah 2023 sudah tinggal di Minahasa Tenggara (Mitra) dan membagikan produk Komunitas Tumbuh Bersama kepada para petani dan peternak disana.
Sehingga hasil pertanian dan peternakan yang sudah dirasakan, menjadi kepercayaan bagi masyarakat di Mitra, dan memilih dirinya untuk menjadi Wakil Rakyat dari Kabupaten Mitra.
“Yang paling penting juga yang saya lakukan ialah doa dan puasa, sebelum pemilihan dilaksanakan. Dan akhirnya Tuhan berkenan dan saya duduj sebagai Anggota DPRD Sulut,” katanya. (*)
Ekonomi
Posko Idul Fitri Resmi Ditutup,Jumlah Penumpang di Bandara Samrat Bertambah Dari Tahun Sebelumnya

MANADO, mediakontras.com
Posko Terpadu angkutan lebaran (Angleb) tahun 2025 yang telah beroperasi selama 22 Hari mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 secara resmi hari ini (11/4) ditutup dalam apel yang diselenggarakan di depan lobby Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado.
Penutupan itu dilakukan dengan kegiatan apel gabungan di area lobby pada area keberangkatan Bandara Samrat Manado.
Hadir dalam kegiatan tersebut stakeholder bandara, baik dari otoritas bandara wilayah VIII, satuan TNI POLRI, BMKG, Balai Kekarantinaan Kesehatan kelas I , Basarnas, Airnav, Maskapai , Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Badan Meteorologi ,Ground Handling dan pimpinan anak Perusahaan Angkasa Pura Indonesia serta para pejabat dari Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado yang ditandai dengan pelepasan atribut Posko.
Pada penutupan posko kali ini tidak ada kejadian khusus yang mempengaruhi operasional bandara. Terkecuali pada 21 Maret 2025 ada beberapa penerbangan mengalami delay dan RTB yang terpaksa mendarat di Gorontalo maupun Balikpapan dikarenakan hujan lebat dan jarak pandang, serta angin kencang namun akhirnya bisa masuk kembali ke Bandara Samrat dengan keadaan selamat dan lancar.
Selama Periode Posko Lebaran Bandara Samrat telah melayani 116.944 ribu penumpang, 1.042 pergerakan pesawat dan 1.130.98 ton angkutan kargo dengan pertumbuhan penumpang 26,7% dan pesawat sebesar 17,5% dan kargo sebesar 52,8% dibanding dengan periode posko Lebaran tahun 2024.
Selama musim mudik Lebaran kali ini didoniminasi dengan penerbangan menuju Jakarta, Ujung pandang, Ternate, Denpasar, dan untuk Internasional sendiri masih didominasi oleh penumpang China.
Puncak Arus mudik sendiri terjadi pada H-3 pada hari Jumat 28 Maret 2025 yaitu mencapai 6.609 penumpang atau naik sebesar 22 %, pesawat 51 pergerakan naik 4% dan kargo mencapai 56 ton atau 27,7% dibanding dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk arus balik setelah lebaran sendiri puncaknya terjadi pada H+5 yaitu pada tanggal 6 April 2025 dengan penumpang sebanyak 6.629 atau naik 31% , pesawat 57 atau 23,9% serta kargo 48.20 ton atau naik 62% dibanding tahun sebelumnya.
Meskipun pergerakan traffic pada tahun 2025 selama masa posko belum mencapai sebelum Covid 19 melanda dengan recovery rate 96,6% untuk penumpang, 89,7% pesawat, namun untuk kargo sendiri mengalami kenaikannya hingga 190%.
Untuk pergerakan traffic selama bulan Januari sampai dengan Maret 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama kenaikan penumpang sebesar 7%, pesawat 6% dan kargo sebesar 17% dengan rata rata penumpang setiap harinya sebanyak 4.600 penumpang, pesawat 46 dan kargo sebesar 12.325 kg.
“Perkenankan saya mewakili manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta koordinasi yang telah diberikan oleh seluruh instansi terkait,” ujar General Manager PT.Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti.
Ditambahkannya pula bahwa dedikasi dan koordinasi selama posko berlangsung telah telah dijalankan dengan maksimal oleh para pihak-pihak yang terlibat seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara, Otoritas Bandara, Airnav Indonesia, TNI POLRI, Balai Kantor Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan, BMKG, Basarnas dan pihak lainnya yang setiap harinya senantiasa memberikan informasi terkini terkait bandara dan penerbangan, serta memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan, pelaksanaan, persiapan, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi angkutan udara lebaran tahun 2025 (1446 H) di Bandara Sam Ratulangi sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. (*)
Daerah
Fransiscus Silangen Tegaskan Perbaikan Jembatan dan Bendungan dalam RDP dengan PUPR Sulut

Manado. Mediakontras. com – Komisi III DPRD Sulut melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (10/04/2025).
Ketua DPRD Sulut, yang juga Koordinator Komisi III, Fransiscus Andi Silangen didampingi Ketua Komisi III Berty Kapojos mengemukakan, ada beberap hal yang dibahas dalam pertemuan ini.
Ia pun menguraikan, mengenai jalan yang ada di
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kondisi jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Sulut. Jalan ini juga bagian dari akses yang akan digunakan untuk pariwisata.
Pun Andi Silangen menjelaskan tentang Jembatan yang menghubungkan Doloduo ke Lolak, sehingga memudahkan masyarakat dari Doloduo ke Lolak, begitu pun sebaliknya.
Lanjutnya, berikutnya untuk Bendungan Muajak yang mengairi 2.100 hektar sawah. Hal ini harus menjadi perhatian, karena pemerintah sudah menjadikan swasembada pangan sebagai skala prioritas.
Kata Andi Silangen, dua hal inilah yang menjadi prioritas dalam pembicaraan hari ini karena ada efisiensi ada dana sebesar Rp35 milliar di Dinas PURR Sulut untuk hal ini.
“Saya melihat di proposal yang diajukan untuk perbaikan jembatan Rp25 milliar, dan 2.5 milliar untuk bendungan. Hal inilah yang saya ingatkan pada Dinas PUPR dalalm pembasahan hari ini, ” ujarnya.
Di sisi lain, Andi Silangen memintta perhatian perbaikan jalan di Siau yaitu jalan dari Ondong menuju ke Ulu banyak yang sudah rusak berat.
“Sudah banyak kecelakaan yang terjadi. Saya mohon ini menjadi perhatian dari PUPR, ” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Sulut, Stephen Tuegeh menyatakan, dua prioritas ini akan disampaikan kepada pimpinan untuk menjadi perhatian, ” tuturnya. (*)
-
Headline3 minggu ago
Bayar THR ASN dan PPPK, Pemerintahan CSSR lucur Rp13,3 Miliar
-
Talaud3 minggu ago
Matangkan Persiapan PSU, KPU Talaud Lantik 62 KPPS Kecamatan Essang
-
Manado4 minggu ago
Sofian ‘Papar’ Daipaha, Undang Jurnalis di Open House
-
Headline3 minggu ago
Turun Langsung Tinjau Lokasi Terdampak Banjir dan Longsor,Wawali Sendy Rumajar Sambangi Lokasi Pengungsian
-
Headline4 minggu ago
Pemkot dan PT PLN UP3 Manado Jalin Kerjasama Ketersediaan Listrik di Wilayah yang Butuh Perhatian Khusus
-
Ekonomi3 minggu ago
Bukber Dengan Pers, Lembong Optimis Astra Daihatsu ‘Raja’ Otomotif di Sulut
-
Headline3 minggu ago
Walikota Instruksikan Semua Perangkat Daerah Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem