Headline
Ikut Memberikan Persetujuan Bayar, Ketua DPRD Minut dan Personil Banggar ‘Sakti’?


MANADO,mediakontras.com – Meski sudah ada action dari penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut , dengan mengeksekusi lima orang masing masing JK, YM, S, VL dan ML, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengandaan lahan parkir RS Walanda Maramis yang berbandrol Rp20 Miliar, namun proses penyidikan dan penetapan para tersangka masih dinilai belum ada keadilan.
Pasalnya, banyak kalangan warga menilai yang dieksekusi sebagai tersangka hanya oknum oknum di eksekutif saja yang ditetapkan. Sementara dari pihak DPRD yang nota bene juga ikut terlibat dalam proses penganggaran dalam artian ikut memberikan persetujuan lewat proses pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) tidak tersentuh meski awal proses penyelidikan kasus ini sudah ada pemeriksaan dari penyidik.
Seperti yang dilontarkan Ketua DPD PAMI Perjuangan Sulut Jefrey Sorongan mempertanyakan status hukum dari Ketua DPRD Minahasa Utara (Minut) lelaki DL yang sebelumnya dihubungkan dengan pusaran dugaan korupsi pembebasan lahan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis.
DL sebagai Ketua DPRD Minut, menyetujui anggaran sebesar Rp20 miliar untuk membayar lahan RSUD Maria Walanda Maramis seluas 2 hektar (Ha) milik Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan pada APBD-P 2019 waktu itu.
Sekedar diketahui, pada Selasa (28/11/2023) silam, disebutkan kalau DL sudah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh jaksa penyidik bersama beberapa koleganya di DPRD Minut, seperti Wakil Ketua II OM dari Partai Golkar, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Minut NP dan Sekretaris Dewan (Sekwan) JK.
DL kepada wartawan saat itu langsung saja memberikan klarifikasi kalau dirinya diperiksa oleh penyidik Kejati Sulut, melainkan hanya dimintai keterangan terkait hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara terkait pembayaran lahan parkir tersebut.
“Hanya klarifikasi biasa soal hasil pemeriksaan BPK RI di Kantor Kejati Sulut. Sudah tiga kali kami dimintai keterangan, saya, ibu Olivia, pak Novi dan Sekwan Yossi dimintai keterangan,” ujar DL alias Delon, kepada wartawan.
Anggota DPRD Minut Daerah Pemilihan Airmadidi-Kalawat ini bahkan menyebutkan bahwa tidak hanya pimpinan DPRD Minut saja yang diperiksa, tetapi juga sejumlah pejabat eksekutif.
“Bukan hanya dewan, namun pihak eksekutif yakni Pemkab Minut juga sudah dipanggil dan diperiksa. Ini hanya pemeriksaan biasa dalam hal memberikan keterangan,” sebul DL.
Namun begitu keterangan berbeda disampaikan Anggota Banggar DPRD Minut, Novi Paulus. Secara gamblang Paulus menyebutkan ada kejanggalan pada pembayaran lahan parkir tersebut.
“Sebagai anggota Banggar, saya yang paling pertama menolak pembelian lahan di depan rumah sakit. Apalagi lahan itu ternyata posisinya sangat jauh rumah sakit. Jika ada pembayaran, itu hanya pimpinan DPRD yang tahu,” ujar Novi.
Lebih jauh, Novi mengaku kaget saat mengetahui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan pimpinan DPRD Minut sudah menyetujui transaksi pembayaran.
“Sekali lagi saya sebagai Banggar tidak tahu. Dan itu terjadi di luar jangkauan dari Banggar. Jika ini terjadi, tentu ada keterlibatan pimpinan dalam hal ini Ketua DPRD bersama Tim TAPD,” tegas Novi lagi.
Kasus Rp20 miliar pembayaran lahan parkir RSUD Maria Walanda Maramis kini tengah ditangani Kejati Sulut, dimana statusnya sudah naik dari tahap penyelidikan naik ke penyidikan.
Pembayaran lahan tersebut dianggap janggal, dimana Vonny Panambunan yang saat itu menjabat sebagai Bupati Minut, memerintahkan TAPD dan melobi DPRD untuk melakukan pembebasan lahan RSUD Maria Walanda Maramis.
Lahan seluas 2 hektar itu merupakan lahan milik Vonny Panambunan sendiri, dan dibayar dengan harga sangat tinggi yaitu Rp20 miliar. (tawi/red)
Headline
Hadir di Rakor RIRU, Sekkot Edwin Roring Ikut Bahas Strategi Pengelolaan Investasi Daerah

TOMOHON,mediakontras.com – Walikota Tomohon yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E. mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Dedicated Team Meeting Regional Investor Relations Unit (RIRU) Provinsi Sulawesi Utara, di ruang rapat lantai 2 VIP Pemprov Sulut Bandara Sam Ratulangi Manado.
Rapat Koordinasi tersebut dipimpin Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E. didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H.

Rapat Koordinasi High Level Dedicated Team Meeting Regional Investor Relations Unit Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka mendorong laju pertumbuhan investasi di Provinsi Sulawesi Utara serta percepatan pencapaian realisasi penanaman modal.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka melakukan koordinasi perumusan strategi dan implementasi kebijakan Pemprov Sulut yang ramah Investasi, yang dimaksudkan sebagai bentuk koordinasi untuk mendapat arah kebijakan dalam rangka strategi pengelolaan investasi daerah, memperkuat kelembagaan RIRU, menentukan flagship program RIRU, optimalisasi fungsi masing – masing OPD yang terlibat dalam RIRU, serta diseminasi program kerja RIRU Sulut ke depan.
RIRU Sulut ini perlu diperkuat sinerginya karena memiliki fungsi yang sangat strategis dan akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

Selain itu komitmen dan dukungan semua pihak khususnya Kepala Daerah untuk dapat menggali potensi lokal masing-masing Kabupaten/Kota didorong untuk mampu mempersiapkan proyek investasi yang layak tawar dan menarik dari sudut pandang investor.
Lebih lanjut, forum ini diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi, komunikasi dan perumusan kebijakan terkait investasi, perdagangan, industri dan pariwisata sehingga di masa mendatang dapat tumbuh stabil dan berkelanjutan.
Dalam rapat tersebut, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Andry Prasmuko memaparkan perkembangan ekonomi dan investasi di wilayah tersebut.
Pemaparan ini dilanjutkan dengan presentasi dari Gubernur Sulut yang menyoroti capaian realisasi investasi serta rencana proyek-proyek strategis tahun 2025.
Termasuk juga disampaikan rencana proyek investasi di Kota Tomohon Tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mendorong pertumbuhan investasi yang berkelanjutan di Sulawesi Utara.
Hadir juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Kepala BPS Sulawesi Utara, Kepala Daerah Se- Sulawesi Utara, Sekretaris Daerah Se- Sulawesi Utara dan Jajaran Pemerintah Provinsi.(*)
Headline
Inilah 22 Finalis Pemilihan Nyong-Nona Manado 2025 Yang Terpilih

MANADO,mediakontras.com- Pasca mengikuti tes awal dan pemeriksaan kesehatan, akhirnya terpilih 22 finalis Pemilihan Nyong-Nona Manado (PNNM) 2025.
Ke-22 finalis PNNM 2025 ini mewakili 11 kecamatan di Kota Manado yakni Finalis Nyong Aditya Nur Fauzan, S.E, Aldo Tridarma Mona, S.H, Arjuna Putra Tumenggung, S.H, Ayub Kenneth Mamahit, Faiji Ray Tampilang, S.E,.Jeremia Marcelino Lambonan, S.H, Jevinov Mesiah Wangka, Kenny Doneto Prawiro, Mohammad Zidane Vanja, Wiliam Edgan Moses Wior,
dan Yordan Yeremia Poluan. Finalis Nona, Celline Veronica Tuerah, S.Ds, Dircia Beatriz Soares, Franda Benedicta Paat, Gabriela Anastasya Ang, Marisa Meyko Nursela, Megumi Aime Sumah, Nada Melodyva Theresa Besouw, Ritchel Kyla Lea Kolibu, Vindy Mery Maria Aprilia Kembuan, White Kimberly Rey Pangkey, dan Zahwa Annisa Jusuf, S.E.

Para calon duta daerah dan wisata Kota Tinutuan itu melanjutkan rangkaian kegiatan PNNM 2025. Diantaranya photoshoot, sashing ceremony, press conference, talent show, pra karantina dan karantina.
Pelaksanaan PNNM 2025 kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado, TP-PKK Manado, Ikatan Nyong-Nona Manado (INNM), dan sponsor. Radarmanadoonline.com kembali menjadi media partner di PNNM 2025 ini.(*)
Headline
Booth TIFF Satu Satunya Peserta Expo Dari Daerah,Walikota CS Hadir di Penutupan FLEI 2025

JAKARTA,mediakontras.com– Promosi Tomohon International Flower Festival di ajang Franchise & Licensi Expo Indonesia (FLEI) yang diprakarsarai Badan Promosi Pariwisata Daerah Tomohon (BPPD), bekerja sama dengan Waralaba dan Licensi Indonesia (WALI) dan Kadin Tomohon telah berakhir.
Penutupan pada hari ke 3 (18/5/2025) dihadiri Walikota Tomohon Caroll J.A Senduk SH.
Walikota disambut oleh beberapa pengurus BPPD Tomohon, Habelana Lucia Goni (Kepala), Levita Supit yang juga ketua WALI penyenggara event FLEI ini dan Lukas Umboh juga Ketua KADIN Tomohon.
Pada kesempatan ini, Walikota didampingi Kepala Dinas Pariwisata Yudistirha Siwu berkeliling pameran dan mencari peluang-peluang bisnis untuk Kota Tomohon.
FLEI 2025 ini sebelumnya dibuka oleh Mentri UMKM Maman Abdurahman pada tanggal 16 Mei lalu dan dihadiri oleh Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar.
Booth promosi TIFF adalah satu satunya peserta Expo dari daerah yang berpromosi tentang pariwisata dan bisnis.
Dalam Booth BPPD dan Kadin Tomohon ini menyediakan informasi mulai dari kegiatan TIFF sampai penjualan paket wisata TIFF.
Pengunjung juga bisa mendapat informasi tentang peluang bisnis di kota Tomohon. Booth dihias oleh bunga Krisan ciri khas Tomohon juga dipajang Batik Tomohon serta bisa menonton film tentang destinasi wisata di Tomohon.
Walikota sendiri memberikan mengapresiasi promosi TIFF ini dan berterima kasih kepada semua pengurus BPPD Tomohon yang mensupport acara ini, juga kepada ketua WALI Levita Supit yang juga pengurus BPPD Tomohon, yang sudah memberikan kesempatan pada BPPD Tomohon mengambil bagian dari acara kelas international ini.(*)
-
Manado12 bulan lalu
PENGUMUMAN: Mulai 1 Juni Masuk Bandara Sam Ratulangi Wajib Gunakan Uang Elektronik
-
Blog8 tahun lalu
These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017
-
Hukrim1 tahun lalu
Dua Laporan Polisi ini Bisa Gagalkan Wenny Lumentut ke Kursi Wali Kota Tomohon
-
Entertainment8 tahun lalu
The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
-
Tomohon3 tahun lalu
ACARA HARI ANAK SEDUNIA TAHUN 2022 & 7 TH ASEAN CHILDREN’S FORUM | KOTA TOMOHON
-
Headline10 bulan lalu
Kasus Pidana Wenny Lumentut Segera ke Tahap Dua ?
-
Headline9 bulan lalu
Beberkan Hasil Rikkes, KPU Talaud : Empat Pasang Dan Satu Balon Bupati Memenuhi Syarat, Satu Balon Wakil Bupati TMS